Berdasarkan peta diatas apakah pengaruh letak geografis Indonesia secara sosial

Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Sebagai negara yang memiliki letak geografis sangat strategis, Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Hal ini karena jumlah total wilayah Indonesia yakni sekitar 7,81 juta km2, 3,25 juta km2 di antaranya adalah lautan.

ADVERTISEMENT

Kondisi fisik wilayah Indonesia dibagi menjadi dua yaitu letak astronomis dan letak geografis. Letak astronomis memiliki nilai absolut yang ditentukan oleh derajat lintang dan bujur. Sementara letak geografis adalah letak relatif yang dipengaruhi oleh kondisi dari alam.

Mengutip dalam buku IPS Terpadu Jilid II karya Dra.Umasih,dkk, berikut ini adalah letak astronomis dan geografis dari Indonesia.

  • Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 Lintang Utara (LU) - 11 Lintang Selatan (LS) dan 95 Bujur Timur (BT) - 141 Bujur Timur (BT).

  • Wilayah Indonesia dikelilingi dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

  • Diapit oleh dua benua, yakni Benua Asia dan Australia.

  • Berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Pasifik.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Letak geografis Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim serta pembagian wilayah waktu. Menurut I Made Sandy dalam sumber rujukan yang sama, terdapat empat sifat dasar iklim yang ditentukan oleh faktor letak dan sifat kepulauannya, antara lain:

ADVERTISEMENT
  1. Indonesia berada di garis khatulistiwa yang memberikan keuntungan berupa tidak ada perubahan suhu yang ekstim.

  2. Letak Indonesia yang diapit oleh dua benua, mengakibatkan berhembusnya angin musim yang membawa musim hujan dan musim kemarau ke Indonesia.

  3. Terbebas dari hembusan angin taifun karena terletak pada garis lintang di atas 10 LU dan di bawah 10 LS.

  4. Memiliki kelembaban udara yang tinggi karena memiliki lautan luas dan selat yang banyak.

Sementara itu, dari segi pembagian wilayah waktu, Indonesia membaginya menjadi tiga bagian yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Setelah membahas letak geografisnya, lalu ada apa saja pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat? Berikut beberapa contohnya yang dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Kelas 5 SD oleh Christiana Umi.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat. Foto: Pixabay

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Dilihat dari segi ekonomi, ada banyak keuntungan yang didapatkan dari negara Indonesia yang berbentuk maritim. Laut Indonesia merupakan komponen yang sangat potensial, baik hayati maupun non hayati.

ADVERTISEMENT

Sumber daya laut Indonesia melimpah dengan adanya keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Selain itu bahan mineral, sumber energi minyak dan bumi, serta wisata bahari dapat ditonjolkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

Tidak hanya dari sisi sumber daya alam yang melimpah, para warga di pesisir laut juga dapat memiliki banyak jenis pekerjaan yang menunjang ekonominya.

Contohnya adalah nelayan, pertambangan, membuka sektor usaha wisata, pelayaran, dan berbagai macam kegiatan di pelabuhan.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Jika dilihat dari segi sosial masyarakat, kondisi geografis sebagai negara maritim memiliki pengaruh yang besar untuk menjalin komunikasi dengan negara lain, salah satunya adalah jalur perdagangan dunia.

ADVERTISEMENT

Banyak dari pedagang internasional singgah di Indonesia. Pedagang yang membawa asal kebudayaannya lambat laun mulai berbaur, bercampur, hingga lebur dengan kebudayaan Indonesia.

Kondisi tersebut melahirkan kampung dari suatu etnis tertentu yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakatnya. Hal itu disebabkan oleh pengaruh pola dan nilai perilaku yang cenderung terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat.

(HDP)