Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru yang sesuai dengan ajaran Islam?

Cara Menghormati Guru dalam Ajaran Islam

4 Mei 2020 08:18 |
Diperbarui: 21 Juni 2021 15:12

Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru yang sesuai dengan ajaran Islam?

Mengetahui (unsplash/taylor-wilcox)

Berbakti kepada guru dan berbuat baik kepada beliau itu kewajiban seorang murid, seorang guru yang membentuk perilaku dan karakter muridnya menjadi lebih baik, guru mempunyai tanggung jawab besar terhadap seorang murid.

Guru adalah orang yang mengerti tentang hal yang baik dan buruk, yang mempunyai perilaku terpuji, guru adalah orang tua disekolah, dimana orang tua itu wajib dipatuhi dan berbakti kepadanya.

Terkadang seorang murid lupa untuk menghormati gurunya karena kurangnya pengetahuan mereka tentang mulianya seorang guru, ada juga murid yang hanya menghormati gurunya disaat disekolah saja.

Padahal dimanapun dan sampai kapanpun seorang murid wajib menghormati dan berbakti kepadaguru, apalagi sampai menyakiti hati seorang guru itu sesuatu perbuatan yang sama sekali tidak menghargai guru.

Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring

Dengan era sekarang banyak seorang murid yang tidak tahu bagaimana cara berbakti dan menghormati gurunya. Cara berbakti dan menghormati guru ialah:

Selalu mengucapkan salam

1. Mengucapkan salam ketika berjumpa seorang guru itu suatu perbuatan yang baik dan sopan terhadap guru. Banyak sekali murid jaman sekarang yang saat berjumpa dengan gurunya tidak mengucapkan salam, terkadang hanya tersenyum bahkan kabur melihat gurunya, mungkin mereka malu, malas, dan takut karena berjumpa dengan gurunya.

Padahal mengucapkan salam itu perbuatan sebagai bukti bahwa seorang murid berbakti kepada guru. Jadi mulai sekarang jangan lupa bagi seorang murid untuk selalu mengucapkan salam ketika berjumpa dengan gurunya, buanglah rasa malu, malas, dan takut.

2. Mentaati perintah guru

Mentaati guru adalah kewajiban bagi seluruh peserta didik, jika ingin mendapatkan ilmu yang barokah, maka apa yang diperintah seorang guru harus dilaksanakan, selama apa yang diperintah tidak untuk bermaksiat. Kita harus ikhlas mengerjakan apa yang diperintahnya.

Halaman Selanjutnya