Berapa lama sekali ganti oli motor


GridOto.com - Biasanya penggantian oli motor matik berdasarkan buku petunjuk atau buku manual, sebenarnya setiap berapa kilometer sih? Simak nih kata mekanik bengkel motor.

Di buku manual, rata-rata pabrikan menganjurkan penggantian oli motor setiap 2.000 km – 3.000 km atau 2 bulan sekali.

Maman Setiawan selaku kepala mekanik Bengkel Surya kencana motor di daerah Tangerang Selatan kasih petunjuknya nih.

"Ada baiknya mengganti oli motor matik sesuai dengan kondisi motor?" kata Maman Setiawan saat hubungi GridOto.com, Senin (19/7/2021)

"Apabila tarikan sudah terasa berat karena sering dipakai melewati jalanan macet, maka lebih baik mengganti oli dengan oli yang baru," jelasnya.

Mengganti oli motor matik tak hanya bisa berkiblat pada jarak tempuh.

Menurut Maman, bisa saja motor yang digunakan disiksa terlalu keras seperti sering melewati jalanan macet atau selalu digeber pada kecepatan tinggi.

Biasanya oli motor akan cepat panas dan berpengaruh terhadap kekentalannya.

Baca Juga: Mau Ganti Oli Motor Matik Harga di Bawah Rp 90 Ribu? Banyak Pilihannya Nih

Oleh karena itulah harus mengganti oli secara dini agar performa motor selalu prima.

"Sedangkan untuk oli gardan, memiliki perbandingan 2:1 dengan ganti oli mesin. Dua kali ganti oli mesin, sekali ganti oli gardan," kata Maman Setiawan.

Berapa lama sekali ganti oli motor

Berapa lama sekali ganti oli motor
Lihat Foto

Otomania/Setyo Adi

Ilustrasi ganti oli

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor jarang dipakai atau lebih sering berada di garasi tetap membutuhkan perawatan. Salah satu cara termudah ialah, dengan mengganti oli agar proses pelumasan pada mesin tetap optimal.

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, menyarankan, jika motor jarang dipakai maka waktu ganti oli biasakan pakai hitungan waktu, bukan jarak tempuh lagi.

Baca juga: Oli Mesin BeAT 2020 Hanya 650 Mililiter, Jangan Kelebihan saat Ganti Oli

Berapa lama sekali ganti oli motor

Berapa lama sekali ganti oli motor
Lihat Foto

Foto: Rideapart

Ganti Oli Motor

"Ganti oli standarnya setiap 2.000km/dua bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Jadi jika motor jarang dipakai alangkah baiknya setiap 2 bulan ganti meski jarak tempuh kilometer belum tercapai," kata Herman kepada KOMPAS.com, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu menurut Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), patokan 2.000 km/dua bulan untuk motor masih pakai karburator, sedangkan untuk roda dua yang sudah injeksi interval penggantian oli setiap 4.000 km atau empat bulan sekali.

Baca juga: Cara Cek Oli Motor Sudah Tercampur Air

"Nah kalau jarang dipakai berarti tetap memakai patokan waktu setiap dua atau empat bulan harus ganti oli. Karena oli pun bisa berkurang kualitasnya meskipun kendaraan itu tidak bergerak atau diam saja," kata Wahyudin.

Ganti Oli Motor

Berapa lama sekali ganti oli motor

Berapa lama sekali ganti oli motor
Lihat Foto

Otomania/Setyo Adi

Ilustrasi ganti oli

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti oli sepeda motor:

1. Tidak menyemprot lubang oli mesin dengan udara bertekanan tinggi. Ini sering dilakukan banyak bengkel, dengan maksud agar pelumas di dalam mesin cepat keluar. Ternyata ini salah kaprah.

2. Ganti ring oli setiap membuka pembuangan oli. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran pada saat pemasangan kembali baut oli.

Berapa lama sekali ganti oli motor

Berapa lama sekali ganti oli motor
Lihat Foto

KOMPAS.com / FACHRI FACHRUDIN

Ilustrasi servis ganti oli di Astra Motor.

3. Jangan membuka baut pembuangan oli pada saat mesin masih dalam kondisi panas. Saat mesin masih panas, atau baru saja berhenti, baut yang terdiri dari komponen besi masih dalam keadaan memuai. Jika dipaksa untuk dibuka, ulir baut akan cepat rusak.

4. Setelah benar cara mengganti olinya, saran yang lain adalah membersihkan filter oli setiap 12.000 km untuk membuang sisa kotoran yang terdapat pada mesin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Dec 2021 09:14 WIB

Berapa lama sekali ganti oli motor

Ilustrasi. Ada cara menghitung ganti oli motor yang tepat. (iStockphoto/ALEKSEY SHVEDOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Meski tak bisa dilihat langsung secara kasat mata, namun oli pada kendaraan bermotor memegang peranan vital.

Kelalaian penggantian oli pada motor bisa menjadi sebuah bencana bagi para pemilik kendaraan roda dua. Untuk itu, setiap pemilik motor wajib mengetahui cara menghitung kapan ganti oli pada motor dengan tepat.

Karena letaknya yang berada di dalam mesin yang tak bisa dilihat, sering kali para pemilik motor lupa untuk menggantinya.


Berapa lama sekali ganti oli motor
Ilustrasi. Beberapa bahaya telat ganti oli motor berikut perlu diketahui. (Istockphoto/dreamnikon)

Telat melakukan pergantian oli pada motor tentu saja akan memberikan dampak yang bisa merusak komponen mesin motor. Jika sudah begini, pemilik motor mau tidak mau harus mengeluarkan dana untuk memperbaiki motor.

Berikut beberapa bahaya telat ganti oli motor.

1. Penurunan kinerja mesin

Dampak pertama yang biasanya langsung terasa adalah penurunan pada kinerja mesin. Penurunan kinerja pada mesin ini akan membuat performa tunggangan Anda akan tidak maksimal.

Mesin motor akan terdengar berat, selain itu kecepatan puncak dan juga akselerasi pada motor akan sangat terasa berkurang.

2. Boros bahan bakar

Lantaran kinerja mesin mengalami penurunan yang cukup signifikan, maka proses pembakaran yang terjadi pada mesin tidak bisa berjalan dengan sempurna.

Hal inilah yang membuat konsumsi bahan bakar pada motor akan semakin boros, namun tidak menghasilkan performa seperti yang seharusnya.

3. Overheating

Selain memiliki fungsi sebagai pelumas mesin, oli pada motor juga berfungsi sebagai pendingin pada mesin motor.

Seperti diketahui bersama, pada saat bekerja, mesin motor akan menghasilkan panas. Kehadiran oli akan menurunkan panas yang dihasilkan oleh pembakaran yang terjadi pada ruang mesin.

Kemampuan oli untuk mendinginkan panas mesin juga akan terus berkurang sesuai dengan usia oli. Telat mengganti oli akan menyebabkan mesin menjadi overheat.

4. Mati mesin

Berapa lama sekali ganti oli motor
Ilustrasi. Mati mesin jadi salah satu bahaya telat ganti oli motor. (iStockphoto/bruev)

Jika keberadaan oli pada ruang mesin semakin berkurang, maka suatu saat bisa saja terjadi motor akan mati sendiri saat tengah digunakan.

Mati mesin motor ini terjadi lantaran piston pada mesin motor tidak bisa bergerak karena kekurangan oli atau ngancing.

Parahnya lagi, jika Anda mengalami hal seperti ini, motor akan sulit untuk bisa bergerak karena ban terkunci.

5. Turun mesin

Inilah hal yang paling fatal yang akan terjadi saat telat untuk mengganti oli pada mesin motor kesayangan Anda, apalagi jika bukan turun mesin.

Tak hanya kerusakan pada mesin motor saja, biasanya terdapat juga komponen-komponen lain pada motor yang juga turut rusak saat telat mengganti oli motor.

Cara Tepat Menghitung Kapan Ganti Oli Pada Motor

Berapa lama sekali ganti oli motor
Ilustrasi. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengikuti cara menghitung ganti oli motor berikut. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Mengutip laman Suzuki, sejatinya setiap pabrikan kendaraan bermotor sudah memberikan buku petunjuk bagi para pemilik untuk mengetahui kapan waktu untuk ganti oli.

Selain harus menyesuaikan tipe oli dengan karakteristik dari mesin motor tersebut, para pemilik motor juga harus melakukan pergantian oli secara berkala.

Waktu ideal untuk mengganti oli adalah ketika motor tersebut sudah mencapai jarak 2.500 hingga 3.000 km. Penghitungan ini dimulai saat pemilik kendaraan mengganti oli pada periode sebelumnya.

Lalu, bagaimana jika kendaraan tersebut jarang digunakan? Apakah pemilik motor harus menunggu untuk mendapatkan jarak tempuh ideal? Jawabannya tidak.

Oli motor harus tetap diganti setelah 6 bulan terhitung sejak pertama oli tersebut dimasukkan ke mesin motor.

Hal ini terjadi karena oli pada mesin sudah bercampur dengan partikel partikel lain yang mungkin terbawa dan masuk ke mesin motor secara tidak sengaja. Sebut saja kerak, debu, atau bubuk gram.

Itulah cara tepat untuk menghitung kapan waktunya ganti oli pada motor Anda.

(asr/ahd)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK