Berdasarkan ciri fisiknya masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebutkan

KOMPAS.com - Indonesia tidak hanya terkenal akan kekayaan budaya dan bahasanya saja. Namun, Indonesia juga terkenal akan keberagaman ras dari masyarakatnya.

Walau begitu keberagaman ras tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga terjadi di dunia. Penyebab keberagaman ras sendiri adalah pernikahan antarsuku bangsa.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras merupakan pengelompokkan atau penggolongan masyarakat berdasar kesamaan ciri fisik.

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kata 'ras' berasal dari Bahasa Latin yakni radix, memiliki artian sebagai asal atau akar.

Jika melihat definisi ras dalam KBBI, memang benar adanya jika pengelompokkan ras didasarkan pada ciri fisik manusia. Contohnya adalah bentuk badan, warna kulit, bentuk wajah, bentuk hidung, bentuk tulang pipi, dan lain sebagainya.

Pembagian ras di Indonesia

Menurut Afnan Fuadi dalam Buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020), ada empat kelompok pembagian ras di Indonesia, yakni Malayan-Mongoloid, Melanesoid, Asiatic Mongoloid, serta Kaukasoid.

Baca juga: Sikap Terhadap Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia

Ras Malayan-Mongoloid 

Biasanya penduduk dengan ras Malayan-Mongoloid bertempat tinggal di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan.

Ciri utama dari ras Malayan-Mongoloid adalah memiliki kulit kuning langsat hingga kecoklatan serta bermata besar.

Ras Melanesoid 

Biasanya penduduk dengan ras Melanesoid bertempat tinggal di Papua, Maluku, serta Nusa Tenggara Timur. Ciri utama dari ras Melanesoid adalah memiliki kulit yang cenderung hitam serta memiliki berambut keriting.

Ras Asiatic Mongoloid 

Biasanya penduduk dengan ras Asiatic Mongoloid berasal dari Cina, Jepang dan Korea. Ciri utama dari ras Asiatic Mongoloid adalah kulit yang berwarna kuning serta mata sipit.

Biasanya penduduk dengan ras Kaukasoid berasal dari India, Australia, Eropa dan Amerika Serikat. Ciri utama dari ras Kaukasoid adalah warna kulit agak kuning atau putih serta hidung mancung.

Penyebab keberagaman ras

Lalu apa penyebab utama dari keberagaman ras di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya:

Letak Indonesia yang tergolong strategis

Indonesia terletak di posisi strategis yang memudahkan orang untuk berkunjung, baik berwisata ataupun berdagang di Indonesia. Tidak hanya itu, ada banyak pendatang dari negara lain yang memutuskan untuk tinggal menetap di Indonesia. Hal ini memunculkan berbagai ras baru di Indonesia.

Sikap masyarakat dalam menghadapi perubahan

Ada masyarakat yang setuju dengan adanya perubahan. Namun, ada pula yang tidak setuju dengan adanya perubahan. Bagi masyarakat yang bisa menerima, akan tinggal bersama dengan orang dari berbagai ras yang berbeda. Sebaliknya, bagi yang tidak bisa menerima akan hidup dan bertumbuh di budayanya sendiri.

Kondisi alam

Faktor ini juga berpengaruh pada keberagaman ras di Indonesia. Kondisi alam ini meliputi daerah tempat tinggal, seperti kawasan perkotaan, pedesaan, dan tempat lainnya. Tidak hanya berpengaruh pada keberagaman ras, hal ini juga berpengaruh pada keberagaman mata pencaharian, kebudayaan, dan lain sebagainya.

Luas wilayah serta kondisi negara yang berbentuk kepulauan

Dua hal ini berpengaruh pada keberagaman ras di Indonesia. Karena Indonesia memiliki luas wilayah yang besar dan kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan, turut mendukung keberagaman ras di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berdasarkan ciri fisiknya masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebutkan

Photo by fauxels from Pexels

4 kelompok ras dan penyebab keberagaman ras di Indonesia.

Bobo.id - Teman-teman tentunya sudah tidak asing dengan "Bhinneka Tunggal Ika", kan? Ini adalah semboyan utama bangsa Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu. Ini menjadi semboyan yang mengingatkan kita untuk selalu bersatu.

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman. Mulai dari keberagaman daerah, budaya, hingga keberagaman ras.

Kali ini Bobo ingin membahas tentang keberagaman ras di Indonesia. Ada apa saja kelompok ras di Indonesia dan apa yang menyebabkan Indonesia punya keberagaman ras.

Namun, sebelum itu kita pahami terlebih dahulu apa itu ras, yuk!

Dilansir dari National Geographic Indonesia, ras merupakan “bawaan biologis” yang diturunkan lintas generasi.

Artinya ras juga bisa dikatakan sebagai pembagian kelompok yang dibentuk berdasarkan ciri fisik.

Nah, sekarang kita mengenal kelompok ras apa saja yang ada di Indonesia, yuk!

Baca Juga: Contoh Keberagaman di Sekolah, Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Baca Juga: Sifat Apa Saja yang Bisa Kita Tanam untuk Menjaga Kerukunan dalam Keberagaman di Indonesia?

Menurut Afnan Fuadi dalam Buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020) yang dilansir dari laman Kompas.com, ada empat kelompok ras di Indonesia:

1. Ras Malayan-Mongoloid

Ras Malayan-Mongoloid tersebar di benua Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Tengah.

Karena itulah kelompok ras ini juga bisa ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.

Ciri fisik ras Malayan-Mongoloid adalah kulitnya yang kuning sampai sawo matang, bentuk wajah yang bulat, dan mata yang besar.

Berdasarkan ciri fisiknya masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebutkan

Photo by Ikhsanico Henda Pratama from Pexels

2. Ras Melanesoid

Selanjutnya ada ras Melanesoid. Di Indonesia ras Melanesoid bisa ditemukan di Maluku, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua.

Ciri khas kelompok ras Melanesoid adalah kulitnya yang cenderung cokelat gelap hingga hitam, tubuh yang tinggi, dan rambut keriting.

Baca Juga: Indonesia Terdiri dari Beragam Suku dan Budaya, Ketahui Mengenai Pengertian Pluralitas

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Materi Suku dan Budaya Indonesia, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6

3. Ras Asiatic-Mongoloid

Di Indonesia ras Asiatic-Mongoloid biasanya berasal dari keturunan Tionghoa, Jepang, atau Korea.

Ciri utama kelompok ras Asiatic-Mongoloid adalah bentuk wajah oval, kulit kuning langsat, dan mata yang sipit.

Berdasarkan ciri fisiknya masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebutkan

Photo by Miftah Rafli Hidayat from Pexels

4. Ras Kaukasoid

Terakhir di Indonesia juga ada ras Kaukasoid. Kelompok ras ini biasanya berasal dari keturunan Timur Tengah (Arab), India, Australia, Eropa, dan Amerika.

Ciri fisik kelompok ras Kaukasoid adalah badan yang tinggi, kulit putih hingga kuning langsat, dan hidung yang mancung.

Baca Juga: Ada yang Sudah Digunakan Sejak 3.000 Tahun Lalu, Ini 4 Bahasa Tertua di Dunia

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan?

Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia

Berdasarkan ciri fisiknya masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebutkan

Designed by pikisuperstar / Freepik

Ilustrasi keberagaman

1. Letak Strategis Indonesia

Negara kita terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu kita juga diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Hal itu akhirnya menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang strategis sebagai tempat perdagangan internasional.

Karena itulah banyak negara-negara lain yang datang dan akhirnya menetap di Indonesia.

2. Kondisi Alam

Berbagai daerah di Indonesia juga memiliki kondisi alam yang berbeda.

Contohnya ada pedesaan, perkotaan, daerah pantai, daerah subur, daerah pegungungan, dataran rendah, laut, dan lain-lain.

Ini juga menyebabkan adanya keberagaman ras di Indonesia.

3. Negara Kepulauan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang terpisah.

Karena itulah terbentuk perbedaan ras, suku, bahasa, dan juga budaya di masing-masing pulau atau daerah.

4. Sikap Masyarakat pada Perubahan

Keberagaman ras juga bisa terbentuk dari sikap masyarakat terhadap perubagan.

Baik yang menerima ataupun yang menolak perubahan, masing-masing akan membentuk kelompoknya sendiri.

Ini juga berlaku untuk sikap masyarakat pada keberagaman ras. Ada yang bisa hidup dengan orang dari ras lain, tapi ada juga yang tidak.

Baca Juga: 5 Dampak Positif Globalisasi, Mulai dari Transportasi Hingga Keberagaman Budaya

Baca Juga: Apa Rahasia Rendang Awet dan Mengapa Masakan Jawa Manis? Kisah di Balik Keberagaman Makanan Indonesia

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com