Bagaimana keterkaitan antara faktor lingkungan dengan derajat kesehatan masyarakat jelaskan

Penelitian ini merupakan upaya untuk menjawab pengaruh faktor nonanggaran pemerintah fungsi kesehatan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di enam provinsi di Indonesia, yakni Provinsi Aceh, Papua, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Keenam provinsi ini merupakan contoh daerah di Indonesia yang menunjukkan anomali pengaruh anggaran kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat. Provinsi Aceh, Bangka Belitung, dan Papua memiliki anggaran kesehatan per kapita tinggi, namun derajat kesehatan masyarakatnya kurang baik. Sedangkan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara memiliki anggaran kesehatan per kapita rendah namun derajat kesehatan masyarakatnya baik. Derajat kesehatan masyarakat dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan standar global United Nations Development Programme (UNDP), yakni angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA) dan angka harapan hidup (AHH). Penelitian ini menampilkan pengaruh empat faktor nonanggaran pemerintah fungsi kesehatan terhadap derajat kesehatan masyarakat, yakni faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor pendidikan ibu, dan faktor pelayanan kesehatan. Keempat faktor ini digunakan untuk menentukan indeks kesehatan masyarakat dengan cara menentukan indeks komposit (composite index) yang dibentuk dari masing-masing indeks indikator komponen derajat kesehatan di tiap-tiap provinsi, yakni angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA), dan angka harapan hidup (AHH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor di atas memiliki pengaruh signifikan terhadap derajat kesehatan masyarakat di keenam provinsi tersebut. Pengaruh faktor ekonomi ditunjukkan dengan keterkaitan antara Pendapatan Domestik Regional Bruto (PRDB) daerah dengan indeks derajat kesehatan masyarakat. Pengaruh faktor pendidikan ditunjukkan dengan keterkaitan antara rata-rata lama sekolah perempuan dan angka melek huruf perempuan terhadap indeks derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan pengaruh faktor lingkungan ditunjukkan dengan keterkaitan antara persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum berkualitas dan persentase rumah tangga yang memiliki sanitasi layak pakai sesuai kriteria MDGs dengan indeks derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan pengaruh faktor pelayanan kesehatan ditunjukkan dengan keterkaitan antara rasio Posyandu terhadap jumlah desa, persentase bayi yang diimunisasi campak, rasio jumlah Puskesmas terhadap penduduk dan rasio dokter umum di Puskesmas terhadap jumlah Puskesmas terhadap indeks derajat kesehatan masyarakat.

Show

This study is an attempt to answer the effect of non-budgetary factors affecting public health in six provinces in Indonesia, i.e. the Provinces of Aceh, Papua, Bangka Belitung, North Sulawesi, Central Java, and Yogyakarta Special Region. These six provinces are examples of the anomalous effect regarding the health budget on community health status in Indonesia. Aceh, Bangka Belitung, and Papua have higher health spending per capita, but the health of the people is inadequate. While the Special Region(district) of Yogyakarta, Central Java, and North Sulawesi spending less health budget comparing to those three province, the status of public health shown to be better. Public health in this study is determined by global standards of the United Nations Development Program (UNDP), the infant mortality rate (IMR), child mortality rate, and life expectancy rate. This study shows the influence of four non-budgetary factors to public health, namely economic factors, environmental factors , mother’s education factors , and health service factors. These factors are used to determine the index of public health by determining the composite index formed from each component index of health status indicators in each province, infant mortality rate, child mortality rate and life expectancy rate. The analysis shows that all four factors mentioned above have significant influence on public health in the six provinces . The influence of economic factors are indicated by the relationship between the regional gross domestic income with index of public health status. Educational factors influence are indicated by the relationship between the average length of school study and female literacy rate of the public health index. The influence of environmental factors is shown by the relationship between household with adequate water sanitation and community health status index. While the influence of health service factors is shown by the relationship between the ratio of the number of Integrated Health Centers (Posyandu) in villages, the number of infants immunized against measles, the population ratio of the number of health centers, and health center ratio of doctors in the number of health centers to community health status index.

Kata Kunci : kesehatan masyarakat, indeks derajat kesehatan, anggaran kesehatan per kapita

Jatuh Menukik Tajam, Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Tak Lazim?

Bagaimana keterkaitan antara faktor lingkungan dengan derajat kesehatan masyarakat jelaskan

Perbesar

Faktor lingkunganlah yang paling berpengaruh dalam menentukan kesehatan masyarakat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Derajat kesehatan masyarakat sesungguhnya bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga faktor lingkungan. Bahkan, hal itu memiliki pengaruh hingga 40 persen.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dalam Rapat Kerja Nasional Indonesia Bersih yang di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kamis (21/2/2019). Adapun, acara tersebut digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian LHK.

Nila mengungkapkan mengenai Teori H.L. Blum dalam kesempatan tersebut. Seperti dikutip dari rilis di sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Jumat (22/2/2019), derajat kesehatan ditentukan oleh 40 persen faktor lingkungan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen pelayanan kesehatan, dan 10 persen genetika atau keturunan.

Sehingga, demi mencapai kesehatan yang baik, menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi adalah faktor penentu tertinggi demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Masalahnya, yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini faktor pelayanan kesehatan dianggap yang paling menentukan.

"Kalau betul-betul memperhatikan lingkungan, faktor pelayanan kesehatan hanya 20 persen," kata Nila.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana keterkaitan antara faktor lingkungan dengan derajat kesehatan masyarakat jelaskan

Perbesar

Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberi keterangan saat menggelar konpers di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (7/1). Dari 2.218 rumah sakit, baru sebanyak 1.759 rumah sakit yang sudah melakukan akreditasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ini menunjukkan bahwa masyarakat banyak yang melakukan pengobatan atau kuratif di fasilitas kesehatan, tetapi kebersihan lingkungannya kurang dijaga.

“Saat ini, 80 persen umumnya kuratif, yang untuk pencegahan 20 persen,” imbuh Nila.

Kebersihan lingkungan sendiri bukan hanya soal sampah. Namun juga unsur kimia, biologi, dan sosio-budaya. Jika tidak melakukan pencegahan lewat lingkungan, jumlah orang yang sakit bisa bertambah.

Kanker misalnya, kata Nila, banyak perubahan material di lingkungan, yang bisa menimbulkan penyakit tersebut. Misalnya pembakaran sampah plastik yang mengandung polyvinylchlorude (PVC) dan mengeluarkan zat berbahaya.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan tidak bisa bertanggung jawab atas kesehatan setiap orang. Sehingga, pencegahan penyakit haruslah dilakukan mulai dari diri sendiri.

"Setiap orang di masing-masing rumah itulah yang harus bertanggung jawab atas kesehatan keluarganya," pungkas Nila.

Lanjutkan Membaca ↓

Bagaimana keterkaitan antara faktor lingkungan dengan derajat kesehatan masyarakat jelaskan

  • Bagaimana keterkaitan antara faktor lingkungan dengan derajat kesehatan masyarakat jelaskan
    Giovani Dio PrasastiAuthor
  • Benedikta DesideriaEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya