Bagaimana cara mengatasi perut begah pada ibu hamil?

PIKIRAN RAKYAT - Perut terasa begah saat hamil, kerap dirasakan para ibu, meliputi susah membuang air besar, tinja terasa keras atau kering, dengan intensitas yang jarang.

Menurut keterangan laman medis Victoria, Better Health, penyebab paling umum dari konstipasi yakni perubahan rutinitas, tidak cukup serat dalam makanan sehari-hari, tidak cukup cairan, dan kurang olahraga.

Gejala konstipasi, selain perut terasa begah saat hamil, meliputi; ibu perlu berlama-lama di toilet bahkan terpaksa mengejan.

Perut terasa begah saat hamil, membuat volumenya lebih buncit dari kondisi normal, dan tak jarang ditambah kram perut.

Baca Juga: Manfaat Kunyit Putih, Bisa Turunkan Demam Hingga Tangkal Racun

Penyebab utama konstipasi yakni perubahan tubuh yang dialami, sehingga sistem pencernaan yang bekerja lebih lambat.

Hal ini terjadi karena pengaruh hormon, dan juga akibat tekanan rahim yang membesar kepada saluran pencernaan, kata dr. Aviasti Pratiwi Andayani dari Klinik Utama Jasmine MQ Medika, Bandung, Jawa Barat.

Akibatnya, sering sekali muncul keluhan konstipasi pada ibu hamil.

Baca Juga: Bikin SIM Bisa Lewat HP di Rumah Sambil Rebahan, Begini Cara dan Syaratnya

Penyebab lainnya adalah konsumsi suplemen yang mengandung zat besi. Ini suplemen wajib untuk ibu hamil, namun di sisi lain, memang ada efek samping konstipasi.

Cara mengatasi konstipasi

Beberapa saran yang mungkin bisa dicoba untuk dilakukan, sebagai cara mengatasi konstipasi menurut dr. Aviasti Pratiwi Andayani antara lain:

1. Konsumsi air putih dalam jumlah cukup. Minimal 2,5 liter/hari. Cairan yang cukup akan membantu melunakkan feses sehingga mencegah konstipasi.
2. Konsumsi buah dan sayur sumber serat (4-6 porsi/hari. Ukuran 1 porsi sekitar satu gelas 200 ml)
3. Aktif bergerak. Gerakan ibu akan menstimulasi organ pencernaan untuk bergerak lebih cepat.
4. Pilih suplemen zat besi yang tepat. Beberapa merk suplemen zat besi memiliki sediaan yang lebih rendah risiko konstipasi
5. Cari posisi yang tepat untuk BAB. Posisi jongkok, atau lutut lebih tinggi dari panggul, adalah posisi yang alami dan akan membantu untuk lebih mudah mengeluarkan feses serta merelaksasi otot dasar panggul.
6. Latihan nafas untuk relaksasi. Latihan nafas untuk persalinan dapat diterapkan juga lho untuk membantu mengurangi mengejan yg berlebihan saat mengalami konstipasi.

Alih-alih tahan nafas saat mengejan, Bunda bisa berlatih untuk menarik nafas panjang dan membuang nafas perlahan dan rileks. InsyaAllah akan membantu otot dasar panggul dan otot sphincter anus lebih rileks, tutur dr. Aviasti Pratiwi Andayani mengakhiri.***

Layanan booking persalinan Klinik Utama Jasmine MQ Medina. Instagram.com/@jasminemqmedika