Bagaimana peristiwa peristiwa tersebut diceritakan dari awal sampai akhir fogging

Pada pembelajaran yang lalu telah dipelajari tentang tokoh dan wataknya serta latar. Tentu kamu masih ingat mengenai hal itu. Berikut ini akan dijelaskan mengenai alur, tema, dan amanat.1. Alur Alur merupakan salah satu unsur pembangun sebuah cerita dari dalam (unsur intrinsik). Alur merupakan urut-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat. Alur dapat dibedakan menjadi tiga. Perhatikan jenis-jenis alur berikut ini! a. Alur maju, yaitu jika peristiwa atau kejadian dalam cerita tersebut diceritakan secara urut dari awal hingga akhir. b. Alur mundur (flashback), yaitu jika peristiwa atau kejadian dalam cerita diceritakan dari akhir, kemudian kembali ke awal. c. Alur campuran, yaitu gabungan dari alur maju dan alur mundur.2. Tema danAmanat Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema disebut juga topik cerita. Tema ada bermacam-macam, misalnya, kepahlawanan, kejujuran, dan persaha- batan. Adapun amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Pesan biasanya berisi sebuah nasihat atau perbuatan- perbuatan bijak. Sekarang, bacalah jendela ilmu berikut ini! Kemudian, kerjakan pelatihan pada berlatih mandiri 1! Jendela Ilmu Cerita Rakyat Cerita rakyat (dongeng) adalah cerita yang hidup di tengah-tengah masyarakat dan sudah ada sejak zaman dahulu. Cerita tersebut diwariskan atau disebarkan secara lisan dari mulut ke mulut. Berikut ini macam-macam cerita rakyat. 1. Fabel (cerita binatang), yaitu cerita rakyat yang tokoh-tokohnya binatang, misalnya, Kancil yang Cerdik dan Serigala yang Licik. 2. Legenda, yaitu cerita yang isinya dikaitkan dengan asal-usul terjadinya suatu tempat, misalnya, Asal-Usul Banyuwangi, Danau Toba, dan Tangkuban Perahu. 3. Mite, yaitu cerita yang isinya tentang dewa-dewi atau cerita yang bersifat sakral, misalnya, Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma. 4. Sage, yaitu cerita yang mengandung unsur sejarah, misalnya, Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang. 5. Epos, yaitu cerita kepahlawanan, misalnya, Ramayana dan Mahabarata. 6. Cerita jenaka, yaitu cerita yang menceritakan kebodohan atau sesuatu yang lucu, misalnya, Pak Pandir, Pak Belalang, dan Si Kabayan. 44 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VBerlatih Mandiri 1Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!1. Tentukan tiga tokoh utama yang terdapat dalam cerita Gerhana Bulan! Tentukan juga watak tokoh-tokoh tersebut!2. Tentukan alur cerita tersebut! Jelaskan dengan urutan ceritanya secara singkat!3. Tentukan tema dan amanat cerita tersebut!4. Ceritakan kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri! Lakukan secara bergantian di depan kelas! Entahlah, Nak. Berwawancara Maaf, apakah ibu1. Membuat daftar pertanyaan. sedang sakit?2. Melakukan wawancara. Gambar 3.4 Wawancara harus dilakukan dengan nara- sumber yang tepat. Pernahkah kamu melihat wawancara di televisi? Bagaimana adegan wawancara itu?Wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber. Narasumber adalahorang yang menjadi sumber informasi. Jadi, narasumber adalah orang yang diwawancarai.Kata Kunci: Membuat Daftar Pertanyaan – Berwawancara Apa yang perlu dilakukan sebelum berwawancara? Kali ini kamu akan diajak belajarberwawancara. Ikutilah kegiatannya dengan baik!1. Membuat Daftar Pertanyaan Membuat daftar pertanyaan adalah hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan wawancara. Tujuannya agar pertanyaan yang diajukan terarah dan memenuhi sasaran. Sebelum membuat daftar pertanyaan, kamu harus menentukan topik wawancara, misalnya, tentang perdagangan. Berdasarkan topik tersebut, buatlah pertanyaan yang sesuai. Untuk berwawancara dengan seseorang yang memiliki usaha perdagangan tanaman hias, pertanyaan juga harus disesuaikan. Kamu dapat membuat daftar pertanyaannya seperti contoh berikut ini. Usaha 45a. Sejak kapan Bapak berjualan tanaman hias ini? b. Tanaman hias apa saja yang ada di kebun bunga Bapak ini? c. Mengapa Bapak memilih usaha seperti ini? d. Berapa pendapatan rata-rata dari penjualan tanaman hias ini setiap hari? Contoh pertanyaan di atas baru pokok-pokoknya. Kamu dapat mengembangkanpertanyaan itu sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan (tempat berwawancara).Sebagai gambaran, simaklah wawancara antara Diana (D) sebagai pewawancaradengan Pak Kharim (K), orang yang memiliki usaha perdagangan tanaman hias,sebagai narasumber atau yang diwawancarai!D : ”Selamat pagi, Pak Kharim!K : ”Oh, Nak Diana . . . selamat pagi. Ada keperluan apa, pagi-pagi sudah kemari? Mendapat tugas dari sekolah, ya?”D : ”Betul Pak, seperti yang saya sampaikan kepada Bapak dua hari yang lalu.”K : ”Apa yang dapat Bapak bantu, Gambar 3.5 Berwawancara dengan narasumber. Nak?”D : ”Begini Pak, sejak kapan Bapak membuka usaha tanaman hias ini?”K : ”Kurang lebih empat tahun yang lalu.”D : ”Lantas, sekarang ini apa saja tanaman yang ada di sini, Pak?”K : ”Wah, banyak sekali, Nak. Saya sampai tidak hafal nama-namanya. Mungkin ada sekitar 100 jenis.”D : ”Mengapa Bapak memilih usaha seperti ini?”K : ”Pertama, Bapak suka tanaman hias. Kedua, usaha ini mudah dijalankan dan tidak pernah merugi. Kebetulan, Bapak punya lahan di pinggir jalan raya.D : ”O . . . begitu. Berapa pendapatan rata-rata setiap harinya, Pak?”K : ”Ya, kira-kira 1–1,5 juta. Namun, pernah juga sebatang saja laku 25 juta lebih.”D : ”Wah, besar juga, ya. Baiklah, Pak Kharim, terima kasih atas informasi yang telah Bapak berikan. Saya mohon maaf karena telah mengganggu Bapak bekerja. Saya mohon pamit, Pak.”K : ”Oh ya, Bapak juga mengucapkan terima kasih. Hati-hati kalau pulang, jalannya ramai.”D : ”Baik, Pak . . . selamat siang!”46 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V2. Melakukan Wawancara Sebagai pelatihan berwawancara, pelajari teks wawancara di atas. Selanjutnya, peragakanlah di depan kelas dengan teman sebangku! Gantilah nama Pak Kharim dengan nama temanmu dan nama Diana dengan namamu! Lakukan peragaan tersebut secara bergantian! Untuk menambah pengetahuanmu, bacalah jendela ilmu di bawah ini! Jendela Ilmu Menggunakan Kata Tanya Pada pembelajaran terdahulu, telah disampaikan penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana. Berikut ini, kamu diajak mempelajari kata tanya yang lainnya. Simaklah contoh-contoh di bawah ini! 1. Apa Kata tanya apa dapat berada di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat. Kata tanya apa menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Contoh a. Tanaman hias apa yang ada di kebun bunga Bapak? (Mawar, melati, anggrek, adenium, dan sebagainya.) – benda b. Apa yang membuatmu sedih, Nak? (Ibu sakit belum sembuh-sembuh, Pak.) – keadaan c. Sejak tadi yang kamu kerjakan apa? (Menyapu, Bu.) – perbuatan 2. Siapa Kata tanya siapa, antara lain, digunakan untuk menanyakan Tuhan, manusia, malaikat, atau dewa-dewi. Contoh a. Siapa yang mengajarimu menari? (Bu Rini.) – manusia b. Siapa yang menciptakan alam semesta ini? (Allah Subhanahu wa taala.) – Tuhan 3. Kapan Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh Kapan kamu datang? Usaha 474. Berapa Kata tanya berapa dapat berada di awal, tengah, maupun di akhir kalimat. Kata tanya berapa menanyakan jumlah. Contoh Berapa orang yang membantu Bapak mengelola usaha ini? (Empat orang.) – jumlah 5. Mana Kata tanya mana dapat berdiri sendiri atau bersama-sama dengan kata depan di, ke, maupun dari. Contoh a. Mana bukumu? (Ini, Bu.) – menanyakan benda b. Di mana kerja bakti itu dilaksanakan? (Di Gang Anggrek, Pak.) – menanyakan tempat sesuatu berada c. Ke mana orang-orang itu pergi? (Mereka akan ke lapangan.) – menanyakan tempat tujuan d. Dari mana mereka itu, Min? (Mereka pulang dari latihan menari.) – menanyakan tempat berasalSelanjutnya, ujilah pemahamanmu melalui kegiatan berikut! Berlatih Mandiri 2 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Buatlah kalimat tanya berdasarkan jawaban berikut ini! a. Adi membaca buku cerita. b. Buku ini milik Diana. c. Sepedaku yang berwarna biru, Din. d. Kakek tinggal di Palembang. 2. Bacalah kalimat tanya yang sudah kamu buat disertai jawabannya di depan kelas! Berilah kesempatan kepada temanmu untuk mengomentari hasil kerjamu! 3. Jika pekerjaanmu masih ada yang salah, perbaikilah berdasarkan komentar dari temanmu! 4. Kumpulkan pekerjaanmu kepada guru untuk dinilai! 48 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VSekarang, ujilah kemampuanmu berwawancara dengan melakukan kegiatan berikut! Berlatih Kelompok 1 Coba kerjakan bersama kelompokmu! 1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima siswa! 2. Buatlah daftar pertanyaan untuk berwawancara dengan seorang nara- sumber! Narasumber tersebut, misalnya, petani, pedagang, atau karyawan yang ada di dekat tempat tinggalmu. Kamu dapat membuat perjanjian terlebih dahulu untuk menentukan waktu berwawancara yang tepat! 3. Lakukanlah wawancara dengan narasumber yang telah kalian tentukan! Berwawancaralah dengan sopan dan gunakan bahasa yang santun! 4. Gunakan alat perekam, misalnya, tape recorder atau MP3 (jika ada) agar semua yang dikatakan narasumber tidak ada yang terlewatkan! 5. Tulislah kegiatan wawancara itu seperti contoh di depan! 6. Kumpulkan pada hari yang telah ditentukan guru! Bagaimana, E...maaf, Pak. Doni? Tadi Belum.... malam belumMembaca belajar, ya...! Puisi1. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.2. Menentukan jeda dengan tepat. Gambar 3.6 Agar dapat membaca puisi dengan baik, diperlukan persiapan. Membaca puisi sangat menyenangkan. Pernahkah kamu membaca puisi? Saat membacapuisi kamu dapat menikmati keindahan bahasa. Kamu juga dapat belajar bagaimanamengungkapkan perasaan sesuai dengan makna yang dikandung dalam puisi itu. Ayo, belajarmembaca puisi!Kata Kunci: Penjedaan – Membaca dengan Lafal yang Tepat Membaca puisi tidak sama dengan membaca prosa. Perhatikan hal-hal berikut agarkamu dapat membaca puisi dengan baik! Usaha 491. Penjedaan, Pelafalan, dan Intonasi Jika kamu membaca prosa, kamu akan menemukan tanda koma (,) dan tanda titik (.). Tanda koma, artinya pembacaan berhenti sebentar. Tanda titik, artinya pembacaan berhenti agak lama. Puisi sering tidak menggunakan tanda koma dan tanda titik. Oleh karena itu, kamu harus memberinya tanda penjedaan. Tanda yang lazim digunakan sebagai berikut. Tanda / : tanda untuk berhenti sebentar (jeda pendek). Tanda // : tanda untuk berhenti lama (jeda panjang). Setiap kata dalam puisi harus diucapkan dengan jelas dan tidak tergesa-gesa.Selain itu, intonasi harus sesuai dengan makna puisi. Intonasi adalah naik turunnyanada dalam membaca. Kata-kata dalam puisi ada yang harus diucapkan dengannada tinggi, datar, atau rendah. Perhatikan tanda berikut!Tanda : nada suara tinggi.Tanda : nada suara datar.Tanda : nada suara menurun. Selain hal-hal di atas, kamu perlu memerhatikan tekanan atau ritme. Tekananada tiga macam, yaitu dinamik, nada, dan tempo. Tekanan dinamik adalah tekanankuat atau lemahnya pengucapan. Tekanan nada adalah tekanan tinggi, rendah, atausedang. Adapun tempo adalah cepat atau lambatnya pengucapan. Selain itu, pembacaan puisi dapat dilengkapi dengan gerak tubuh dan ekspresiwajah yang sesuai dengan makna katanya. Misalnya, sedih, haru, dan gembira.2. Membaca PuisiSetelah membaca uraian di atas, tentu kamu sudah paham cara membacapuisi yang baik dan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara membacapuisi yang baik, bacalah jendela ilmu berikut ini! Apakah caraJendela Ilmu saya membaca sudah benar? Pada saat membaca puisi perhatikanlah hal-halberikut!1. Ucapkan setiap kata dengan jelas!2. Sesuaikan kuat dan lemah, tinggi dan rendah, panjang pendeknya nada setiap kata dengan makna katanya!3. Ekspresikan setiap kata sesuai dengan maknanya!4. Bergeraklah yang wajar sesuai dengan makna katanya!5. Pandangan mata tidak terpaku pada teks puisi yang dipegang.50 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VSelanjutnya, coba ujilah kemampuanmu dengan mengerjakan pelatihan di bawah ini! Berlatih Kelompok 2Coba kerjakan bersama kelompokmu!1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat siswa!2. Pahamilah makna kata-kata dalam puisi berikut!3. Berilah tanda jeda (penjedaan) dan intonasi yang tepat! Ilmu Rep. www.mbeproject.net, diakses 11 September 2007 Karya: S. Nadrotul Ain Gambar 3.7 Membaca puisi harus dengan ekspresi.Ilmu semua orangMemerlukanmuAku belajar dengan tekunUntuk mendapatkanmuBuku adalah sumbermuBagai makananYang kusantap setiap waktuTanpamu ilmuAku tak bergunaDi dunia ini. (Sumber: http://www.rumahdunia.net, diakses 10 September 2007)4. Pilihlah wakil kelompokmu untuk membacakan puisi tersebut di depan kelas!5. Setiap temanmu selesai membaca puisi, berilah tanggapan terhadap hal- hal berikut! a. Kejelasan pelafalan. b. Intonasi. c. Tekanan. d. Gerak tubuh. e. Ekspresi wajah. Usaha 51Menulis Gambar 3.8 Karakter tokoh harus sesuai dengan dialog Dialog yang dibawakan.1. Menentukan topik dialog.2. Menentukan tokoh dan karakter dalam dialog.3. Menyusun butir-butir dialog.4. Mengembangkan butir-butir dialog. Pernahkah kamu mendengarkan dialog? Dialog adalah percakapan antara dua orang ataulebih. Dialog juga dapat ditulis. Misalnya, pada teks wawancara. Dalam teks itu kamu dapatmenemukan dialog antara pewawancara dengan narasumber. Dalam cerita pendek dan naskahdrama kamu juga dapat menemukan dialog antartokoh.Kata Kunci: Menentukan Topik dan Tokoh – Menyusun dan Mengembangkan Butir-Butir Dialog Pada pembelajaran kali ini kamu diajak belajar menulis dialog. Ayo, pelajaripenjelasan berikut ini!1. Menentukan Topik Dialog atau percakapan akan terarah jika topik atau pokok pembicaraan sudah kamu tentukan lebih dahulu. Selain itu, agar dialog menarik, topik yang diangkat juga harus menarik dan aktual. Artinya, topik itu masih baru dan menyangkut kepen- tingan orang banyak, misalnya, pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Kamu juga harus menguasai topik yang kamu tentukan. Jika kamu tidak menguasai topik tersebut, kamu tidak dapat menuliskannya menjadi bentuk dialog yang menarik.2. Menentukan Tokoh dan Karakternya Tokoh sangat penting dalam dialog. Tokoh harus dapat menghidupkan dialog. Artinya, tokoh-tokoh itu dapat saling menanggapi pembicaraan. Dalam menentukan tokoh cerpen atau drama, usahakan ada tokoh yang bertentangan wataknya. Tokoh tersebut jika bertemu selalu bertentangan sehingga menimbulkan konflik (perten- tangan). Agar pertentangan itu tidak berlarut-larut, perlu dimunculkan tokoh penengah. Kamu juga dapat menentukan tokoh yang lucu, penakut, atau yang lain. Dengan demikian, dialog akan menjadi semakin menarik.52 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VTokoh-tokoh tersebut dapat diberi nama sesuai dengan watak atau karakternya.Agar lebih menarik, berikan penjelasan (deskripsi) mengenai keadaan fisik, keahlian,atau kebiasaan tokoh! Perhatikan contoh berikut! Tokoh Faris: • santun • tampan • pandai • rambut lurus • tidak sombong • kulit kuningGambar 3.9 Faris. Tokoh Fina: • sedikit cengeng • cantik • anak orang kaya • manja • rajin • penakutGambar 3.10 Fina.Gambar 3.11 Bogel. Tokoh Bogel: • lucu • badan besar • tidak pernah marah • perut gendut • suka menolong • suka makan Karakter tokoh tersebut harus dipertahankan sampai akhir cerita. Tujuannya agar pembaca menyukai tokoh yang identik dengan dirinya. Atau pembaca akan antipati kepada tokoh yang bertolak belakang dengan hati nuraninya. Dengan demikian, dialog akan hidup dan menarik untuk dibaca.3. Menyusun Butir-Butir Dialog Butir-butir dialog adalah pokok-pokok yang akan dibicarakan dalam dialog. Pokok-pokok itu selanjutnya dikembangkan menjadi dialog yang utuh. Perhatikan contoh berikut ini! Usaha 53a. Topik: Meramaikan Perpustakaan Sekolah b. Butir-butir dialog 1) Upaya menambah koleksi perpustakaan a) Setiap siswa dimintai sumbangan satu buku b) Meminta bantuan buku kepada penerbit 2) Dibentuk pengelola perpustakaan 3) Memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh warga sekolah Setelah butir-butir dialog ditulis, kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah dialog atau percakapan.4. Mengembangkan Butir-Butir Dialog Pada suatu hari, Faris, Fina, dan Bogel berbincang-bincang di ruang baca perpustakaan. Mereka membicarakan usaha yang akan mereka lakukan untuk menambah koleksi buku-buku di perpustakaan. Berikut percakapan mereka. Faris : ”Hai Fina, ngomong-ngomong buku-buku di perpustakaan sekolah kita ini sudah usang semua. Kamu punya ide apa agar teman-teman rajin mem- baca buku di perpustakaan?” Fina : ”Iya, tuh, Ris. Lagi pula, sangat minim buku-buku bacaan. Yang terbanyak buku-buku teks pelajaran. Ini Gambar 3.12 Faris, Fina, dan Bogel. tentu sangat membosankan. Menurutku, koleksi buku-buku di perpustakaan ini harus ditambah. Terutama buku-buku bacaan, baik yang fiksi maupun yang ilmiah.” Faris : ”Tapi, bagaimana cara menambah koleksi buku nonpelajaran? Selama ini buku yang diberikan pemerintah hanya buku-buku pelajaran.” Fina : ”Bagaimana kalau kita berusaha mencari sendiri?” Tiba-tiba Bogel datang. Bogel : ”Mencari apa? Cari makan, ya? Fina : ”Kamu ini, Gel, makan melulu. Aku ingin kita menyumbangkan salah satu buku koleksi pribadi kita untuk perpustakaan.” Faris : ”Aku rasa itu ide bagus, Fin. Kalau ide itu bisa berhasil, setidaknya perpustakaan kita akan memiliki tambahan sekitar 200-an buku.” Bogel : ”O . . . gitu, ya. Setuju, deh! Membaca memang penting seperti makan juga.” . . . . (dan seterusnya) 54 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VDialog yang menarik, bukan? Dialog itu belum selesai, masih panjang jika dilanjutkan.Kamu tentu dapat melanjutkan dialog tersebut dengan lebih menarik. Oleh karena itu,cobalah kerjakan kegiatan di bawah ini! Berlatih Berpasangan Coba kerjakan bersama teman sebangkumu! 1. Lanjutkan dialog di atas menjadi sebuah cerita yang utuh! 2. Berilah judul yang menarik! 3. Setelah selesai, bacakan cerita kalian di depan kelas secara bergantian! 4. Mintalah komentar dari teman atau guru! 5. Benahi cerita kalian berdasarkan komentar dari teman atau guru! 6. Kumpulkan cerita kalian kepada guru untuk dinilai!Lanjutkan dengan berlatih mandiri berikut ini! Berlatih Mandiri 3 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Piihlah satu tema yang menurutmu menarik sebagai bahan pembicaraan! 2. Buatlah dialog antara beberapa tokoh berdasarkan tema yang telah kamu tentukan! 3. Tulislah dialog itu pada kertas folio! 4. Bacalah karyamu di depan kelas pada hari yang telah ditentukan oleh guru- mu! 5. Mintalah komentar dari teman dan guru! 6. Benahilah karyamu sesuai dengan saran atau komentar guru dan teman- mu! Selanjutnya, kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai! Usaha 55Rangkuman1. Untuk mengidentifikasi unsur-unsur cerita yang didengar, dapat dilakukan dengan kegiatan berikut. a. Mendengarkan cerita yang dibacakan dengan baik. b. Mencatat unsur-unsur cerita yang didengarkan.2. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam berwawancara dengan narasumber. a. Menentukan topik wawancara. b. Membuat daftar pertanyaan. c. Mengadakan janji dengan narasumber. d. Berwawancara dengan bahasa yang baik dan sopan.3. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membaca puisi. a. Memberi penjedaan dengan tepat pada puisi yang akan dibaca. b. Berlatih vokal, yaitu berlatih mengucapkan kata-kata dengan jelas.4. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika membaca puisi. a. Menghayati setiap kata yang diucapkan. b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas. c. Menggunakan irama dan tempo dengan tepat.5. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis dialog. a. Menentukan tema terlebih dahulu. b. Menentukan tokoh dan karakternya masing-masing. c. Menyusun butir-butir dialog. d. Mengembangkan butir-butir dialog tersebut menjadi sebuah dialog yang hidup dan menarik. e. Memerhatikan kaidah penulisan dialog dengan benar.6. Penggunaan kata tanya. a. Apa digunakan untuk menanyakan benda atau perbuatan. b. Siapa digunakan untuk menanyakan orang, Tuhan, malaikat, dan dewa-dewi. c. Berapa digunakan untuk menanyakan jumlah. d. Kata tanya mana dapat berdiri sendiri atau bersama-sama dengan kata depan di, ke, maupun dari.56 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VUji KemampuanA. Pilihan Ganda c. berlatih berwawancara dengan narasumber yang akan diwawan-Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat! caraiKerjakan di buku tugasmu! d. membuat janji dengan calon narasumber1. Adi dilahirkan di desa. Setelah tamat SD, ia melanjutkan sekolah ke 4. ”Sejak kapan Bapak memulai usaha SMP di kota. Belum sampai tiga ini?” tahun,Adi mengikuti ujian persamaan. Adi memang cerdas. Adi lulus dengan Kata tanya kapan pada pertanyaan prestasi yang memuaskan. Adi ke- di atas digunakan untuk menanyakan mudian melanjutkan sekolahnya ke .... SMU. Dia mengambil jurusan IPA. Di SMU Adi juga berprestasi baik. a. tempat c. alasan Lagi-lagi belum sampai tiga tahun, ia mengikuti ujian persamaan. Dia lulus b. waktu d. cara dengan gemilang. Kini Adi sudah duduk di Fakultas Kedokteran UGM 5. Dalam belajar membaca puisi, jika semester tujuh. menemukan tanda // maka . . . . Cerita di atas menggunakan alur . . . . a. suara dikeraskan a. maju b. berhenti sejenak b. mundur c. berhenti agak lama c. campuran d. suara diperlambat d. maju mundur B. Uraian2. Sebuah cerita mengandung tema dan Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan amanat. Amanat adalah . . . . tepat! a. pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau 1. Sebutkanlah tiga unsur cerita! pendengar 2. ”Para Dewa, aku sengaja meng- b. peristiwa yang dialami oleh tokoh- undang kalian di tempat ini untuk tokoh cerita membicarakan masalah Kala Rau,” demikian Dewa Wisnu memberitahu- c. isi sebuah cerita kan maksudnya. ”Kita semua tahu bahwa raksasa-raksasa di Balidwipa d. dasar suatu cerita makin lama makin membahayakan. Mereka tidak hanya memangsa3. Hal-hal berikut ini dilakukan sebelum manusia, tetapi juga mengancam berwawancara dengan narasumber, kahyangan. Mereka akan menyerang kecuali . . . . Kerajaan Wisnuloka. Oleh karena itu, untuk menghadapi bahaya itu, aku a. menentukan topik wawancara akan membagi-bagikan tirta amerta kepada kalian.” b. membuat daftar pertanyaan Usaha 57Berdasarkan kutipan di atas, sebutkan 4. Buatlah daftar pertanyaan untuk wa- sifat atau watak raksasa-raksasa wancara dengan narasumber se- yang tinggal di Balidwipa! orang nelayan! Gunakan kata tanya apa, siapa, berapa, dan di mana!3. Jelaskan yang dimaksud dengan cerita jenaka! Berikanlah dua contoh- 5. Buatlah percakapan antara tiga tokoh nya! dengan menggunakan tanda baca yang benar!Refleksi Kamu telah selesai mempelajari Bab 3 ini. Tentu ada banyak hal yang telahkamu peroleh. Berbagai hal tersebut tentu lebih berguna jika kamu terapkan.Penerapan itu, misalnya dengan membaca sebuah puisi yang bertema”berusaha meraih cita-cita”. Sebelumnya, berilah tanda penjedaan danpenandaan nada pada baris-baris puisi tersebut kemudian pahami maknanya!Selanjutnya, berlatihlah untuk membacakannya dengan lafal dan intonasi yangtepat! Jika lafal dan intonasimu sudah tepat, cobalah membaca puisi tersebutdengan ekspresi yang tepat di hadapan anggota keluargamu! Mintalah anggotakeluargamu memberikan komentar terhadap penampilanmu! Hebat! Fantastis! Wah, aku mirip artis. Menakjubkan!58 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VBAB Lingkungan Sehat 4 Anas, aku setuju Hehehe . . . .dengan pendapat nara- Kamu belajar menang- gapi penjelasan nara- sumber, kemarin. sumber, ya . . . . Nanti juga ada Bagus itu . . . .belajar membaca cepat. Nanti, lanjutkan denganJadi, aku melatih gerak- belajar menanggapi peris-an kepala dulu, nih . . . . tiwa dan memberikan Hebat, kan! saran, ya! Hahaha . . . . Justru geleng-geleng se- perti itu harus dihilangkan, Anas. Jangan lupa, nanti kita lanjutkan dengan menulis karangan!Mendengarkan danMenanggapi Penjelasan Narasumber1. Mencatat pokok-pokok pikiran.2. Menanggapi isi penjelasan. Gambar 4.1 Beberapa anak sedang mendengarkan penjelasan narasumber. Kamu tentu sering mendapatkan penjelasan dari seseorang. Di kelas, kamu sering mendapat-kan penjelasan dari bapak/ibu guru. Pada saat dijelaskan, biasakanlah untuk mendengarkan denganbaik! Kamu juga dapat memberikan tanggapan terhadap suatu penjelasan. Nah, kali ini kamuakan diajak mendengarkan dan menanggapi penjelasan dari narasumber.Kata Kunci: Mendengarkan – Mencatat Pokok-Pokok Pikiran – Memberikan Tangapan1. Mencatat Pokok-Pokok Pikiran Pada suatu hari, Intan dan teman-teman sekelasnya mendengarkan penjelasan tentang pengendalian penyakit demam berdarah. Petugas yang menjelaskan adalah Bapak Supardi dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Sekarang, gurumu akan membacakan penjelasan tersebut. Dengarkan dengan baik! ”Anak-anak, saya akan memberikan penjelasan mengenai demam berdarah(DB) dan cara pengendaliannya. Dengarkan baik-baik, ya! Memasuki musim hujan, demam berdarah dengue (DBD) kembali menjadimomok yang menakutkan. Lebih-lebih jika kondisi cuaca berubah-ubah, sehari hujan,besoknya panas menyengat, kemudian hari berikutnya hujan lagi. Kondisi tersebutsangat mendukung berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti, penyebar DBD. Anak-anak, demam berdarah adalah salah satu penyakit mematikan.Penyebabnya adalah virus yang menulari manusia melalui gigitan nyamuk AedesAegypti betina. Nyamuk ini bekerja pada siang hari dan istirahat pada malamhari. Tubuhnya kecil dan bercak-bercak hitam putih. Pengidap demam berdarah dapat diketahui dari panas yang tiba-tiba meninggiselama 2–7 hari. Suhu tubuh mencapai 38°C. Ulu hati terasa nyeri karena terjadipembengkakan pada perut kanan atas. Pendarahan spontan, biasanya berupabintik-bintik merah di kulit, mimisan, dan gusi berdarah. Jika sudah parah, biasanyadisertai muntah darah.60 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VTahukah anak-anak, pertolongan pertama apa yang dapat diberikan kepada penderita DB? Pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada penderita DB ialah memberinya minum sebanyak- banyaknya. Air minum dapat berupa air bening, teh, susu, oralit, atau jus buah- buahan.Gambar 4.2 Mengubur kaleng bekas, salah Anak-anak, ada beberapa hal yangsatu usaha mencegah demam berdarah. dapat kita lakukan untuk mencegah DBD. Pencegahan itu dilakukan dengan carameningkatkan kebersihan lingkungan. Genangan air yang menjadi habitat pem-biakan nyamuk harus dimusnahkan. Tempat-tempat air ditutup rapat-rapat.Gunakan kelambu saat tidur atau obat oles untuk mengusir serangan nyamuk.Ingat juga 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur. Upaya pencegahanwabah DBD harus terus dilakukan secara berkesinambungan. Masa-masa rawan,yaitu pascamusim hujan perlu diwaspadai. Demikian anak-anak, penjelasan dari Bapak. Kalau ada yang belum jelasatau ingin menanggapi, Bapak persilakan.” (Sumber: http://www.litbang.depkes.go.id, diakses 5 September 2007, dengan pengubahan) Hal-hal pokok apa saja yang berhasil kamu catat setelah mendengarkanpenjelasan dari Bapak Supardi yang telah dibacakan oleh gurumu di atas? Cobalahsekarang jawab pertanyaan yang ada pada kegiatan berikut ini! Berlatih KelompokCoba kerjakan bersama kelompokmu!1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima orang! Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Keadaan bagaimanakah yang mendukung berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti? b. Apa penyebab penyakit demam berdarah? c. Bagaimana tanda-tanda seseorang yang sakit demam berdarah? d. Pertolongan pertama apa yang dapat diberikan kepada penderita demam berdarah sebelum dibawa ke rumah sakit? e. Bagaimanakah cara mencegah demam berdarah dengue (DBD) agar tidak mewabah/menyebar ke mana-mana? Jelaskan!2. Bacakan hasil kerja kelompokmu di depan kelas! Berikan kesempatan kepada guru dan kelompok lain untuk menanggapinya! Lingkungan Sehat 61Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pokok-pokok dari penjelasan yang disampaikan oleh narasumber, yaitu Bapak Supardi.2. Menanggapi Isi Penjelasan Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, apakah ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan? Jika ada hal yang menurutmu kurang sesuai atau kamu menyetujui gagasan dari narasumber, kamu dapat memberikan tanggapan. Tanggapan dapat berupa pertanyaan, persetujuan, sanggahan, harapan, atau imbauan. Contoh Apakah hanya Saya sangat setujunyamuk betina yang dapat jika diadakan gerakan keber-menyebarkan virus demam sihan lingkungan. Terutama pada musim hujan untuk mencegah berdarah? (tanggapan perkembangbiakan nyamuk berupa pertanyaan) Aedes Aegypti. (tanggapan berupa persetujuan) Saya kurang se- Ternyata demam ber- pendapat bahwa demam darah merupakan penyakit yang berdarah hanya menyerang mematikan. Oleh karena itu, saya ber-pada musim hujan. Pada musim harap teman-teman turut serta menjagakemarau juga ada penderita DB. kebersihan lingkungan. Saya juga mohon kepada pemerintah untuk sering-sering (tanggapan berupa mengadakan penyuluhan kepada sanggahan) masyarakat. (tanggapan berupa imbauan atau harapan)62 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VDalam menyampaikan tanggapan yang bukan berupa pertanyaan, berikanlah alasanyang masuk akal! Selain itu, gunakan bahasa yang baik dan sopan! Jangan lupa,sampaikan tanggapanmu dengan jelas dan tidak tergesa-gesa! Sekarang, cobalah berikan tanggapan atas pernyataan-pernyataan pada kegiatanberikut ini! Berlatih Mandiri 1 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Berilah tanggapan atas pernyataan berikut ini secara tertulis! a. Pada musim hujan, demam berdarah dengue (DBD) menjadi momok yang menakutkan. b. Semua nyamuk yang ”bekerja” pada siang hari dan tidur di malam hari adalah nyamuk Aedes Aegypti. c. Pemberantasan nyamuk yang paling efektif adalah dengan disemprot. 2. Bacakanlah tanggapanmu di depan kelas secara bergantian pada hari yang sudah ditentukan oleh guru! 3. Setelah selesai dibaca, kumpulkan pekerjaanmu kepada guru untuk dinilai!Menanggapi Peristiwa Sudahlah!dan Memberikan Saran Tidak perlu menangis.1. Menjelaskan peristiwa yang terjadi.2. Memberikan tanggapan dengan alasan yang logis. Gambar 4.3 Saran disesuaikan dengan peristiwa yang terjadi. Kegiatan menanggapi persoalan sudah pernah kamu laksanakan pada awal kelas V, yaknipada Bab 1. Sekarang, kita akan melakukan kegiatan serupa. Kita akan belajar menanggapiperistiwa yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan.Kata Kunci: Menjelaskan Peristiwa – Menanggapi atau Memberikan Saran1. Menjelaskan Peristiwa yang Terjadi Berikut ini disajikan berita yang berisi peristiwa. Simaklah dengan baik sehingga kamu dapat menyebutkan beberapa peristiwa yang dimuat dalam berita berikut ini! Lingkungan Sehat 63Mencegah Berkembangnya Nyamuk Penyebar DBD di Medan Untuk mencegah semakin berkembangnya nyamuk DBD, Dinas KesehatanMedan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging (pengasapan).Tindakan tersebut dilakukan secara intensif. Selain itu, Dinas Kesehatan Medanjuga menggiatkan program dokter kecil. Dokter kecil itu akan diberi buku pegangantentang pemberantasan sarang nyamuk. Kegiatan dokter kecil ini diharapkanakan semakin menggugah kesadaran masyarakat untuk aktif menjaga keber-sihan lingkungan. Adapun, masyarakat juga turut berperan dengan melakukan3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur. (Sumber: http://www.antara.co.id, diakses 5 September 2007, dengan pengubahan) Jika kamu amati, ada beberapa peristiwa yang terdapat di dalam berita di atas.Berikut ini beberapa peristiwa yang ada dalam berita tersebut. a. Untuk mencegah semakin berkembangnya nyamuk penyebar DBD, Dinas Kesehatan Medan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging (pengasapan). b. Dinas Kesehatan Medan menggiatkan program dokter kecil. c. Masyarakat turut berperan dengan melakukan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur. Setelah mengetahui peristiwa yang terjadi, bagaimana cara menjelaskannyakepada orang lain? Pertama, pahami peristiwa itu dengan baik! Kedua, sampaikanperistiwa itu dengan bahasamu sendiri! Ingat, bahasamu harus dapat dipahamioleh orang yang mendengarnya. Perhatikan contoh berikut! Teman-teman, menurut berita yang saya Teman-teman,baca di internet, yaitu http://www.antara.co.id, saya akan menjelas-pencegahan berkembangnya nyamuk penyebarDBD di Medan dilakukan dengan beberapa hal. kan isi berita.Dinas Kesehatan Medan melakukan pemberan-tasan sarang nyamuk, fogging (pengasapan), danmenggiatkan program dokter kecil. Adapun,masyarakat juga turut berperan denganmelakukan 3M, yakni menguras, menutup, danmengubur. Demikianlah upaya yang dilakukanuntuk mencegah berkembangnya nyamukpenyebar DBD di Medan.64 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V2. Memberikan Tanggapan dan Saran Hampir setiap hari kita memberikan tanggapan, misalnya, pada saat bercakap- cakap dengan teman. Tanggapan yang kita berikan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yang ada. Begitu pula jika memberikan saran, harus disesuaikan dengan peristiwanya dan menuju kebaikan. Contoh Peristiwa Setiap pagi Boncel membuang sampah di sungai, meski sudah berkali-kali diperingat- kan Pak RT. Komentar dan Saran Perbuatan si Boncel itu membahayakan lingkungan dan merugikan orang lain. Dia harus diberi sanksi supaya tidak melakukan perbuatan yang sama dan berulang-ulang. Sekarang, saatnya menguji kemampuanmu dengan mengerjakan pelatihan berikut! Berlatih Mandiri 2 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Bacalah berita berikut ini dengan saksama! Hindari Racun Obat Nyamuk, Pakai Liligundi Saja! Akibat merebaknya penyakit demam berdarah (DB) di Kota Denpasar, daun liligundi diolah menjadi minyak gosok pembasmi nyamuk. ”Kami sangat salut dengan kreativitas masyarakat tersebut. Mereka berhasil mengolah daun liligundi menjadi minyak pembasmi nyamuk,” kata Staf Ahli Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Denpasar, Anggreni Suari. Menurutnya, minyak liligundi mampu menangkal gigitan nyamuk. Selain itu, penggunaan minyak tersebut tidak menimbulkan efek samping pada kulit, seperti iritasi. Hal ini karena semua bahan yang digunakan alami dan pengolahannya secara tradisional. Kepala Desa Sanur Kauh, Made Dana, sudah berhasil mengembangkan berbagai produk olahan lainnya dari pohon liligundi. Olahan itu, antara lain, linting bakar, parem liligundi, dan lulur liligundi. Menurut Made Dana, Walikota Denpasar telah mengimbau untuk mengembangkan liligundi sebagai tanaman alternatif dalam memerangi nyamuk DB. Sejak saat itu, seluruh masyarakat di Sanur Kauh me- lakukan pembudidayaan liligundi secara besar-besaran. Bahkan menurutnya, saat ini di Desa Sanur Kauh telah dibentuk kelompok usaha bersama ”Dharma Sedana”, khusus mengembangkan dan memproduksi produk olahan tanaman liligundi. (Sumber: http://www.pdpersi.co.id/, diakses 5 September 2007, dengan pengubahan) 2. Jelaskanlah dengan bahasamu sendiri peristiwa yang ada dalam berita di atas! 3. Berikanlah tanggapan dan saranmu terhadap peristiwa itu secara tertulis! 4. Serahkan pekerjaanmu pada hari yang telah ditentukan oleh guru! Lingkungan Sehat 65Membaca Cepat75 Kata per Menit1. Membaca dengan kecepatan 75 kata per Gambar 4.4 Menghitung kecepatan membaca. menit.2. Menjawab pertanyaan.3. Menentukan gagasan utama bacaan. Pada Bab 2 kamu telah belajar membaca cepat. Kamu juga belajar menghitung kecepatanmembaca (KM) dan kecepatan efektif membaca (KEM). Jika kamu lupa rumusnya, pelajarilahkembali! Kali ini kamu akan diajak meningkatkan KM dan KEM-mu. Ikutilah dengan baikpembelajaran kali ini!Kata Kunci: Membaca Cepat – Menjawab Pertanyaan – Menemukan Gagasan Utama1. Membaca dan Menjawab Pertanyaan Kecepatan membaca ideal untukmu adalah 75 kata per menit. Semakin cepat kamu membaca, semakin banyak kalimat yang dapat kamu pahami. Jadi, semakin banyak pula informasi yang dapat kamu peroleh. Agar dapat meningkatkan kecepatan membaca, bacalah jendela ilmu berikut!Jendela IlmuDalam membaca cepat, kamu perlu membiasakan hal- Ingat-ingat dan terapkanhal berikut.1. Tidak mengulang-ulang kata. ya!2. Tidak bersuara atau menggumam.3. Pikiran hanya terfokus pada bacaan yang dibaca.4. Tidak melakukan gerakan kepala, hanya mata yang bergerak.5. Tidak mengeja kata. Sekarang, cobalah lakukan kegiatan berikut ini secaraberpasangan!66 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VBerlatih BerpasanganCoba kerjakan bersama teman sebangkumu!1. Siapkan jam atau manfaatkan jam dinding yang ada di kelasmu!2. Bacalah dalam hati teks yang telah disediakan di bawah ini! Mintalah temanmu menghitung lama waktu yang kamu gunakan! Lakukan bergantian!3. Jawablah pertanyaan yang dibacakan oleh temanmu!4. Hitunglah KM dan KEM-mu masing-masing!5. Jika sudah selesai, laporkan hasilnya kepada guru! Kesehatan Lingkungan di Kampung Bajo Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Contohnya, di Kampung Bajo, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Air tidak tersedia dengan layak. Kondisi rumah masih jauh dari standar kesehatan. Sanitasi tidak mendukung. Semua itu menjadi indikasi rendahnya tingkat kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo. Kampung Bajo merupakan salah satu objek kunjungan wisatawan. Jalan-jalan kayu yang kini terbentang membelah tengah desa adalah salah satu hasil dari banyaknya kunjungan turis. Ini berarti, kampung tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Namun, kita akan merasa sedih jika kita masuk ke sisi-sisi terdalam di kampung ini. Terutama jika kita keluar dari garis jalan kayu, menyusup ke celah-celah antargubuk di sana. Atau kita ikut mengendarai sampan, mengelilingi sisi luar kampung. Kita akan melihat pemandangan yang tentu saja mengharukan. Bagaimana tidak, kita mesti menyaksikan jamban-jamban pembuangan yang hasil buangannya jatuh begitu saja ke laut. Hal itu baru satu permasalahan. Masalah air bersih juga menjadi satu hal penting di sini. Untuk mencukupi persediaan air, orang Bajo harus membawa air dengan jeriken-jeriken. Mereka juga harus menghemat air karena di sana memang sangat sulit mendapatkan air bersih. Untuk mandi saja, mereka menggunakan air laut. Satu hal yang cukup memiriskan adalah kebiasaan orang Bajo membuang sampah di laut. Mereka berpikir bahwa laut itu sedemikian luasnya. Jadi, kalau membuang sedikit sampah di sana, tidak akan berpengaruh sama sekali. Dapat dibayangkan jika penduduk Bajo yang sekarang sekitar 1.500 orang itu setiap hari membuang satu kilogram sampah. Berarti hampir setiap hari, laut di sana menampung 1,5 ton sampah organik dan anorganik. Kebiasaan ini sudah berjalan turun-temurun di kalangan para nelayan. Menurut mereka, laut tidak akan tercemar jika mereka membuang sampah di sana. Tidak Lingkungan Sehat 67ada yang dapat disalahkan memang. Orang-orang Bajo hanyalah para pelaku yang tidak mengerti. Pemerintah yang seharusnya lebih banyak campur tangan mengenai masalah ini. Hal itu karena pemerintah memiliki tanggung jawab terhadap warganya. (str-sulung prasetyo) (Sumber: http://www.sinarharapan.co.id/, diakses 5 September 2007, dengan pengubahan)Pertanyaan BacaanPilihlah jawaban yang benar!1. Berdasarkan bacaan di atas, salah satu masalah pemerintah kita adalah . . . . a. rendahnya tingkat kesehatan masyarakat b. kemiskinan warga masyarakat Bajo c. pendidikan anak-anak Bajo d. teknologi tepat guna bagi warga Bajo2. Pernyataan berikut ini yang benar adalah . . . a. Kampung Bajo memiliki taraf kesehatan lingkungan yang rendah. b. Seluruh kampung di Kecamatan Kaledupa tidak sehat. c. Kecamatan Kaledupa berada di daerah pegunungan. d. Mata pencarian penduduk Bajo adalah mengelola hutan.3. Oleh karena kesulitan air bersih, masyarakat Bajo banyak yang . . . . a. meminum air laut b. memasak dengan air laut c. mandi dengan air laut d. mengairi ladangnya dengan air laut4. Salah satu kebiasaan warga Bajo yang memprihatinkan adalah . . . . a. hanya hidup dari laut b. membuang sampah sembarangan ke laut c. merusak tanaman bakau d. sehari-harinya hanya makan berlauk ikan laut5. Selain dari hasil laut, masyarakat Bajo mendapatkan hasil dari . . . . a. beternak unggas b. berladang c. kunjungan wisatawan d. bantuan dari para pengusaha Sesudah membaca dan menjawab pertanyaan, cobalah sekarang hitung KMdan KEM-mu. Gunakan rumus yang sudah kamu pelajari pada Bab 2! Kamu masihingat, bukan?68 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V2. Menemukan Gagasan Utama Gagasan utama merupakan ide pokok paragraf. Gagasan utama pada umumnya terdapat pada kalimat utama. Oleh karena itu, gagasan utama dapat kita rumuskan sendiri. Selain gagasan utama, dalam paragraf terdapat gagasan penjelas. Gagasan penjelas merupakan ide-ide tambahan yang berfungsi sebagai penjelas. Gagasan penjelas terdapat pada kalimat-kalimat penjelas. Contoh Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal itu dapat ditemukan, misalnya, di Kampung Bajo, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Air tidak tersedia dengan layak. Kondisi rumah masih jauh dari standar kesehatan. Sanitasi tidak mendukung. Semua itu menjadi indikasi rendahnya tingkat kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo. Kalimat utama paragraf di atas adalah ”Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat”. Adapun kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Berdasarkan kalimat utama tersebut, kita dapat merumuskan gagasan utama paragraf, yaitu ”rendahnya tingkat kesehatan masyarakat”. Mudah bukan? Kamu tentu dapat mengerjakan kegiatan serupa berikut ini. Berlatih Mandiri 3 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Bacalah paragraf-paragraf berikut ini kemudian tentukan kalimat utama dan gagasan utamanya! a. Pencemaran yang disebabkan ulah manusia membuat alam tidak mampu kembali ke kondisi semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Plastik, DDT, detergen, dan sebagainya semakin memperparah pengrusakan alam. b. Kini suku Bajo tidak lagi mengembara bak Gipsi. Rumah-rumah yang dulu disangga tiang bakau kini sebagian besar telah permanen. Titian kayu pun melintang di antara kanal-kanal, menghubungkan rumah yang satu dengan yang lain. Tidak perlu lagi menyeberang dengan kano untuk bertandang ke rumah tetangga. Namun, kebersahajaan suku laut ini masih tercium lekat, selekat bau air laut yang mengitari perkampungan itu. Alam begitu dekat dengan mereka, sedekat burung-burung elang yang kerap singgah seenaknya di pojok- pojok kampung tanpa takut terusik manusia. 2. Tulislah pekerjaanmu dengan rapi! Jika sudah selesai, kumpulkan pada hari yang sudah ditentukan oleh guru! Lingkungan Sehat 69Aku akan me- nyimpan pengalamanku dalam buku ini.MenuliskanPengalaman1. Menulis butir-butir pokok pengalaman yang akan ditulis.2. Mengembangkan butir-butir pokok peng- alaman dengan memerhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan. Gambar 4.5 Pengalaman dapat ditulis menjadi sebuah cerita. Menulis cerita atau mengarang berdasarkan pengalaman pribadi merupakan hal yang palingmudah dan menyenangkan. Jika pengalaman itu mengesankan, mengarang akan lebih meng-asyikkan. Hal ini juga sudah pernah kamu pelajari pada Bab 1. Kali ini kamu akan diajakmeningkatkan kemampuan itu, yakni mengarang cerita berdasarkan pengalaman.Kata Kunci: Menulis Butir-Butir Pokok Pengalaman – Mengembangkan Butir-Butir Pokok Pengalaman1. Menulis Butir-Butir Pokok Pengalaman Dalam menuliskan pengalaman hidup sehari-hari, kamu tidak harus menulis- kannya sama persis. Kamu dapat menambahkan imajinasimu sehingga pengalaman itu lebih berkesan. Bahkan, dapat berkesan bagi setiap orang yang membacanya. Untuk memudahkan dalam membuat karangan, kamu perlu mencatat butir- butir pokok yang akan kamu tulis. Dengan demikian, karangan menjadi runtut. Berikut ini merupakan contoh butir-butir pokok dari pengalaman itu. Saat Ayah Bertugas di Luar Kota a. Warga mengadakan kerja bakti. b. Aku gagal berenang bersama teman-teman. c. Aku dipanggil ”Pak RT”. d. Mendapat panggilan baru. Selanjutnya, butir-butir pokok pengalaman tersebut dapat dikembangkanmenjadi karangan yang utuh. Pelajarilah uraian berikut!70 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V2. Mengembangkan Butir-Butir Pokok Pengalaman Butir-butir pokok pengalaman yang telah kamu catat dapat dikembangkan menjadi sebuah karangan yang menarik. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar karangan menarik. a. Ada tokoh yang dapat menghidupkan suasana. b. Pemilihan kata yang tepat, artinya kata-kata yang digunakan sesuai dengan cerita yang ditulis. Hal itu dapat kamu lakukan, misalnya dengan memilih kata- kata yang sopan dalam setiap tutur kata tokoh yang baik. Untuk tokoh jahat, pilihlah beberapa kata yang kasar sesuai dengan karakternya! Untuk melukiskan suasana menegangkan, pilihlah kata-kata yang dapat membuat pembaca tegang dan serius! c. Judul harus menarik sehingga orang tertarik untuk membacanya. Ayo, perhatikan contoh pengembangan butir-butir pokok pengalaman berikut ini!Nama Panggilanku ”Pak RT” Karya: Adhelia Candra K. Hari itu hari Minggu. Ayahku sudahdua minggu terakhir ini tidak di rumah.Dia sedang bertugas mengurus proyekdi Kalimantan. Minggu pagi ini cuaca cukup cerah. Gambar 4.6 Warga sedang kerja bakti.Sebentar lagi teman-teman sekelaskupasti datang. Mereka menghampirikuuntuk berangkat ke kolam renang. Ke-marin aku sudah membuat janji denganmereka untuk berenang bersama-samadi kolam renang. ”Fandi,” suara ibu dari kamar saat aku mengelap sepeda di teras, ”nantikerja bakti, menggantikan ayah. Kemarin Pak RW memberikan undangan kerjabakti,” tambahnya. ”Ha? Kerja bakti menggantikan ayah?” aku tersentak kaget. ”Terus bagai-mana dengan rencanaku berenang? Sudah janjian sama teman-teman, batallagi. Huh, Pak RW ini kayak nggak ngerti kepentingan anak-anak saja,” gerutuku. Akhirnya, tidak lama kemudian aku pun mengambil sapu lidi, menuju ke poskamling. Di sana sudah ada beberapa orang. Tepat pukul tujuh warga sudahberkumpul. Pak RW memberikan arahan. Setelah itu, kami bersama-sama menujutempat yang akan dibersihkan. Lingkungan Sehat 71Baru satu jam bekerja, teman-temanku Koko, Johan, Dendi, Komar, Luki, dan Martin datang menghampiriku. Aku bingung mau bilang apa kepada mereka karena kemarin akulah yang mengajak renang. Sementara saat ini aku harus kerja bakti menggantikan ayah. Aduuh... bagaimana, ya? Baik, aku harus menemui mereka, mengatakan apa adanya dan meminta maaf. ”Aduuuh... aku minta maaf.... Aku tidak bisa ikut ni... kerja bakti menggantikan ayah. Ayah pergi dinas luar kota. Maaf ya, kemarin aku tidak tahu kalau hari ini ada kerja bakti. Kalian berangkat saja tanpa aku, ya?” Teman-temanku hanya diam kecewa. Wajahnya kecut, matanya memandang kecewa seolah tidak percaya kata-kataku. Tidak ada jawaban sepatah kata pun dari permintaan maafku. ”Gimana kamu ini Fandi, jauh-jauh kami menghampirimu, eh malah kamu tidak bisa,” kata Koko tiba-tiba. Ia tampak lesu dan sangat kecewa. Tanpa membalas permintaan maafku, Koko langsung meninggalkanku. Teman- teman yang lain seperti mendapat komando, langsung berbalik dan meninggalkanku juga. Tentu di dada mereka menyimpan segumpal kekecewaan. Aku memaklumi kekecewaan mereka. Bahkan, kalau boleh jujur, aku sendiri juga kecewa karena gagal berenang bersama mereka. ”Hai, Pak RT dari mana saja?” tiba-tiba sapaan Pak RW itu meluncur ke telingaku. ”Maksudnya saya, Pak RW?” tanyaku setengah tidak percaya. ”Iya, memangnya siapa? Nak Fandi mewakili Bapak, kan?” balasnya. Oh iya ya, ayahku RT. Aku tersipu malu. ”E... maaf Pak, saya tadi tidak mengerti. Saya baru saja menemui teman-teman, Pak!” jawabku kemudian. ”Kemari sebentar, Pak RT!” panggil Pak RW lagi. ”Coba ke rumah, minta Bu RW makanan dan minumannya dibawa ke pos kamling, ya!” ”Baik, Pak!” jawabku sambil menahan geli. Aku berjalan menuju ke rumah Pak RW mengambil makanan dan minuman yang sudah disiapkan oleh Bu RW. Sesaat kemudian, aku bersama Bu RW mengantarkan makanan dan minuman ke pos kamling. Pukul sembilan siang, warga yang ikut bekerja bakti menyantap makanan itu. Aku ikut serta. Nikmat sekali rasanya makan bersama orang banyak. Esok hari, selepas upacara hari Senin, ada pelajaran bahasa Indonesia. Bu Marni meminta murid-murid untuk menceritakan pengalamannya di depan kelas. Aku menceritakan pengalamanku saat aku menggantikan tugas ayah, yaitu pengalaman kerja bakti di kampung dan dipanggil ”Pak RT” oleh Pak RW. Sejak itu, teman-teman sekelas memanggilku Pak RT. Uuuuh, sebel! (Sumber: Dokumen pribadi)72 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VSebuah cerita yang menarik, bukan? Mengarang itu memang gampang. Pengalamanpribadi dapat ditulis menjadi karangan. Cobalah berlatih dengan mengerjakan kegiatanberikut ini! Berlatih Mandiri 4 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Pilihlah salah satu pengalamanmu yang paling berkesan! 2. Catatlah butir-butir pokok pengalamanmu menjadi kerangka karangan! 3. Kembangkan butir-butir pokok pengalaman itu menjadi sebuah karangan yang utuh! 4. Jika sudah selesai, bacakan karanganmu di depan kelas secara bergantian! 5. Kumpulkan karanganmu kepada guru untuk dinilai dan diberi komentar! Rangkuman 1. Sebelum menanggapi penjelasan dari narasumber, kamu harus mendengarkan penjelasannya dengan baik, mencatat pokok-pokok pikiran, dan mencatat hal-hal yang belum kamu ketahui atau kurang kamu setujui. 2. Tanggapan dapat berupa pertanyaan, persetujuan, atau sanggahan. 3. Tanggapan disampaikan dengan bahasa yang baik dan sopan. 4. Sebelum memberikan tanggapan dan saran terhadap suatu peristiwa, kamu harus dapat menjelaskan peristiwa yang akan kamu tanggapi. Caranya adalah dengan membaca atau mempelajari peristiwa tersebut lebih dahulu. 5. Tanggapan atau saran hendaknya bersifat positif dan bermanfaat bagi orang lain. 6. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membaca cepat. a. Menghindari mengulang-ulang kata. b. Menghindari membaca dengan vokalisasi. c. Pikiran hanya terfokus pada bacaan yang dibaca. d. Melatih gerakan mata dan menghindari gerakan kepala. e. Menghindari membaca kata demi kata. 7. Pengalaman yang menarik dapat dikembangkan menjadi sebuah karangan. Lingkungan Sehat 73Uji KemampuanA. Pilihan Ganda c. Saya setuju dengan penjelasan Bapak. Kita memang harusAyo, pilihlah jawaban yang paling tepat! menjaga kesehatan lingkungan, tidak hanya pascamusim hujan,Kerjakan di buku tugasmu! tetapi setiap hari kita harus menjaga kebersihan lingkungan.1. Upaya pencegahan wabah DBD d. Kedua orang tuaku sudah mem- bersihkan rumah dan sekeli- harus terus dilakukan secara ber- lingnya. Jadi, saya tidak khawatir kesinambungan, baik oleh masyarakat terhadap nyamuk penyebar virus sendiri maupun pemerintah. Masa- dengue. masa rawan yaitu pascamusim hujan perlu diwaspadai. Caranya dengan 3. Pada hari Minggu Pak Danu tidak meningkatkan kebersihan lingkungan. dapat ikut kerja bakti membersihkan Genangan air yang menjadi habitat lingkungan karena sakit. Saran yang pembiakan nyamuk harus dimusnah- tepat diberikan atas peristiwa tersebut kan. Tempat-tempat air ditutup rapat- adalah . . . rapat. Gunakan kelambu saat tidur atau obat oles untuk mengusir serang- a. Pak Danu sebaiknya didenda. an nyamuk. Ingat juga 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur. b. Besok kalau sudah sembuh, Pak Danu dihukum membersihkan Pokok pikiran bacaan di atas adalah selokan sendirian. .... c. Sebaiknya keluarga Pak Danu a. pencegahan demam berdarah memintakan izin kepada Ketua RT dengue (DBD) atau Ketua RW. b. pencegahan DBD harus dilakukan d. Semua orang sudah tahu kalau oleh rakyat sendirian Pak Danu sakit-sakitan. Jadi tidak perlu melapor atau minta izin ke- c. masa-masa rawan penyebaran pada siapa pun. DBD 4. d. peningkatan kebersihan lingkung- Jumlah pasien demam berdarah an di Pinrang, Sulawesi Selatan,2. Tanggapan yang baik terhadap pen- meningkat dalam sepekan terakhir. jelasan narasumber di atas adalah . . . Pasien di antaranya dirawat di Rumah Sakit Lasinrang, Pinrang. a. Menurut saya, pemerintahlah Dalam sepekan terakhir, rumah sakit yang bertanggung jawab atas ini sudah merawat 22 pasien demam penyakit DB itu. berdarah. b. Percuma kita membersihkan Peristiwa yang terjadi berdasarkan lingkungan kalau pemerintah tidak teks di atas adalah . . . . ikut campur tangan.74 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Va. pasien demam berdarah sudah Di antaranya infeksi parasit (disentri), dirawat di rumah sakit infeksi bakteri (kolera), dan infeksi virus. Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh b. pasien demam berdarah di Pinrang kekurangan gizi dan keracunan makanan. meningkat Tidak tahan terhadap makanan tertentu, seperti pedas atau asam, juga dapat me- c. Rumah Sakit Lasinrang menam- nyebabkan diare. pung 22 pasien demam berdarah Pada musim hujan, diare yang di- d. setiap hari ada orang yang dirawat sebabkan oleh penyakit-penyakit infeksi di rumah sakit perlu diwaspadai. Hal itu karena diare me- rupakan salah satu penyakit yang diaki-5. Fandi membaca teks yang terdiri atas batkan oleh faktor lingkungan, misalnya, 450 kata dalam waktu 5,5 menit. air minum yang kotor. Pada saat banjir, Setelah itu, Fandi berhasil menjawab air minum dan air bersih sering tercemar. dengan benar 9 pertanyaan dari 10 Banjir juga membawa kuman penyakit pertanyaan yang diberikan. penyebab diare yang berasal dari tinja. Jika Kecepatan membaca (KM) Fandi kuman penyakit yang berada dalam air itu adalah . . . . terminum, akan menimbulkan infeksi yang a. 75 kpm mengakibatkan diare. b. 79 kpm c. 82 kpm Oleh karena itu, kita harus selalu d. 85 kpm waspada. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada musim hujan. Lebih baikB. Uraian menjaga kesehatan daripada menderitaAyo, kerjakan soal-soal berikut dengan penyakit.tepat! (Sumber: http:/www.health-lrc.or.id/, diakses Hujan Datang 6 September 2007, dengan pengubahan) Diare Mengancam 1. Tuliskan pokok-pokok pikiran yang ter- Diare merupakan gejala dari suatu dapat dalam teks di atas! penyakit atau pertanda adanya kelainan dalam saluran pencernaan. Kelainan ini 2. Susunlah sebuah pertanyaan yang menyebabkan frekuensi buang air besar sesuai dengan penjelasan dalam teks melebihi normal (lebih dari tiga kali di atas! sehari). Tinja yang dikeluarkan biasanya berbentuk lembek/cair. Bahkan, dapat 3. Sebutkan beberapa penyebab sakit berupa air saja, dengan atau tanpa disertai diare! darah atau lendir. 4. Tuliskan kalimat utama paragraf ke- Seorang pakar penyakit dalam, Dr. dr. tiga! Sujono Hadi (1991), mengatakan bahwa diare diakibatkan oleh infeksi usus. Pe- 5. Rumuskan gagasan pokok paragraf nyebabnya bisa berbagai macam penyakit. ketiga! Lingkungan Sehat 75Refleksi Rep. www.jupiterimages.com, diakses 8 Juli 2008 Gambar 4.7 Berita tentang lingkungan dapat kita temukan dalam tabloid, koran, atau majalah. Lingkungan merupakan sesuatu yang harus kamu perhatikan. Kamu harusmenjadi orang yang peka terhadap lingkungan. Kepekaan itu dapat kamu bangun,misalnya dengan mencari berita tentang lingkungan dalam majalah, tabloid,atau koran. Kamu juga dapat mencarinya di internet, misalnya, di http://manusialingkungan.multiply.com/journal/item/1/Intro_Masalah_Lingkungan.Kemudian klipinglah berita tersebut! Tulislah peristiwa-peristiwa yang terdapatdi dalam berita tersebut! Selanjutnya, cobalah memberikan tanggapan terhadapperistiwa-peristiwa tersebut!76 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VSoal Ulangan Akhir Semester 1A. Pilihan Ganda c. menentukan tempat dan waktu wawancaraAyo, pilihlah jawaban yang paling tepat! d. menyiapkan oleh-oleh untuk nara-Kerjakan di buku tugasmu! sumber1. Alkisah, Kerajaan Wisnuloka 4. Wulan ingin mengetahui cara penye- dipimpin oleh Dewa Wisnu. Kerajaan baran virus demam berdarah. Wisnuloka dihuni oleh para dewa dan bidadari. Salah satu bidadari itu ber- Pertanyaan yang tepat diajukan Wulan nama Dewi Ratih atau Dewi Bulan. kepada narasumber adalah . . . Kerajaan Wisnuloka sering mendapat ancaman dari para raksasa yang ber- a. Di mana virus demam berdarah mukim di bumi Balidwipa. Raksasa- bersarang? raksasa itu tidak saja menakutkan manusia. Akan tetapi, para dewa pun b. Nyamuk apakah yang menyebar- takut. Ketakutan para dewa itu di- kan virus demam berdarah? sebabkan oleh tindakan keji para raksasa. Banyak dewa terbunuh dan c. Bagaimana cara penyebaran ratusan bidadari diculik. virus demam berdarah? Kutipan cerita di atas merupakan d. Mengapa virus demam berdarah bagian . . . . dapat menyebar ke mana-mana? a. awal cerita 5. A : . . . . B : ”Ya, pertama Bapak suka tanam- b. tengah cerita an hias. Yang kedua, usaha tanam- an hias mudah dijalankan dan tidak c. akhir cerita pernah merugi. Kebetulan ada la- han di pinggir jalan raya, ya Bapak d. awal dan akhir cerita jadikan sebagai lahan usaha.2. Suasana yang terjadi pada cerita di Pertanyaan yang tepat berdasarkan atas adalah . . . . jawaban narasumber tersebut adalah ... a. menakutkan a. ”Di mana Bapak membudida- b. menyenangkan yakan tanaman hias?” c. menyedihkan b. ”Mengapa Bapak memilih usaha tanaman hias?” d. menggembirakan c. ”Bagaimana prospek tanaman3. Hal-hal berikut ini harus dipersiapkan hias ke depan?” lebih dahulu sebelum berwawancara dengan narasumber, kecuali . . . . d. ”Berapa pendapatan Bapak se- bulan?” a. menentukan tema wawancara b. menyusun daftar pertanyaan Soal Ulangan Akhir Semester 1 776. Berapa uang yang kamu miliki, a. Nyamuk apakah yang terkena Kohar? virus dengue? Kata tanya berapa pada kalimat tanya b. Selain nyamuk Aedes Aegypti, di atas untuk menanyakan . . . . adakah nyamuk jenis lain yang juga menularkan demam ber- a. jumlah darah? b. benda c. Berapa lama virus yang ada ditubuh nyamuk itu berkembang? c. tempat d. Berapakah masa inkubasi virus d. orang dengue dalam tubuh manusia?7. Nyamuk Aedes Aegypti betina 9. Penulisan kalimat berikut ini yang biasanya terinfeksi virus dengue pada benar adalah . . . saat dia mengisap darah dari seseorang yang sedang terkena virus a. Fina : ”Bagaimana kalau kita demam berdarah (DB) dalam fase berusaha mencari sen- demam akut (viraemia). Virus dari diri?” pengidap DB akan berkembang di tubuh nyamuk selama 8–10 hari. b. Farid : ”Itu juga baik, tapi se- Virus berkembang menjadi banyak baiknya kita musyawa- dan masuk ke kelenjar ludah nyamuk. rahkan dulu.” Kelak ludah yang mengandung virus itu akan menulari manusia lain. c. Usman : Aku setuju! Setelah masa inkubasi di tubuh manusia selama 3–14 hari (rata-rata d. Dona : ’Kalau begitu, kita rapat- selama 4–6 hari), timbul gejala awal kan saja besok’ penyakit secara mendadak. 10. Penggunaan tanda titik dua (:) yang Pokok pikiran yang disampaikan nara- paling tepat pada kalimat berikut ini sumber adalah . . . . adalah . . . a. terinfeksinya nyamuk Aedes a. Ayah membaca: koran, majalah, Aegypti terhadap virus dengue dan karya ilmiah. b. seseorang yang terkena virus b. Zainab membeli: buku, pensil, dengue penggaris, dan sampul. c. lama berkembangnya virus c. Ibu ke toko membeli sayur-mayur: dengue pada tubuh nyamuk kacang panjang, terung, bayam, tomat, kol, dan terung. d. masa inkubasi virus dengue da- lam tubuh manusia d. Pak Tolib: memelihara kambing, bebek, ayam, dan kerbau.8. Pertanyaan berikut ini yang baik diajukan setelah mendengarkan 11. penjelasan seperti pada soal nomor 7 Adib selalu bangun pagi. Begitu di atas adalah . . . juga pagi itu. Setelah berdoa, ia segera salat. Selanjutnya, ia olahraga se- bentar. Olahraga itu membuat badan- nya terasa bugar. Tidak lupa, ia pun membantu ibu menyapu. Meskipun78 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Vanak laki-laki, Adib memang suka 14. Penulisan kalimat langsung berikut menyapu. Setelah selesai, ia mandi, yang benar adalah . . . berganti pakaian, lalu sarapan. Pukul 06.35, ia berpamitan kepada kedua a. ”Mintul, Kapan kamu pulang?” orang tuanya lalu berangkat ke Tanya Dinuk. sekolah. b. ”Mintul, kapan kamu pulang?” Cerita di atas menggunakan alur . . . . Tanya Dinuk. a. maju c. ”Mintul, kapan kamu pulang?” tanya Dinuk. b. mundur d. ”Mintul, Kapan kamu pulang? c. campuran Tanya Dinuk.” d. maju mundur 15. Penulisan judul cerita berikut ini yang benar adalah . . . .12. Aji tidak sekolah lagi karena orang tuanya tidak mampu membiayai. a. Malin Anak Yang Cerdas Tanggapan yang tepat berdasarkan b. ”Malin Anak Yang Cerdas” persoalan di atas adalah . . . c. MALIN ANAK YANG CERDAS a. Aji harus menerima kenyataan itu dengan tabah. d. Malin Anak yang Cerdas b. Aji harus tetap sekolah dan orang 16. Rumah itu masih baru. tuanya harus bertanggung jawab. Rumah itu gentingnya sudah banyak yang bocor. c. Orang tua Aji berdemo saja ke sekolah agar anaknya diperbo- Penggabungan kedua kalimat di atas lehkan sekolah. yang benar adalah . . . . d. Sebaiknya orang tua Aji minta a. Rumah itu masih baru tapi rumah surat keterangan tidak mampu itu gentingnya sudah banyak yang kepada Kepala Desa agar Aji bocor. dibebaskan dari semua biaya dan tetap bisa sekolah. b. Rumah itu masih baru tetapi ru- mah itu gentingnya sudah banyak13. ”Aduh, Nak . . . nenek sudah yang bocor. tidak kuat lagi berdiri. Tolong bantu nenek berdiri ya . . . .” kata nenek c. Rumah itu masih baru tapi gen- minta tolong. tingnya sudah banyak yang bocor. Dialog di atas hendaknya diucapkan d. Rumah itu masih baru, tetapi gen- dengan suara . . . . tingnya sudah banyak yang bocor. a. keras dan lantang b. lemah seperti merintih 17. Kalimat majemuk berikut ini semua c. datar-datar saja menyatakan hubungan urutan waktu, d. keras disertai tertawa kecuali . . . a. Paman mengambil sepatu ke- mudian memakainya. b. Ibu memasak nasi, sayur, dan menggoreng ikan. Soal Ulangan Akhir Semester 1 79c. Adik belajar membaca, setelah itu an dengan tanah. Air itu dapat berada ia menyanyi. di dalam rumah maupun luar rumah. Air itu, misalnya, air pada bak mandi, d. Diana ke toko buku lalu pulang naik tempayan, tempat penampungan air becak. bersih, tempat buangan air kulkas, atau pada vas bunga.18. Dona membaca teks sebanyak 300 kata. Dia dapat menyelesaikan baca- Kalimat utama paragraf di atas adalah annya dalam waktu 4 menit. Dia juga ... dapat menjawab 9 pertanyaan dengan benar dari 10 pertanyaan yang diaju- a. Penyakit demam berdarah ditular- kan. kan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Berdasarkan data di atas kecepatan efektif membaca (KEM) Dona adalah b. Nyamuk tersebut berkembang .... biak di tempat-tempat air jernih yang tidak langsung berhubungan a. 70 kpm dengan tanah. b. 69 kpm c. Air itu dapat berada di dalam ru- mah maupun luar rumah. c. 67,5 kpm d. Misalnya, air pada bak mandi, d. 65,5 kpm tempayan, tempat penampungan air bersih, tempat buangan air19. Terjadinya pencemaran lingkung- kulkas, atau pada vas bunga. an sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan 21. Penulisan alamat pada undangan tanah adalah pencemaran yang terjadi berikut ini yang benar adalah . . . di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Se- a. Yth. Drs. Tigor dangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik Jalan Jend. A. Yani 2 Palu di kota maupun di desa. b. Yth. Drs. Tigor Gagasan utama paragraf di atas adalah . . . . Jl. Jend. A. Yani 2 Palu. a. Pencemaran lingkungan sebagian c. Yth. Drs. Tigor. besar disebabkan oleh manusia. Jl. Jend. A. Yani 2 Palu. b. Pencemaran air dan tanah. d. Yth. Drs. Tigor c. pencemaran terjadi di sungai, kali, danau, laut, dan tanah. Jl. Jend. A. Yani 2 Palu. d. Pencemaran darat terjadi di kota 22. Laras berbisik lembut di telinga dan di desa. ayahnya ”Ayah... Ayah....” tapi ayahnya tidak bangun juga. Mungkin20. Penyakit demam berdarah di- kurang keras pikir Laras. Laras tularkan melalui gigitan nyamuk memanggil sekali lagi, lebih keras. Aedes Aegypti. Nyamuk tersebut ”Ayah... Ayah... ini Laras, bangun berkembang biak di tempat-tempat air Ayah. Ayah?” Tapi ayah tetap tidak jernih yang tidak langsung berhubung- mendengar. Laras mulai marah, ”Ayah! Bangun!” bentaknya. Tapi ayah tetap80 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Vtak mau bangun. ”Sudah Nak, jangan 25. Perhatikan kutipan dialog drama ber- begitu. Ayah kamu sudah meninggal. ikut ini! Kamu sudah tidak punya Ayah lagi...” ibu memeluk Laras sambil Fina : ”Bagaimana kalau kita menangis hebat. berusaha mencari sen- diri?” Suasana cerita dalam kutipan cerpen di atas adalah . . . . Bondet : ”Eit-eit . . . apa? Usaha cari buku sendiri? Mak- a. menegangkan sudmu kita beli sendiri, gitu?” b. menyenangkan Fina : ”Kita tidak harus membeli c. mengharukan buku baru, Ndet. Kita sumbangkan salah satu d. menyedihkan buku koleksi pribadi kita untuk perpustakaan.”23. Setiap hari Boncel terbiasa mem- buang sampah secara sembarangan. Ketika mengucapkan dialog yang disampaikan Bondet, nadanya harus Saran yang tepat untuk Boncel adalah .... ... a. keras dan sedikit menentang a. ”Hai, Boncel! Jangan membuang sampah sembarangan, dong!” b. lemah lembut b. ”Boncel, membuang sampah c. merintih seperti kesakitan sembarangan itu tidak baik. Lama-lama sampah itu menjadi d. biasa, seperti orang tua bertanya sarang penyakit dan memba- kepada anaknya hayakan bagi kesehatan.” B. Uraian c. ”Boncel, sampah yang kamu buang itu bisa menjadi pupuk, lo. Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan Itu artinya kamu berjasa kepada tepat! pemilik tanaman.” 1. Ami belum membayar uang buku dan d. ”Boncel, kamu itu seperti tidak SPP selama 3 bulan. Oleh karena itu, tahu kesehatan saja. Buang Ami terancam tidak dapat mengikuti sampah pada tempatnya, dong!” ulangan semester ganjil.24. Penulisan pembuka surat berikut ini Berikan tanggapanmu terhadap per- yang benar adalah . . . soalan di atas! a. Dengan Hormat. 2. Buatlah tiga contoh kalimat majemuk setara yang menyatakan makna Dengan ini kami kirimkan . . . . berurutan! Gunakan kata penghubung yang berbeda pada tiap kalimat! b. Dengan hormat. (kemudian, lalu, setelah itu) Dengan ini kami beritahukan . . . . 3. Buatlah contoh dialog pendek antara dua tokoh dengan menggunakan c. Dengan hormat, tanda titik dua (:) dan tanda petik rangkap (” . . . ”) dengan benar! Bersama ini kami kirimkan . . . . d. Dengan Hormat. Bersama ini kami kirimkan . . . . Soal Ulangan Akhir Semester 1 814. Dudung membaca bacaan sebanyak 6. Buatlah contoh alamat tujuan surat 400 kata. Dia dapat menyelesaikan dengan penulisan yang benar! bacaannya dalam waktu 4 menit. Dia juga berhasil menjawab 8 pertanyaan 7. Hubungkan kedua kalimat berikut ini dari 10 pertanyaan bacaan yang diaju- sehingga menjadi kalimat majemuk kan. Hitunglah KEM yang dicapai setara berlawanan! Dudung! a. Menur pandai menyanyi.5. Tentukanlah gagasan utama paragraf berikut ini! b. Menur tidak percaya diri akan ke- mampuannya. Keputusan untuk menerapkan hukum perkawinan ditunda. Banyak 8. Buatlah sebuah paragraf dan tunjuk- binatang mengira bahwa Hakim kan kalimat utamanya! Kerbau, Keledai, dan Burung Hantu menunggu Kancil. Padahal sebenar- 9. Buatlah sebuah kerangka karangan nya tidak demikian. Karena Kancil untuk sebuah cerita tentang peng- ada dan tidak pergi ke mana-mana. alamanmu! Kancil tidak memberi pendapat apa- apa. Kancil tidak akan menyumbang- 10. Kembangkan kerangka karanganmu kan pendapat bila tidak diminta. Ini menjadi cerita sepanjang 3–4 paragraf sudah menjadi prinsip hidupnya. atau minimal setengah halaman folio!82 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VBAB Industri 5 Aduh, sakit sekali, Zahra! KalauKata Paman Umar, kamu pasti sudah kamu jatuh, Anas.Bagaimana lukamu menangis! sekarang? Sebaiknya Wah, bagus! diperiksakan Kamu bisa belajar ke dokter saja, menanggapi cerita tentang peristiwa dan mengomen- Anas! tari persoalan, Zahra. Kamu juga, Anas. Tentu dong, Kalian memang Paman! Bahkan, harus selalu semangat! aku nanti juga akan Namun, tidak boleh sombong. belajar memban- Nanti lanjutkan dengan me- dingkan isi dua teks. ringkas isi buku,ya. Hebat, kan! Hehehe . . . .Mendengarkandan Menanggapi Cerita tentang Peristiwa1. Mencatat pokok-pokok peristiwa.2. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok- pokok peristiwa.3. Menanggapi peristiwa yang terjadi. Gambar 5.1 Tanggapan dapat diberikan terhadap cerita tentang peristiwa. Setiap hari terdapat peristiwa di sekitar kita. Peristiwa itu ada yang menyenangkan dan adapula yang menyedihkan. Peristiwa yang menyenangkan adalah peristiwa yang mengakibatkanorang yang mengalami atau orang di sekitarnya senang atau bahagia. Peristiwa atau kejadianyang menyedihkan adalah peristiwa yang mengakibatkan orang yang mengalami atau orang disekitarnya bersedih. Pada kesempatan ini kamu akan diajak belajar menanggapi cerita tentang peristiwa. Untukitu, siapkan buku catatanmu dan bersiap-siaplah mendengarkan cerita tentang peristiwa berikut!Kata Kunci: Mencatat Pokok-Pokok Peristiwa – Mengajukan Pertanyaan – Memberikan Tanggapan1. Mendengarkan dan Mencatat Pokok-Pokok Peristiwa Ayo, dengarkan cerita tentang peristiwa yang dialami Latif dan keluarganya berikut ini! Tutuplah bukumu dan siapkan catatanmu! Guru akan membacakannya. Mengenal Industri Mebel Mulai kelas V ini aku mengenalindustri mebel. Hal ini karena orangtuaku membuka usaha pembuatanmebel. Usaha itu memang masihtermasuk kecil. Karyawannya punhanya lima orang. Agar mebel yang diproduksi itusesuai dengan selera masyarakat, ayahsering mencari informasi tentangbentuk-bentuk mebel yang disukaimasyarakat. Aku pun sering mende- Gambar 5.2 Pembuatan mebel.ngarkan penjelasan ayah tentang mebel yang sedang disukai masyarakat padatempo waktu tertentu. Dari penjelasan ayah tersebut aku mengetahui bahwaselera masyarakat terhadap mebel berubah-ubah.84 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VAku juga sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel. Aku dan ayah sering berpindah-pindah tempat dalam mencari bahan baku karena memang belum memiliki langganan. Oleh karena itu, ada banyak tempat yang sudah pernah aku kunjungi bersama ayah. Aku juga sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan mebel itu. Aku mengira bahwa pekerjaan itu mudah dan tidak berisiko. Aku juga mengira tidak diperlukan kehati-hatian dalam pekerjaan itu. Namun, ternyata aku salah. Aku sudah membuktikannya sendiri. Hal itu terjadi pada saat aku mencoba memaku sebuah kayu. Paku itu aku pukul dengan palu. Namun, karena tidak hati-hati, jariku yang memegang paku itu justru terpalu. Saat itu sakitnya luar biasa dan aku sekuat tenaga menahan tangis. Sekarang rasa sakit itu sudah hilang. Namun, aku belum dapat melupakan peristiwa itu. Dari peristiwa itu, aku belajar untuk berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap pekerjaan. Peristiwa tersebut juga tidak membuatku kehilangan ketertarikan terhadap usaha pembuatan mebel. Hal itu aku lakukan karena di sana aku memperoleh banyak hal baru. Berdasarkan cerita tentang peristiwa yang kamu dengarkan, kamu dapat mencatat pokok-pokok peristiwanya. Pokok-pokok cerita di atas adalah sebagai berikut. a. Aku mengenal industri mebel sejak kelas V. b. Selera masyarakat terhadap mebel berubah-ubah. c. Aku sering ikut ayah untuk mencari bahan baku pembuatan mebel. d. Aku sering mencoba hal-hal yang dilakukan para karyawan dalam pembuatan mebel. e. Aku belajar berhati-hati dan tidak memandang remeh setiap pekerjaan. f. Aku memperoleh banyak hal baru. Pokok-pokok peristiwa di atas dirumuskan dari kalimat utama setiap paragraf.2. Mengajukan Pertanyaan Berdasarkan pokok-pokok peristiwa tersebut kamu dapat mengajukan pertanyaan tentang isi peristiwa yang belum kamu ketahui. Kamu dapat bertanya menggunakan kata tanya apa, siapa, di mana, mengapa, kapan, atau bagaimana. Perhatikanlah contoh berikut ini! a. Kapan usaha pembuatan mebel itu mulai dijalankan? b. Hal-hal apa yang kamu lakukan berkaitan dengan usaha pembuatan mebel tersebut? c. Bagaimana caramu menahan sakit pada saat terkena palu itu? Cobalah membuat pertanyaan berdasarkan peristiwa yang sudah kamu simak di atas! Industri 853. Memberikan Tanggapan Selain bertanya tentang peristiwa yang diceritakan, kamu juga dapat memberikan tanggapan. Kamu dapat memberikan tanggapan berupa pertanyaan seperti di atas. Tanggapan juga dapat berupa, ucapan simpati, menyangkal apa yang diceritakan, atau menghibur. Perhatikan contoh berikut! a. Aku salut denganmu yang mau belajar dan mencoba hal-hal yang dilakukan oleh para karyawan dalam usaha pembuatan mebel. Bahkan, kamu juga menyadari bahwa semua itu perlu dilakukan dengan hati-hati. b. Setiap mencoba hal-hal baru kita memang akan mendapatkan pengalaman baru. Namun, sikap hati-hati memang diperlukan dalam setiap tindakan kita itu. Uraian di atas sudah kamu pahami, bukan? Sekarang, cobalah mengerjakan pelatihan berikut! Berlatih Mandiri 1 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu! 1. Guru akan membacakan peristiwa berikut! Dengarkan dengan baik dan catatlah pokok-pokok peristiwanya! a. Sudah sebulan ini harga kedelai naik tajam. Harga per kg-nya mencapai Rp8.000,00. Pak Karman, seorang pedagang tempe mengeluhkan hal itu. ”Orang seperti saya ini serba susah, Bu!” katanya kepada ibu saya. ”Sekarang harga kedelai mencapai delapan ribu lebih. Itu saja, mencarinya sulit. Toko langganan saya yang biasanya punya stok banyak, sekarang kosong. Ya begini jadinya, biasanya saya bisa jualan dua keranjang penuh, sekarang satu keranjang saja tidak penuh. Repotnya lagi, saya harus memperkecil potongan tempenya. Hal itu terpaksa saya lakukan Bu, agar semuanya bisa jalan,” jelasnya. b. Sore itu adikku, Tika, cemberut melulu. Pasalnya, Pak Kurdi, penjaja mi ayam langganannya, sudah beberapa hari tidak lewat depan rumah. Ternyata, Pak Kurdi tidak berjualan karena harga tepung terigu melonjak naik. Ditambah lagi, minyak tanah sukar dicari. Beberapa pangkalan minyak tanah tutup. Konon sudah lebih dari satu minggu tidak diberi jatah minyak. Akibat dari itu semua, Pak Kurdi tidak bisa berjualan mi ayam lagi. Adikku, Tika, bertambah hari bertambah cemberut. Di kota memang masih banyak orang yang berjualan mi ayam. Namun, mi ayam yang seperti buatan Pak Kurdi tidak ada. Lagi pula, Tika seperti sudah kecanduan mi ayam buatan Pak Kurdi. Akhirnya, terpaksalah Tika untuk sementara puasa tidak makan mi ayam. 2. Buatlah tanggapan berdasarkan catatanmu mengenai peristiwa di atas! Sampaikan secara lisan tanggapanmu tersebut di depan kelas secara bergantian! 86 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VMengomentari Persoalan 1. Menjelaskan masalah atau persoalan yang terjadi. 2. Memberikan komentar terhadap persoalan dengan alasan yang masuk akal dan bahasa yang santun. Gambar 5.3 Komentar disampaikan dengan cara yang santun. Di sekitar kita ada banyak persoalan. Jika menemui persoalan, kita harus berusahamenyelesaikannya. Setidaknya memberikan saran atau masukan. Saran atau masukan yang kitaberikan disebut tanggapan. Kali ini kamu akan diajak belajar mengomentari persoalan.Kata Kunci: Menjelaskan Persoalan — Memberikan Komentar atau Tanggapan1. Menjelaskan Persoalan Menjelaskan persoalan berarti memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai suatu persoalan. Coba bacalah contoh persoalan dalam teks berikut ini!Membuat Tempe Tempe merupakan makanan fa- Rep. daunsingkong.vorit banyak orang. Bahannya pun blogspot.com,cukup sederhana, yaitu kedelai dan diakses 8 Juli 2007ragi. Namun, pembuatannya memer-lukan kesabaran. Selain itu, mahalnya Gambar 5.4 Tempe siap dimasak.harga kedelai sering kali menjadipersoalan bagi usaha pembuatantempe yang ditujukan untuk dijual. Langkah-langkah membuatnya adalah ambil 1 kg kedelai, cuci bersih, lalurendam selama 24 jam. Remas-remaslah kedelai agar kulit arinya lepas kemudianrebuslah selama 30 menit. Buang air rebusan, lalu aduk-aduk kedelai di ataskompor hingga hilang kandungan airnya tetapi tidak sampai gosong. Setelah cukup,tuang kedelai ke wadah yang benar-benar bersih. Setelah kedelai dingin, taburkan2 gr ragi dan aduk hingga rata. Masukkan kedelai ke dalam plastik sesuai selera,hingga ketebalan kira-kira 2–3 cm. Tutuplah plastik, misalnya dengan bantuannyala api dari lilin. Namun, jika tidak hati-hati, plastik dapat terbakar dan rusak.Selanjutnya, berilah kira-kira delapan lubang untuk sisi atas dan bawah. Letakkanpada papan yang tidak tertutup, baik bagian bawah maupun atasnya sehinggaada sirkulasi udara. Setelah lebih kurang 36 jam, tempe siap dimasak. Untukyang tinggal di negara dengan suhu dingin tempe perlu dibalut dengan handukagar lebih hangat sebelum diletakkan di papan. (Sumber: http://keluargacemara.net/dapur/, diakses 30 Juni 2008, dengan pengubahan) Industri 87Untuk menjelaskan persoalan dalam teks di atas, kamu harus mengetahui lebihdahulu fakta dalam teks di atas. Fakta-fakta dalam teks di atas, antara lain, sebagaiberikut. a. Langkah-langkah membuat tempe, yaitu ambil 1 kg kedelai, cuci bersih, lalu rendam selama 24 jam. b. Remas-remas kedelai agar kulit arinya lepas. c. Tuang kedelai ke wadah agar cepat dingin. d. Papan yang tidak tertutup baik bagian bawah maupun atasnya sehingga ada sirkulasi udara. Berdasarkan fakta-fakta tersebut kamu dapat memberikan penjelasan secaralisan dengan bahasamu sendiri. Perhatikan contohnya berikut ini. ”Teman-teman berdasarkan teks di atas, dapat diketahui Halo....bahwa tempe dapat kita buat sendiri. Namun, dalam Halo....pembuatannya diperlukan kesabaran. Diperlukannya Dicoba....kesabaran dalam pembuatan tempe, misalnya, tampak padasaat pemberian ragi, kita harus menunggu kedelai benar-benar dingin. Jika tidak, hasilnya tentu tidak seperti yangkita harapkan. Selain itu, mahalnya harga kedelai sering kalimenjadi masalah bagi usaha pembuatan tempe yangditujukan untuk dijual. Demikianlah teman-teman, contoh persoalan dalampembuatan tempe. Nah, sekarang kami mohon teman-temanmemberikan tanggapan atas persoalan tersebut. Terimakasih.”2. Memberikan Komentar Komentar sebaiknya berupa jalan keluar atau solusi. Komentar yang dapat kamu berikan terhadap persoalan di atas, misalnya, sebagai berikut. Menunggu kedelai benar-benar dingin setelah direbus memang memerlukan waktu yang lama. Hal itu tentu memerlukan kesabaran. Namun, kita dapat mengatasinya dengan meletakkan kedelai dalam wadah yang lebar. Selain itu, sambil menunggu, kita dapat mengerjakan hal-hal yang lain sehingga tidak terasa lama dan membosankan. Adapun untuk mengatasi mahalnya harga kedelai, perlu tindakan pemerintah. Pemerintah perlu mengatur harga kedelai agar tidak memberatkan para pembuat tempe. Namun, harga tersebut juga tidak boleh merugikan petani.88 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VMemberi komentar terhadap persoalan ternyata mudah, bukan? Kuncinyaadalah kamu harus mengetahui inti persoalan, penyebab, dan dampaknya. Kamujuga harus menggunakan bahasa yang santun dan pilihan kata yang tepat disertaialasan yang masuk akal. Selain itu, sikapmu ketika memberikan komentar harustenang dan tidak perlu disertai emosi. Pada contoh komentar di atas, yang bercetaktebal adalah alasan. Adapun yang lain merupakan saran.Sekarang, coba kamu kerjakan kegiatan berikut ini! Berlatih BerpasanganCoba kerjakan bersama teman sebangkumu!1. Berikanlah komentarmu terhadap beberapa persoalan berikut ini! a. Sesudah diberi peringatan oleh pemerintah, pemilik industri pencelupan kain masih tetap membuang limbahnya ke sungai. Mereka tidak memerhatikan peringatan pemerintah setempat. Alasannya, mengalirkan limbah ke sungai lebih mudah dan menghemat biaya. b. Pemilik peternakan lembu tidak membuang limbahnya ke sungai. Limbah atau kotoran lembu ditampung pada suatu tempat di sekitar peternakan. Namun, bau kotoran menyebar ke mana-mana. Selain itu, menimbulkan banyak lalat di sekitar peternakan. c. Para pengusaha kecil tahu yang sudah diberi peringatan tetap membiarkan limbahnya mengalir ke sungai. Alasan mereka bermacam-macam. Ada yang beralasan mereka tidak setiap hari memproduksi tahu karena harga kedelai naik dua kali lipat. Sebagian beralasan sekarang sudah tidak lagi memproduksi tahu karena tidak ada kedelai. Kalaupun ada kedelai, harganya terlalu mahal. Sebagian lagi beralasan bahwa limbah yang dibuang ke sungai hanya sedikit karena produksinya juga sedikit.2. Sampaikanlah komentarmu di depan kelas untuk dinilai guru!Ujilah kembali kemampuanmu dengan melakukan kegiatan berikut. Berlatih Mandiri 2Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!1. Carilah sebuah contoh persoalan yang ada di sekitarmu!2. Tulislah persoalan tersebut dengan rapi!3. Bacalah persoalan tersebut di depan kelas pada hari yang telah ditentukan oleh guru. Mintalah temanmu untuk memberikan komentar! Guru akan menilaimu dan temanmu yang memberikan komentar. Industri 89Membandingkan Isi Dua Teks1. Menentukan garis besar isi teks.2. Membandingkan isi dua teks dengan menun- jukkan persamaan atau perbedaannya. Gambar 5.5 Dua teks dapat dibandingkan dengan menye- butkan persamaan dan perbedaannya. Kamu sering membaca koran, majalah, maupun buku, bukan? Pada saat membaca, kamupasti memiliki tujuan tertentu. Untuk menentukan apakah isi teks sesuai dengan tujuanmu, kamudapat membaca teks secara sekilas. Nah, kali ini kamu akan diajak membaca sekilas untukmendapatkan garis besar isi dua bacaan. Selanjutnya, kamu diminta untuk membandingkan isinya.Kata Kunci: Membaca Sekilas – Menentukan Garis Besar Isi Teks – Membandingkan Isi Dua Teks1. Menentukan Garis Besar Isi Teks Agar dapat menentukan garis besar isi sebuah teks, kamu dapat membaca teks tersebut secara sekilas. Membaca sekilas berarti membaca pokok-pokoknya saja. Hal itu dilakukan dengan memerhatikan judul, membaca sekilas bagian pendahuluan (paragraf pertama), bagian tengah, dan bagian penutup. Sebagai pelatihan, cobalah kamu baca sekilas teks 1 berikut ini! Teks 1Mbah Sarminah Pembuat Gerabah Mbah Sarminah (70) secara cekatan Gambar 5.6 Membuat gerabah.mengambil tanah liat dengan keduatangannya. Kemudian, tanah liat tersebutdiletakkan di tatakan bundar yang terletakdi ujung telapak kakinya. Sesaat kemudi-an, kedua telapak kaki yang menyanggatatakan tersebut bergerak dengan cepat.Tatakan bundar itu pun turut berputar se-arah jarum jam. Adapun tangannya bergerak kekanan dan ke kiri, membentuk tanah liatitu menjadi sebuah tempayan kecil.90 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VSetelah dirasa cukup seperti yang dia inginkan, tanah liat yang berbentuk sepertipot bunga dicabut dari tatakannya. Selanjutnya, pot basah diletakkan pada sebuahtempat yang telah dialasi dengan bekas karung plastik. Setelah itu, dia mengambiltanah liat lainnya untuk diproses dengan cara yang sama. Perempuan tersebut telah membuat gerabah selama hampir 50 tahun. Dahulu,katanya, dia bersama suaminya masih menetap di daerah Lamongan. Namun,sekitar 30 tahun yang lalu tempat itu sering terkena banjir. Oleh karena itu, diasekeluarga memutuskan untuk pindah ke Desa Sidowayah, Kecamatan RembangKota. ”Di sini kami tetap membuat gerabah,” terangnya dengan kata-kata yangsudah tidak begitu jelas. Bakalan yang dibuat Mbah Sarminah tersebut akan dijadikan sebuah gentongtempat air. Dalam membuat sebuah gentong besar, Mbah Sarminah setidaknyamemerlukan dua bakalan yang disatukan. Setelah itu, dua bakalan yang telah berbentuk gentong tersebut dibakardengan jerami dan kayu bakar. ”Kini saya butuh waktu setidaknya dua hari untukmembuat sebuah gentong yang sudah jadi,” tuturnya. (Sumber: ”Gerabah yang Mulai Terpinggirkan” dalam http://www.suaramerdeka.com, diakses 15 September 2007, dengan pengubahan)Sekarang, ayo lanjutkan dengan membaca teks 2 berikut!Teks 2Gerabah dari Takalar Di pasar-pasar tradisional di Dok. PenerbitMakassar, masih mudah ditemukanbelanga, tempayan, dan pedupaan Gambar 5.7 Beraneka macam gerabah.dari tanah liat. Kerajinan gerabah ituberasal dari Kabupaten Takalar,kurang lebih 60 kilometer sebelahselatan Makassar. Membuat kera-jinan gerabah itu merupakan warisanturun-temurun. Di Takalar ada beberapa kampung yang warganya membuat gerabah secaratradisional, sebagai mata pencaharian utama. Kampung Sandi, di KelurahanPallantikang, Kecamatan Patalassang adalah contoh perkampungan pembuatgerabah. Penduduk lokal menyebut kampung tersebut sebagai kampung pembuat”keramik”. Meskipun demikian, secara teknis produk yang mereka hasilkan belumdapat digolongkan sebagai keramik. Berdasarkan bahan dasar, proses, dan teknik pembuatan keramik, pendudukPatalassang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, pembuat keramik Industri 91yang memproduksi barang gerabah dengan cara tradisional. Kelompok kedua,pembuat keramik yang telah menguasai teknik yang lebih modern serta memakaitanah liat yang sudah diformulasi. Perbedaan ini terlihat mulai dari tahap persiapantanah liat hingga tahap pembakaran. Produk kelompok pertama disebut keramikkasar dan yang dihasilkan kelompok kedua disebut keramik halus. (Sumber: ”Gerabah, dari Takalar Turun ke Kota” dalam http://www.panyingkul.com, diakses 15 September 2007, dengan pengubahan)2. Membandingkan Isi Bacaan Kita akan membandingkan isi teks 1 berjudul Mbah Sarminah Pembuat Gerabah dengan isi teks 2 berjudul Gerabah dari Takalar. Kita dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut ini. a. Menyebutkan garis besar isi teks 1 dan isi teks 2. b. Menyebutkan persamaan dan perbedaannya. c. Menyimpulkan. Jangan lupa, teks yang baik memiliki unsur 5W + 1H! Atau setidaknya mengandung beberapa unsur dari 5W + 1H. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai unsur 5W + 1H, ayo bacalah jendela ilmu di bawah ini! Jendela Ilmu Jangan lupa unsur ini, ya! Unsur 5W + 1HUnsur 5W + 1H adalah sebagai berikut.a. What (apa) berkaitan dengan apa yang dibicarakan.b. Who (siapa) berkaitan dengan orang yang ada dalam pembicaraan.c. When (kapan) berkaitan dengan waktu.d. Where (di mana) berkaitan dengan tempat.e. Why (mengapa) berkaitan dengan alasan.f. How (bagaimana) berkaitan dengan uraian peristiwa. Sebelum menjelaskan garis besar kedua teks di atas, kerjakan dahulu pelatihanberikut!92 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V

Berlatih Mandiri 3Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!1. Apa yang diceritakan pada teks 1 dan teks 2?2. Siapa yang membuat gerabah pada teks 1 dan teks 2?3. Sejak kapan Mbah Sarminah membuat gerabah?4. Di mana Mbah Sarminah tinggal?5. Bagaimana proses pembuatan gerabah di Takalar?Selanjutnya, ayo perhatikan contoh garis besar dari kedua teks di atas!Garis Besar Isi Teks 1 dan Isi Teks 2 Teks 1 Teks 2a. Menceritakan cara Mbah Sarminah a. Menceritakan gerabah di pasar-pasar(70) membuat gerabah dari tanah liat. tradisional Makassar.b. Mbah Sarminah tinggal di Desa b. Gerabah itu berasal dari KabupatenSidowayah, Kecamatan Rembang Takalar.Kota. c. Gerabah itu dibuat oleh penduduk be-c. Mbah Sarminah membuat gerabah berapa kampung di Kabupaten Takalar.sudah hampir 50 tahun dan hingga d. Gerabah dari Takalar itu ada yangsekarang dia masih membuat gerabah. diproses secara tradisional dan ada yang diproses dengan teknik lebih modern. Setelah mengetahui garis besar isi kedua teks, kamu tentu dapat menjelaskanpersamaan dan perbedaan isinya. Caranya sangat mudah. Mulailah denganmenjelaskan persamaannya kemudian lanjutkan dengan perbedaannya! Sekarang saatnya menjelaskan persamaan dan perbedaan kedua teks di atas.Ayo, simaklah dengan saksama!Persamaan Persamaan dua teks di atas adalah bahwa keduanya berbicara tentang gerabah.Perbedaan Perbedaan dua teks di atas adalah teks 1 berisi tentang cara Mbah Sarminah dalammembuat gerabah. Selain itu, berisi tentang sepenggal kisah kehidupan Mbah Sarminah.Adapun teks 2 berisi tentang gerabah yang dijual di pasar-pasar tradisional Makassar. Teks2 juga berisi tentang pembuatan gerabah di Takalar.Kesimpulan Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teks 1 dan teks 2 berisi tentang gerabah.Namun dalam teks 1, isi ditekankan pada cara Mbah Sarminah dalam membuat gerabahdan sepenggal kisah kehidupan Mbah Sarminah. Adapun dalam teks 2, isi ditekankan padagerabah-gerabah yang masih mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional Makassar. Selainitu, juga ditekankan pada pembuatan gerabah di Takalar. Industri 93