Bandingkan Mazmur 133 dan 1 Raja-Raja 21

Hak Asasi Manusia Bahan Alkitab: Mazmur 133; I Raja-Raja 21: 1-16 A. Pengantar Pembahasan mengenai Hak Asasi Manusia (selanjutnya disingkat HAM) merupakan topik yang amat penting karena menyangkut hak paling mendasar yang diberikan Allah bagi manusia. Misalnya, hak untuk hidup dan dihargai sebagai makhluk mulia ciptaan Allah. Sayangnya, dalam kenyataan terjadi banyak pelanggaran terhadap HAM. Oleh karena itu, pembahasan mengenai HAM diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi remaja Kristen untuk menyadari bahwa manusia diciptakan Allah sebagai makhluk mulia yang memiliki martabat dan hak sejak dalam kandungan ibu. Pada sisi lain, pembahasan ini sekaligus memotivasi kamu untuk mampu membela HAM diri sendiri maupun orang lain. Pembahasan mengenai HAM tidak dimaksudkan mengambil alih isi mata pelajaran PPKn justru memperkuat pembahasan HAM dalam mata pelajaran lainnya. Namun lebih terfokus pada tinjauan dari segi ajaran iman Kristen. Hal ini penting agar setiap orang menyadari bahwa dirinya terpanggil untuk turut serta mewujudkan HAM sebagai orang yang telah ditebus dan diselamatkan oleh Yesus Kristus. Pembahasan topik ini akan dilakukan secara berseri, yaitu pembahasan pertama mengenai pengertian HAM, sekilas tentang HAM di Indonesia. Berikutnya akan dibahas secara rinci bagaimana perjalanan HAM di Indonesia serta dampaknya bagi bangsa Indonesia serta umat Kristen di Indonesia, HAM dari perspektif Alkitab, dan yang terakhir mengenai sikap gereja terhadap HAM. Pembahasan mengenai HAM dalam perspektif Alkitab dengan sikap gereja terhadap HAM dipisahkan supaya kamu dapat belajar secara mendalam mengenai prinsip-prinsip alkitabiah mengenai HAM kemudian sikap gereja terhadap HAM dimana akan dibahas mengenai bagaimana gereja mengacu pada prinsip alkitabiah dalam menyikapi HAM. Bab 1 2 Kelas XII SMA/SMK B. Pengertian HAM Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makhluk ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu. Namun, sayang sekali dalam kenyataannya, masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil oleh orang lain. Bukan hanya manusia sebagai individu, bahkan institusi atau lembaga negara pun dapat melanggar HAM warga negaranya ketika negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM warga negara sebagai individu maupun kelompok. Dalam sikap hidup sehari-hari terkadang sadar ataupun tidak kamu melakukan tindakan yang menjurus ke arah pelanggaran terhadap hak asasi seseorang. Berita-berita yang tersebar di media massa baik cetak maupun elektronik telah menggambarkan berbagai peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh remaja terhadap teman maupun orang lain bahkan sampai kehilangan nyawa. Oleh karena itu, pembahasan mengenai HAM dapat memberikan pencerahan kepada kamu untuk terpanggil menghargai HAM sesama dan memperjuangkan HAM bagi diri kamu dan orang lain.