Berdasarkan teks tersebut manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan definisi ekonomi sirkular

Teks eksposisi adalah satu jenis pengembangan paragraf yang isinya bertujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.

Kalimat fakta berisi kalimat yang sesuai dengan kenyataan. Penulis juga menambahkan opini pada tulisannya untuk pembaca. Teks ini bertujuan meyakinkan pembaca tentang suatu permasalahan, serta sifatnya argumentatif.

Teks eksposisi berisi kalimat argumentasi berupa fakta-fakta, pernyataan para ahli, dan alasan logis sesuai data temuan. Selain itu teks ini terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi pada pembaca.

Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks. Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca.

Tahapan membuat teks eksposisi dimulai dengan menentukan topik terlebih dahulu, menyusun kerangka, kemudian mengembangkan kerangka menjadi teks. Setelah mengembangkan kalimat, penulis meninjau ulang isinya untuk diperbaiki.

Baca Juga

Teks eksposisi disusun berdasarkan pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis.

Advertising

Advertising

Bagian argumentasi berupa isi paragraf yang berisi alasan dan dukungan pernyataan. Pada bagian argumentasi ini berisi data dan fakta. Terakhir adalah penegasan ulang yang berada di akhir paragraf. Kalimat ini untuk mengulang kembali pernyataan, serta meyakinkan pembaca tentang kebenaran.

Mengutip dari buku ajar Teks Eksposisi dan Perangkatnya karya Sulastriningsih Djumingin, berikut penjelasan tentang struktur teks eksposisi:

Pembukaan adalah kalimat yang berisi mengenai pandangan awal suatu topik. Pandangan ini sifatnya opsional bisa di tulisan maksudnya atau tidak.

Kalimat teks eksposisi ini merupakan bagian yang berisi pendapat penulis. Bagian tesis membahas tentang suatu topik yang dipermasalahkan. Pernyataan pendapat adalah kalimat yang berisi gagasan, ide, opini, anggapan, argumentasi yang dijelaskan oleh penulis terhadap suatu peristiwa.

Argumen berisi pendukung tesis berupa bukti yang dicantumkan oleh penulis. Dalam menulis argumen, teks tidak hanya terdiri dari satu posisi saja. Argumentasi bertujuan untuk memperkuat tulisan sehingga membutuhkan data hasil temuan, fakta-fakta, dan pernyataan para ahli.

Dalam teks eksposisi, paragraf berisi argumen mampu mendukung pendapat dari penulis. Berikut ciri-ciri kalimat argumentasi:

  1. Berisi ide pokok, gagasan, padangan point of view, dan pendapat para ahli mengenai suatu masalah
  2. Kalimat argumentatif berisi data yang sesuai fakta di lapangan, objektif, data resmi, dan hasil riset para ahli. Data ini penting untuk memperkuat argumen sebagai pendukung tulisan.
  3. Ada perumusan masalah suatu permasalahan yang logism analisis, dan kritis.
  4. Kalimat argumentatif berisi kesimpulan mengenai suatu permasalahan. Selain itu ada juga solusi untuk penyelesaian masalah.

Bisa juga disebut paragraf penutup yang berisi penegasan ulang, penulis memakai kalimat yang berbeda. Tujuan dari kalimat penutup ini menegaskan paragraf argumen, menambah rekomendasi, dan saran.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Bahasa dalam teks eksposisi memiliki kata penghubung (konjungsi). Kata penghubung seperti pertama, sebaliknya, meskipun, oleh sebab itu ditulis memakai kalimat tunggal atau majemuk. Berikut ciri kalimat teks eksposisi:

  1. Memakai bahasa baku.
  2. Penyampaian teks lugas.
  3. Berisi informasi tentang pengetahuan.
  4. Tulisan tidak memihak atau tidak memaksakan kemauan penulis ke dalam kalimat.
  5. Bersifat objektif dan netral.
  6. Berisi data yang akurat sebagai fakta pendukung.
  7. Fakta dalam kalimat dipakai sebagai kontribusi atau alat konkritasi.
  8. Teks berisi informasi yang mengajak.

Jenis Teks Eksposisi

Teks eksposisi terdiri dari dua jenis yaitu teks eksposisi analitik dan teks eksposisi hortatorik. Mengutip dari Modul Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 2, berikut penjelasan jenis teks eksposisi:

Kalimat dalam teks ini terdiri dari beberapa struktur untuk mengungkapkan pendapat (tesis, argumen, kesimpulan atau penegasan ulang. Teks eksposisi analitik mengajak pembaca memahami suatu permasalahan sesuai topik. 

Tujuan dari kalimat ini untuk mempengaruhi pembaca terhadap suatu permasalahan atau topik. Pembaca bisa memberikan pendapat mengenai isi teks eksposisi. Kalimat ini terdiri dari struktur tesis, argumen, dan memberi rekomendasi atau anjuran.

