Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

HOME ART BELAJAR MENGGAMBAR SENI RUPA

Crayon merupakan salah satu alat menggambar dan mewarnai yang banyak digunakan anak-anak sebagai pelengkap kegiatan belajar di sekolah. Sepintas crayon terlihat seperti lilin namun lebih lembut dari lilin. Pada artikel sebelumnya, admin telah memaparkan karakteristik crayon dan perbedaannya dengan pastel oil. Cat crayon termasuk alat gambar yang relatif mudah digunakan, memiliki warna yang cukup cerah, dan dapat digunakan untuk mewarnai area yang luas lebih baik jika dibandingkan dengan cat kayu atau pensil warna.

Sama halnya dengan semua kegiatan menggambar, hal utama yang harus kita fikirkan adalah tema atau konsep yang akan kita gunakan dalam menggambar. Paling tidak kita harus mempunyai gambaran dalam kepala kita mengenai hasil akhir dari gambar yang akan kita buat. Untuk mudahnya kita dapat menggunakan gambar contoh yang ada di buku atau benda di sekitar kita.
Berikut beberapa hal penting yang sebaiknya kita perhatikan saat menggambar dengan crayon : Fokuslah pada bentuk atau wujud gambar utama misalnya jika anda ingin menggambar sebuah rumah, maka fokuslah pada bentuk rumah dan bagian-bagiannya sedangkan ornamen pelengkap pada bagian jendela atau pintu dapat ditambahkan pada tahap selanjutnya. Buatlah sketsa dengan menggunakan pensil HB atau 2B dengan cara membuat goresan halus yang menjadi ancang atau permodelan untuk gambar sesungguhnya. Karena kita akan menggambar menggunakan crayon, maka pada saat anda membuat sketsa usahakan jangan menekan pensil terlalu keras karena jika terlalu keras, maka goresan akan meninggalkan bekas atau lekukan saat dihapus. Saat kita lapisi dengan crayon, lekukan itu akan tetap terlihat sehingga mengurangi keindahan gambar anda. Jika sketsa sudah jadi, selanjutnya anda dapat langsung menggunakan crayon untuk mewarnai atau jika anda masih belum yakin dengan goresan halus tersebut, anda dapat sedikit mempertegas sketsa tersebut dengan pensil warna hitam sebelum mewarnainya. Tahap selanjutnya adalah mewarnai gambar atau sketsa anda. Pada dasarnya mewarnai dengan crayon hampir sama dengan menggunakan pensil warna, hanya saja karena karakter yang berbeda maka diperlukan teknik yang berbeda pula. Berikut beberapa teknik yang dapat kita praktikan untuk menghasilkan gambar crayon yang indah :

  1. Blocking

    Blocking merupakan teknik memblok bidang gambar dengan warna tertentu dengan sapuan halus. Misalnya anda akan mewarnai daun pohon, maka warna muda yang dapat anda gunakan untuk blocking adalah warna hijau muda atau kuning. Sapukan crayon hijau muda dengan halus ke bagian daun secara keseluruhan.

  2. Gradasi

    Setelah proses blocking selesai, maka selanjutnya anda dapat mewarnai atau melapisi bagian yang sebelumnya sudah diblock dengan warna lain yang seirama dan bertingkat sehingga dihasilkan gradasi warna yang indah dan menarik. Misalnya anda bisa melapisi warna daun dengan warna hijau tua dan memadukannya sedemikian rupa sehingga dihasilkan efek daunnya dengan gelap terang yang apik. Teknik seperti ini disebut teknik terang gelap. Selain itu anda juga dapat menggunakan teknik gradasi gelap terang yaitu mendahulukan warna yang gelap terlebih dahulu kemudian ditransisikan dengan warna yang lebih muda. Untuk menghasilkan gambar yang lebih hidup anda harus kreatif dalam memadukan teknik yang anda gunakan. Bisa saja anda menggunakan kedua teknik tersebut dalam satu area.

    Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

    Sebagai tips tambahan, biasanya cat crayon yang baru kita beli sudah disusun berdasarkan tingkat warna yang berdekatan oleh karena itu usahakan meletakkan mereka kembali sesuai dengan tempatnya agar memudahkan kita dalam menghasilkan gradasi. Sebagian car juga dilengkapi dengan nomor sehingga kita dapat menyusunnya secara berurut.

  3. Mixing

    Langkah selanjutnya adalah mixing atau pencampuran. Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan gambar yang lebih hidup dengan pencampuran gradasi yang telah digoreskan sebelumnya. Ada dua teknik mixing yang dapat anda coba sesuai dengan kebutuhan anda yaitu teknik goresan linear dan goresan circular. Jika anda ingin mewarnai gambar langit, maka anda bisa menggunakan goresan linear.

  4. Finishing

    Tahap akhir adalah tahap finishing. Teknik yang kita gunakan adalah menghaluskan warna pada bagian-bagian yang belum sempurna. Pada tahap ini kita dapat menambahkan aksen-aksen pelengkap agar gambar lebih menarik. Pada beberapa praktik, anda juga dapat melakukan scrabbing atau pengerokan yaitu mengerok bagian tertentu dari gambar anda menngunakan scrabber untuk penyempurnaan.

Demikian teknik menggambar dan mewarnai dengan crayon, semoga bermanfaat.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Sarah Nafisah Selasa, 6 April 2021 | 09:30 WIB

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

Apa yang dimaksud dengan mewarnai teknik blok? Macam-macam teknik menggambar bentuk. (Photo by Ray Piedra from Pexels)

Bobo.id - Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kita mempelajari materi tentang menggambar bentuk.

Menggambar bentuk artinya adalah menggambar dengan cara meniru objek dan diusahakan untuk serupa dengan objek aslinya.

Objek asli bisa berupa manusia, benda mati, flora, fauna, atau alam di sekitar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Reklame: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Macam-Macam Reklame

Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni pointilis.

Apa yang dimaksud dengan teknik blok dan teknik-teknik gambar lainnya?

Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang teknik dalam menggambar bentuk.

1. Teknik Siluet (blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).


Page 2


Page 3

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

Photo by Ray Piedra from Pexels

Apa yang dimaksud dengan mewarnai teknik blok? Macam-macam teknik menggambar bentuk.

Bobo.id - Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kita mempelajari materi tentang menggambar bentuk.

Menggambar bentuk artinya adalah menggambar dengan cara meniru objek dan diusahakan untuk serupa dengan objek aslinya.

Objek asli bisa berupa manusia, benda mati, flora, fauna, atau alam di sekitar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Reklame: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Macam-Macam Reklame

Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni pointilis.

Apa yang dimaksud dengan teknik blok dan teknik-teknik gambar lainnya?

Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang teknik dalam menggambar bentuk.

1. Teknik Siluet (blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).

Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki.

Jika tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?

Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak lagi.

Berikut ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai penjelasannya.

Alat Gambar

Alat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang digunakan.

Jika ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang memadai.

Akan tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika (keindahan) yang cukup bagus.

1. Alat yang Digunakan

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

1. Pensil

Biasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang digunakan.

Yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan.

Berikut ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakan:

  • Pensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran dasar.
  • Pensil mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai rambut.
  • Pensil conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang luas.

2. Bolpoin

Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang kuat.

Biasanya, bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis tepi.

Tidak hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang maksimal.

2. Alat untuk Mewarnai

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

Tidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika (keindahan).

Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang indah.

Pewarna sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.

Berikut ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan:

1. Cat Air

Cat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan.

Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki.

Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering.

Kelebihan cat air:

  1. Gradasi warna bisa didapatkan dengan mudah
  2. Hasil warna lebih terang dan segar
  3. Mudah untuk dibersihkan
  4. Cepat mengering

Kekurangan cat air:

  1. Kertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat air

2. Cat Akrilik

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik.

Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah mengering.

Kelebihan cat akrilik:

  1. Berbasiskan air, sehingga cepat mengering
  2. Memiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaan

Kekurangan cat akrilik:

  1. Memiliki pilihan warna yang sedikit

3. Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen.

Tahukah Anda?
Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang sederhana.

Cat minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cemerlang.

Kelebihan cat minyak:

  1. Daya tahan cukup awet
  2. Efeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baik
  3. Warna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerah

Kekurangan cat minyak:

  1. Butuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuh
  2. Memiliki bau yang cukup menyengat

Akan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa disentuh.

4. Pastel

Pastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi batangan-batangan.

Apabila pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada kertas.

Sebenarnya, pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat minyak.

Hanya saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel tersebut.

Kelebihan pastel:

  1. Gambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyak
  2. Memiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikan

Kekurangan pastel:

  1. Kurang menempel kuat pada media kertas

5. Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti pensil.

Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.

Kelebihan pensil warna:

  1. Bisa digunakan sebagai outline dalam karakter
  2. Memiliki pewarnaan yang tegas

Kekurangan pensil warna:

  1. Warna yang dihasilkan cenderung kurang “nyata”
  2. Jika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata

6. Krayon

Krayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur.

Biasanya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar.

Kelebihan krayon:

  1. Tidak beracun, sehingga minim resiko
  2. Cocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswa

Kekurangan krayon:

  1. Jika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan

7. Spidol

Spidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori.

Mata spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering.

Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta warna.

Kelebihan spidol:

  1. Memiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakter
  2. Warna yang dihasilkan cenderung cerah

Kekurangan spidol:

  1. Setelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengering
  2. Tidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai

Media Gambar

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

1. Kanvas

Kanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna putih.

Media kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang tebal.

Kanvas biasanya diletakkan menggunakan media spanram.

2. Kertas

Berbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat alami.

Tidak hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga mencetak.

Jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar:

  • Kertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang berlubang.
  • Kertas HVS. Houtvrij Schrijfpapier (Bahasa Belanda) yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau lampu.
  • Kertas Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan vertikal.
  • Kertas Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat pensil.

Peralatan Pendukung

Berdasarkan teknik yang yang hanya menggunakan pensil sebagai pewarna adalah

Selain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan sempurna.

Peralatan pendukung ini lebih bersifat opsional (boleh ada, boleh tidak), karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan nantinya.

1. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Dalam kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi.

Biasanya, jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah gambar.

2. Kuas

Kuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, seperti:

  1. Besar
  2. Bulat lancip
  3. Bulat tumpul
  4. Persegi lancil
  5. Persegi rata
  6. dan lain sebagainya

Di mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kuas digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Perlu Diperhatikan!
Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi rusak.

3. Palet

Palet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung pewarna.

Pewarna yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.

Perlu juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan.

Air digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misal:

  • Setelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain
  • Setelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain

4. Penghapus

Penghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang salah.

Dalam beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakan:

  • Sketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus
  • Pewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus

Bukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk dihapus.

5. Penggaris

Penggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang rasional.

Dalam kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis tepi.

Ada lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun krayon.

6. Rautan Pensil

Rautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung pensil.

Tidak hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil warna.

Ringkasan

Dari penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atas:

  • Alat
  • Pewarna
    • Cat air
    • Cat akrilik
    • Cat minyak
    • Pastel
    • Pensil warna
    • Krayon
    • Spidol
  • Media
  • Alat Pendukung
    • Jangka
    • Kuas
    • Palet
    • Penghapus
    • Penggaris
    • Rautan pensil

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang lengkap.

Akan tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.