Jika sebelumnya telah dibahas tentang kerajinan kayu dan bambu, kali ini kita akan belajar membuat kerajinan dari bahan alami lainnya yaitu rotan. Rotan merupakan bahan favorit bagi para perajin, karena bisa digunakan untuk membuat berbagai bentuk produk kerajinan. Harga produk kerajinan dengan bahan rotan pun cukup menggiurkan. Produk kerajinan ini mudah kita temukan baik melalui penjualan tradisional maupun secara online.
sumber gambar : //tokopedia.com |
Kisah Inspirasi Rotan Herman, pemilik Putra Bangka Rotan mengaku jika keahliannya tidak ia peroleh begitu saja. Melainkan dari kursus di Pulau Jawa. Selesai kursus, ia lantas mempraktekkan ilmunya tersebut dengan membuka usaha. "Rotan di pulau Bangka ini kuat dan tahan lama. Makanya sayang jika tidak dimanfaatkan," ucapnya mengawali cerita. Sumber : //www.radarbangka.co.id/ |
Tertarik membuatnya ? mari kita lanjutkan mengenali rotan dan proses pembuatannya lebih lanjut.
Rotan adalah tanaman yang tumbuh merambat dari keluarga Palmae. Nama rotan berasal dari bahasa Melayu, yaitu “raut” yang berarti mengupas, menguliti atau menghaluskan.
Rotan memiliki jenis yang bermacam-macam, menurut perkiraan terdapat 350 jenis yang tersebar di seluruh hutan Indonesia . Hampir semua jenis rotan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Rotan banyak digunakan sebagai bahan dasar kerajinan karena memiliki beberapa keunggulan antara lain :
- Ringan, kerajinan dari bahan dasar rotan jauh lebih ringan dibandingkan dengan bahan kayu, sehingga mudah dipindahkan.
- Kuat, walaupun ringan rotan mampu menahan beban yang cukup berat
- Murah, harga produk rotan harganya lebih terjangkau.
- Lentur dan mudah dibentuk
- Awet, produk kerajinan rotan dapat bertahan hingga puluhan tahun
- Perawatan mudah, produk kerajinan rotan tidak memerlukan perawatan khusu yang sulit.
- Bisa divariasikan dengan berbagai warna cat.
Nah, sekarang mari kita lanjutkan bagaimana membuat kerajinan dari rotan. Secara umum pembuatan kerajinan di awali dengan persiapan bahan dan alat, kemudian dilanjutkan proses pembuatan dan pengemasan.
1. | Bahan
|
||||||||||||||
2. | Alat
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan adalah gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dan sebagainya
|
||||||||||||||
3. | Proses Pembuatan
Setelah duri dibersihkan dari pelepah rotan, kemudian dilakukan pengawetan agar terlindung dari jamur blue stain. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu; pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel (kupasan), polis, dan fitrit. Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain:
Dalam pembuatan rotan dengan ukuran kecil menggunakan rotan fitrit, sebelum digunakan sebaiknya rotan direndam terlebih dahulu di dalam air selama 1-2 menit agar rotan lentur dan mudah dibentuk. Jika rotan direndam air, maka air akan menyerap ke dalam rotan, sehingga rotan tidak mudah patah jika dibentuk. Teknik pembentukan kerajinan dari rotan adalah dengan dianyam dan ditempel. |
||||||||||||||
4. | Contoh ProdukHasil kerajinan rotan mudah ditemukan diberbagai tempat dengan harga yang terbilang murah sampai yang sangat mahal. Berbagai jenis kerajinan rotan yang telah dihasilkan oleh para perajin antara lain
|
||||||||||||||