Bagaimana proses penciptaan manusia terjadi menurut Al Quran dan Sains?


Selain tiga kegelapan, Al-Qur'an dan sains menjelaskan tahap perkembangan embrio dengan cara lain. Embrio dijelaskan melalui nama yang berbeda sesuai perkembangan sel manusia saat itu. Berikut penjelasannya:

1. Sulalah

Istilah sulalah digunakan untuk tahap pertama penciptaan janin, yang merupakan hasil fertilisasi sperma dan ovum. Riset membuktikan janin umumnya terbentuk dari satu sperma, yang disebut saripati air mani, bukan dari seluruh cairan yang keluar dari suami. sulalah disebut dalam surat Sajadah ayat delapan.

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ

Arab latin: Summa ja'ala naslahu min sulālatim mim mā`im mahīn

Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

2. Alaqoh

Tahap selanjutnya adalah alaqah atau yang disebut segumpal darah. Alaqoh juga bisa diartikan lintah karena bentuk calon janin yang memang mirip binatang penghisap darah tersebut. Alaqah bisa ditemukan dalam surat Al-Mu'minun ayat 14.

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً

Arab latin: summa khalaqnan-nutfata 'alaqatan fa khalaqnal-'alaqata mudgatan

Artinya: Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.

Baca juga: Tren Hamil Bayi Tabung di Indonesia

3. Mudghah

Fase mudghah nerupakan perkembangan dari alaqoh yang berarti segumpal darah. Mudghah atau segumpang daging menandai kesiapan calon janin memasuki tahap perkembangan selanjutnya yang ditandai pertumbuhan tulang. Mudghah disebut dalam surat Al-Mu'minun ayat 14.

فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا

Arab latin: fa khalaqnal-muḍgata 'izāman

Artinya: segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang

4. Tumbuhnya tulang dan mulai memiliki bentuk

Sesuai surat Al-Mu'minun ayat 14, calon janin menjadi makin matang dengan tumbuhnya tulang dari yang awalnya berbentuh mudghah. Tulang ini kemudian akan dibungkus lagi dengan daging. Janin yang berkembang juga mulai memiliki bentuk menyerupai manusia.

فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Arab latin: fa kasaunal-'izāma lahman ṡumma ansya`nāhu khalqan ākhar, fa tabārakallāhu ahsanul-khāliqīn

Artinya: Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Baca juga: Begini Hukum Aborsi dalam Islam

5. Janin makin sempurna hingga akhirnya lahir

Pertumbuhan rangka makin sempurna hingga membentuk seluruh tubuh pada minggu ketujuh. Di minggu kedelapan janin makin sempurna dengan tumbuhnya otot yang menghubungkan tulang. Selanjutnya berbagai organ pendukung mulai tumbuh hingga akhirnya janin siap dilahirkan ke dunia. Peristiwa kelahiran disebutkan dalam surat An-Nahl ayat 78.

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Arab latin: Wallāhu akhrajakum mim butụni ummahātikum lā ta'lamuna syai`aw wa ja'ala lakumus-sam'a wal-absāra wal-af`idata la'allakum tasykurụn

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Halaman
1 2 3
Tampilkan Semua

(row/erd)