Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?

Merdeka.com - keputihan memang hal lumrah yang dirasakan oleh semua kaum hawa. Namun jika keputihan terus-menerus dan menyebabkan miss V gatal-gatal dan bau memang nggak banget.

Hal ini dapat menyebabkan rasa percaya diri Anda berkurang karena terus merasa nggak nyaman dan takut orang tahu bahwa Anda bau. Nah jika ternyata keputihan Anda berbau, bisa jadi itu tanda bahwa keputihan Anda tidak normal.

Tentu saja Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini. Kenali tanda-tanda berikut ketika keputihan yang Anda alami sudah tidak normal.

2 dari 4 halaman

Umumnya, keputihan yang normal tidaklah bau. Ketika keputihan Anda berbau bahkan menyengat dan hampir dikatakan seperti bau busuk, maka bisa jadi ada kuman yang bersarang dan berkembang biak di miss V Anda.

2. Berwarna

Ketika normal, warna keputihan adalah bening dan transparan. Jika berwarna putih susu masih tidak apa-apa. Namun jika sudah hijau pekat, kuning, atau bahkan disertai dengan darah, ini masuk dalam kategori keputihan yang tidak normal.

3. Menimbulkan gatal

Area V Anda gatal dan ketika mengalami keputihan? Ini juga merupakan salah satu ciri miss V dalam masalah.

4. Nyeri ketika kencing

Nyeri ketika kencing merupakan tanda bahaya ketika Anda sedang mengalami keputihan. Ini tanda bahwa kuman sudah sampai di kandung kemih Anda.

Jika hal-hal tersebut terjadi, jangan anggap remeh keputihan yang Anda alami. Segera tindak lanjuti dengan berkonsultasi pada dokter. Namun acap kali, wanita Indonesia masih malu jika harus pergi ke dokter kelamin. Lagi, Anda harus segera menemuka solusinya agar keputihan tak normal ini segera teratasi.

Anda bingung bagaimana harus mengatasinya? Ada cara mudah dan murah sebagai pertolongan pertama mengatasi keputihan yang tidak normal yakni dengan cara menghilangkan keputihan secara alami. Nyatanya, alam telah menyediakan tanaman yang berguna sebagai cara menghilangkan keputihan secara alami. Langsung saja simak di bawah ini.

3 dari 4 halaman

Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?
Parut kunyit

  • Peras sarinya dengan menambahkan air
  • Tambahkan 1 sdm madu
  • Minum 2 kali dalam sehari. Rutin minum perasan kunyit setiap hari agar keputihan segera teratasi.

    Biji fenugreek mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Biji fenugreek berasal dari tanaman dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga disebut dengan klabet.Biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V Anda. Caranya adalah dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat seharian penuh. Lalu saring airnya kemudian minum. Minum air biji fenugreek secara rutin setiap hari setiap sebelum sarapan.

    4 dari 4 halaman

    Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?
    Jakarta Keputihan adalah salah satu hal yang biasa terjadi di Miss V. Malahan keputihan merupakan mekanisme alami Miss V untuk menjaga kebersihannya. Namun jika keputihan terjadi terus-menerus dan disertai rasa gatal atau bau, tentu akan membuat Anda jadi tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tanda keputihan abnormal yang wajib Anda waspadai.

    Tanda-Tanda Keputihan Tidak Normal

    Berbau

    Umumnya keputihan yang normal tidaklah bau. Ketika keputihan Anda berbau bahkan menyengat dan hampir dikatakan seperti bau busuk, maka bisa jadi ada kuman yang bersarang dan berkembang biak di miss V Anda.

    Berwarna

    Ketika normal, warna keputihan adalah bening dan transparan. Namun jika sudah hijau pekat, kuning, atau bahkan disertai dengan darah, ini masuk dalam kategori keputihan yang tidak normal.

     

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Area V Anda gatal dan ketika mengalami keputihan? Ini juga merupakan salah satu ciri miss V dalam masalah.

    Nyeri ketika kencing

    Nyeri ketika kencing merupakan tanda bahaya ketika Anda sedang mengalami keputihan. Ini tanda bahwa kuman sudah sampai di kandung kemih Anda.

    Jika Anda mengalami keputihan yang abnormal seperti contoh di atas, maka Anda wajib mewaspadainya. Serta obati sesegera mungkin entah itu dengan cara alami atau berkonsultasi ke dokter. Sebelum Anda mengunjungi ginekolog, ada baiknya Anda mengobati keputihan dengan bahan alami berikut ini seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com (17/7).

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Cara mengobati keputihan yang gatal tanpa efek samping yang pertama adalah dengan menggunakan kunyit. Kandungan zat anti-bakteri pada kunyit dapat membantu mengobati keputihan membandel pada miss V. Anda hanya perlu meminum air perasan kunyit yang telah diparut setiap hari. Minumlah 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan proses penyembuhan yang maksimal.

     

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Biji fenugreek mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Biji fenugreek berasal dari tanaman dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga disebut dengan klabet. Biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V Anda. Caranya adalah dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat selama semalaman. Lalu saring airnya kemudian minum sebelum sarapan.

     

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Bawang putih merupakan resep herbal turun-temurun dikarenakan mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Itulah sebabnya mengonsumsi bawang putih efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri merugikan penyebab keputihan.

     

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Cara mengobati keputihan dengan daun sirih juga terkenal untuk dilakukan. Buktinya adalah dengan banyaknya produk pembersih miss V yang menggunakan ekstrak sirih. Sebabnya zat dalam daun sirih bersifat antibakteri dan antijamur. Cara untuk mengobati keputihan dengan daun sirih adalah dengan secara rutin meminum air rebusan sirih atau membasuh Miss V dengan air rendaman sirih.

     

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Daun sambiloto juga bisa Anda manfaatkan sebagai cara mengobati keputihan secara alami. Caranya sama dengan daun sirih yaitu dengan merebus daun sambiloto dan meminum air rebusannya.

    Keputihan yang berlebihan jangan dibiarkan. Sebagai langkah pertama, obati dengan bahan alami di atas.

    Lanjutkan Membaca ↓

    Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?

    Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?

    Klikdokter.com, Jakarta Tak hanya wanita dewasa, remaja perempuan juga dapat mengalami keputihan. Mungkin Anda memiliki putri yang sudah menginjak remaja yang mengeluhkan kondisi ini. Sebelum terbawa rasa khawatir, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal lebih dalam soal keputihan.

    Keputihan merupakan salah satu kondisi terkait sistem reproduksi yang umum dialami oleh wanita. Sebenarnya, keputihan sendiri bisa menjadi salah satu mekanisme pembersihan dari sistem reproduksi wanita.

    Cairan keputihan dihasilkan oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim. Ketika keputihan terjadi, cairan yang keluar melalui vagina dapat membawa keluar sel-sel mati dan bakteri dari dalam. Dengan demikian, vagina tetap bersih dan terhindar dari berbagai infeksi.

    Biasanya keputihan yang normal terjadi akibat beberapa hal, seperti adanya rangsangan seksual, kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan saat menjelang menstruasi. Ciri-ciri keputihan yang normal, yaitu berwarna jernih hingga putih, bertekstur kenyal seperti lendir, tidak berbau, dan tidak menimbulkan keluhan lainnya.

    Artikel Lainnya:Amankah Resep Rumahan untuk Atasi Keputihan?

    Sementara itu, keputihan yang tidak normal bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit di dalam vagina. Dalam kondisi ini, keputihan dikatakan tidak normal jika terdapat perubahan warna, misalnya menjadi kekuningan atau kehijauan. Begitu juga bila bentuknya bergumpal-gumpal dan beraroma menyengat seperti bau amis atau bahkan bau busuk.

    Penyakit Keputihanyang tidak normal juga bisa dilihat dari produksi cairan yang dihasilkan, yakni menjadi jauh lebih banyak dari biasanya. Beberapa keluhan dapat menyertai keputihan yang tidak normal, di antaranya gatal, nyeri pada area kewanitaan, dan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

    1 dari 2


    Penyebab Keputihan pada Remaja

    Bagaimana cara menghilangkan keputihan pada remaja?

    Keputihan juga bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja perempuan. Pada remaja, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu keputihan yang lebih sering, di antaranya:

    • Posisi area alat kelamin dengan area dubur yang cenderung masih berdekatan, sehingga meningkatkan kemungkinan kuman yang keluar melalui dubur menginfeksi area alat kelamin.
    • Pada usia remaja awal, belum terbentuknya alat kelamin secara sempurna dapat meningkatkan risiko mengalami keputihan. Belum terbentuknya labia atau bibir vagina dan rambut pubis dapat mengurangi mekanisme perlindungan area kemaluan.
    • Kulit area kemaluan remaja perempuan mungkin lebih sensitif terhadap goresan ataupun gesekan, sehingga akan lebih muda terkena paparan dari luar (contohnya zat iritan seperti sabun mandi).
    • Mukosa vagina pada awal remaja yang masih tipis dan kondisi rongga vagina yang memiliki tingkat keasaman (pH) yang netral, hangat, dan lembap, dapat menyediakan lingkungan yang baik untuk bakteri berkembang.
    • Beberapa remaja belum benar-benar paham mengenai cara menjaga kebersihan area kemaluan saat buang air besar dan buang air kecil, sehingga dapat meningkatkan risiko terinfeksi berbagai kuman.
    • Penggunaan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat pada remaja juga dapat meningkatkan risiko mengalami keputihan.

    Baca Juga

    • Wajarkah Remaja Mengalami Keputihan?
    • 7 Penyakit Pemicu Keputihan
    • 4 Mitos Keputihan yang Tidak Perlu Anda Percaya

    Keputihan merupakan hal wajar yang dialami oleh setiap wanita, serta bisa juga terjadi pada remaja. Namun, bila ada tanda-tanda keputihan abnormal, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat memperoleh penanganan yang sesuai.

    [RS/ RVS]