Merdeka.com - Norma telah dikenal sebagai aturan dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan sifatnya, norma harus ditaati oleh setiap orang dalam lingkungan yang telah diberlakukan norma tersebut. Show Secara etimologi, kata norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'norm' yang artinya patokan, pokok kaidah, atau pedoman. Namun beberapa orang mengatakan, istilah norma berasal dari bahasa Latin, 'mos" yang artinya kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat. Selain itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) norma merupakan aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai. Norma juga bisa diartikan sebagai ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan masyarakat. Advertisement Orang yang ingin memiliki hidup tenang dan harmonis, maka wajib hukumnya mematuhi aturan atau ketentuan tersebut. Jika mencoba melanggar, maka akan mendapatkan sanksi baik hukum ataupun sosial.
BACA JUGA:
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi, Berikut PenjelasannyaPTSD Symptoms yang Penting Diketahui, Pahami Penyebabnya Sanksi dapat diartikan sebagai tindakan menghukum seseorang yang melanggar aturan. Sanksi diperlukan untuk memastikan bahwa peraturan atau hukum tidak dilanggar. Sanksi dapat menjadi pengikat sebuah aturan. Dengan adanya sanksi diharapkan masyarakat bisa menaati dan tidak melanggar aturan yang diberlakukan. Agar Anda dapat mengetahui secara lebih rinci, berikut ini kami telah rangkum 8 tujuan norma bagi kehidupan sehari-hari yang dilansir dari Brilio.net. 2 dari 4 halaman Tujuan NormaTujuan norma dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk membuat kehidupan dalam bermasyarakat menjadi adil, tentram, dan makmur. Dengan dibuatnya norma, diharapkan bahwa di dalam masyarakat akan lahir keteraturan dan saling menghargai satu sama lain demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Berikut ini beberapa tujuan norma dalam kehidupan sehari-hari :
BACA JUGA:
Bipolar Syndrome adalah Gangguan Mental Perubah Suasana Hati, Ini Penjelasannya50 Tebak-Tebakan yang Susah Dijawab, Bikin Mikin Keras Advertisement 3 dari 4 halaman
Ciri-ciri NormaSetelah mengetahui tujuan norma dalam masyarakat, yang selanjutnya adalah kita mempelajari ciri-ciri dari norma. Norma dalam masyarakat dapat kita kenal melalui beberapa ciri yaitu sebagai berikut : 1. Selain norma hukum, biasanya norma berupa peraturan yang tidak tertulis. 4 dari 4 halaman
Macam Norma serta SanksinyaSetelah mengetahui mengenai beberapa tujuan norma serta ciri-ciri dari norma tersebut, ada baiknya kita juga mengetahui mengenai macam norma serta sanksinya yang ada di masyarakat. Masing-masing norma yang ada di masyarakat memang telah berkembang dan juga memiliki sanksi atau hukum yang berlaku. Berikut ini beberapa macam norma serta sanksinya:
BACA JUGA:
45 Nama Bayi Perempuan yang Cantik dan Berani, Penuh MaknaTingkat Depresi di Indonesia Meningkat, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya 1. Norma Agama Norma agama memiliki sifat dogmatis, artinya tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambah. Maka, setiap orang dituntut untuk menjalankan norma sesuai dengan agama atau kepercayaannya masing-masing. Di dalam kitab suci dilengkapi pula sanksi atau hukuman yang akan diterima seseorang apabila melanggarnya. Namun pada norma agama, sebuah sanksi tidak bisa langsung diberikan saat itu juga. Sanksi atau hukuman akan diberikan setelah manusia meninggal dunia yaitu berupa dosa atau hukuman yang berlaku pada masing-masing agama. 2. Norma Hukum
BACA JUGA:
Cara Menjaga Kesehatan Rahim, Bantu Tingkatkan KesuburanBacaan Qunut Subuh yang Wajib Diketahui, Berikut Artinya Norma hukum bertujuan untuk menciptakan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tertib, aman, rukun, dan damai. Norma ini tentu juga memiliki sanksi bagi pelanggarnya. Sesuai dengan namanya, orang yang melanggar akan mendapatkan hukuman berupa denda atau bahkan kurungan penjara. Hal ini akan ditetapkan oleh pihak yang berwenang dalam memberikan keputusan. 3. Norma Kesopanan Norma kesopanan yang berlaku di Indonesia bisa berbeda pada satu daerah dengan daerah yang lain. Sebab, Indonesia terdiri dari banyak budaya, suku, dan adat istiadat yang berbeda-beda.
BACA JUGA:
40 Teka-teki Asah Otak dan Jawabannya, Sangat InspiratifRekomendasi Wisata Kuliner Solo Bondan Winarno Terpopuler, Wajib Dikunjungi Namun pada dasarnya, norma kesopanan lahir dari kebiasaan yang timbul di tengah masyarakat. Bagaimana cara masyarakat dalam bergaul bisa membentuk sebuah norma kesopanan. Norma ini didasari oleh beberapa hal di antaranya, yaitu kebiasaan, kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat. Advertisement TOPIK TERKAIT
|