Show Pemanasan sebelum olahraga sangat penting. Selain dapat mengurangi risiko terjadinya cedera, pemanasan juga bisa mengoptimalkan manfaat olahraga bagi kesehatan dan membuat tubuh lebih bugar. Oleh karena itu, saat hendak berolahraga, jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dulu. Pemanasan adalah serangkaian kegiatan fisik yang membantu tubuh untuk lebih siap menjalani olahraga. Dimanapun tempat olahraganya, baik di tempat fitnes, maupun di tumah, pemanasan wajib dilakukan sebelum memulai olahraga. Pasalnya, dengan melakukan pemanasan yang tepat, otot akan menjadi lebih lentur dan kuat, sehingga dapat melakukan gerakan olahraga atau latihan fisik dengan lebih baik. Manfaat Pemanasan Sebelum OlahragaPemanasan bisa dilakukan dengan beragam cara, tergantung jenis olahraga yang akan Anda lakukan. Agar bisa membuat kegiatan olahraga lebih aman dan nyaman, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan setidaknya 5−10 menit. Secara umum, ada banyak manfaat melakukan pemanasan sebelum olahraga, di antaranya:
Cara Melakukan PemanasanTeknik dan cara melakukan pemanasan ada bermacam-macam. Berikut adalah beberapa gerakan pemanasan dasar yang mudah dilakukan:
Setelah itu, Anda bisa mulai melakukan peregangan atau stretching secara perlahan-lahan. Gerakan ini bisa membuat otot menjadi lebih hangat serta meningkatkan aliran darah pada jaringan otot, sehingga tubuh akan lebih siap untuk memulai olahraga. Saat melakukan pemanasan, Anda juga bisa mengonsumsi minuman isotonik atau air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh nantinya selama olahraga dan mencegah dehidrasi. Itulah informasi penting seputar manfaat pemanasan dan cara melakukannya. Setelah memahami penjelasan di atas, kini biasakanlah untuk tidak melewatkan pemanasan sebelum berolahraga, ya, agar tubuh Anda bisa lebih bugar saat berolahraga sekaligus mengurangi risiko terjadinya cedera termasuk cedera hamstring. Jika masih memilki pertanyaan seputar manfaat pemanasan sebelum berolahraga, Anda bisa konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan dan informasi yang lebih lengkap. Terakhir diperbarui: 29 September 2021
Lihat Foto KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Guling depan termasuk dalam jenis senam lantai tanpa alat. Mengutip modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2020) terbitan Kemendikbud, gerakan tubuh dalam guling depan harus dibulatkan. Jadi, pengertian guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat seperti bola. Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Risiko yang didapat akan mengalami cedera pergelangan tangan. Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Gerakan Guling Depan Oleh karena itu, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sikap kepala. Di sisi lain, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sebagai berikut:
Baca juga: Guling Depan: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan Umum Cara melakukan guling depan dibagi menjadi dua yaitu sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri. Guling depan sikap awal jongkok:
Baca juga: Posisi Akhir Gerakan Guling Depan Guling depan sikap awal berdiri:
Baca juga: 2 Cara dalam Melakukan Guling Depan Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling depanTumpuan tanganKesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan guling depan atau roll depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat. Hal tersebut dapat menyebabkan sulit melakukan gerakan roll ke depan, bahkan bisa menyebabkan cedera pada bagian pergelangan tangan. Posisi tumpuan tangan yang tepat saat melakukan guling depan adalah tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki.
Lihat Foto KOMPAS.com - Gerakan guling depan, guling belakang, dan meroda adalah bentuk gerakan senam lantai tanpa alat. Forwards roll merupakan istilah lain dari gerakan guling depan, guling belakang disebut juga dengan back roll. Sementara meroda dikenal dengan cartwheel dalam bahasa universal. Senam lantai adalah jenis olahraga yang memiliki manfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kelincahan, serta melatih kekuatan otot. Teknik dasar senam lantai termasuk guling ke depan atau roll depan dan guling ke belakang (roll belakang) sejatinya adalah gerakan yang sulit dilakukan. Oleh karenanya, diperlukan latihan yang tepat dan benar agar bisa melakukan dua gerakan tersebut secara sempurna. Kali ini, kita akan membahas cara melakukan guling ke depan dan guling ke belakang. Namun, sebelum mulai melakukan latihan gerakan guling depan dan guling depan, wajib memperhatikan hal-hal berikut ini.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Cara Melakukan Guling DepanGerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll. Pada gerak guling depan anggota badan yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk. Adapun, gerakan guling depan termasuk dalam pola gerak dominan yaitu putaran. Gerakan mengguling ke depan memerlukan unsur keseimbangan, agar posisi badan saat berguling tidak bergoyang ke samping. |