Bagaimana sikap dan perilaku untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia?

Bagi Rakyat Indonesia, Pancasila merupakan pedoman yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.  Hal itu pula yang mendorong terciptanya Cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada seluruh Rakyat Indonesia agar  mampu bersikap dan berpedoman pada Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia. Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI.

Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:

Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :

  • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
  • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
  • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.

Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun bangsa dan negara sangat penting.

(Baca juga: Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara)

Adapun beberapa tindakan yang menunjukan usaha membina persatuan dan kesatuan diantaranya:

  • Menjalin kerjasama antardaerah
  • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
  • Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
  • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
  • Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.

Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain maupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri.

Lihat Foto

Hafidz Mubarak A

Pelari jarak jauh putri Triyaningsih mencium bendera saat upacara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXX 2019 di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Upacara tersebut untuk mengukuhkan kontingen Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina dan selanjutnya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

KOMPAS.com - Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hak dan kewajiban tersebut tidak hanya tertuang dalam pasal-pasal UUD 1945 dan harus tercermin disetiap perilaku warganya.

Perilaku yang menmpertahankan kemerdekaan NKRI

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, perilaku warga negara Indonesia harus mencerminkan sikap sebagai berikut:

Cinta tanah air

Cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Baca juga: Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat

Cinta tanah air perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam jiwa setiap individu sejak dini. Cinta tanah air tercermin dari perilaku:

  1. Melestarikan budaya bangsa
  2. Bangga dengan membeli produk dalam negeri
  3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  4. Mengikuti segala kegiatan saat memperingati Hari Kemenrdekaan Indoensia pada 17 Agustus.
Membina persatuan dan kesatuan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Kemajemukan bangsa Indonesia mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh.

Prinsip dari persatuan dan kesatuan di Indoesia yaitu menjadi satu atau tunggal yang menuntut keterpaduan dari kemajemukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Bentuk dan Contoh Bela Negara

Sesuai dengan sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, masyarakat Indonesia harus memiliki sikap membina persatuan dan kesatuan, seperti:

  1. Menolong siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan.
  2. Berteman dengan siapa saja, karena kita semua itu sama.
  3. Mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat maupun sekola, misalnya gotong royong.
Rela berkorban

Rela berkorban yaitu bersedia dengan senang hati, ikhlas, dan tidak mengharapkan imbalan. Bersedia memberikan segala sesuatu yang dimiliki untuk kepentingan bangsa dan negara.

Sikap yang mencerminkan rela berkorban untuk negara, yaitu:

  1. Siap membel negara ketika dibutuhkan
  2. Mengedepankan kepentingan sosial dibandingkan kepentingan pribadi
  3. Mematuhi tata tertib dan UUD 1945 yang berlaku
  4. Menghindari sikap egois
  5. Melakukan kegiatan kemanusian demi bangsa dan negara

Baca juga: Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi

Warga negara Indonesia

Menurut situs resmi Kementerian Luar Negeri, peraturan di Indonesia mengenai Kewarganegaraan sudah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2006.

Undang-undang tersebut menggati UU Nomor 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaaran yang dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat dan tata negara Republik Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

Pemkab Purwakarta

Cinta NKRI

KOMPAS.com - Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia didapatkan dengan menegakkan prinsip Bhineka Tunggal Ika. 

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan terbesar dengan bermacam adat, suku, keyakinan, dan budaya. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, tujuan dasar NKRI adalah menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. 

Baca juga: Makna Bhinneka Tunggal Ika dalam Konteks NKRI

Manfaat adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara sebagai berikut: 

  • Keutuhan dan keamanan tetap terjaga
  • Memperkuat jati diri bangsa 
  • Adanya kemajuan bangsa dalam segala bidang 
  • Tercipta suasana tentram dan nyaman 

Contoh sikap dalam mempertahankan NKRI dari ancaman salah satunya adalah menjaga dan melestarikan warisan budaya. 

Dikutip dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, terdapat beberapa sikap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lain, di antaranya: 

Cinta tanah air 

Berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Beberapa sikap atau perilaku cinta tanah air, yakni: 

  • Melestarikan budaya bangsa 
  • Bangga dengan membeli produk dalam negeri Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Mengikuti segala kegiatan saat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
  • Menjaga kelestarian lingkungan 
  • Belajar dengan sungguh-sungguh
  • Menjaga kerukunan antarumat berbangsa

Baca juga: Dampak Positif Perjuangan Pahlawan bagi Kedaulatan NKRI

Rela berkorban 

Bersedia dengan senang hati, ikhlas, dan tidak mengharapkan imbalan. Sikap yang mencerminkan rela berkorban yaitu: 

  • Mengedepankan negara 
  • Mematuhi tata tertib dan UUD 1945 yang berlaku
  • Menghindari sikap egois
  • Melakukan kegiatan kemanusiaan demi bangsa dan negara
  • Mengedepankan kepentingan sosial

Membina persatuan dan kesatuan 

Kemajemukan bangsa Indonesia mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Prinsip ini menuntut keterpaduan dari kemajemukan bangsa Indonesia. 

  • Sikap-sikap yang mencerminkan membina persatuan dan kesatuan, adalah: 
  • Menolong siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan. 
  • Mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat maupun sekolah, misalnya gotong royong.
  • Kerja bakti membersihkan lingkungan bersama
  • Tidak memaksa kehendak orang lain
  • Berteman dengan siapa saja, karena kita semua itu sama. 

Baca juga: Proses Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA