Seringkali orang bertanya, apakah ikan guppy dapat hidup tanpa oksigen? Pertanyaan semacam ini sebagian besar mengacu pada gelembung yang diproduksi oleh air stone. Karena ada banyak orang yang baru pertama kali memelihara guppy dan tidak tahu bagaimana air stone atau pertukaran oksigen bekerja, maka kami akan membahas topik ini.
Dan jawaban untuk pertanyaan di atas adalah:
TIDAK, ikan guppy tidak bisa hidup tanpa oksigen. Guppy bernafas dengan memompa air melalui insangnya yang mengambil oksigen dari air. Pada bagian selanjutnya, kami akan memberikan beberapa info tentang cara kerja pertukaran oksigen dan cara meningkatkan kadar oksigen di dalam air akuarium.
- Bagaimana pertukaran oksigen bekerja di air?
- Apakah guppy butuh air stone dan pompa air?
- Apakah guppy butuh filter?
- Menggunakan tanaman akuatik hidup untuk memproduksi oksigen
Bagaimana pertukaran oksigen bekerja di air?
Molekul air terbuat dari dua molekul hidrogen dan satu molekul oksigen [H2O]. Air mengandung oksigen dalam bentuk tertentu, namun ikan guppy dan ikan lainnya tidak dapat menggunakan oksigen ini untuk bertahan hidup. Mereka membutuhkan molekul oksigen [O2] untuk hidup.
Baca Juga : 10 Jenis Ikan Hias Air Laut Termudah untuk Pemula
Anda dapat menambahkan oksigen murni ke dalam air akuarium dengan membuat gerakan/arus di permukaan air atau dengan menambahkan air segar yang mengandung molekul oksigen terlarut. Semakin besar arus permukaan, semakin banyak oksigen yang akan dilarutkan dari atmosfer ke dalam air.
Apakah guppy butuh air stone dan pompa air?
Seperti disebutkan sebelumnya, guppy membutuhkan oksigen untuk hidup. Pertukaran oksigen air terjadi melalui arus permukaan. Untuk menggerakkan permukaan air, Anda perlu menggunakan pompa udara dengan air stone [batu udara] atau pompa air.
Air stone dapat menghasilkan banyak gerakan di dalam akuarium ikan. Namun, pompa air bisa lebih efektif dalam melakukan hal ini. Jika Anda ingin menciptakan pertukaran oksigen yang baik dan menjaga tingkat oksigen yang tinggi di akuarium guppy, gunakan air stone atau pompa air [filter internal].
Oksigen sangat penting untuk guppy, namun filter air juga penting. Dengan memberi makan guppy Anda, mereka akan menghasilkan kotoran. Sisa makanan dan kotoran ikan yang membusuk akan berubah menjadi amonia yang sangat beracun bagi ikan.
Baca Juga : Penjelasan Tentang Perilaku Agresif dan Teritorial Ikan Guppy
Bakteri nitrifikasi akan mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat. Nitrat dalam jumlah rendah tidak beracun untuk ikan. Bakteri menguntungkan hidup di mana-mana di akuarium ikan guppy. Namun untuk menambah jumlahnya, Anda perlu menggunakan media filter yang menyediakan area permukaan yang besar bagi bakteri.
Filter spons adalah pilihan yang bagus. Alih-alih sir stone, Anda dapat menggunakan filter spons. Dengan cara ini, Anda bisa menyaring air sekaligus menciptakan arus permukaan juga. Jika Anda tak mau memakai air stone, Anda dapat menggunakan filter internal. Filter internal mengandung spons dan biasanya memiliki beberapa media filter lainnya. Anda bisa mengarahkan aliran filter internal ke permukaan air untuk menciptakan lebih banyak gerakan di permukaan.
Menggunakan tanaman akuatik hidup untuk memproduksi oksigen
Air stone dan pompa air terkadang sangat berisik. Jika Anda tidak ingin menggunakan keduanya di akuarium guppy Anda, Anda dapat memilih alternatif lain, yaitu tanaman akuatik. Dengan menggunakan tanaman hidup, Anda dapat membuat ekosistem mandiri yang tidak memerlukan air stone atau pompa air.
Baca Juga : Jenis Makanan Guppy Terbaik untuk Warna, Pertumbuhan, dan Daya Tahan
Ikan guppy menyerap oksigen dari air dan akan melepaskan CO2. Mereka juga akan menghasilkan kotoran yang akan berubah menjadi nitrat. Di sisi lain, tumbuhan hidup membutuhkan cahaya, CO2 [karbon dioksida], dan beberapa nutrisi [nitrat] untuk berfotosintesis. Selama proses ini, tanaman akan melepaskan oksigen ke dalam air. Ini adalah siklus yang menguntungkan bagi tanaman dan ikan guppy Anda.
Jika guppy dan tanaman bisa hidup baik, guppy Anda akan memiliki cukup oksigen di lingkungannya. Ada beberapa rekomendasi tanaman yang cepat tumbuh untuk ikan guppy:
- Waterweed
- Moneywort
- Amazon sword
- Hornwort
- Crypt wendtii
Semua tanaman ini sangat kuat dan ramah pemula. Mereka dapat bertahan hidup tanpa harus dipupuk dan bahkan bisa bertahan hidup dalam kondisi pencahayaan rendah. Selamat mencoba!
-
Mengenal Belut Hias Air Tawar, Jenis-jenis Terpopulernya
Di akuarium rumah orang cenderung memelihara spesies yang lebih populer seperti ikan hias atau udang hias. Namun ada juga beberapa spesies yang kurang dikenal namun menarik,
-
Panduan Merawat Ikan Siamese Algae Eater [SAE] di Akuarium Rumah
Saat mencari ikan hias untuk ditambahkan ke akuarium, terkadang Anda bisa bingung memilh di antara berbagai varietas ikan air tawar yang ada, tetapi di lain waktu
-
50+ Jenis Ikan Guppy Berdasarkan Spesies, Ekor, Warna, dan Mata
Anda mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa ikan guppy sangat bervariasi pola, warna, dan bentuk ekornya. Ini berarti ada banyak sekali jenis ikan guppy yang dapat Anda
-
Berapa Lama Koi Bisa Hidup Tanpa Diberi Makanan?
Memberi makan ikan koi di kolam sebenarnya adalah bagian paling menyenangkan dalam memelihara koi. Sayangnya, Anda mungkin tak selalu bisa melakukan itu. Kesibukan kerja. jarang pulang
-
Kenapa Ikan Neon Tetra Gampang Mati? Berikut Penjelasannya
Meskipun ikan neon adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang paling mudah dipelihara, mereka pada kenyataannya paling rentan terhadap kematian. Ini berlaku khususnya pada beberapa jenis
-
Apakah Ikan Koi Bisa Berubah Warna? Fakta Koi
Orang bilang seekor harimau tidak dapat mengubah garis-garisnya, tetapi apakah Anda tahu seekor ikan koi dapat mengubah warnanya? Koi dikenali dari warnanya yang indah. Ikan hias
-
Apakah Ikan Sumatra Kanibal dan Bisa Saling Memangsa?
Ikan Sumatera alias tiger barb adalah ikan hias kecil yang banyak dijual di berbagai toko ikan dan pasar ikan. Banyak orang bilang tiger barb adalah ikan
-
10 Jenis Ikan Oscar Paling Cantik dan Populer di Kalangan Hobbyist
Gerava.com. Jenis Ikan Oscar Cantik. Penampilan luar biasa dan ukuran besar ikan Oscar dengan cepat mengangkat spesies ikan predator ini menjadi primadona di kalangan hobbyist ikan
-
16 Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya
Ikan guppy adalah ikan kecil yang sangat cantik dan penuh warna. Sayangnya ada banyak penyakit dan parasit yang dapat membahayakan ikan guppy Anda. Kabar baiknya adalah
Mungkin anda tidak pernah terpikirkan, bagaimana para petani koi di Blitar mempersiapkan segala sesuatunya saat akan melakukan pengiriman koi hingga sampai di rumah anda.
Koi yang akan dikirim ke suatu tempat, yang mana menempuh jarak yang sangat jauh atau memakan waktu berjam-jam, tentu perlu penanganan khusus.
Infomasi berikut ini sekadar menambah wawasan kepada anda, apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh para petani dan petugas pengiriman koi jarak jauh selama persiapan, dalam perjalanan hingga selamat sampai tujuan.
Sebelum menempuh perjalanan jarak jauh, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik, sebab hal ini yang paling penting harus dilakukan, sebab koi yang akan dikirim harus dikondisikan agar siap dikirim pada saatnya.
Pengiriman koi dari Blitar dengan kota tujuan seperti ke Jakarta, atau kota lain yang berada di luar Jawa, antara lain ke wilayah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh para petani kita. Bahkan di Jepang, pengiriman Koi dillakukan antar benua.
Didalam artikel ini adalah tentang koi yang dikirim melalui perjalanan darat, harus diperlakukan khusus agar kondisinya sehat sehingga mampu bertahan dalam proses pengiriman yang memakan waktu berjam-jam.
Koi baru diangkat dari kolam lumpur atau mud pond milik petani koi, tidak bisa langsung dikirim melalui perjalanan jauh. Bila dipaksakan maka koi kemungkinan besar tidak akan mampu bertahan atau bahkan telah mati sebelum sampai ke tujuan. Oleh sebab itu setelah diangkat dari kolam tanah, koi yang akan dikirim dikumpulkan di dalam bak khusus yang berukuran cukup luas dengan kondisi air yang tetap dijaga kualitasnya
Di dalam bak karantina, koi sama sekali tidak diberi pakan selama 3 sampai 6 hari lamanya. Hal ini dilakukan agar koi tidak membuang kotoran dalam perjalanan karena perut koi dalam keadaan kosong. Kotoran koi mengandung zat ammonia yang bisa membahayakan kesehatan koi sendiri.
Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah dengan memasukkan ke dalam kantong oksigen selama beberapa hari (2-4 hari). Ada sebagian petani koi yang menggunakan cara ini, untuk mempercepat waktu karantina dan menghemat tempat dan biaya perawatan. Kantong kantong plastik tempat karantina tersebut setiap hari diganti oksigen dan atau diganti air, jika masih terdapat kotoran koi di dalamnya.
Kantong plastik yang digunakan adalah dengan bahan PE (Poly Esther) bening dengan ukuran lebar 50-60 cm dan tebal 0,07-0,08 mm, dengan panjang sekitar 100 cm dengan 2 rangkap.
Setelah masa karantina tersebut, tibalah saatnya koi dipindahkan kedalam mobil pengangkut untuk dikirim sesuai tujuannya.
Sebelum diberangkatkan, koi ditempatkan di dalam kantong-kantong beroksigen dengan penggantian sebagian air dan tambahn oksigen baru, juga sekaligus di beri larutan obat-obatan secukupnya (multi vitamin dan antibiotik), untuk menjaga kesehatan koi selama dalam perjalanan.
Cara mengemas koi dalam kantong beroksigen adalah dengan memasukkan air yang telah diendapkan selama sehari semalam sebanyak 1/3 isi kantong, lalu koi dimasukkan kedalam kantong. Setelah itu buang sisa udara yang ada dalam kantong plastik dan masukkan selang dari tabung oksigen. Kemudian oksigen murni dialirkan kedalam kantong hingga penuh dan terakhir diikat dengan tali atau karet, sebagai mana terlihat dalam gambar.
Agar koi selamat dalam perjalanan, maka dalam setiap kantong oksigen yang bentuknya bulat panjang, dengan pajang plastik 100-110 cm, ber diameter 50-60 cm, dapat diisi koi sesuai dengan tabel berikut :
Hal ini sebagai upaya menghemat oksigen yang ada di dalam kantong yang dibutuhkan koi selama perjalanan panjang. Bisa anda bayangkan berapa banyak kantong yang digunakan untuk mengangkut ratusan koi.
Selain itu, beberapa perlengkapan yang harus dibawa dalam perjalanan antara lain tabung oksigen murni, kantong plastik cadangan dan karet pengikat.
Untuk membawa koi dalam jumlah besar (ratusan ekor) sekali jalan, bila dilakukan perjalanan melalui darat, biasanya para pengirim koi menggunakan kendaraan tertutup atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan terbuka semacam pickup atau truk engkel, namun diperlukan terpal penutup sebagai perlindungan dari terik matahari dan hujan selama dalam perjalanan.
Untuk menghindari suhu panas yang berlebihan yang berasal dari dasar bodi kendaraan, maka sebagai alas, diletakkan lembaran-lembaran jerami atau daun dan gedebok pisang dan atau bisa juga dengan lapisan styrofoam dengan maksud untuk menghalangi panas yang berlebihan dari dasar bodi kendaraan tersebut. Suhu ruangan yang tinggi didalam kabin kendaraan, dengan sendirinya juga akan meningkatkan suhu air di dalam kantong plastik. Suhu air yang tinggi membuat koi tidak nyaman dan menguras banyak oksigen untuk pernafasannya.
Waktu pengiriman koi jarak jauh biasanya dipilih pada malam hari, hal ini untuk menghindari cahaya terik matahari yang mengakibatkan penambahan suhu air pada kantong koi. Biasanya ketika hari menjelang sore, mereka memindahkan koi ke dalam kendaraan, dan menjelang matahari terbenam, kendaraan sudah mulai berangkat.
Oleh karena perjalanan yang memakan waktu panjang hingga sampai 10-12 jam, maka kendaraan pengangkut diusahakan agar berjalan tanpa menimbulkan banyak goncangan. Goncangan yang timbul, tentu saja membuat koi semakin tidak nyaman dalam perjalanan.
Kemudian setelah berselang beberapa jam, perjalanan berhenti sejenak, guna dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kantong-kantong koi, apakah masih dalam keadaan baik, tidak bocor, dan memastikan bahwa suhu air dalam kantong masih dalam kondisi aman. Bila ada beberapa kantong yang tampak kempis, maka perlu ditambahkan oksigen atau mengganti dengan kantong cadangan.
Biasanya pada setengah perjalanan, yaitu menjelang tengah malam, dilakukan pengecekan secara menyeluruh, untuk memastikan semua koi dalam kondisi baik dan aman. Kesempatan ini seringkali digunakan untuk menggganti sebagian air dan menambahkan oksigen baru. Selain itu juga memberi kesempatan koi agar tenang di dalam kondisi air yang kembali normal.
Karena seringnya melakukan pengiriman koi antar kota, maka mereka sudah hafal dan tahu dimana tempat-tempat yang aman untuk beristirahat dan mengganti air yang diperlukan.
Selama setengah perjalanan terakhir biasanya hanya berhenti sebentar untuk sepintas memantau kondisi kantong-kantong koi, dan memastikan tidak ada kantong yang bocor dan menggeser kantong atau menukar posisi agar bagian bawah dipindahkan ke atas, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak suhu air yang meningkat.
Setelah semalaman bekerja keras, menjelang pagi (bila tidak ada halangan atau kemacetan dijalan), maka kendaraan pengangkut telah sampai di tempat tujuan akhir.
Demikianlah sedikit kisah tentang perjalanan dalam rangka pengiriman koi jarak jauh melalui jalan darat. Bisa anda bayangkan, pada kenyataannya proses pengiriman koi tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab sudah seringkali terjadi resiko antra lain karena adanya kantong yang bocor atau suhu didalam kendaraan menjadi sangat tinggi tanpa diketahui, dan tidak jarang mengakibatkan kematian koi saat masih berada di dalam perjalanan.
Semoga bermanfaat
Salam #Gilakoi