Ciri Bahasa Teks Eksposisi

Teks eksposisi memakai kata penghubung seperti sebaliknya, meskipun, demikian, oleh sebab itu, dan pertama. Konjungsi dipakai sebagai tanda penghubung antar kalimat kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

Kalimat tunggal terdiri dari satu subjek, satu predikat, objek, dan keterangan (waktu dan tempat jika ada). Contoh kalimat majemuk tunggal yaitu Ratna (S) berteman (P) dengan Susi (keterangan).

Sedangkan kalimat majemuk terdiri dari satu subjek atau dua predikat lebih. Kalimat ini memakai keterangan sebagai pelengkap. Contoh kalimat majemuk yaitu Ratna memakai baju putih dan temannya mengenakan baju merah.

Ciri kebahasaan teks eksposisi antara lain:

  1. Kalimat dalam teks untuk mengganti orang atau benda. Contohnya saja saya, kita, aku, kami, dan mereka.
  2. Kebanyakan kalimat dalam teks eksposisi memakai keterangan kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), dan kata benda (nomina).
  3. Nomina merupakan kata yang menyatakan nama tempat, nama orang, dan nama benda.

Contoh Teks Eksposisi

Manfaat Membaca

Buku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut menjadi hal yang sering digunakan untuk mengajak seseorang membaca. Membaca juga merupakan hal yang penting bagi kita.

Ada banyak manfaat dari membaca, yaitu sebagai berikut.Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya baik yang ditulis dalam buku maupun surat kabar.

Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika kita lelah, kita membaca buku, koran, atau majalah pada kolom hiburan seperti komedi, cerita pendek, kuis, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar diri kita jauh lebih santai.

Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca.

Berikut adalah langkah-langkah yang seharusnya kita lakukan untuk gemar membaca?

  • Tentukanlah jenis bacaan yang Anda sukai.
  • Cobalah berbagai jenis buku dengan tema dan cerita yang berbeda.
  • Pergilah ke perpustakaan setempat. Anda dapat membaca buku sebanyak apa pun secara gratis.
  • Ciptakanlah lingkungan membaca yang baik. Anda dapat mencari tempat yang tenang dan nyaman. Bahkan, beberapa orang suka membaca sambil mendengarkan musik. (Sumber: Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 2)

    Baca Juga

Analisis kalimat berdasarkan struktur teks eksposisi di atas yaitu :

  • Pernyataan pendapat (tesis) dalam teks eksposisi “Manfaat Membaca” adalah Buku membuka jendela dunia.
  • Kalimat argumentasinya yaitu membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini dan kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia.
  • Bagian rekomendasi teks tersebut yaitu tentukanlah jenis bacaan yang Anda sukai, cobalah berbagai jenis buku dengan tema dan cerita yang berbeda, pergilah ke perpustakaan setempat, dan ciptakanlah lingkungan membaca yang baik.

Berdasarkan teks tersebut manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan definisi ekonomi sirkular

Berdasarkan teks tersebut manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan definisi ekonomi sirkular
Lihat Foto

cartoon by irs.gov

Ilustrasi kegiatan ekonomi, Circular Flow

KOMPAS.com – Dalam sebuah kegiatan ekonomi tentunya terdapat sebuah pasar sebagai tempat interaksi antar pelaku ekonomi. Pasar umumnya dibedakan menjadi dua, pasar barang dan pasar faktor produksi.

Di dalam pasar inilah terdapat arus kegiatan perkonomian antar pelaku ekonomi. Arus kegiatan ini disebut sebagai circular flow diagaram.

Dalam buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, disebutkan bahwa tiga jenis circular flow diagaram. Berikut penjelasannya:

  • Circular flow diagram dua sektor (perekonomian sederhana)

Merupakan perekonomian dengan sistem sederhana yang hanya melibatkan rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP). Pelaku ekonomi berperan sebagai konsumen dan produsen.

Baca juga: Produk-Produk dalam Pasar Modal

Hasil dari kegiatan tersebut, rumah tangga konsumen akan memperoleh pendapatan. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen berupa tenaga kerja, tanah, keahlian, dan modal.

Disisi lain, rumah tangga produsen memberikan balas jasa berupa gaji, sewa, bunga modal, dan laba usaha. Pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga konsumen akan dipergunakan untuk belanja barang atau jasa.

Barang atau jasa tersebut diserahkan oleh rumah tangga produsen kepada rumah tangga konsumen.

  • Circular flow diagram tiga sektor (perekonomian tertutup)

Merupakan kegiatan perekonomian yang melibatkan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Ada tiga arus dalam diagaram ini, yaitu:

  • RTK membeli barang atau jasa RTP

Rumah tangga konsumen membeli barang atau jasa dari rumah tangga produsen. Dari kegiatan ini, rumah tangga produsen menerima uang dari rumah tangga konsumen.

Baca juga: Peran Pasar Modal bagi Negara

Pada arus pertama ini, rumah tangga produsen menetapkan harga atas produk berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan.