Bagaimana cara menyusun laporan hasil pengamatan yang baik?

Petugas mengamati posisi hilal (bulan) menggunakan teleskop di Kantor Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Jumat (27/6/2014).

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut materi belajar buku tematik kelas 6 SD, tema 8, tentang teks hasil pengamatan suatu objek.Teks hasil pengamatan merupakan laporan yang menggambarkan  hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian.Bagaimana cara melaporkan hasil pengamatan?a.Tuliskan hal yang diamatib.Tuliskan waktu pengamatanc.Tuliskan lokasi pengamatand. Tuliskan tujuan pengamatane. Tuliskan hasil pengamatan,dan simpulanf. Kembangkan inti  hasil pengamatan tersebut menjadi sebuah cerita hasil pengamatan.G.Laporkan hasil pengamatan tersebut dengan bahasa yang baik dan benar.Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Pengamatan1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.2. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.3. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.Tujuan hasil pengamatanTujuan sebuah pengamatan yaitu :1. Sebagai media pembelajaran penelitian.2. Sebagai media penelitian

3. Sebagai informasi terbaru

DISCALAIMER : ARTIKEL INI MEMBANTU  ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAKNYA BELAJAR

BACA ARTIKEL MATA PELAJARAN LAINNYA DI SINI

Sumber: Tribun Jambi

Tags:



Laporan Pengamatan - Barangkali pernah terpikir bahwa membuat sebuah laporan pengamatan  itu susah. Namun kenyataanya, untuk membuat laporan yang baik dan benar dalam pelajaran Bahasa Indonesia ternyata sangat mudah.



Laporan adalah merupakan suatu cara penulis dalam menyampaikan sebuah  informasi kepada seseorang atau suatu badan karena adanay tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan bentuknya tertulis, yang berisikan informasi mengenai suatu fakta yang telah dialami atau yang sudah diamati.






Berikut ini fungsi dari laporan pengamatan:

  1. Memberitahukan atau menjelaskan pertanggungjawaban tugas dan kegiatan.

  2. Memberitahukan atau menjelaskan hasil pengamatan.

  3. Merupakan dokumentasi hasil pengamatan.

Bagaimanakah cara membuat laporan yang baik dan benar? Coba kalian pelajari materi penjelasan berikut ini.Langkah-langkah dalam menulis laporan antara lain::

  1. Melakukan pengamatan satu objek.

  2. Mencatat atau mengumpulkan data pengamatan terhadap objek yang telah diamati.

  3. Membuat kerangka laporan.

  4. Mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan bahasa yang baik dan benar.

  5. Menyunting atau mengedit hasil laporan agar menjadi lebih sempurna.

Setelah menyusun laporan, maka kita tentu menginginkan laporan kita dalam keadaan sempurna. Maka kita perlu tanggapan orang lain. Sebaliknya kita juga harus bisa memberikan tanggapan terhadap laporan yang disusun oleh orang lain.Bagaimanakah caranya dalam menanggapi laporan dengan baik? Agar kita dapat menanggapi laporan dengan baik maka perhatikan hal-hal berikut:

a. Struktur Laporan.

Struktur laporan terdiri dari pembukaan, isi, penutup.

  • Pembukaan berisi gagasan pokok yang bermanfaat sebagai pengantar dalam  menyampaikan laporan yang nantinya dilaporkan.

  • Isi laporan berisi inti laporan yang akan dilaporkan.

  • Penutup laporan memuat kesimpulan dan saran.

b. Bahasa laporan baik dan benar.

c. Penyampaian laporan.


Laporan hendaknya ditulis dengan menggunakan pelafalan yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan disampaikan secara runtut.



Jadi, menanggapi sebuah isi laporan berarti menilai kebaikan dan kekurangan lsebuah aporan mengenai struktur laporan, kebahasaan laporan, dan cara penyampaian laporan.

Berikut contoh laporan pengamatan:



Laporan Pengamatan



Kunjungan ke Museum Bumi Putera 1912


1. Tempat                : Magelang2. Waktu                  : Minggu, 11 Nopember 20073. Hasil Kunjungan : Museum Bumi Putera 1912


Museum Bumi Putera 1912 letaknya di kota Magelang. Kota Magelang adalah merupakan kota kecil yang sudah usianya 1.100 tahun. Kota Magelang sangat mudah diingat masyarakat, karena di sana terdapat sebuah sekolah terkenal di Indonesia yaitu Akademi Militer ( Akmil) dan SMA Nusantara.



Kota Magelang letaknya di sekitar lereng Gunung Tidar sehingga berudara sejuk. Kota ini memiliki cerita sejarah bangsa dalam melawan penderitaan kemiskinan akibat diberlakukannya sistem tanam paksa pada masa penjajah Belanda. Tempat bersejarah tersebut dinamakan Museum Bumi Putera 1912. Di dalam museum inilah sejarah perjuangan untuk mencapai kesejahteraan dapat diamati.



Museum Asuransi ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia yang didirikan oleh tokoh Mas Ngabehi Dwijosewojo, Mas Karto Hadi Subroto, Mas Adimidjojo. Tujuan dari pendirian asuransi  ini adalah untuk mencapai keuntungan secara bersama-sama baik anggota maupun perusahaan.



Perusahaan Asuransi Jiwa bersama terus tambah hingga sekarang berusia 95 tahun. Artinya, telah mencapai Trilyunan rupiah dengan jumlah pemegang polis peserta asuransi lebih dari 4.500.000 juta orang tersebar di seluruh Indonesia.



Museum ini sangat bagus dikunjungi oleh anak-anak sekolah, karena di sana terdapat berbagai koleksi alat bantu perekonomian zaman dulu. Koleksi tersebut antara lain: mata uang Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, mata uang gerilya dan mata uang NICA, mesin cetak, kalkulator ketik hitung dan fider yang dibuat pada tahun 1920-an.



Di buat oleh: Shanti

Tugas:


Lakukan pengamatan terhadap tempat pariwisata yang terletak di daerahmu! Catatlah hasil pengamatanmu! Buatlah kerangka laporan hasil pengamatan! Kembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar! Sempurnakan hasil laporanmu, kemudian bacalah di depan kelas! Tanggapilah hasil laporan temanmu secara bergantian!




Demikian artikel mengenai cara membuat laporan pengamatan yang baik dan benar dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.



Page 2

Gambar: freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan pengamatan adalah laporan yang disusun berdasarkan pengamatan ilmiah terhadap suatu peristiwa. Laporan hasil pengamatan dapat dibuat sesuai catatan selama pengamatan terhadap suatu peristiwa yang ada. Tujuan penulisan teks laporan pengamatan adalah memaparkan suatu fenomena hasil dari pengamatan kepada pembacanya.

Menulis Laporan Pengamatan

Saat menulis laporan kegiatan, kamu harus memerhatikan urutan kegiatannya. Dengan demikian, laporan yang kamu tulis akan tersusun berdasarkan tahapannya. Untuk menyempurnakan laporanmu, kamu dapat meminta masukan dari teman dan gurumu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menyusun laporan.

Sebelum melakukan pengamatan, kamu harus mempersiapkan dan menentukan tempat yang akan diamati. Pada pelaksanaannya, kamu dapat mencatat segala hal yang kamu lihat. Selain itu, kamu pun dapat mengajukan pertanyaan untuk melengkapi pengamatanmu. Setelah itu, kamu dapat membuat laporannya secara tertulis.

Menulis laporan pengamatan harus tersusun secara sistematis (teratur). Kamu dapat menulis laporan pengamatan dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. Pendahuluan
    • Alasan mengamati tempat/objek itu
    • Tujuan pengamatan
  2. Isi (Hasil yang diperoleh dari pengamatan)
  3. Penutup (kesimpulan dan saran)

Tahukah kamu?

Contoh Kerangka Laporan Pengamatan

Situasi:

Pandu sedang mengamati kegiatan dan keadaan di sebuah bengkel mobil. Ketika berada di bengkel, dia mencatat hal-hal yang ada di sana, seperti pelayanan perbaikan dan perlengkapan mobil yang dijual. Selain itu, ia mengamati sikap pembeli dan sikap pekerja bengkel. Kemudian, Pandu membuat catatan. Catatan tersebut merupakan kerangka laporan.

Berikut adalah contoh kerangka laporan pengamatan Pandu:

Nah, teks laporan hasil pengamatan berisi informasi yang ditulis berdasarkan catatan-catatan tersebut. Bahan laporan tersebut dapat dikembangkan menjadi laporan pengamatan lengkap. Laporan tersebut berisi keterangan dan deskripsi yang lebih jelas.

Main gim yuk!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA