Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Pada bagian ini kita akan mempelajari secara rinci bagian-bagian/struktur teks prosedur. Kegiatan ini sebagai bekal kita menghasilkan teks prosedur yang baik.

〈⇒Pengantar⇐〉〈⇒Menu⇐〉〈⇒LKPD 3.7⇐〉

Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017 mulai dari halaman 98 s/d 104.

Derewianka dan Jones (2012: 140) mengungkapkan “procedural text these stages are goal, list of material, and series of steps.” Dapat dimaknai bahwa struktur teks prosedur terdiri dari tujuan, bahan-bahan atau alat, dan langkah-langkah.

Tujuan ialah pengantar yang berkaitan dengan petunjuk yang akan dikemukakan pada bagian pembahasan. Tujuan dalam teks prosedur ialah pernyataan umum tentang apa yang akan dilakukan. Penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang akan dibuat. Misalnya terdapat pada contoh dalam membuat bubur Manado. Dalam teks tersebut tujuannya ialah memberikan informasi mengenai cara membuat bubur Manado.

Bahan atau alat ialah berisi alat-alat atau bahan-bahan yang diperlukan pada suatu produk atau kegiatan yang diperlukan.  Bahan atau alat merupakan sutu komponen yang harus dipersiapkan untuk membuat sesuatu misalnya teks yang memaparkan mengenai proses pembuatan makanan dan minuman ataupun budidaya tertentu tentu bahan atau alat tersebut perlu dipersiapkan seperti yang terdapat pada teks berjudul Cara Membuat Bubur Manado. Dalam teks tersebut memerinci bahan dan alat dengan ukuran yang akurat seperti: 400 gram nasi merah, 200 gram singkong, cuci, potong dadu 200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu, 2 batang sereh digeprek, 1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya, rajang kasar, 1 ikat bayam, cuci, petik daunnya 1 buah jagung manis, dipipil dan 1500 ml air

Langkah-langkah ialah berisi tahap-tahap kegiatan atau urutan secara kronologis. Penjelasannya ditulis dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata pertama, kedua, ketiga, dll; atau dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah. Pada teks berjudul Cara Membuat Bubur Manado langkah-langkahnya disebutkan (1) didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. (2) aduk sampai bubur mengental. (3) Tambahkan kangkung dan bayam, (4) aduk beberapa saat dan (4) angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk.

Penutup bagian lain penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat (bersifat pilihan, tidak wajib). Pada teks berjudul Cara Membuat Bubur Manado disebutkan dengan kalimat Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!

Kemendikbud (2017: 101-103) menjelaskan ciri-ciri bagian pada teks prosedur sebagai berikut.

Bagian Pendahuluan (Pernyataan tujuan)

Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan. Pada bagian ini penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang akan dibuat panduannya, dengan menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dan hindari ungkapan negatif seperti “susah dilaksanakan” atau “akan memakan waktu lama”). Pilihan kata yang dapat menarik perhatian dicontohkan berikut.

Mudah dibuat atau dilakukan

Cepat

Bermanfaat

Indah

Murah

Lezat, bergizi (untuk makanan)

Banyak hal yang menyenangkan

Menyehatkan

Memuaskan

Alat dan bahan yang digunakan

Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan bahan. Misalnya resep makanan, membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan dirinci sampai ukuran yang akurat karena untuk menghasilkan produk yang baik.

Bahan

1 kg tepung terigu

4 sendok makan mentega

Langkah-langkah

Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks prosedur. Langkah-langkah berisi tahap-tahap kegiatan/urutan kronologis (termasuk hal yang perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan aturan permainannya).

Bentuk Penyajian Langkah

Langkah dalam teks prosedur bisa disajikan dalam dua bentuk

(a) dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata .. pertama, …., kedua, ketiga …., dan

(b) dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah.

Penggunaan kata penghubung pada langkah

  • Menyatakan waktu : kemudian, ketika, sebelum, sementara, sesudah itu
  • Menyatakan tujuan : supaya, untuk, agar (untuk mencapai hasil terbaik panggang dengan api kecil seitar 10 menit.
  • Menyatakan urutan: pertama, kedua, ketiga

Penggunaan Kalimat Perintah, Saran, Larangan, dalam Langkah-langkah

  • Perintah: lakukan ini, lakukan itu
  • Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini
  • Peringatan: hindari, jangan lakukan
  • Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama, kedua, kemudian, berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini
  • Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga, dengan diaduk terus)
  • Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu banyak kalau tidak dilesapkan.

Kesimpulan:

Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain (sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati keindahan, kenyamanan, kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan).

Contoh:

  • Ternyata mudah membuat masakan tradisional yang satu ini. Kue lezat siap dinikmati.
  • Tidak serumit yang kita bayangkan ya, ternyata mudah bukan menjaga kesehatan sambil bekerja.
  • Dengan senam ringan, Hidup sehat tetap bisa diusahakan di tengah pekerjaan yang padat.
  • Sederhana: mudah dibuat atau dilakukan
  • Tidak memakan-waktu: dengan cepat
  • Praktis: bermanfaat
  • Atraktif: bagus, cantik, indah, unik
  • Ekonomis, hemat: tidak mahal/murah
  • Menyenangkan: mengasyikkan
  • Merangsang selera: lezat
  • Bergizi: menyehatkan

Komentar umum lainnya:

  • Anda/kamu akan bangga akan hasilnya
  • Anda akan menikmati pujian dari keluarga dan teman
  • Selamat mencoba Anda akan merasa puas dengan hasil kerja yang memuaskan

Demikian, semoga ada manfaatnya.

Untuk kali ini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai teks prosedur yang dimana dalam hal ini akan mengurai seperti pengertian, tujuan, macam, ciri maupun contohnya, nah agar lebih memahami dan mengerti simak saja ulasan dibawah ini.

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Pengertian Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu. Didalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.

Misalnya kamu sedang mencari tulisan cara memutihkan wajah melalui internet, nah pada teks tulisan tersebut akan ada cara atau langkah bagaimana memutihkan wajah sehingga menghasilkan putih bersih seperti yang kamu inginkan. cara yang disajikan pun langkah demi langkah secara berurutan agar sipembaca mampu mengikuti tutorial yang disajikan. ngerti ? oke lanjut. . .

Pada teks prosedur, isi dari tulisannya selalu berhubungan dari awal sampai akhir, dan dari setiap isinya terdapat keterangan-keterangan agar mudah dipahami oleh pembaca.

Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar.

Struktur Teks Prosedur

Tujuan pada teks prosedur adalah  pengantar umum sebagai penanda apa yang akan dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam melakukannya.

Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang akurat.

Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.

Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.

Ciri Ciri Teks Prosedur

Adapun ciri-ciri teks prosedur yang diantaranya yaitu:

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.

Contoh :

  1. Tolong matikan kran air itu!
  2. Jangan membuat ribut, anak-anak!
  3. Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu!

Kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya misalnya :

  1. Menyiram
  2. Membungkus
  3. Melempar  dan lain – lain.

Kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat kronologis.Contoh:

  1. –Selanjutnya
  2. –Berikutnya
  3. –Kemudian
  4. –Lalu
  5. –Setelah itu.

Gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain.

Contoh:

  1. Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.
  2. inta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.
  3. Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.
  • Terdapat tujuan, langkah-langkah dan penutup.
  • Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah sehingga pembaca bisa mengikuti apa yang diperintahkan pada sebuah teks.
  • Menggunakan kalimat penghubung sehingga dari awal dan akhir teks saling terkait.
  • Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.
  • Menggunakan kalimat saran dan larangan.
  • Menggunakan kriteria atau batasan tertentu.
  • Menggunakan kata keterangan.
  • Berisi pemberian informasi.
  • Berisi langkah yang terperinci
  • Menggunakan akhiran -i dan -kan, contohnya, jangan lupa selalu siram-i bunganya setiap hari, lempar-kan bola tersebut keatas.

Macam Macam Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki 3 macam jenis diantaranya, teks prosedur sederhana, kompleks dan protocol.

Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook.

Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi mie lalu memasukan bumbu.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata imperatif, verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat introgatif dan kalimat deklaratif.

  • Kalimat Imperatif – Kalimat yang mengandung perintah, fungsinya ialah untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.

  • Kalimat Deklaratif – Kalimat yang berisi pernyataan, fungsinya ialah untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
  • Kalimat Interogatif – Kalimat yang berisi pertanyaan, fungsinya ialah untuk meminta informasi tentang sesuatu.
  • Konjungsi Temporal – Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Misalnya, setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.
  • Verba material dan tingkah laku – Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.

  • Partisipan manusia – Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.

  • Bilangan penanda – Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya.

Contoh Teks Prosedur Kiat Berwawancara Kerja Beserta Strukturnya

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon. Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.

Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita. Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.

Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.

Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak professional.

Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.

Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.

Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan.

(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).

Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.

1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1).

2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)

3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

  • Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
  1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata
perhati -kan perhatikan
pasti -kan pastikan
tunjuk -kan tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hindar -i hindari
jadi -lah jadilah
  1. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topikyang dibahasnya. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
  1. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan, seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
  1. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Berikut adalah contoh kalimatnya.
  • Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
  • Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, verbal, maupun nonverbal
  1. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Bagian lain yang berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat termasuk dalam struktur

Ada beberapa jenis tenda yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok. Hal ini untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan berkemah tersebut.

Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah pramuka yaitu :

  1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang akan dipasangi tenda

  2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda, tiang, patok, tali, palu kecil, dll.

  3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut tenda.

  4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang bersangkutan.

  5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.

  6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah tertancap di tanah.

  7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika menggunakan tali ganda).

  8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai “Teks Prosedur” Pengertian & ( Tujuan – Macam – Ciri – Contoh ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Rujukan
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

  • Kalimat Sumbang
  • Basis Data : Pengertian, Komponen, Hirarki, Penggunaan Dan Tujuan
  • Revolusi Industri : Pengertian, Latar Belakang Dan Dampaknya Secara Lengkap
  • Pengertian Nagari – Sejarah, Koto, Rukun, Syarat, Syiar, Tugas, Pemekaran, Para Ahli
  • Kalimat Efektif
  • Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria Terlengkap
  • Pengertian Federasi Dan Konfederasi – Perbedaan, Kelebihan, Kekurangan, Kesatuan, Contoh
  • Pengertian Hadis – Sunnah, Khabar, Atsar, Sejarah, Struktur, Klasifikasi, Penulisan, Contoh
  • Pengertian Geopolitik – Sejarah, Indonesia, Wawasan, Kedudukan, Fungsi, Tujuan, Latar Belakang, Contoh, Para Ahli
  • Pengertian Psikotropika – Macam, Golongan, Dampak, Efek, Konvensi, Contoh, Para Ahli