Bagian-bagian teling memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Struktur anatomi telinga sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Show 28 Aug 2019|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Struktur anatomi telinga tersusun dari bagian-bagian yang memiliki peran dalam pendengaran dan keseimbanganJika dibandingkan dengan organ lain, telinga mungkin seringkali terlewat untuk diperhatikan. Padahal jika ada bagian-bagian telinga mengalami kerusakan, tidak hanya proses mendengar yang terganggu. Keseimbangan tubuh pun bisa bermasalah. Yuk, pelajari sususnan struktur anatomi dan bagian telinga beserta fungsinya di bawah ini! Anatomi bagian-bagian telinga dan fungsinyaTelinga manusia ternyata lebih dari yang selama ini bisa terlihat. Struktur anatomi telinga sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar adalah bagian yang dapat kita lihat dengan jelas. Sementara itu, telinga bagian tengah dan dalam, terletak di dalam lubang telinga.Setiap bagian telinga ini saling bekerja sama untuk menjalankan beragam fungsinya, mulai dari proses pendengaran sampai fungsi pendukung lain.Berikut ini penjelasan mengenai anatomi setiap bagian-bagian telinga dan fungsinya:Telinga luar, tersusun atas dua bagian, yaitu daun telinga dan saluran telinga.Daun telinga merupakan bagian yang selama ini dapat kita lihat dengan jelas, dan tersusun dari tulang rawan dan kulit.Daun telinga berfungsi untuk meneruskan dan mengarahkan gelombang suara dari luar telinga, agar masuk ke saluran telinga luar.Dari saluran tersebut, gelombang suara kemudian akan diteruskan ke gendang telinga, yang juga disebut dengan membran timpani.Saluran telinga atau kanal telinga, merupakan bagian yang menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah. Saluran ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm, dan posisinya terletak mulai dari lubang telinga luar dan berakhir di gendang telinga.Telinga bagian tengah secara garis besar terdiri atas dua bagian, yaitu:Osikel adalah sekumpulan tulang yang menyusun telinga tengah, yang terdiri dari:- Maleus atau martil- Incus atau landasan- Stapes atau sanggurdiGelombang suara yang masuk, akan menyebabkan gendang telinga bergetar. Getaran dari gendang telinga ini kemudian akan disalurkan ke osikel yang akan memperkuat suara tersebut, dan meneruskannya ke membran di antara telinga tengah dan dalam.Pada telinga bagian tengah juga terdapat tuba eustasia. Tuba eustasia adalah bagian berbentuk tabung berdiameter sempit, yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung, dan tenggorokan atau nasofaring.Fungsi tuba eustasia adalah untuk mengalirkan udara ke telinga tengah dan membawa lendir dari telinga tengah, untuk berpindah ke nasofaring. Saat Anda melakukan gerakan menelan, tuba eustasia akan terbuka, sehingga udara akan masuk ke telinga tengah.Hal tersebut memungkinkan tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga, tetap seimbang.Telinga bagian dalam terdiri dari dua bagian utama, yaitu:Koklea adalah bagian telinga dalam yang berbentuk seperti cangkang siput. Koklea berfungsi mengubah getara suara yang dikirim dari telinga tengah menjadi sinyal saraf yang akan disampaikan ke otak.Kanal semisirkular adalah bagian telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kanal ini berisi rambut-rambut halus dan cairan.Saat kepala Anda bergerak, cairan yang ada di dalam kanal akan ikut bergerak, memindahkan rambut-rambut halus di dalamnya. Pergerakan rambut ini kemudian kemudian akan dikirimkan sebagai sinyal informasi kepada saraf vestibular di otak.Setelah menerima informasi tersebut, otak kemudian menginterpretasikan sinyal ini dan mengirimkan informasi ke otot untuk menyesuaikan sehingga tubuh tetap bisa berada di posisi yang seimbang.Saat Anda melakukan gerakan berputar-putar lalu berhenti tiba-tiba, umumnya Anda akan masih merasa pusing.Hal ini dikarenakan, cairan yang ada di dalam kanal semisirkular masih bergerak, sehingga masih mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang bergerak, meski sebenarnya sudah berhenti. Saat cairan sudah tidak lagi bergerak, maka pusing yang Anda rasakan akan hilang.Baca JugaJenis dan Fungsi Tulang Telapak Tangan Manusia yang Bisa DipelajariTelinga Berair dan Berdengung, Tanda Gendang Telinga Pecah?Merasa Terlalu Peka terhadap Suara dan Sering Kebisingan? Waspada Hiperakusis!Proses mendengar yang terjadi di telingaAgar dapat mendengar suara atau bunyi, telinga akan melewati suatu proses yang cukup rumit. Suara akan diteruskan dari bagian-bagian telinga yang paling luar menuju pusat pendengaran sehingga suara dapat dikenali oleh otak. Lebih jelas, berikut urutan proses mendengar dari awal hingga akhir:
Cara merawat bagian-bagian telinga dengan tepatMelihat fungsi telinga yang begitu penting, Anda tentu harus senantiasa menjaga kesehatan bagian-bagian indra pendengaran ini. Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang bisa Anda coba.
The Universiy Of Texas, McGovern Medical School. https://med.uth.edu/orl/online-ear-disease-photo-book/chapter-3-ear-anatomy/ Ada beragam penyebab telinga berdengung, mulai dari pertambahan usia hingga efek pengobatan. Telinga berdengung dapat memicu gangguan pendengaran sehingga harus ditangani oleh dokter. 02 Nov 2020|Bayu Galih Permana Patologi anatomi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sampel jaringan ataupun sel dari organ untuk mengetahui penyebab penyakit. Pemeriksaan ini sangat membantu dalam proses diagnosis. 28 Mar 2021|Nina Hertiwi Putri Pada lansia yang pendengarannya sudah berkurang karena presbikusis, penggunaan alat bantu dengar, penting dilakukan. Pasalnya, jika dibiarkan, kondisi tersebut akan terus bertambah parah, dan bahkan meningkatkan risiko depresi. 06 Agu 2019|Nina Hertiwi Putri Dijawab Oleh dr. Jeng Yuliana Dijawab Oleh dr. Vina Liliana Dijawab Oleh dr. Zulham Effendy |