Bagaimana karakter kalimat yang digunakan dalam pidato persuasif

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Bagaimana karakter kalimat yang digunakan dalam pidato persuasif
Ilustrasi pidato persuasif yang dapat digunakan untuk situasi kampanye. Foto: Pixabay

Terkadang sebuah pidato dapat terdengar membosankan maupun mengasyikkan. Namun, ada kalanya suatu pidato juga dapat memengaruhi bagi orang-orang yang mendengarkannya. Pidato ini disebut dengan pidato persuasif.

ADVERTISEMENT

Sebelum memulai menulis pidato persuasif, ada baiknya untuk mempersiapkan topik yang ingin disampaikan dalam sebuah pidato. Hal ini dinilai sangat penting, sebab keberhasilan dalam membujuk pendengarnya dimulai dari pemahaman seorang pembicara terhadap topik yang disampaikan.

Selanjutnya, jangan lupa untuk memahami latar belakang dan pengetahuan pendengar atau audiens. Jika pembicara mampu memahaminya, besar kemungkinan keberhasilan sebuah pidato mampu diterima oleh pendengarnya.

Menulis pidato persuasif juga tidak boleh sembarangan. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat kaidah, ciri-ciri, hingga struktur yang perlu dipahami penulis atau pembicara pidato (orator). Simak ulasan lengkap berikut ini yang dikutip berdasarkan berbagai sumber.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pidato persuasif digunakan untuk memengaruhi pendengarnya. Foto: Pixabay

Pengertian Pidato Persuasif

Berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia terbitan Tim Ganesha Operation (2018: 31), pengertian pidato persuasif adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh seorang pembicara (orator) yang hadir dalam sebuah acara untuk memengaruhi atau mengajak pilihan masyarakat atau pendengarnya.

ADVERTISEMENT

Pengaruh yang dibuat dalam pidato persuasif berupa pengkondisian, penguatan, atau pengubahan tanggapan (respons) mereka terhadap sebuah gagasan, konsep, isu, hingga sebuah produk.

Tujuan pidato persuasif adalah untuk mengajak atau membujuk pendengarnya. Contohnya adalah pidato kampanye partai politik, pidato pemilihan ketua OSIS, pidato keagamaan, dan lain sebagainya.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pidato persuasif mengandung kalimat ajakan atau perindah terhadap sesuatu. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Agar mampu membedakan antara satu jenis pidato dengan jenis pidato lainnya, pidato persuasif memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut ciri-ciri pidato persuasif yang dikutip dalam buku Super Complete Bahasa Indonesia oleh Tim Guru Inspiratif (2019: 605).

  • Mengandung kalimat ajakan, perintah ataupun rekomendasi terhadap sesuatu yang harus dilakukan.

  • Memiliki sifat mendorong atau mengajak seseorang untuk melakukan sesatu.

  • Kalimat yang digunakan dalam pidato biasanya bersifat membangun.

  • Menyertakan masalah yang akan dibahas.

  • Ingin membangkitkan emosi para pendengarnya supaya pendengarnya menyetujui serta meyakini apa yang disampaikan.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pembicara pidato persuasif harus mampu menguasi topik pembicaraan. Foto: Pixabay

Struktur Teks Pidato Persuasif

Dikutip dalam buku karangan Christina Umi yang berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar (2019: 633), struktur teks pidato persuasif terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

ADVERTISEMENT

Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks pidato persuasif sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh pendengarnya.

1. Pembukaan

Pembuka teks pidato persuasif terdiri dari tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.

2. Isi Pidato

Isi merupakan bagian paling utama, sebab di dalamnya mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan dalam sebuah pidato. Saat memasuki bagian isi, orator akan menjelaskan secara detail dan jelas tentang apa yang disampaikannya kepada para pendengarnya.

3. Penutup

Bagian penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang baik biasanya berisi hal-hal berikut:

  • Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan.

  • Permintaan maaf kepada pendengarnya jika terdapat kesalahan dalam bertutur kata serta menyinggung perasaan pendengarnya.

  • Salam penutup.

ADVERTISEMENT

(VIO)