Berapa jam perjalanan dari indonesia ke palestina

Cuaca di Wilayah Palestina, Pendudukan

Jelajahi Kota-Kota Populer di Wilayah Palestina, Pendudukan

Hebron Wilayah Palestina, Pendudukan Beit Jala Wilayah Palestina, Pendudukan Battir Wilayah Palestina, Pendudukan Gaza Wilayah Palestina, Pendudukan Ar Ru‘ah Wilayah Palestina, Pendudukan Ariha Wilayah Palestina, Pendudukan Tubas Wilayah Palestina, Pendudukan Nablus Wilayah Palestina, Pendudukan Sabasţīyah Wilayah Palestina, Pendudukan Jenin Wilayah Palestina, Pendudukan

Informasi penerbangan dari Jakarta ke Wilayah Palestina, Pendudukan

  • Destinasi kota terpopuler di Wilayah Palestina, Pendudukan adalah Hebron, Beit Jala, Battir

Rute populer dari Jakarta ke Wilayah Palestina, Pendudukan

    Destinasi populer dari Jakarta

    • Jakarta ke Bali
    • Jakarta ke Jeddah
    • Jakarta ke Riyadh
    • Jakarta ke Kuala Lumpur
    • Jakarta ke Bangkok
    • Jakarta ke Tokyo
    • Jakarta ke Singapura
    • Jakarta ke Dammam Metropolitan Area
    • Jakarta ke Dubai
    • Jakarta ke Istanbul

    Wego mencari penawaran terbaik di situs-situs terpercaya

    Jakarta, CNBC Indonesia - Meski masuk ke dalam wilayah konflik, Palestina rupanya masih menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pelancong. Lokasi-lokasi seperti Masjidil Aqsa, Khan El-Umdan, Mar Saba hingga Istana Hisyam masih menjadi daya tarik utama pengunjung.

    Sayangnya, berkunjung ke Palestina bukanlah hal yang mudah dilakukan. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan pada pelancong sebelum bepergian ke wilayah ini.

    Palestina terdiri dari dua wilayah, yakni Tepi Barat (West Bank) yang terletak di antara Israel dan Yordania, dan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Israel dan Mesir.

    Wisatawan masih dapat pergi ke Tepi Barat, tetapi Jalur Gaza ditutup untuk pariwisata. Melansir Matador Network, berikut hal-hal yang harus diketahui sebelum mengunjungi Tepi Barat dan sisi Israel dari perbatasan Jalur Gaza dengan aman.

    Masuk ke Tepi Barat

    Pelancong dapat mencapai wilayah Tepi Barat dengan dua jalur, yakni dari Israel melalui pos pemeriksaan yang berbeda, atau dari Yordania melalui Jembatan Allenby, sekitar satu jam dari Amman.

    Jika dari Israel, para pelancong dari luar negeri harus mendarat di bandara internasional Ben-Gurion yang berada di Tel Aviv. Setelahnya pelancong bisa langsung menuju ke Jerusalem dengan taksi dan menaiki bus tujuan ke Palestina.

    Jika dari Yordania, pelancong harus bandara internasional Queen Alia di Amman, Yordania. Setelahnya naik taksi ke jembatan Allenby, perbatasan Yordania dan Israel yang lokasinya berada sekitar 57 km dari Amman.

    Saat melewati pos pemeriksaan Israel, pelancong nantinya akan dihentikan dan diperiksa paspornya hanya dalam perjalanan kembali ke Israel. Proses ini hanya memakan waktu kurang dari 10 menit, tetapi waktunya dapat bervariasi tergantung pada pos pemeriksaan.

    Setidaknya pelancong wajib memiliki paspor dan visa masuk Israel atau Wilayah Pendudukan Palestina atau occupied Palestinian territory (oPt) setiap saat. Pelancong wajib membawa dokumen pribadi lengkap dan masih berlaku.

    Diketahui Israel memberikan visa kunjungan gratis ke beberapa negara, seperti Austria, Belgia, Denmark, Belanda, Yunani, Prancis, Spanyol dan Portugal serta masih banyak negara Eropa lainnya.

    Selain itu ada Australia, Hong Kong, Korea Utara, Jepang, Monako, Selandia Baru, Afrika Selatan, Malawi, Amerika Serikat, Uruguay, Brasil hingga Guatemala.

    Mengunjungi Perbatasan Jalur Gaza

    Sementara itu Jalur Gaza telah ditutup untuk pariwisata sejak blokade Israel (2006), saat kelompok Islam Hamas mengambil alih. Meski begitu, pelancong bisa mengunjungi wilayah terdekat dari perbatasan Jalur Gaza, sehingga tetap bisa melihat wilayah tersebut dari kejauhan.

    Namun pelancong tidak disarankan untuk pergi ke wilayah terdekat perbatasan sendirian. Pelancong diwajibkan bepergian dengan penduduk setempat yang akrab dengan situasi keamanan di sana.

    Diketahui serangan Hamas dengan roket dan bahkan dengan balon helium yang penuh dengan bahan peledak terus terjadi di area ini. Begitu alarm berbunyi, pelancong hanya memiliki 10 detik untuk sampai ke tempat perlindungan.

    Hal yang Harus Diperhatikan Pelancong

    Terlepas dari cara masuk ke wilayah Palestina, pelancong harus memperhatikan beberapa ketentuan agar kunjungannya ke sini dapat berjalan aman. Sebab jika melanggar ketentuan yang ada, pelancong dapat bisa memicu masalah seperti dipenjara atau bahkan tewas ditembak.

    Para pelancong disarankan untuk berpakaian sopan. Baik pria maupun wanita harus menutupi bahu, kaki, kepala dan lengan mereka ketika memasuki beberapa tempat seperti kuil dan bangunan suci lainnya.

    Ada juga himbauan tidak berkendara pada Hari Sabat, yang bermula saat matahari terbenam di hari Jumat hingga Sabtu, ke daerah Yahudi ultra-Ortodoks. Jika melakukan ini, maka penduduk setempat akan melempari mobil tersebut dengan batu.

    Hal yang sama juga berlaku untuk pelancong yang mengambil foto sembarangan warga Yahudi ultra-Ortodoks dan Muslim di sana. Memang tidak akan dilempari batu, tetapi memfoto warga di sana masih dianggap sangat sensitif.

    Selain itu, pelancong harus mulai mengeksplorasi lokasi dengan lebih awal, sebab banyak tempat tutup pukul 4 sore waktu setempat. Sebagian besar toko tutup pada Jumat karena ini menjadi hari istirahat bagi umat Islam. Adanya minoritas orang Kristen juga membuat beberapa tempat tutup pada Minggu.

    Aktivitas komersial pun juga melambat selama bulan Ramadhan. Khusus bulan ini, para pelancong dilarang makan, minum dan merokok di ruang publik. Jika melanggar, akan ada konsekuensi tertentu.

    Terakhir, pelancong sangat dilarang untuk tidak terlibat aksi politik atau unjuk rasa. Jika ketahuan, mereka bisa ditangkap, ditahan, atau jika bertindak mencurigakan bisa ditembak mati oleh pasukan Israel yang beroperasi di sana.

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya

    Lagi dan Lagi Israel Tembakkan Roket ke Jalur Gaza, Ada Apa?

    (tfa/cha)

    Berapa jam perjalanan ke Israel?

    Berapa lama penerbangan ke Israel? Rata-rata durasi penerbangan nonstop dari Indonesia ke Israel adalah 21j 50m, mencakup jarak 9619 km. Rute paling populer adalah Denpasar - Tel Aviv dengan rata-rata waktu penerbangan 21j 50m.

    Berapa jam perjalanan dari Jakarta ke Israel?

    Diperlukan sekitar 12 jam 44 menit menit untuk terbang ke Israel. Informasi ini hanya untuk referensi.