Beraneka ragam jenis usaha dan pedagang yang berada di pasar namun mereka hidup rukun karena saling

Beraneka ragam jenis usaha dan pedagang yang berada di pasar namun mereka hidup rukun karena saling

Beraneka ragam jenis usaha dan pedagang yang berada di pasar namun mereka hidup rukun karena saling
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi pasar tradisional

KOMPAS.com - Keberagaman ekonomi adalah kondisi masyarakat yang memiliki perbedaan tingkat atau taraf ekonomi. Keberagaman ini bisa dilihat beraneka jenis pekerjaan yang dilakukan masyarakat.

Keadaan ekonomi yang beragam sangat dipengaruhi oleh letak geografis. Contohnya jika tinggal di daerah pantai maka pekerjaannya sebagai nelayan atau penjual ikan.

Jenis keberagaman ekonomi

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada delapan jenis keberagaman ekonomi di Indonesia, yaitu:

Indonesia adalah negara agraris yang memungkinkan masyarakatnya bisa menanam berbagai jenis tanaman. Hal ini juga membuat masyarakat Indonesia banyak yang berprofesi sebagai petani. 

Contoh hasil tani yang banyak diproduksi di Indonesia adalah padi, ubi, tembakau, cengkeh, jagung, dan masih banyak lagi.

Ada dua jenis perkebunan di Indonesia, yakni perkebunan rakyat yang dikelola masyarakat serta perkebunan besar yang dikelola pemerintah.

Baca juga: Strategi Pembangunan Ekonomi

Untuk perkebunan rakyat biasanya untuk dikonsumsi sendiri atau dijual ke pedagang lainnya. Sedangkan perkebunan besar biasanya ditujukan untuk kegiatan ekspor impor.

Contoh hasil perkebunan di Indonesia adalah karet, kelapa sawit, tebu, kopi dan lain sebagainya.

Keberagaman ekonomi di Indonesia juga bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai peternak. Contohnya adalah peternak unggas, peternak sapi dan lain sebagainya.

Ada tiga jensi peternakan di Indonesia, yakni peternakan hewan besar (contohnya sapi dan kerbau), peternakan hewan kecil (contohnya babi dan kambing), serta peternakan unggas (contohnya ayam dan bebek).

Selain negara agraris, Indonesia juga kaya akan sumber daya lautnya. Banyak masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai nelayan atau budidaya tambak.

Hutan di Indonesia juga sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ekonomi. Misalnya hutan jati yang batang pohonnya digunakan untuk pembuatan lemari kayu, dan lain sebagainya.

Keberagaman wirausaha berarti sebuah usaha yang dilakukan secara mandiri dan berani untuk memenuhi kebutuhan diri atau kelompok dengan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan ekonominya melalui berbagai cara.

Wirausaha juga dapat diartikan seseorang yang mampu melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai suatu bisnis yang baru.

Atau kemampuan setiap orang untuk menangkap setiap peluang usaha, dan dimanfaatkanya sebagai lahan usaha, atau bisnis dan seluruh waktunya dicurahkan untuk menemukan peluang-peluang bisnis

Dari pembentukan kata, wirausaha terdiri dari kata wira yang artinya berani dan usaha yakni kegiatan yang mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud.

Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Baca Juga: Pengertian Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Indonesia

Pelaku wirausaha, melakukan usaha baru dengan menggunakan prinsip ekomomi yakni mengeluarkan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan memproduksi barang atau jasa.

Produk atau jasa mungkin dapat terlihat unik ataupun tidak, tetapi dengan berbagi cara nilai akan dihasilkan oleh seseorang pengusaha dengan menerima dan menempatkan keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan.

Seorang pelaku wirausaha bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga. Untuk dapat mencapai kesuksesan, kerja keras merupakan modal yang harus dimiliki seorang wirausahawan.

Keberagaman Wirausaha dan Kegiatan Ekonomi

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Baca Juga: Uraian Tiga Pokok Kegiatan Ekonomi

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan wirausaha:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distibusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Jadi, dalam wirausaha, terdapat saling ketergantungan antara berbagai pihak untuk menghasilkan barang dan jasa. Mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi.

Jenis Usaha Bidang Ekonomi

Beraneka ragam jenis usaha dan pedagang yang berada di pasar namun mereka hidup rukun karena saling

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.

Ekonomi Setiap Orang Beragam

Mari melihat sekeliling kita. Mungkin kita tinggal di desa atau perkotaan. Di sana, terlihat perbedaan ekonomi setiap orang.

Masyarakat desa dan kota memiliki keberagaman ekonomi dan sosial yang berbeda. Keberagaman ini antara lain dapat terlihat dari jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduknya.

Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh penduduk di suatu wilayah biasanya dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.

Masyarakat yang tinggal di pedesaan sebagian besar memiliki pekerjaan yang terkait dengan bidang agraris seperti: petani, karena menyesuaikan dengan kondisi alam yang ada, demikian pula masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai sebagian besar akan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani rumput laut, pembuat jala, dan sebagainya.

Masyarakat nelayan dan masyarakat petani memiliki karakteristik yang berbeda yang disebabkan karakteristik geografis yang berbeda.

Bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Masyarakat di daerah perkotaan memiliki pekerjaan atau mata pencaharian yang lebih bervariasi seperti sebagai pedagang, buruh, penjual jasa, dan sebagainya.

Secara ringkas, masyarakat kota lebih beragam dari pada masyarakat desa. Perbedaan tingkat ekonomi. Di desa tingkat ekonomi masyarakatnya relatif sama. Sedangkan di kota tingkat ekonomi warganya sangat beragam, ada warga yang miskin, kaya, dan sangat kaya.

Baca Juga: Globalisasi: Pengertian, Dampak dan Manfaat

Jadi,mengapa ekonomi setiap orang beragam? Karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda menurut kemampuannya mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang beraneka ragam.

Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut? Yang memepengaruhi keberagaman ekonomi adalah ketrampilan seseorang, peluang, pekerjaan seseorang, penghasilan, tingkat persaingan dalam mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang digelutinya.

Proses Wirausaha

Beraneka ragam jenis usaha dan pedagang yang berada di pasar namun mereka hidup rukun karena saling

Proses untuk mengembangkan sebuah usaha baru terjadi pada proses kewirausahaan melibatkan lebih dari sekedar penyelesaian masalah dalam suatu posisi manajemen.

Seorang pengusaha harus menemukan, mengevaluasi, dan mengembangkan sebuah peluang dengan mengatasi kekuatan yang menghalangi terciptanya suatu yang baru.

  • Proses ini memilki empat tahap yang berbeda:
  • Identifikasi dan evaluasi peluang
  • Pengembangan rencana bisnis
  • Penetapan sumber daya yang dibutuhkan
  • Manajemen perusahaan yang dihasilkan

Kemampuan berwirausaha di dasari atas sebuah kepentingan membaca peluang untuk pengembangan sebuah usaha, tersedianya cukup waktu untuk mengimprofisasikan kreatifitas usahanya, dan dorongan yang kuat dalam menguasai pasar.

Jadi, ada empat aspek dasar menjadi seorang wirausaha, yaitu:

  • Melibatkan proses penciptaan dan menciptakan suatu nilai baru
  • Menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan
  • Melibatkan seseorang menjadi pengusaha, penghargaan yang paling penting adalah kebebasan, lalu kepuasan pribadi,
  • Seorang wirausaha akan merespon dan menciptakan perubahan melalui tindakan. Tindakan kewirausahaan menyatu pada perilaku sebagai bentuk tanggapan atas keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ketidakpastian mengenai peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban

Jelaskan keberagaman wirausaha yang ada di Indonesia!

Keberagaman wirausaha dapat terlihat dari mata pencaharian penduduknya. Beragamnya jenis wirausaha yang dilakukan oleh penduduk di suatu wilayah biasanya dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.

Jadi,mengapa wirausah setiap orang beragam? Karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda menurut kemampuannya mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang beraneka ragam.

Jelaskan manfaat keberagaman wirausaha!

Keberagaman wirausaha membawa manfaat yang tercipta dengan bekerjasama. Para pedangan yang ada di pasar misalnya, menjual sayuran, ikan, daging, ayam dan telur agar pembeli dapat langsung memilih berbelanja saat itu juga. Misalnya, pengusaha soto yang ingin berbelanja di pasar, dia dapat memilih bahan baku pembuatan soto saat itu juga.

Bagaimana sikap yang baik pemilik wirausaha?

Untuk dapat mencapai kesuksesan, kerja keras merupakan modal yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Begitu pula dengan kejujuran dan ketekunan, perlu dimiliki agar peluang keberhasilan terbuka lebar. sikap kerja keras, jujur, dan pantang menyerah pada kegiatan wirausaha

Apakah banyaknya wirausaha yang sukses dapat meningkatkan perekonomian Indonesia? Jelaskan alasannya!​

Dengan berwirausaha, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memberi manfaat bagi orang lain. Tentu ini mengurangi pengangguran di masyarakat. Hasil produk wirausaha juga dapat diekspor, yang dapat menambah devisa negara.