Berapa lama asi bertahan di freezer

Untuk memperlancar produksi ASI, para ibu bisa memerah dan menyimpannya di dalam kulkas. (Ilustrasi. Foto: Medcom.id/K. Yudha Wirakusuma)



Jakarta: Untuk memperlancar produksi ASI, para ibu bisa memerah dan menyimpannya di dalam kulkas. Menurut dr Riza Sulfianna dokter dan konselor menyusui di Orami, ketika payudara kosong, maka tubuh jadi terdorong untuk terus memproduksi. Memang ASI yang disimpan ini tak sesempurna ASI yang diberikan langsung. Namun tetap memiliki kualitas yang baik. “Melalui proses pendinginan akan merusak beberapa protein dan antibodi dalam asi. Tetapi asip jauh  lebih bagus dari susu formula,” ujarnya.  Untuk mendapatkan kualitas yang bagus, maka sebaiknya ASI tersebut diberikan di hari itu juga.

“Sehingga prinsip pemberian asip ke bayi adalah LIFO ( last in first out), maksudnya asi yang diperah hari ini langsung diminumkan ke bayi hari ini atau besok, asip di freezer hanya untuk stok saat benar-benar tidak ada asi perah yang fresh,” ujarnya. 

- ASI yang baru diperah dalam wadah tertutup ASI ini tahan 6-8 jam di suhu ruang dibawah 26 dercel. ASI ini tidak bisa disimpan dari 72 jam di kulkas bawah. Sementara ketika Anda meletakan ASI di freezer kulkas 1 pintu, ASI bisatahan sampai 2 minggu, untuk kulkas 2 pintu bisa tahan sampai 3 bulan, dan deep freezer atau kulkas yg hanya freezer saja ASI bisa bertahan sampai 6 bulan. -ASI beku yang telah dicairkan di kulkas bawah tapi belum dihangatkan.  ASI di suhu ruang cuma tahan kurleb 4 jam. Bila ingin didinginkan lagi di kulkas bawah ASI bisa tahan 24 jam. Bila sudah didinginkan seperti ini tidak dibolehkan dibekukan lagi. -ASIP yang telah dihangatkan  ASIP ini harus langsung diminum bila diletakkan di suhu ruang. Bila Anda ingin dinginkan  lagi di kulkas bawah, ASI bisa tahan 4 jam. Bila sudah didinginkan, tidak boleh dimasukkan ke freezer lagi.

Editor : K. Yudha Wirakusuma

Menyusui

Muhayati Faridatun   |   Haibunda

Senin, 04 Feb 2019 18:33 WIB

Jakarta - Sebagian besar Bunda yang berlimpah produksi air susu ibu (ASI), atau harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan, mungkin akan mempertimbangkan untuk memompa payudara.Sebelum mulai memompa, baiknya Bunda mengetahui cara menyimpan ASI perah (ASIP) yang aman. Perhatikan juga apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan sepanjang Bunda menyimpan ASIP.

Yang paling penting, Bunda cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air, sebelum mulai memompa payudara. Kemudian, simpan ASI dalam wadah bersih, gelas tertutup atau plastik keras, serta BPA-free.

Bunda juga bisa menggunakan kantong plastik khusus yang dirancang untuk menyimpan ASI. Tapi, hati-hati kantong bisa saja sobek atau bocor dan jadi lebih mudah terkontaminasi.
Untuk perlindungan ekstra, Bunda bisa meletakkan plastik penyimpan ASI tersebut dalam kotak makan plastik yang keras, dengan penutup yang rapat. Ingat, Bun, jangan menyimpan ASI dalam botol bekas pakai atau kantong plastik bukan khusus penyimpan ASI.

Lantas, berapa lama ASIP bertahan disimpan? Berikut penjelasannya, dikutip dari Mayo Clinic:

1. Suhu ruang

ASI yang baru diperah dapat disimpan dalam suhu ruang hingga enam jam. Tapi, meskipun menggunakan tempat penyimpanan yang tepat, empat jam adalah waktu yang optimal. Kalau ruangan terlalu hangat, batas maksimalnya juga empat jam.

2. Cooler bag

Kalau Bunda menggunakan cooler bag dengan ice pack, ASI yang baru diperah bisa bertahan hingga 24 jam.

Ilustrasi penyimpanan ASI perah/ Foto: iStock


3. Kulkas
Dalam kondisi bersih, ASI yang baru diperah bisa disimpan dalam kulkas hingga lima hari. Tapi, kalau disimpan di freezer, tiga hari adalah waktu yang optimal.

4. Freezer khusus

Kalau Bunda menggunakan freezer khusus atau tunggal, ASIP bisa bertahan disimpan selama 12 bulan. Sedangkan untuk hasil optimal, ASI beku bisa disimpan selama enam bulan.
Perlu diingat juga, Bunda, penelitian menunjukkan bahwa semakin lama ASIP disimpan, baik dalam kulkas atau freezer, semakin besar kemungkinan hilangnya vitamin C dalam ASI.Kebutuhan bayi meminum ASI juga akan berubah seiring pertambahan usianya. Pedoman penyimpanan ini mungkin juga berbeda untuk bayi prematur, sakit atau sedang dirawat di rumah sakit.Nah, sebelum memberikan ASIP kepada bayi, baiknya Bunda mencobanya dulu untuk memastikan ASIP masih layak dikonsumsi. Penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan ASIP basi lho, Bun."Kita bisa tahu ASI basi caranya Bunda coba dulu. Sama seperti cairan susu lain, ASI kalau basi berbau asam atau kayak berbau muntah," kata konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ameetha Drupadi, CIMI.

Ameetha menegaskan, kalau tekstur ASIP jadi lebih kental dan ada gumpalan, serta berbau asam, jangan Bunda berikan kepada bayi karena akan mengganggu sistem pencernaannya.

(muf/muf)

ASI beku bisa disimpan berapa lama di dalam kulkas? Foto: Shutterstock

Bila ibu ingin ASI perah bisa diminum lebih dari satu minggu ke depan, maka menyimpan ASI beku di dalam freezer bisa jadi solusi. Ya Moms, jika disimpan di suhu ruang, maka ASI perah (ASIP) hanya bisa bertahan selama 4 jam.

Sementara itu, jika Anda ingin memberikan ASIP dalam jangka waktu lebih dari 24 jam, maka bisa disimpan di kulkas. Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASIP bisa tahan hingga 8 hari jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat celsius.

Lantas, jika ingin memasukkannya ke dalam freezer, kira-kira ASI beku bisa disimpan berapa lama di freezer?

ASI Beku Bisa Disimpan Berapa Lama di Freezer?

ASI beku bisa tahan hingga 6 bulan jika disimpan di su. Foto: Shutter stock

Di dalam freezer kulkas satu pintu, ASI perah bisa tahan hingga 2 minggu jika suhunya -15 derajat celsius. Sedangkan di dalam freezer kulkas dua pintu, ASI perah bisa tahan hingga 6 bulan di suhu kurang dari -18 derajat celsius.

Jika memiliki freezer tunggal khusus untuk menyimpan ASI perah, maka ASIP bahkan bisa bertahan hingga 12 bulan. Pastikan Anda menyimpan ASI di bagian paling belakang freezer. Sebab, bagian paling belakang kulkas biasanya memiliki suhu paling dingin dan tidak terpengaruh perubahan suhu saat kulkas dibuka dan ditutup.

Meski punya daya tahan yang lebih lama, menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, ibu sebaiknya mengutamakan untuk memberi bayi ASIP segar dibanding ASI beku.

“Saat tidak sedang bersama ibu, bayi lebih diutamakan mengkonsumsi ASI perah segar dibanding ASI perah beku. ASI perah segar berwujud cair, tidak pernah dibekukan sebelumnya, warna-aroma-rasa paling mendekati ASI yang diterima bayi saat menyusu langsung di payudara ibu, ” ujar dr. Wiyarni kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Menyimpan ASI Perah di Freezer satu pintu. Foto: Shutterstock

Menurut dr. Wiyarni nutrisi yang terkandung dalam ASI perah beku sudah berkurang, meski tetap jauh lebih baik daripada susu formula. Ya Moms, komposisi zat-zat protektif seperti antibodi, enzim, nutrisi, serta sel-sel hidup yang ada di dalam ASI perah segar lebih terjamin.

Jadi, bila masih punya stok ASI perah segar, sebaiknya diberikan terlebih dulu ke bayi. Jika stok persediaan ASIP segar sudah habis, baru berikan ASI beku, Moms.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA