Berapa lama pelatihan prakerja harus diselesaikan

Ada banyak ragam jenis pelatihan yang bisa kamu beli dengan Kartu Prakerja, mulai dari keterampilan teknis sampai cara memulai dan membangun usaha. Pelatihan yang bisa kamu pilih, antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial dan lain-lain. Cek jenis-jenis pelatihan yang tersedia di situs Platform Digital.

25 Nov 2020, 10:47 WIB - Oleh: Maria Elena

ANTARA Kolom pendaftaran pada laman prakerja.go.id, Sabtu (8/8/2020). Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 untuk menekan angka pengangguran dengan kuota untuk 800 ribu orang.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat penerima Kartu Prakerja pada 2020 telah memenuhi kuota sebesar 5,6 juta orang. Dengan demikian, program Kartu Prakerja tahun ini telah berakhir di gelombang 11.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan program ini akan dilanjutkan pada 2021, mengingat animo yang sangat tinggi sekali dari masyarakat.

Namun demikian, Susiwijono meyampaikan bahwa penerima Kartu Prakerja pada tahun ini tidak akan kembali menjadi penerima pada tahun depan.

Baca Juga : Moeldoko: Digitalisasi Kartu Prakerja Jadi Pola Baru Birokrasi

Hal ini dilakukan agar bantuan subsidi dan pelatihan kerja dapat disalurkan secara merata bagi seluruh angkatan kerja.

"Karena itu, saya imbau kepada para penerima Kartu Prakerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin," katanya.

Di samping itu, Susiwijono juga mendorong bagi para penerima yang belum penyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya.

Pasalnya, jika pelatihan pertama tidak diselesaikan hingga 15 Desember 2020, maka status kepesertaan penerima Kartu Prakerja akan hangus.

Adapun pihaknya mencatat, dari total 5,6 juta penerima Kartu Prakerja, sebanyak 5,4 juta telah membeli pelatihan, namun baru 5,1 juta peserta yang baru menyelesaikan pelatihan.

"Jika tidak diselesaikan sebelum 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," jelasnya.

Direktur Eksekutif Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2021.

"Anggarannya di nota keuangan, belum APBN, Rp10 triliun," katanya.

Meski program Kartu Prakerja akan tetap belanjut pada 2021, Denni belum bisa memastikan bentuk program tersebut apakah tetap sama dengan 2020 atau kembali kepada desain awal, yaitu program yang dikhususkan untuk pengembangan kompetensi kerja.

"Kami belum tahu kebijakan yang akan diambil Kemenko Perekonomian, Kemenko pasti akan mendengar penilaian dari ekonom terkait kondisi perekekonomian kita dan dampak pandemi, sehingga akan diputuskan ini masih semi bansos atau kompetensi murni," jelasnya.

Untuk tahun ini, Kartu Prakerja telah diberikan kepada sebanyak 5,59 juta peserta atau penerima manfaat dengan total anggaran sekitar Rp20 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Jakarta, Beritasatu.com – Program Kartu Prakerja telah memulai pelatihan online untuk peserta yang lolos seleksi gelombang pertama dan kedua. Dalam memberikan pelatihan online, Kartu Prakerja bekerja sama dengan delapan platform digital yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Platform tersebut saat ini bekerja sama dengan lebih dari 250 lembaga pelatihan dan menawarkan lebih dari 2.000 jenis pelatihan.

Ilham asal Bandung menjadi salah satu peserta Kartu Prakerja yang lolos seleksi gelombang pertama. Ia sebelumnya bekerja di bagian administrasi pada sebuah platform marketplace online, namun saat ini sudah dirumahkan.

“Jujur, alasan utama saya ikut Kartu Prakerja karena ingin mendapatkan insentifnya, apalagi sekarang saya sudah tidak bekerja. Untuk pelatihannya, saya anggap ini sebagai bonus yang mungkin saja nanti akan bermanfaat,” kata Ilham kepada Beritasatu.com, Jumat (1/5/2020).

Ilham memilih pelatihan online di platform Skill Academy dari Ruangguru. Jenis pelatihan yang dipilihnya adalah “Paket Pelatihan Ojek Online”, meskipun setelah menyelesaikan pelatihan tersebut ia mengaku tidak berencana untuk menjadi pengendara ojek online.

“Saya pilih Paket Pelatihan Ojek Online karena harga pelatihannya Rp 1 juta, jadi saldo yang sama punya bisa langsung habis. Pelatihannya juga mudah dan singkat, ada enam kelas yang bisa saya selesaikan langsung dalam waktu tujuh jam saja,” kata Ilham.

Materi yang didapatkan dalam pelatihan tersebut menurutnya cukup beragam, mulai dari bahasa Inggris dasar, pelayanan customer service, hingga cara mengelola stres di pekerjaan. “Setelah pelatihan, ada dokumen yang harus diunduh sejenis rangkuman. Setelah itu ada ujiannya. Untuk lulus dan dapat sertifikat harus melampaui passing grade 55,” jelas Ilham.

Setelah menuntaskan pelatihan dan mendapatkan sertifikat, Ilham kini tengah menunggu insentif yang dijanjikan akan diberikan dalam waktu maksimal tujuh hari kerja.

Peserta lainnya yang juga lolos seleksi Kartu Prakerja adalah Vicky Darmawan asal Jakarta Timur. Pemuda 21 tahun ini mengaku tidak di-PHK, melainkan hanya dirumahkan sementara saja dari tempat kerjanya di perusahan jasa pengiriman kilat. Sambil menunggu dipekerjakan kembali, ia tertarik mengikuti pelatihan di program Kartu Prakerja dan juga mendapatkan insentif.

“Saya ambil pelatihan tentang wirausaha di Skill Academy Ruangguru, harganya Rp 700 ribu. Pelatihannya juga langsung saya selesaikan dalam waktu sehari,” cerita Vicky.

Walaupun masih memiliki sisa saldo Rp 300 ribu untuk dipakai membeli jenis pelatihan lain, Vicky memilih tidak mengambilnya. Sebab untuk ikut pelatihan yang pertama saja dia harus menyiapkan kuota internet cukup besar dengan modal sendiri. “Sekarang ini saya menunggu insentifnya keluar dulu,” ujar Vicky.

Dalam program Kartu Prakerja, total paket manfaat yang diterima peserta sebesar Rp 3.550.000. Nilai tersebut terdiri dari bantuan biaya pelatihan langsung ke penerima manfaat dengan nilai Rp 1 juta, insentif paska pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk empat bulan, serta insentif survei evaluasi sebanyak tiga kali senilai Rp 150 ribu.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

By Arintha Widya, Jumat, 17 September 2021

Ilustrasi perempuan mengikuti kursus online

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu boleh saja lolos seleksi Kartu Prakerja setelah sekian lama.

Akan tetapi, perlu kamu tahu bahwa dana bantuan yang kamu terima dari Kartu Prakerja tidak bisa digunakan semaumu.

Kamu mesti menggunakan bantuan dari Kartu Prakerja untuk biaya mengikuti pelatihan daring sesuai kebutuhan dan minatmu untuk terjun ke dunia kerja.

Namun, kamu juga perlu paham beberapa tata cara mengikuti pelatihan setelah lolos Kartu Prakerja sebagaimana mengutip laman resmi prakerja.go.id berikut ini!

Baca Juga: Sering Daftar Kartu Prakerja tapi Gagal? Catat 5 Tips Ini agar Lolos Seleksi

Jumlah Pelatihan dan Batas Waktu Pembelian

Saldo yang kamu terima dari Kartu Prakerja bisa digunakan untuk membeli pelatihan yang kamu inginkan.

Kamu boleh memilih lebih dari satu pelatihan, akan tetapi untuk ikut serta hanya diperkenankan setelah pelatihan pertama kamu selesaikan.

Kamu dapat membeli pelatihan pertama dalam jangka waktu 30 hari sejak menerima pemberitahuan sebagai Penerima Kartu Prakerja dari Manajemen Pelaksana.

Apabila dalam 30 hari kamu belum memilih pelatihan pertama, Kartu Prakerjamu akan dinonaktifkan dan kamu tidak bisa lagi mengikuti program ini.