Bagaimana respon bangsa Indonesia di bidang sosial terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat?

Nama : Fitria Amanathi

Kelas : 11 IPS 3

Sekolah : SMAN 1 Batam

Mapel : Sejarah Peminatan

Apa itu sosial Budaya ?
Sosial budaya adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran dan budi nuraninya untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Atau lebih singkatnya manusia membuat sesuatu berdasar budi dan pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat.

kedatangan kolonial memperburuk sosial budaya kita. Adanya Belanda membuat kita terbiasa hidup dalam kotak-kotak masyarakat. Mereka, dengan sengaja membuat kasta antargolongan.Buat mereka, bangsa eropa adalah yang tertinggi. Disusul Asia, Timur Jauh, dan, kasta terendah adalah kaum pribumi.

Tidak hanya itu, penindasan dan pemerasan secara kejam juga terjadi. Upacara adat di istana-istana kerajaan dihilangkan. Merka menggantinya dengan tradisi pemerintahan Belanda.

Kebiasaan pemerintah Kolonial menggunakan bahasa Belanda, di sisi lain, membawa pengaruh tersendiri. Sedikit banyak kita punya bahasa serapan yang berasal dari bahasa Belanda. Kantor yang berasal dari kata Kantoor. Dan koran yang berasal dari kata krant.

Pengaruh lain dari Belanda ada pada karya sastra kita. Belanda yang memperkenalkan surat kabar pada tahun 1659 tentu membantu dalam penyebaran informasi. Bahkan, penyebaran Katolik dan Protestan juga dapat ditemui dari koran.

Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

-Upacara dan tata cara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

-Dengan merosotnya peranan politik maka para elite politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.

-Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka.

pengaruh kehidupan Eropa mulai merusak nilai-nilai kehidupan tradisional. Tradisi-tradisi dan nilai-nilai kehidupan penduduk pribumi perlahan-lahan digantikan dengan tradisi para penguasa kolonial. Tradisi dan nilai-nilai bangsa Eropa banyak mendapat penentangan, terutama dari kalangan pemimpin agama.Tradisi dan nilai-nilai bangsa Eropa dianggap bertentangan dengan ajaran islam.Pandangan keagamaan dan diskriminasi ras menjadi faktor pendorong dilakukannya perlawanan terhadap pemerintah kolonial oleh penduduk pribumi.

Dampaknya bagi bangsa indonesia adalah adanya perubahan dari cara berpakaian, tutur kata maupun masuknya agama asing yang mulai menyebar di indonesia yang dibawa oleh bangsa barat dan kemudian diikuti oleh sebagian masyarakat indonesia.

Respon bangsa indonesia adalah bagi kerajaan seperti keraton tidak bisa menerima hal-hal seperti itu karena melenceng dari segi budaya indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala.

Kesimpulan :

Kehadiran imperialisms itu merusak dan mengganggu tatanan sosial masyarakat Dan adat, tergerusnya implementasi adat istiadat setempat muculnya berbagai kasta didalam struktur masyarakat Yang melemahkan adat istiadat.

sumber dari :

//blog.ruangguru.com/imperialisme-dan-kolonialisme

Buku sejarah penerbit Erlangga

Share this:

  • Twitter
  • Facebook

Like this:

Like Loading...

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA