Berapa lama waktu tidur yang baik selama masa pubertas

Banyak ahli menyarankan tidur minimal delapan jam sehari. Itu berarti, tidur mengambil sepertiga dari hidup kita. Dan kita mulai bertanya-tanya mengapa begitu banyak, dan berapa banyak sebenarnya tidur yang benar-benar kita butuhkan?Ternyata, jawabannya tak terlalu memuaskan karena tidak ada satu patokan yang tepat yang berlaku umum untuk semua orang. Karena banyaknya tidur yang dibutuhkan benar-benar bervariasi dari orang ke orang.Anda bisa saja menjadi salah satu dari orang-orang yang sangat jarang mendapatkan benar-benar tidur beberapa jam, atau malah berada di ujung spektrum, apa yang dokter sebut sebagai "tidur panjang, yang mungkin membutuhkan 11 jam semalam.Penelitian juga menyebut jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang berubah seiring dengan bertambahnya usia.  Angka tujuh sampai sembilan jam yang direkomendasikan adalah standar untuk orang dewasa. Tapi anak-anak membutuhkan tidur lebih banyak, sementara mereka yang sudah berusia lanjut hanya butuh beberapa jam saja. Bahkan kadang kurang dari empat jam.  Selain perubahan lama tidur, chronotype alami atau jam tubuh, yang menentukan kapan paling nyaman tidur dan terjaga juga berubah seiring bertambahnya usia.  Pada anak-anak secara alami cenderung lebih berorientasi pagi. Memasuki masa pubertas, orang cenderung bergeser ke chronotype malam burung hantu. Setelah memasuki usia 20 tahun, akan bergeser kembali ke chronotype sebelumnya.

Untuk mengetahui berapa jam sebenarnya tubuh Anda membutuhkan tidur, para ahli menyarankan untuk mencari tahu dengan membiarkan diri Anda tidur secara alami selama beberapa hari hingga seminggu. Tidurlah ketika Anda merasa lelah dan bangun secara alami. Selama proses ini batasi konsumsi alkohol dan kafein, dapatkan sinar  matahari siang hari, dan lakukan olahraga ringan. Dengan cara ini Anda akan menemukan jawaban tentang kebutuhan tidur yang sesuai. (businessinsider.co.id)

Coba Ananda tuliskan kesulitan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik passing atas dalam permainan bola voli​.

Melakukan sikutan kepada lawan dalam permainan basket berarti. A. Nilai untuk lawanb. Mendapatkan kartu kuningc. Permainan diteruskan d. Pelanggan ker … asvariasi gerak lokomotor dan manipulatif pada permainan basket ditunjukkan pada gerakan. A. Membungkuk kemudian shootingb. Mendribel bola sambil berlaric. Melakukan lay upd. Memantulkan bola di tempat​.

yel yel cemara pendek​

1. Perhatikan gambar berikut! 1. Apa variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan sepak bola yang dilakukan anak pada gambar?​

1. jelaskan yang dimaksud dengan bribery! berikan contoh aktivitas yang memberikan peluang terjadinya hal tersebut pada perusahaan yang dimaksud!

Apa perbedaan posisi onside dan posisi offside dalam permainan sepakbola?

Bagaimana bapak/ibu berinteraksi dengan sesama peserta dan pelatih dalam pembelajaran online?

Soal terlampir.req?​

1. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepak bola adalah .... a. smasher b. penjaga gawang c. pemain belakang d. pemain gelandang e. pe … main depan 2. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strategi serangan sepak bola, a. kemampuan bertahan lawan d. asal mula serangan b. titik kelemahan lawan e. pelatih lawan c. prinsip strategi serangan 3. Yang dimaksud dengan man to man marking adalah a. daerah pertahanan b. pertahanan satu lawan satu c. pertahanan beregu d. prinsip pertahanan e. penyerangan satu lawan satu 4. Pemain yang bertugas mengatur serangan dalam permainan bola voli adalah .... a. awalan b. tolakan c. lecutan a. smasher b. tosser c. kiper 5. Pemain yang bertugas melindungi tempat yang kosong saat lawan menyerang dalam bola voli adalah .... a. smasher b. tosser c. kiper 6. Urutan gerakan smes setelah memukul adalah .... d. mendarat e. menyerang d. pembendung e. penutup d. pembendung e. penutup​

Buatlah rencana asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitifnya sesuai tujuan dan tahapan asesmen diagnostik,.

tirto.id - Bayi, anak-anak, dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Alasannya, tidur bagi anak-anak dan remaja mendukung perkembangan mental dan fisik untuk tumbuh lebih cepat.

Kebanyakan orang tua tahu bahwa anak-anak yang sedang dalam tahan perkembangan membutuhkan tidur lebih lama, tetapi banyak yang tidak tahu lama tidur ideal bagi anak-anak.

Anak-anak Susah Tidur

Namun orang tua terkadang terkendala saat anak-anak susah diminta tidur. Anak-anak sering bertindak seolah-olah mereka tidak lelah, menolak waktu tidur dan menjadi hiper saat malam berlangsung. Semua ini bisa terjadi karena sebenarnya anak sudah lelah.

Ada beberapa kondisi kejiwaan yang mendasari mengapa anak susah tidur. Sebagaimana dilansir sleepfoundation.org, salah satu penyebabnya adalah attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD), yang dapat menyebabkan kurang tidur pada anak-anak. Para peneliti dan dokter juga menemukan bahwa sleep apnea, yang umumnya dianggap sebagai gangguan tidur orang dewasa, juga relatif umum terjadi pada anak-anak.

Seseorang yang menderita sleep apnea bangun beberapa kali setiap jam, sangat singkat, ketika mereka kesulitan bernapas. Kebanyakan orang tidak tahu mereka mengalami peristiwa ini kecuali mereka diberitahu atau menjalani tes untuk memastikan apnea tidur.

Anak-anak yang tidur mendengkur alias ngorok mungkin berisiko atau sedang menderita sleep apnea, itulah sebabnya American Academy of Pediatrics baru-baru ini merekomendasikan agar dokter anak menanyakan dan menyaring gangguan tidur ini pada anak-anak pada kunjungan rutin yang baik.

Cara Mengatasi Susah Tidur pada Anak-anak

Jika orangtua melihat gejala anak susah tidur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Jika ada gangguan tidur yang mendasarinya atau kondisi medis lain, dokter anak kemungkinan akan merujuk ke spesialis tidur untuk membahas berbagai pilihan perawatan.

Namun, dalam banyak kasus, kurang tidur pada anak-anak dapat dibantu dengan perubahan lingkungan dan kebiasaan sekitar waktu tidur. Penelitian menunjukkan bahwa waktu tidur lebih awal, antara pukul 19.00 dan 20.00 adalah paling ideal bagi bayi dan anak-anak hingga usia sekolah. Selain itu rutinitas yang konsisten, menenangkan, tidak menonton TV, bermain tablet atau handphone akan menghasilkan tidur berkualitas bagi bayi, anak-anak, dan remaja.

Lama Tidur Ideal

Kebutuhan tidur bervariasi berdasarkan usia. Hubungan antara kurang tidur dan perilaku anak tidak selalu jelas. Ketika orang dewasa lelah, mereka bisa menjadi pemarah atau kekurangan energi. Tetapi anak-anak dapat menjadi hiper, tidak menyenangkan, dan memiliki perubahan perilaku ekstrem.

Berikut adalah beberapa angka berdasarkan usia:

Bayi baru lahir (0-3 bulan), lama tidur ideal: 14-17 jam

Bayi (4-11 bulan), lama tidur ideal 12-15 jam

Balita (1-2 tahun), lama tidur 11-14 jam

Anak-anak prasekolah (3-5 tahun) lama tidur ideal 10-13 jam

Anak Usia Sekolah (6-13 tahun), lama tidur ideal 9-11 jam

Remaja (14-17 tahun), lama tidur 8-10 jam

Dewasa Muda (18-25 tahun), lama tidur ideal 7-9 jam.

Baca juga: Mengenal Gangguan Tidur Sambil Berjalan atau Sleepwalking

Baca juga artikel terkait GANGGUAN TIDUR atau tulisan menarik lainnya Agung DH
(tirto.id - agu/add)


Penulis: Agung DH
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA