Berapa rakaat sholat idul adha

Jakarta, NU Online 
Pada hari raya Idul Adha, umat Islam sangat disunnahkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Shalat ini memiliki syarat dan rukun yang sama dengan shalat lainnya. Pun juga berbagai macam hal yang membatalkannya juga tidak memiliki perbedaan dengan shalat pada umumnya.


Hanya saja shalat ini tidak diawali dengan adzan dan iqamah. Shalat ini juga memiliki sedikit perbedaan dalam pelaksanaannya. Shalat Idul Adha dapat dilakukan sejak terbitnya matahari hingga waktu Zuhur tiba.


Shalat Idul Adha dilakukan dua rakaat. Shalat ini sunnahnya dilakukan secara berjamaah. Namun, jika terlambat berjamaah, shalat Idul Adha ini boleh dilakukan secara sendirian (munfarid).


Sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan berjudul Tata Cara Shalat Idul Adha Tata Cara Shalat Idul Adha berikut panduan shalat Idul Adha sesuai penjelasan KHR Asnawi, salah satu pendiri NU asal Kudus, dalam kitabnya yang berjudul Fashalatan.


Pertama, shalat Idul Adha ini diawali dengan niat. Niat ini sunnah untuk dilafalkan untuk membimbing hati membaca niat yang sama. 


Adapun niat shalat Idul Adha adalah berikut. 


  أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــال


“ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ (imaman/makmuman) rak'taini” lillahi ta’ala.


Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”


Jika shalat dilaksanakan sendirian, tidak perlu menambah kata di dalam kurung (imaman atau makmuman). Namun, ketika menjadi imam, perlu ditambah “imâman”, sedang ketika menjadi makmun perlu ditambah “makmûman” sebagaimana termaktub di atas.


Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, shalat ini dilanjutkan dengan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut.


اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila


Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”


Atau boleh juga membaca:


سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ


Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar


Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.” 


Setelah itu, barulah membaca Surat al-Fatihah. Berikutnya, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. Kemudian dilanjutkan dengan ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.


Lalu berdiri untuk rakaat kedua. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sejumlah lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, disunnahkan untuk melafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.


Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya hingga salam.


Kelima, jamaah disunnahkan untuk menyimak khutbah Idul Adha lebih dahulu usai salam. Hal ini dikecualikan bagi orang yang shalat Idul Adha sendiri.


Umat Islam disunnahkan untuk banyak-banyak melafalkan takbir pada Idul Adha dan tiga hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Takbir ini mulai dianjurkan sejak bakda Subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyrik saat matahari terbenam di tanggal 13.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin 

Liputan6.com, Jakarta Tata cara sholat Idul Adha mungkin sering kali terlupa oleh beberapa orang. Hal ini karena pelaksanaannya hanya sekali dalam satu tahun, sehingga membut beberapa orang lupa. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena pelaksanaan sholat Idul Adha tidak jauh berbeda dengan sholat lima waktu.

  • Tata Cara Shalat Sujud Syukur dan Bacaannya yang Benar, Penuh Hikmah
  • Tata Cara Tayamum yang Benar, Lengkap dengan Syarat, Niat, dan Doanya
  • Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah, Beda Jenazah Laki-Laki dan Perempuan

Perbebedaannya mungkin hanya terdapat pada niatnya, dan adanya takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali pada rakaat kedua. Jumlah rakaat sholat Idul Adha adalah dua rakaat. Selain itu, mungkin kamu juga perlu melaksanakan beberapa sunah pada saat sebelum sholat Idul Adha.

Misalnya, jika pada sholat Idul Fitri dianjurkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat, untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Sebelum melakukan sholat sangat dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat dan menggunakan pakaian terbaikmu. Selain itu kamu juga disunahkan untuk melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda pada solat ied, karena itu akan menambah pahala kamu.

Tata cara sholat Idul Adha harus dilakukan dengan benar sesuai sunah. Selain itu, bagi pelaksana sholat Idul Adha di masjid atau di lapangan, juga harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dibagikan dari Kemenag.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/7/2020) tentang tata cara Sholat Idul Adha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi Masjid (sumber: iStock)

Tentunya kamu harus menerapkan tata cara sholat idul adha beserta niat dan bacaannya yang tepat sesuai sunah. Berikut tata cara sholat Idul Adha yang benar:

1. Niat sholat Idul Adha.

-Niat sebagai imam:

"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala."

-Niat sebagai makmum

"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala."

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca Doa Iftitah

4. Melakukan takbir zawa-id, sebanyak tujuh kali. Di antara setiap takbir, membaca kalimat tasbih yakni: "Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar"

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar."

5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah.

6. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat Alquran (dianjurkan untuk membaca surah al-A'la)

7. Ruku' dengan tuma'ninah.

8. I'tidal dengan tuma'ninah.

9. Sujud dengan tuma'ninah.

10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

11. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

Tata Cara Sholat Idul Adha Selanjutnya

12. Bangkit dari sujud dan bertakbir.

13. Melakukan takbir zawa-id sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih.

14. Membaca surat Al Fatihah.

15. Dilanjutkan dengan membaca surat dan ayat Alquran.

16. Ruku' dengan tuma'ninah.

17. I'tidal dengan tuma'ninah.

18. Sujud dengan tuma'ninah.

19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

20. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah.

22. Mengucapkan salam.

23. Mendengarkan khotbah.

Itulah beberapa tata cara sholat Idul Adha yang perlu kamu terapkan dengan benar.

Panduan Sholat Idul Adha di Masa Pandemi Corona

Salat di Masjid (Foto: Dok Masjid Al Akbar Surabaya)

Tata cara sholat Idul Adha tentunya harus diterapkan dengan baik seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, pada masa pandemi corona ini, kamu perlu menerapkan berbagai himbauan dari pemerintah agar tetap menjaga kesehatan.

Pelaksanaan sholat Idul Adha harus memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, terutama jika mengadakannya di lapangan yang tentunya akan mengundang banyak orang.  

Dikutip Liputan6.com dari Kanwil Kemenag DIY, sholat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan/masjid/ruangan dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan sholat Idul Adha.

2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan sholat Idul Adha.

3. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan agar memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan.

4. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar.

5. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan.

6. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter.

7. Mempersingkat pelaksanaan ssholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya.

8. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit.

9. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan sholat Idul Adha yang meliputi.

- Jemaah dalam kondisi sehat;

- Membawa sajadah/alas salat masing-masing;

- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;

- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer

- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;

- Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;

- Mengimbau untuk tidak mengikuti sholat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berrisiko tinggi terhadap Covid-19.

Berbagai panduan tersebut harus diikuti dengan benar, jangan sampai tata cara sholat Idul Adha dan panduan pelaksanaanya saat pandemi corona ini tidak dilaksanakan. Hal ini supaya kesehatan kamu dan orang lain tetap terjaga.

Berapa kali jumlah takbir sholat Idul Adha?

Dikutip dari buku Fiqih Islam Wa Adilatuhu karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, ketentuan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua dalam sholat Idul Adha terdapat dalam Mahdzab Syafi'i.

Apa niat sholat Idul Adha?

Niat Sholat Idul Adha Sendiri Bacaan latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblatkarena Allah ta'ala."

Berapa takbir dan tasbih sholat Idul Adha?

Pada rakaat pertama dan kedua, jamaah shalat Idul Adha membaca takbir masing-masing 7 dan 5 kali diselingi membaca kalimat tasbih.

Berapa rakaat sholat Idul Adha 2022?

Cara Sholat Idul Adha 2022 Sholat Idul Adha 2022 dapat dilakukan sendiri maupun secara berjamaan di masjid. Artinya: Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala. "Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa".