Masalah dapat dialami oleh siapa saja. Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak yang masih duduk di bangku sekolah pun punya potensi untuk terkena masalah. Penyebabnya beragam, ada yang karena kesulitan ekonomi, keluarga yang kurang harmonis dan yang lainnya. Ketika dihadapkan dengan masalah, manusia dituntut untuk tidak putus asa dan tidak menyerah. Tuhan pasti akan memberikan jalan kepada hambanya yang berusaha. Bagaimana cara umat Kristen memperoleh jalan Tuhan? Tentu dengan membaca serta melaksanakan firman-firman-Nya. Alkitab banyak menerangkan ayat-ayat yang berkenaan dengan penguatan hati ketika sedang dilanda masalah, seperti ayat Alkitab tentang hati yang hancur, ayat Alkitab untuk menguatkan iman, ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan dan yang lainnya. Lantas bagaimana cara umat Kristiani bersikap jika dilanda masalah? Bagaimana cara menghadapi masalah menurut Alkitab? Semuanya akan coba dirangkum dalam artikel ini. Ayat-Ayat Alkitab yang Menguatkan dalam Masalah Melalui firman-firman-Nya, Tuhan telah menguatkan hati kita ketika sedang dilanda masalah. Sebelum membahas mengenai cara menghadapi masalah menurut Alkitab, ada baiknya kita simak ayat-ayat Alkitab yang menguatkan dalam masalah terlebih dahulu. Beberapa diantaranya seperti ayat:
Cara Menghadapi Masalah Menurut Alkitab Alkitab sudah selayaknya menjadi panduan bagi umat Kristen dalam menjalani hidup. Di dalamnya juga sudah tertera beragam pemecahan persoalan hidup lengkap, seperti ayat Alkitab tentang suami selingkuh, ayat Alkitab tentang pengedar narkoba, ayat Alkitab tentang pengendalian diri dan yang lainnya. Jika mengacu kepada Alkitab, berikut adalah cara menghadapi masalah menurut Alkitab yang bisa kita terapkan. Mendekat dengan Tuhan. 1. Mendekat dengan Tuhan Boleh saja kita memiliki masalah yang berlipat-lipat besarnya, namun jangan sampai karena masalah tersebut, kita malah menjauh dari Tuhan. Semakin kita jauh dari Tuhan, semakin jauh pula kita dari perlindungan-Nya. Kita juga akan lebih rentan lagi terhadap masalah. Akan tetapi jika kita tetap berada di dalam naungan Tuhan, maka perlindungan Tuhan juga akan selalu dekat. Tengok saja kisah nabi Ayub yang mengalami cobaan yang begitu dashyat. Meskipun cobaan yang begitu berat, nabi Ayub tetap menggantungkan hidupnya kepada Tuhan. Akhirnya Tuhan mengembalikan hidupnya dan membuatnya lebih baik berlipat-lipat.
2. Menguatkan Iman Tuhan akan selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-hamba yang dekat dengan-Nya. Melalui hikmat-Nya kita dapat mengambil tindakan untuk dapat menyelesaikan masalah. Jika Tuhan sudah ada di sisi kita, jangan takut untuk melangkah. Ketika bangsa Israel melangkah dengan iman untuk emnyebrangi Sungai Yordan dan masuk ke Tanah Perjanjian, mukjizat berupa terbelahnya sungai menjadi dua pun terjadi. Mukjizat yang terjadi pada bangsa Israel terjadi karena iman. Tanpa iman, mukjizat tidak akan terjadi. Oleh karena itu, umat Kristen perlu melangkah dengan yakin dan selalu percaya bahwa Tuhan akan hadir untuk membantu para hamba-Nya.
3. Bersyukur Akan Kehidupan yang Kita Jalani Sama dengan manusia pada umumnya, Rasul Paulus juga mengalami suka maupun duka, susah maupun senang, kelebihan maupun kekurangan dalam hidupnya, akan tetapi dia tetap bersyukur akan kedihupannya.
Masalah apapun yang kita hadapi saat ini tetap harus kita hadapi. Jangan pernah putus asa dan merasa diri sebagai makhluk yang paling menderita di dunia. Karena jika kita peka terhadap kondisi sekitar, banyak orang yang masalahnya lebih besar dari kita. Misalnya orang yang terlilit hutang atau bahkan tunawisma yang tidak punya rumah. Oleh karena itu, apapun yang terjadi kita patut bersyukur kepada Tuhan. Bersyukur karena kita masih diberikan kekuatan untuk mengahadapi masalah ini. Kita juga tidak menghadapi masalah ini seorang diri. Ada Tuhan yang selalu berada di sisi kita. Dan ingatlah, Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya.
4. Berdoa Terdengar sederhana memang, tetapi berdoa merupakan cara menghadapi masalah menurut Alkitab yang dinilai paling ampuh. Sebagian orang mungkin tidak memprioritaskan berdoa ketika sedang diterpa masalah. Mereka biasanya mencari pertolongan dari manusia lainnya atau berdiam diri saja menunggu permasalahan selesai sendiri. Padahal berdoa penting bagi umat beragama. Berdoa adalah salah satu sarana Tuhan berkomunikasi dengan ciptaan-Nya. Umat Kristen juga berdoa untuk meminta pertolongan, jalan keluar atas masalah hidup dan meminta damai sejahtera.
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghadapi masalah menurut Alkitab. Disamping terus mencari jalan keluar untuk pemecahan masalah, berdoa, bersabar dan bersyukur merupakan cara-cara yang tidak boleh dilewatkan jika ingin terhindar dari masalah. fbWhatsappTwitterLinkedIn
|