Bagaimana pembuatan rotan dengan ukuran kecil menggunakan rotan rotan fitrik ?

Jika sebelumnya telah dibahas tentang kerajinan kayu dan bambu, kali ini kita akan belajar membuat kerajinan dari bahan alami lainnya yaitu rotan. Rotan merupakan bahan favorit bagi para perajin, karena bisa digunakan untuk membuat berbagai bentuk produk kerajinan. Harga produk kerajinan dengan bahan rotan pun cukup menggiurkan. Produk kerajinan ini mudah kita temukan baik melalui penjualan tradisional maupun secara online.

sumber gambar : //tokopedia.com

Kisah Inspirasi Rotan

Herman, pemilik Putra Bangka Rotan mengaku jika keahliannya tidak ia peroleh begitu saja. Melainkan dari kursus di Pulau Jawa. Selesai kursus, ia lantas mempraktekkan ilmunya tersebut dengan membuka usaha. "Rotan di pulau Bangka ini kuat dan tahan lama. Makanya sayang jika tidak dimanfaatkan," ucapnya mengawali cerita.
Sembari terus merakit kursi, Herman menjelaskan jika usahanya dari waktu ke waktu terus berkembang. Bahkan kini ia mengaku sudah mempekerjakan lima orang pegawai untuk membantunya menyelesaikan banyak pesanan. "Apalagi pas moment mendekati lebaran," katanya. Saat lebaran lanjutnya, pihaknya harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan konsumen. Bahkan harus bekerja sampai malam. Pihaknya pun mampu menjual hingga 120 sheet produk rotan perbulanya. Dari sana keuntungan yang diperoleh fantastis yakni mencapai Rp 100 juta rupiah.

Sumber : //www.radarbangka.co.id/

Tertarik membuatnya ? mari kita lanjutkan mengenali rotan dan proses pembuatannya lebih lanjut. 

Rotan adalah tanaman yang tumbuh merambat dari keluarga Palmae. Nama rotan  berasal dari bahasa Melayu, yaitu “raut” yang berarti mengupas, menguliti atau menghaluskan.

Rotan memiliki jenis yang bermacam-macam, menurut perkiraan terdapat 350 jenis yang tersebar di seluruh hutan Indonesia . Hampir semua jenis rotan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Rotan banyak digunakan sebagai bahan dasar kerajinan karena memiliki beberapa keunggulan antara lain :

  1. Ringan, kerajinan dari bahan dasar rotan jauh lebih ringan dibandingkan dengan bahan kayu, sehingga mudah dipindahkan.
  2. Kuat, walaupun ringan rotan mampu menahan beban yang cukup berat
  3. Murah, harga produk rotan harganya lebih terjangkau.
  4. Lentur dan mudah dibentuk
  5. Awet, produk kerajinan rotan dapat bertahan hingga puluhan tahun
  6. Perawatan mudah, produk kerajinan rotan tidak memerlukan perawatan khusu yang sulit.
  7. Bisa divariasikan dengan berbagai warna cat.

Nah, sekarang mari kita lanjutkan bagaimana membuat kerajinan dari rotan. Secara umum pembuatan kerajinan di awali dengan persiapan bahan dan alat, kemudian dilanjutkan proses pembuatan dan pengemasan.

 1. Bahan
  1. Rotan, rotan ini biasanya terdiri dari 3 bagian yaitu :
    1. rotan kupasan/kulit luar
    2. rotan batang yang langsung di poles
    3. rotan isi (fitrit/petrik)
  2. Minyak tanah / belerang
  3. Politur
  4. Cat

    Sumber : Dok Kemdikbud
    .
    Bahan pembuatan kerajinan rotan; a. rotan batang, b.rotan kupasan/kulit luar,
    c. rotan isi / fitrit, d. minyak tanah, e. belerang, f. paku, dan g. politur
      
 2. Alat

Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan adalah gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dan sebagainya


Sumber : Dok Kemdikbud..
Alat pembuatan kerajinan rotan; a. bor meja, b. gunting rotan, c.
palu, d. papan penekuk , e. amplas, f. gergaji, g. kompor, dan h. kuas.
  


 3. Proses Pembuatan

Setelah duri dibersihkan dari pelepah rotan, kemudian dilakukan pengawetan agar terlindung dari jamur blue stain. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu; pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel (kupasan), polis, dan fitrit.

Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain:

  1. Pembuatan kerangka. Untuk produk ukuran besar seperti kursi, meja, lemari, rak, dan sebagainya dibentuk kerangka menggunakan rotan dengan diameter besar. Dimana dalam proses pembuatan kerangka menggunakan alat pembengkok agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai dengan model desainnya
  2. Penganyaman. Tujuannya untuk membentuk produk sesuai desain. Rotan yang digunakan dapat berupa rotan polis yang sudah dibersihkan kulitnya berwarna putih atau kulit rotan
  3. Pengecatan, yaitu memberikan warna dasar pada produk tesebut dengan menggunakan kuas.
  4. Finishing, adalah proses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan produk. Dimana dalam prosesnya yaitu antara lain dengan pengamplasan untuk menghilangkan bulu-bulu rotan. Baru kemudian rotan di vernis atau dipolitur.

Dalam pembuatan rotan dengan ukuran kecil menggunakan rotan fitrit, sebelum digunakan sebaiknya rotan direndam terlebih dahulu di dalam air selama 1-2 menit agar rotan lentur dan mudah dibentuk. Jika rotan direndam air, maka air akan menyerap ke dalam rotan, sehingga rotan tidak mudah patah jika dibentuk. Teknik pembentukan kerajinan dari rotan adalah dengan dianyam dan ditempel.

 4.

Contoh ProdukHasil kerajinan rotan mudah ditemukan diberbagai tempat dengan harga yang terbilang murah sampai yang sangat mahal. Berbagai jenis kerajinan rotan yang telah dihasilkan oleh para perajin antara lain

  1. Furnitur Anyaman Rotan
    Kursi rotan
  2. Tas dan Dompet
    Tas rotan
  3. Sepatu dan Sandal Etnik
    Sandal etnik
  4. Kap Lampu
    Kap lampu
  5. Lampit dan Tikar Anyaman Rotan
    Tikar/lampit rotan
  6. Tatakan Gelas dan Piring
    Tatakan gelas/piring
  7. Keranjang Anyaman Rotan
    Keranjang rotan

  8. Bantal Rotan

   

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA