Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons

PERINTAH-PERINTAH SQL

DISTINCT

SELECT DISTINCT City FROM Persons

  • Untuk mengambil data, dari data yg double2 hanya 1 saja yang akan dproses

AND/OR

SELECT * FROM Persons WHERE FirstName=’Tove’

AND LastName=’Svendson’

  • Mengambil data kedua2nya dari data yang dipilih

SELECT * FROM Persons WHERE FirstName=’Tove’

OR FirstName=’Ola’

  • Mengambil salah satu data dari data yang dipilih

ORDER BY

SELECT column_name(s) FROM table_name

ORDER BY column_name(s) ASC|DESC

  • mengambil data dari table yang pilih dan dapat diurutkan secara SELECT * FROM Persons

LIKE

WHERE City LIKE ‘%s’

SELECT * FROM Persons

WHERE City LIKE ‘%tav%’

SELECT * FROM Persons

WHERE City NOT LIKE ‘%tav%’

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName LIKE ‘S_end_on’

  • mengambil data dari tabel person yang nama kolom citynya berawalan S

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName LIKE ‘[bsp]%’

  • Now we want to select the persons with a last name that starts with “b” or “s” or “p” from the “Persons” table.

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName LIKE ‘[!bsp]%’

  • Next, we want to select the persons with a last name that do not start with “b” or “s” or “p” from the “Persons” table.

IN

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName IN (‘Hansen’,’Pettersen’)

  • mengambil data sesuai yang kita sebutkan di where

BETWEEN

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName

BETWEEN ‘Hansen’ AND ‘Pettersen’

  • ambil data antara hansen dan petersen

SELECT * FROM Persons

WHERE LastName

NOT BETWEEN ‘Hansen’ AND ‘Pettersen’

  • mengambil data bukan diantara hansen dan pettersen

SELECT * FROM Persons

WHERE deleteddate

BETWEEN CONVERT(Datetime, ’01-02-2010′, 103) AND CONVERT(datetime, ’28-02-2010′, 103))

  • mengambil data antara tgl 010210-280210

AS

SELECT po.OrderID, p.LastName, p.FirstName

FROM Persons AS p,

Product_Orders AS po

WHERE p.LastName=’Hansen’ AND p.FirstName=’Ola’

UNION

SELECT E_Name FROM Employees_Norway

UNION

SELECT E_Name FROM Employees_USA

  • mengambil data yang sama antara 2 tabel

ALTER

ALTER TABLE Persons

ADD DateOfBirth

  • menambah 1 kolom DateOfBirth

NULL/NOT NULL

SELECT LastName,FirstName,Address FROM Persons

WHERE Address IS NULL

  • mencari data dari kolom address yang null

SELECT LastName,FirstName,Address FROM Persons

WHERE Address IS NOT NULL

  • mencari data dari kolom address yang tidak null

AVG

SELECT AVG(OrderPrice) AS OrderAverage FROM Orders

  • mencari nilai rata2 dari kolom order price

SELECT Customer FROM Orders

WHERE OrderPrice>(SELECT AVG(OrderPrice) FROM Orders)

  • mencari dari kolom customer yang kolom order pricenya lebih besar dari nilai rata2

COUNT

SELECT COUNT(Customer) AS CustomerNilsen FROM Orders

WHERE Customer=’Nilsen’

  • menghitung dari tabel order yang customernya bernama NIlsen

SELECT COUNT(*) AS NumberOfOrders FROM Orders

  • menghitung seluruh jumlah row yang ada di tabel orders 

FIRST

SELECT OrderPrice FROM Orders ORDER BY O_Id LIMIT 1

  • mencari dari tabel orders kolom orderprice yang paling pertama

LAST

SELECT OrderPrice FROM Orders ORDER BY O_Id DESC LIMIT 1

  • mencari dari tabel orders kolom orderprice yang paling akhir

MAX

SELECT MAX(OrderPrice) AS LargestOrderPrice FROM Orders

  • mencari nilai yang paling besar dari tabel orderprice

MIN

SELECT MIN(OrderPrice) AS SmallestOrderPrice FROM Orders

  • mencari nilai yang paling kecil

SUM

SELECT SUM(OrderPrice) AS OrderTotal FROM Orders

  • menghitung nilai keseruhan (penjumlahan)

HAVING

SELECT Customer,SUM(OrderPrice) FROM Orders

GROUP BY Customer

HAVING SUM(OrderPrice)<2000

  • mencari nama customer yang mempunyai jumlah orderprice  <2000

UCASE

SELECT UCASE(LastName) as LastName,FirstName FROM Persons

  • merubah semua yang ada dikolom lastname menjadi huruf besar semua

LCASE

SELECT LCASE(LastName) as LastName,FirstName FROM Persons

  • merubah semua yang huruf besar mencari huruf kecil semua

MID

SELECT MID(City,1,4) as SmallCity FROM Persons

mengambil dari kolom city hanya karakter ke 1-4

LEN

SELECT LEN(Address) as LengthOfAddress FROM Persons

  • menghitung jumlah karakter yang ada di kolom address

ROUND

SELECT ProductName, ROUND(UnitPrice,0) as UnitPrice FROM Products

  • menghilangkan koma dibelakang angka kolom unit price

Hallo teman-teman semuanya….. Nice to meet you again in this next module! Kali ini, berjumpa dengan saya lagi di pembahasan mengenai module SQL dari Career Track Module DQLab yaitu Fundamental SQL Using SELECT Statement. Berbeda dari module-module sebelumnya, kali ini kita akan membahas salah satu bahasa pemrograman yang tidak kalah pentignya dalam bidang data, yaitu SQL. Nah, untuk menjadi seorang data analyst, tidak cukup jika kita hanya bisa mengoperasikan bahasa Python saja, tetapi kita juga harus bisa mengoperasikan bahasa SQL sebagai salah satu bahasa pemrograman standar yang umum digunakan dalam dunia industri.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi bahasa pemrograman SQL.

Teman-teman mungkin ada yang bertanya, gimana ya caranya supaya kita bisa mempelajari bahasa SQL ini? Jika teman-teman ada yang pernah berpikir seperti ini, kalian ngga perlu repot-repot mencari platform yang tepat untuk kalian belajar. Kalian bisa mempelajari bahasa pemrograman ini di Platform DQLab, yaitu platform kursus yang bisa mempersiapkan kalian dalam menghadapi berbagai kasus real dalam industri data. Sama seperti module-module sebelumnya, di sini kalian juga bisa langsung mempraktekkan materi yang kalian dapat di Live Code Editor, sehingga kalian tidak perlu mendownload bahasa pemrograman dalam PC kalian. Materi yang disajikan pun ringkas dan padat, sehingga bisa dipahami oleh kalian yang masih awam di bidang data. Menarik, bukan?

Nah, kembali ke pembahasan kita sebelumnya, kali ini kita akan memulai pembahasan ini dengan:

Apa itu SQL? Apa saja yang dapat kita lakukan dengan mengoperasikan SQL ini?

Structured Query Language, atau yang biasa disingkat sebagai SQL, adalah bahasa komputer standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan suatu sistem database — atau lebih tepatnya sistem manajemen database relasional. Dengan SQL ini, seorang user dapat menambahkan, mengubah, mengupdate, mencari dan menghapus data dari suatu sistem database. Umumnya, SQL biasa dilafalkan dengan membaca tiap karakternya, yaitu S Q L (dibaca: es kiu el) atau sikuel saja.

SQL ini mempunyai dua kategori interaksi dalam pengoperasiannya. Diantaranya yaitu:

1. Data Definition Language (DDL), yaitu perintah dalam SQLyang berfungsi untuk memanipulasi struktur dari sebuah database, seperti membuat (CREATE), mengubah (ALTER), serta menghapus (DROP) struktur penyimpanan sebuah data, yaitu database, table, kolom dan tipe data tersebut.

2. Data Manipulation Language (DML), yaitu perintah yang digunakan untuk menyisipkan data (INSERT), mengambil data atau query (SELECT), mengubah data (UPDATE), serta menghapus data (DELETE).

Interaksi antara SQL dengan sistem database berjalan dengan baik apabila ouput yang dihasilkan dari SELECT Statement ini sesuai dengan apa yang kita harapkan. Misalnya, saat kita menggunakan perintah SELECT untuk mengambil data dari kolom nama_produkdari tabel ms_produk, maka ouput yang dihasilkan adalah seluruh data pada kolom nama_produk dari tabel tersebut.

Mengapa kita perlu mempelajari SQL? Dimana saja SQL ini biasa digunakan?

Mungkin teman-teman ada yang bertanya, mengapa kita harus mempelajari SQL, padahal ada tools lain yang bisa kita gunakan untuk menanalisis data. Nah, pada dasarnya, setiap perusahaan pasti memiliki sebuah sistem penyimpanan data, khususnya untuk perusahaan yang memiliki sistem IT. Sistem penyimpanan ini bukan berupa file atau folder yang disimpan di komputer atau laptop, tetapi di sebuah sistem database. Nah, sistem database ini umumnya diakses dengan menggunakan SQL. Sebagai seorang analis data, kita tidak hanya dituntut untuk mampu menganalisa data yang sudah tersedia, tetapi juga mampu mengambil, memodifikasi, serta mengakses sendiri data tersebut dari sumber datanya, yaitu dari database tersebut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi sistem database khususnya dalam sebuah perusahaan IT. Sistem database ini umumnya diakses dengan SQL.

Penguasaan SQL ini sangat penting peranannya dalam membantu sebuah perusahaan untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan informasi yang mengikuti suatu tren tertentu. Misalnya, sebuah manajemen pada suatu perusahaan memerlukan laporan dengan informasi yang semakin beragam, seperti tren penjualan dalam kurun waktu dari bulan ke bulan, pertumbuhan pelanggan, target perusahaan yang telah dicapai, dan sebagainya. Dan, tentu saja ini membutuhkan keahlian SQL yang mumpuni.

Seorang programmer yang membangun sebuah sistem aplikasi hampir dipastikan selalu bergantung kepada sistem database SQL agar aplikasinya dapat berjalan dengan baik. Selain itu, sebuah perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya karena mendapatkan banyaknya informasi yang dihasilkan melalui SQL. Dengan demikian, penguasaan SQL dalam hal ini adalah hal mutlak. Tidak heran jika SQL ini menjadi salah satu keterampilan utama yang diminta oleh banyak perusahaan.

Setelah membahas mengenai alasan kita perlu mempelajari SQL, selanjutnya kita akan membahas mengenai penggunaan dari SQL. Nah, teman-teman mungkin ada yang pernah bertanya, dimana saja SQL ini bisa digunakan. Jadi begini, perusahaan — perusahaan yang sudah menerapkan sistem IT pastinya memiliki sistem database dan bisa dipastikan perusahaan tersebut menyimpan datanya dalam suatu database. Sebagai contoh, perusahaan berbasis teknologi seperti e-commerce, menyimpan data baik itu data profile user, data transaksi pembelian dan penjualan, data produk maupun data traffic kunjungan user ke halaman website di sebuah sistem database — atau lebih tepatnya sistem manajemen database/database management system (DBMS).

Semua informasi ataupun analisa yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan tersebut umumnya bersumber dan diolah dari data DBMS ini. Dan lagi, sistem database di suatu perusahaan biasanya tidak hanya terdiri dari satu, tetapi bisa dua, tiga bahkan puluhan sistem database. Oleh karena itu, SQL sangat berperan disini, karena dengan adanya penguasaan SQL sebuah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan manajemen tersebut. Tanpa penguasaan SQL yang mumpuni, kita akan kesulitan memperoleh data yang dibutuhkan, dan akan kesulitan dalam melakukan analisa dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan manajemen dan perusahaan. Nah, sudah jelas kan, mengapa pengetahuan SQL ini menjadi aset yang sangat penting pada sebuah perusahaan?

Akan tetapi, perlu untuk diketahui bahwa tidak semua sistem database mendukung bahasa pemrograman SQL ini. Hanya sistem database berbasis relational database management systemlah (RDBMS) yang mendukung bahasa ini. Untuk mengetahui apa itu RDBMS, kita akan menemukannya dalam pembahasan berikutnya.

Apa itu RDBMS? Apa saja kelebihan dari sistem ini?

Relational Database Management System yang biasa disingkat dengan RDMBS adalah sebuah program yang memungkinkan kita untuk membuat, memperbarui, dan mengelola suatu basis data relasional (Relational Database). Umumnya, RDMBS ini menggunakan SQL sebagai bahasa pemrograman untuk mengakses database.

Basis data relasional sendiri merupakan suatu jenis database dimana data — data yang ada umumnya disimpan dalam bentuk yang terstruktur berupa tabel yang terdiri dari baris dan kolom dan setiap tabel/ data yang terdapat dalam database tersebut memiliki relasi/satu sama lain seperti yang dapat kalian lihat pada gambar berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi relasi antar database dalam sistem RDBMS.

Basis data relasional ini sangat popular dan banyak digunakan oleh perusahaan — perusahaan karena jenis database ini mudah dikelola, terlebih jika memiliki banyak data atau informasi yang perlu disimpan.

Basis data relasional ini cukup mudah dikelola. Setiap tabel/data dalam database ini dapat diupdate atau dimodifikasi tanpa mengganggu tabel/data yang lain. Selain itu, basis data relasional ini bersifat flexible, artinya kita hanya perlu melakukan pembaruan data cukup sekali saja dan tidak perlu lagi mengubah banyak file satu per satu.Di samping itu, basis data rasional juga cukup mudah untuk di-extend. Misalnya, jika data yang disimpan sudah semakin banyak, kita dapat dengan mudah memperbesar kapasitas dari database tersebut.

Apakah ada produk-produk RDBMS yang populer di pasaran?

Ada banyak sekali produk RDBMS yang populer di pasaran. Selain MySQL, masih ada produk RDBMS lainnya, baik yang berbayar (proprietary) maupun yang gratis (open source). Berikut ini adalah contoh dari sekian banyaknya produk RDBMS yang cukup populer di pasaran.

1. MySQL: adalah SQL database bersifat open source yang cukup populer. Umumnya, produk ini digunakan dalam pengembangan aplikasi web.

2. PostgreSQL: produk RDBMS yang bersifat open source dan juga biasa digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Akan tetapi, dilihat dari kinerjanya, postgreSQL ini lebih lambat bila dibandingkan dengan MySQL.

3. Oracle DB: produk RDBMS yang dimiliki oleh Oracle Corporation. Produk ini bersifat proprietary alias tidak open source. Umumnya, Oracle DB ini digunakan di dunia industri perbankan.

4. Microsoft SQL Server: adalah produk RDBMS yang dimiliki oleh Microsoft. Sama seperti Oracle DB, SQL Server ini bersifat proprietary alias tidak open source. SQL Server umumnya digunakan di perusahaan berskala besar yang juga menggunakan produk keluaran Microsoft lainnya.

5. SQLite: produk RDBMS yang bersifat open source. Umumnya, produk ini digunakan sebagai database pada handphone, MP3 player, and perangkat lainnya.

Selain produk-produk RDBMS di atas, masih ada produk RDBMS lainnya yang cukup populer, seperti MariaDB yang bersifat open source, IBM DB2, Microsoft Access, dan lain-lain.

Umumnya, sistem RDBMS menggunakan SQL untuk mengakses database yang tersimpan. Karena produk RDBMS ini tidak hanya terdiri dari satu macam saja, tetapi terdiri dari berbagai macam produk, SQL syntax untuk masing-masing produk pun bisa jadi sedikit berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, dalam hal menampilkan beberapa baris data dari sebuah tabel, perintah yang digunakan dalam MySQL akan berbeda dengan Oracle dan SQLSERVER. Jika di MySQL kita menggunakan perintah LIMIT untuk menampilkan beberapa baris data, di Oracle kita menggunakan perintah ROWNUM dengan didahului oleh klausal where. Hal yang berbeda juga dapat kita jumpai di SQLSERVER, dimana kita menggunakan perintah TOP untuk menyatakan jumlah dari baris data yang akan ditampilkan dengan diikuti oleh field(s) setelah (N) (jumlah baris data).

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi penggunaan LIMIT pada MySQL, Oracle, dan SQLSERVER. Masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.

Bagaimanakah struktur dari RDBMS itu?

Sebagai sebuah tempat penyimpanan data, sistem database relasional memiliki struktur hirarki sebagai berikut:

1. Database

2. Tabel (table)

3. Kolom (column) atau Field

Di sini, setiap database bisa berisi beberapa tabel, dan setiap tabel bisa terdiri dari beberapa kolom. Di setiap database, tabel dan kolom memiliki namanya sendiri-sendiri yang menunjukkan identitas mereka. Tabel dan kolom inilah yang kemudian diisi dengan data-data yang selanjutnya membentuk row/baris data. Nah, untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh tabel ms_produk dalam suatu database berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi tabel ms_produk. Setiap tabel tersusun dari kolom dan setiap kolom tersusun dari baris data.

Jika kita perhatikan baik-baik, struktur tabel ms_produk ini terdiri dari empat kolom (column), masing-masing dengan nama kolom no_urut, kode_produk, nama_produk, dan harga

Dalam tabel tersebut terdapat 10 baris data (row) pada setiap kolomnya dengan isi data yang bervariasi. Contohnya, isi data untuk kolom nama_produk pada baris kelima adalah ‘Gift Voucher DQLab 250rb’ dan isi data untuk kolom harga pada baris kedelapan adalah 15800.

Setelah kita mengetahui apa itu SQL dan RDBMS, yuk saatnya kita mulai dengan SELECT statement!

Setelah kita mendapat hak akses dari produk SQL yang kita gunakan, kali ini kita akan memulai dengan mengakses data dari sebuah database. Nah, untuk mengakses data di database ini, kita dapat menggunakan SELECT statement. Dengan SELECT statement ini, kita bisa menyatakan kolom — kolom mana saja yang ingin kita tampilkan dari suatu tabel di database. SELECT statement ini ternyata tidak berdiri sendiri, lho. Setelah menyatakan kolom — kolom yang ingin ditampilkan, kita perlu melanjutkannya dengan FROM. Di bagian FROM inilah kita menyatakan dari tabel mana saja data yang ingin kita tampilkan tersebut berada. Untuk perlu diingat, SELECT… FROM… adalah statement yang paling sederhana di SQL serta bagian utama yang membangun sebuah query. Dengan demikian, kita tidak bisa meng-query data tanpa menggunakan statement ini.

Nah, pada contoh di bawah ini, kita akan melihat sebuah Query sederhana yang terdiri dari perintah SELECT yang berfungsi untuk menampilkan seluruh kolom dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi perintah SELECT untuk menampilkan semua kolom dari tabel ms_produk.

Dari contoh di atas, dapat kita lihat kata awal yang digunakan, yaitu SELECT yang berperan untuk menginformasikan kepada sistem bahwa kita ingin mengambil data dari database. Di sini, kita menggunakan tanda bintang (*) yang mewakili seluruh kolom yang perlu diambil dari tabel yang diinginkan. Tanda ini juga sering disebut sebagai wildcard.

Setelah tanda bintang, kita juga melihat adanya kata FROM ms_produk. Kata FROM merujuk pada asal dari data yang akan diambil, sementara ms_produk ini mewakili nama tabel yang akan diambil datanya. Di akhir statement ini, kita melihat adanya tanda titik koma (;) yang menyatakan akhir dari perintah SELECT atau perintah SQL lainnya.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Perintah SELECT untuk mengambil semua kolom dari tabel ms_produk

Jika kita menjalankan perintah SELECT tadi, kita akan mendapatkan tabel ms_produk lengkap dengan semua kolomnya seperti pada gambar berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput yang dihasilkan dari query untuk mengambil seluruh kolom dari ms_produk.

Nah, setelah kita paham bagaimana caranya menampilkan semua kolom, kali ini kita akan mempelajari bagaimana caranya menampilkan satu kolom saja dari sebuah tabel/data.

Secara umum, penggunaan perintah SELECT untuk mengambil satu kolom dapat dinyatakan dalam sintaks dasar berikut ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar untuk mengambil satu kolom dari sebuah tabel.

Pada syntax tersebut, dapat kita ketahui bahwa kita cukup mengganti tanda bintang (*) dengan nama kolom dari tabel itu sendiri yang diwakili oleh nama_kolom. Sama seperti pada syntax sebelumnya, nama_tabel di sini mewakili nama tabel yang akan diambil datanya. Pada contoh query di bawah ini, kita akan mencoba mengambil satu kolom saja dari tabel ms_produk, yaitu nama_produk dengan menggunakan perintah SELECT.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk mengambil kolom nama_produk dari ms_produk.

Setelah menekan tombol Run pada code editor, sistem database akan menampilkan data dari kolom nama_produk saja dari tabel ms_produk seperti terlihat pada output berikut. Di sini, terlihat ada 10 baris data yang berisi nama-nama perlengkapan kantor dan voucher berlabel DQLab.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan dari query untuk mengambil kolom nama_produk.

Seperti yang telah kita ketahui, tabel ms_produk ini memiliki lebih dari satu kolom data.Bagaimana caranya supaya kita bisa mengambil lebih dari satu kolom dari tabel tersebut? Nah, jika kita ingin mengambil lebih dari satu kolom, kita hanya perlu menuliskan tiap nama kolom yang ingin ditampilkan dengan dipisahkan oleh tanda koma (,) seperti pada syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax untuk mengambil lebih dari satu kolom dari sebuah tabel.

Dari syntax tersebut, terlihat bahwa nama_kolom1 dan nama_kolom2 mewakili kedua nama kolom yang akan diambil. nama_kolom1 dan nama_kolom2 tersebut dipisahkan oleh tanda koma (,). Perlu untuk diingat bahwa di MySQL, nama kolom yang diambil sensitif baik terhadap huruf besar maupun huruf kecil (case sensitive).

Supaya lebih jelas, kali ini kita akan mencoba mengetikkkan query berikut untuk menampilkan dua kolom, yaitu nama_produk dan harga dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk mengambil kolom nama_produk dan harga dari ms_produk.

Setelah menekan tombol Run pada code editor, sistem database akan menampilkan data dari kolom nama_produk dan harga dari tabel ms_produk seperti terlihat pada output berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan berupa tabel ms_produk dengan kolom nama_produk dan harga.

Jumlah baris data yang dikeluarkan juga tetap sepuluh sesuai dengan jumlah seluruh row yang terdapat pada tabel ms_produk.

Dari praktek yang sudah kita lakukan, kita mungkin pernah bertanya, “Bagaimana ya caranya supaya kita dapat mengambil hanya sebagian baris data dari sebuah tabel?” Nah, selain bisa melakukan pembatasan terhadap pengambilan kolom, kita juga bisa membatasi jumlah baris data yang akan kita ambil. Seperti yang telah kita pelajari di materi RDMS sebelumnya, kita dapat melakukan pembatasan jumlah baris data yang akan ditampilkan dan itu pun menggunakan cara yang berbeda-beda untuk tiap produk RDBMS. Di MySQL dan PostgreSQL, kita dapat menggunakan perintah LIMIT. Secara umum, syntaxnya dapat dinyatakan sebagai berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax untuk membatasi jumlah pengambilan kolom menjadi beberapa saja.

Perintah LIMIT adalah perintah yang digunakan untuk mengambil jumlah baris tertentu, sedangkan n mewakili jumlah baris yang akan diambil.Sebagai contoh, kita akan menggunakan perintah LIMIT untuk membatasi pengambilan data dari tabel ms_produk .

Pertama-tama, kita akan mengetikkan query dengan perintah SELECT untuk menampilkan kolom nama_produk dan harga dari tabel ms_produk dengan jumlah 5 baris menggunakan perintah LIMIT.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk membatasi jumlah pengambilan kolom nama_produk dan harga.

Output yang dihasilkan berupa tabel ms_produk dengan kolom nama_produk dan harga hanya dengan lima (5) baris data pertama dari tabel tersebut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output berupa 5 baris data pertama dari kolom nama_produk dan harga.

Jika seandainya kita diminta untuk mengambil data dari sebuah tabel tanpa adanya duplikasi, bagaimana syntax yang dapat kita gunakan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan perintah SELECT DISTINCT untuk menghilangkan duplikasi dari sebuah data. Berikut ini adalah syntax yang bisa kamu gunakan.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan SELECT DISTINCT.

Sama seperti perintah SELECT pada umumnya, perintah SELECT DISTINCT ini ditempatkan di awal sebuah query. Sedangkan kolom1 dan kolom2 mewakili kolom-kolom yang akan dihilangkan duplikasinya. Untuk mencoba perintah ini, kita akan menggunakan tabel ms_pelanggan berikut ini. Perhatikan tabel berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Kolom ms_pelanggan sebelum dihilangkan duplikatnya pada kolom nama_customer dan alamat.

Ternyata, dari tabel ms_pelanggan ini, kita menemukan adanya duplikasi data, yaitu pada kolom nama_customer dan alamat dengan no_urut 3 & 11, serta 5 & 12 yang sama persis dengan kode_pelanggan yang berbeda. Hal ini tentunya akan mempengaruhi hasil analisa yang akan kita lakukan.

Untuk menghilangkan duplikasi data ini, kita bisa menggunakan SELECT DISTINCT statement untuk mengeliminasi duplikat dari data tersebut serta menampilkan data yang unik saja.

Langkah yang akan kita lakukan adalah dengan mengetikkan SELECT DISTINCT pada query di bawah ini untuk menghilangkan duplikasi pada kolom nama_customer dan alamat dari tabel ms_pelanggan.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menghilangkan duplikasi pada kolom nama_customer dan alamat dari ms_pelanggan.

Hasilnya berupa tabel ms_pelanggan dengan kolom nama_customer dan alamat yang telah dihilangkan duplikasinya. Di sini, terdapat total 10 baris data yang unik untuk setiap kolom.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan adalah tampilan data kolom nama_customer dan alamat yang sudah tidak memiliki duplikat lagi.

Sekarang, saatnya kita akan mempelajari bagaimana caranya menggunakan prefix dan alias.

Dari pernyataan di atas, mungkin kalian belum paham apa itu yang dinamakan dengan prefix dan alias pada tabel dan kolom. Nah, supaya kalian lebih paham kedua istilah itu, yuk perhatikan contoh query berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Contoh query yang menggunakan prefix dan alias.

Dari query tersebut, kita melihat adanya t1 sebelum kolom product_code, nama_produk, dan harga serta AS setelah nama-nama kolom tadi dideklarasikan. Nah, t1 dan AS ini masing-masing adalah prefix dan alias pada query tersebut.

1. Prefix, adalah nama tabel yang ditambahkan di depan nama kolom.

2. Alias, adalah nama lain untuk tabel maupun kolom tersebut. Alias ini umumnya ditempatkan setelah nama kolom atau AS pada sebuah query, namun ada juga yang ditempatkan sebelum nama kolom.

Supaya lebih jelas, kita akan mencoba mempraktikkannya. Pertama, kita akan mulai dengan menggunakan prefix pada kolom. Pada dasarnya, penulisan nama kolom yang lengkap perlu mencantumkan nama tabel atau prefix di depan nama kolom tersebut, dengan tanda penyambung berupa tanda titik (.). Umumnya, jika kita hanya mengambil kolom dari satu tabel saja, prefix ini jarang digunakan karena sudah jelas kolom tersebut diambil dari tabel mana. Tetapi, jika kita mengambil data dari dua tabel, misalnya dengan menggabungkan kedua tabel tersebut menggunakan perintah JOIN, dan ada 2 kolom dari masing-masing tabel tersebut dengan nama yang sama, penggunaan prefix ini menjadi sangat penting perannya untuk menghindari error karena adanya ambiguitas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan prefix pada kolom.

Dari syntax tersebut, kita dapat melihat nama_tabel yang mewakili prefix dari nama_kolom yang akan diambil dari sebuah tabel dengan nama yang sama, yaitu nama_tabel. Untuk mempraktekkan caranya, kita akan mencoba mengetikkan query berikut untuk mengambil kolom kode_produk dengan prefix ms_produk dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan kode_produk dengan prefix dari ms_produk.

Jika query tersebut benar penulisannya, kita akan mendapatkan output berupa tabel ms_produk yang hanya terdiri dari kolom kode_produk saja seperti pada ouput berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan adalah tampilan kolom kode_produk.

Penggunaan nama kolom lengkap dengan prefix ini akan sangat berguna apabila kita ingin mengidentifikasi data dari beberapa tabel, yang akan kita pelajari pada module SQL untuk topik JOIN pada pembahasan akan datang.

Selain prefix, telah kita ketahui bahwa kita juga dapat menggunakan alias pada sebuah kolom. Nah, dalam hal alias ini, kita dapat merubah identitas dari sebuah nama kolom yang diambil dengan SELECT statement dengan menggunakan keyword AS. Perubahan nama kolom ini bersifat temporary. Artinya, nama kolom tersebut hanya berubah ketika kita mengambil/meng-query data tersebut, sedangkan nama kolom yang kita ambil tersebut tidak akan berubah di database. Untuk mengetahui caranya menggunakan keyword AS ini, perhatikan syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan alias pada kolom dengan keyword AS.

Dari syntax di atas, dapat kita lihat penempatan keyword AS ini diantara nama_kolom dan nama_kolom_baru. Sedangkan, nama_kolom_baru sendiri mewakili nama alias dari kolom yang kita ambil datanya (nama_kolom). Pada potongan query di bawah ini, kita akan mencoba untuk untuk mengubah nama kolom no_urut menjadi nomor dan nama_produk menjadi nama dengan menggunakan keyword AS. Seperti biasa, kita akan menggunakan SELECT statement di awal query ini untuk memilih kedua kolom tersebut dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan kedua kolom menggunakan alias dengan keyword AS.

Hasil yang diperoleh berupa tampilan tabel ms_produk dengan kolom no_urut dan nama_produk yang masing-masing telah diubah namanya menjadi nomor dan nama.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan adalah tampilan kolom no_urut dan nama_produk yang telah diganti namanya.

Supaya lebih efektif dan mempersingkat waktu dalam membuat query, kita dapat menggunakan alias pada nama kolom dengan menghilangkan keyword AS . Perhatikan syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan alias pada kolom tanpa keyword AS.

Dari syntax di atas, nama alias yang digunakan pada kolom tidaklah berubah. Penempatannya pun juga masih sama, yaitu setelah nama_kolom. Yang membedakan adalah kita tidak menggunakan keyword AS diantara nama_kolom dan nama_kolom_baru.

Pada query berikut ini, kita akan menggunakan contoh tabel yang sama dari sebelumnya untuk mengubah nama kolom no_urut menjadi nomor serta nama_produk menjadi nama dengan mengambil kedua kolom tersebut dari tabel ms_produk dengan menggunakan perintah SELECT tanpa keyword AS.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan kedua kolom menggunakan alias tanpa keyword AS.

Output yang dihasilkan tetaplah sama seperti sebelumnya, yaitu tampilan tabel ms_produk dengan kolom no_urut dan nama_produk yang masing-masing telah diubah namanya menjadi nomor dan nama.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput yang dihasilkan tetaplah sama seperti pada contoh penggunaan keyword AS sebelumnya.

Selain menggunakan prefix dan alias secara satu per satu, ternyata kita juga dapat menggunakan prefix dan alias ini secara bersamaan, lho. Nah, penggunaan perpaduan prefix dan alias ini bisa kalian lihat pada syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan prefix dan alias secara bersamaan.

Dari syntax di atas, dapat kita lihat bahwa nama_tabel yang ditempatkan sebelum nama_kolom adalah prefix dari nama_kolom itu sendiri. Sama seperti pada syntax dasar penggunaan alias pada kolom, nama alias kolom tersebut diwakili oleh nama_kolom_baru yang ditempatkan setelah keyword AS.

Kita akan mencoba menerapkannya pada tabel ms_produk dengan menggunakan prefix nama tabel yaitu nama_produk pada nama kolom yaitu harga untuk mengubah nama kolom harga menjadi harga_jual. Dengan tetap menggunakan SELECT statement untuk memilih kolom harga, kita menggunakan keyword AS untuk mengubah nama kolom harga ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan kolom harga sebagai harga_jual dari ms_produk.

Hasilnya berupa tampilan kolom harga yang telah diubah namanya menjadi harga_jual dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan adalah tabel ms_produk dengan kolom harga yang telah diganti namanya.

Selain pada nama kolom, nama alias ternyata juga bisa diterapkan pada nama tabel dengan menggunakan keyword AS setelah nama tabel. Sama seperti pada pembahasan sebelumnya, keyword ini juga bisa digunakan atau tidak. Umumnya, penggunaan alias pada nama tabel ini diterapkan jika nama tabel tersebut cukup panjang dan harus dirujuk beberapa kali dalam query. Nah, dengan menggunakan alias pada tabel inilah, kita dapat menghemat waktu dalam penulisan query, khususnya untuk query yang cukup rumit, panjang, serta melibatkan banyak tabel dan kolom. Syntaxnya adalah sebagai berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan alias pada tabel.

Dari syntax di atas, nama_tabel_baru mewakili nama alias dari tabel yang akan diambil datanya. Sama seperti halnya penggunaan alias pada kolom, keyword AS yang digunakan ditempatkan di antara nama_tabel dan nama_tabel_baru untuk menyatakan nama alias dari tabel.

Pada query ini, kita akan mencoba menggunakan alias pada tabel ms_produk menjadi t2 dengan keyword AS. Dengan SELECT statement, kita akan mengambil semua kolom dari tabel ms_produk.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menggunakan alias pada tabel dengan keyword AS.

Dengan data yang sama, kita juga dapat menggunakan alias pada tabel tanpa menggunakan keyword AS seperti pada query berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan alias pada tabel tanpa keyword AS.

Hasilnya dari kedua query tersebut adalah sama, yaitu berupa tabel ms_produk dengan seluruh kolomnya seperti pada output berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput yang dihasilkan dari kedua query adalah sama. Kalian lebih memilih query yang mana? :)

Nama alias pada tabel ini ternyata juga dapat kita gunakan sebagai prefix dari suatu kolom.

Prinsipnya seperti ini. Saat kita telah menggunakan nama alias pada tabel, nama tabel tersebut sudah secara otomatis diubah secara temporary oleh nama alias tersebut. Jika kita menggunakan nama original pada tabel (bukan nama alias), hasilnya akan error di console. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan nama alias pada tabel tersebut sebagai prefix pada nama kolom yang akan diambil. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihat pada syntax berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar penggunaan alias pada tabel sebagai prefix pada kolom.

Dilihat dari syntax tersebut, tbl mewakili nama alias dari nama_tabel. Perlu untuk diperhatikan bahwa nama alias tersebut bisa dipersingkat untuk menghemat query. Nah, tbl inilah yang akan menjadi prefix pada nama_kolom, bukan nama_tabel lagi.

Untuk lebih jelasnya, kita akan mencoba mengetikkan query berikut untuk menerapkan prefix berupa alias dari tabel. Di sini, kita akan mengganti nama tabel ms_produk menjadi t2 dengan keyword AS. Selanjutnya, kita akan mengambil kolom nama_produk dan harga dengan menggunakan prefix t2 dan SELECT statement. Jika kedua kolom tersebut memiliki alias, kita dapat mengetikkan perintah berikut ini di code editor.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menggunakan alias pada tabel sebagai prefix dengan keyword AS.

Kita juga bisa menggunakan alias pada tabel ms_produk tanpa menggunakan keyword AS.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan alias pada tabel sebagai prefix tanpa keyword AS.

Kedua query tersebut akan menghasilkan ouput yang sama, yaitu tabel ms_produk dengan tampilan kolom nama_produk dan harga.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput yang dihasilkan dari kedua query adalah sama.

Banyak yang sudah kita pelajari dari bagian pembahasan ini mengenai penggunaan prefix dan alias. Selain dapat menghindari adanya ambiguitas, penggunaan prefix ini, terutama yang berupa alias dari suatu tabel, dapat memampukan kita untuk menghemat query dalam melakukan identifikasi tabel maupun kolom pada perintah SELECT yang lebih kompleks.

Bagaimana dengan klausul WHERE?

Nah, penggunaan klausul WHERE di sini besar perannya terutama dalam menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu, di mana kita tidak menampilkan semua data dari tabel. Misalnya, dalam sebuah kasus, kita hanya ingin mengambil data produk dari sebuah tabel dengan nama produk tertentu saja. Untuk mengatasi ini, kita bisa menggunakan fungsi filter dalam SQL, yaitu dengan klausul WHERE. Dalam penggunaan klausul ini, jika kondisi WHERE terpenuhi, maka hasil query hanya akan menampilkan data yang sudah terfilter sesuai pernyataan pada klausul tersebut.

Nah, supaya lebih mudah dalam memahaminya, pada bagian ini kita akan mencoba mempraktikkan bagaimana menggunakan klausul WHERE. Klausul WHERE ini umumnya digunakan untuk:

1. Memfilter data dengan kondisi teks tertentu.

2. Memfilter data dengan nilai angka tertentu.

3. Memfilter data dengan dua kondisi menggunakan operator AND dan OR.

Sebelum memulai praktek penggunaan klausul WHERE pada kondisi di atas, ada lebih baiknya untuk memahami syntax dasar yang umum digunakan dengan klausul tersebut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax dasar yang digunakan untuk menampilkan kondisi tertentu dengan klausul WHERE.

Dari syntax di atas, kita dapat melihat bahwa klausul WHERE ini ditempatkan setelah nama_tabel dideklarasikan. Umumnya, kondisi paling sederhana yang biasa digunakan untuk identifikasi data memiliki format seperti ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Format kondisi yang umum dalam klausul WHERE.

Dengan nilai_untuk_filter adalah nilai data pada nama_kolom yang dideklarasikan.

Supaya lebih jelas, pertama-tama kita akan mencoba mempraktekkan penggunaan WHERE ini untuk memfilter kondisi teks tertentu. Kita akan mengambil semua kolom dari tabel ms_produk dengan kondisi data dari kolom nama_produk yang ditampilkan adalah ‘Tas Travel Organizer DQLab’.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Contoh query dasar untuk menampilkan kondisi berupa teks.

Setelah kita lihat outputnya, ternyata data yang berisi nilai ‘Tas Travel Organizer DQLab’ hanya terdiri dari satu baris saja, dimana terdapat nilai 7 pada kolom no_urut, nilai prod-07 pada kolom kode_produk, serta nilai 48000 pada kolom harga.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput yang dihasilkan hanyalah satu baris data saja.

Dari contoh tadi, kita dapat mempraktekkan bagaimana caranya mengambil data dari sebuah tabel hanya dengan satu kondisi saja. Yang jadi pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya jika senadainya kita ingin mengambil data dengan dua kondisi sekaligus? Jawabannya adalah kita bisa menggunakan Operand OR untuk mengatasinya.

Misalkan, jika kita ingin memunculkan hasil dari sebuah query yang memuat data produk dengan nilai kolom nama_produk terdiri dari ‘Gantungan Kunci DQLab’ dan ‘Tas Travel Organizer DQLab’ kita dapat menggunakan operand OR uang berarti: kita perlu mengambil data dengan kondisi nama_produk itu bernilai ‘Gantungan Kunci DQLab’ ATAU ‘Tas Travel Organizer DQLab’. Nah, penggunaan operand ini bisa kalian lihat pada syntax berikut

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax penggunaan operand OR dalam klausul WHERE.

Dari syntax tersebut, terlihat bahwa operand OR ini ditempatkan di antara dua kondisi pada klausul WHERE, yaitu kondisi1 dan kondisi2. Dengan operand logika OR ini, kita dapat menggabungkan dua atau lebih kondisi untuk melakukan filter pada sebuah data. Jadi, untuk menyelesaikan problem tadi, kita dapat mencoba menggunakan query berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan data dengan dua kondisi menggunakan operand OR.

Catatan: Karena perintah SELECT ini cukup panjang, kondisi ini bisa dibagi menjadi beberapa baris dalam bentuk riilnya. Namun, pada sistem code editor DQLab, kondisi ini masih bisa dijadikan dalam satu baris.

Ouput yang dihasilkan bukan hanya terdiri dari satu baris saja, melainkan terdiri dari dua baris karena kedua kondisi tersebut terpenuhi.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan berupa dua baris data untuk semua kolomnya.

Selain menggunakan dua kondisi, kita juga dapat menggunakan tiga kondisi sekaligus dengan operand OR ini. Pada query berikut, kita akan menambahkan kondisi kolom nama_produk dengan nilai ‘Flashdisk DQLab 64 GB’ ke dalam query.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan 3 item sekaligus dengan operand OR.

Hasilnya berupa tampilan tabel ms_produk dengan tiga baris data yang terdiri dari nilai kolom nama_produk yang sesuai dengan yang kita spesifikasikan tadi, yaitu ‘Gantungan Kunci DQLab’, ‘Tas Travel Organizer DQLab’, dan ‘Flashdisk DQLab 64 GB’.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Output yang dihasilkan berupa 3 baris data dalam semua kolom.

Dalam melakukan filtering, klausul WHERE tidak terbatas hanya untuk tipe data teks saja tapi juga bisa untuk memfilter kondisi yang berupa angka. Dalam memfilter angka ini, kita perlu menggunakan operator matematika, seperti tanda sama dengan (=), lebih besar dari (>), lebih kecil dari (<), lebih kecil atau sama dengan (<=), dan lebih besar atau sama dengan (>=).

Sebagai contoh, kita akan memfilter kolom harga dengan kondisi nilai di atas 50000.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons

Jika berjalan dengan lancar, kita akan memperoleh output seperti pada gambar di bawah ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons

Sama seperti yang diharapkan, terlihat bahwa nilai pada kolom harga yang ditampilkan adalah lebih dari 50000. Di situ, nilai yang paling kecil pada output tersebut adalah 55000 dan yang paling besar adalah 250000.

Jika sebelumnya kita telah menggunakan Operand OR, kali ini kita akan menggunakan operand AND agar dua atau lebih kondisi dapat terpenuhi semuanya. Jika salah satu kondisi tersebut tidak terpenuhi, data tidak akan diambil. Secara umum, syntaxnya dapat diilustrasikan seperti pada gambar berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Syntax penggunaan operand AND dalam klausul WHERE.

Sama seperti halnya operand OR, operand AND ini ditempatkan diantara kondisi1 dan kondisi2.

Nah, pada contoh query berikut, kita akan mencoba menggunaan dua kondisi dimana nilai pada kolom nama_produk adalah ‘Gantungan Kunci DQLab’ dan nilai pada kolom harga > 50000.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan data dengan dua kondisi menggunakan operand AND. Query ini tidak dapat dijalankan karena salah satu kondisi tidak terpenuhi.

Jika query tersebut dijalankan dengan baik, ternyata tidak ada hasil yang keluar. Mengapa? Perhatikan query yang kita gunakan tadi serta tabel ms_produk di bawah ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Tabel ms_produk. Perhatikan data yang dicetak tebal, data harga dari item ‘Gantungan Kunci DQLab’ adalah 15800.

Pada query yang kita jalankan tadi, kita menggunakan dua kondisi, yaitu isi dari nama_produk dengan nilai ‘Gantungan Kunci DQLab’ serta isi dari kolom harga yang bernilai lebih dari 50000. Pada tabel di atas, kita telah mengetahui bahwa hanya terdapat satu data saja pada kolom nama_produk dengan nilai ‘Gantungan Kunci DQLab’. Nah, pada baris data tersebut, kita lihat bahwa nilai yang dicantumkan di kolom harga adalah 15800 dan nilai ini bernilai kurang dari 50000. Karena tidak ada nama_produk yang mengandung ‘Gantungan Kunci DQLab’ dan dengan harga di atas 50000, tidak ada hasil yang keluar karena kedua kondisi tersebut tidak terpenuhi. Oleh karena itu, supaya hasilnya keluar, kedua kondisi tersebut harus terpenuhi dalam meggunakan operand AND.

Untuk mengatasi ini, kita akan mencoba mengganti kondisi pada kolom harga dimana nilainya menjadi lebih kecil dari 50000, dengan nilai pada kolom nama_produk yang masih sama seperti sebelumnya. Querynya dapat kalian lihat pada contoh berikut.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan baris data dengan kondisi nama_produk adalah Gantungan Kunci DQLab dengan harga di atas 50000

Hasilnya berupa satu baris data dengan isi dari kolom nama_produk berupa ‘Gantungan Kunci DQLab’ dengan isi kolom harga bernilai 15800.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ouput dari query untuk menampilkan dua kondisi dengan operand AND.

Setelah memahami semua pembahasan SQL tadi, yuk saatnya kita mengerjakan project ini!

Dari sekian pembahasan tadi, kita telah mempelajari banyak hal. Mulai dari memahami penggunaan SELECT statement hingga penggunaan klausul WHERE yang bermanfaat untuk mengambil data dengan kondisi tertentu. Nah, supaya kemampuan kita di SQL ini teruji lebih lagi, mari kita mencoba menangani proyek di bawah ini.

Asumsikan kita mempunyai sebuah proyek dari sebuah perusahaan, yaitu dari cabang A.

Di sini, kita akan menyiapkan data transaksi penjualan dengan total revenue >= (lebih dari atau sama dengan) IDR 100.000.Tabel yang digunakan adalah tabel tr_penjualan, sedangkan format yang akan kita tampilkan adalah kode_pelanggan, nama_produk, qty, harga, dan total (revenue). Data tersebut akan diurutkan mulai dari total revenue yang terbesar.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Ilustrasi penjualan produk. Kita dapat menampilkan data penjualan suatu produk dengan SQL.

Jika kita menghadapi case seperti ini, kita perlu meng-query data tersebut dari tabel tr_penjualan yang terdapat di database perusahaan. Pada query tersebut kita akan mengambil kolom kode_pelanggan, nama_produk, qty, serta harga dari tabel tr_penjualan. Untuk kolom total, karena data pada kolom total ini adalah hasil dari perkalian antara data pada kolom qty dengan harga, maka kita perlu mengalikan kolom qty dengan harga, kemudian kita akan mengganti nama kolomnya dengan keyword AS menjadi total. Selanjutnya, kita akan menggunakan klausul WHERE untuk memfilter data dengan kondisi nilai pada kolom harga diatas atau sama dengan 100000 (>=100000). Karena yang diminta adalah data yang diurutkan nilai totalnya mulai dari nilai terbesar, kita akan mengurutkannya secara menurun dengan ORDER BY total DESC. Secara default, ORDER BY ini akan mengurutkan sebuah kolom dengan urutan naik. Untuk lebih lengkapnya mengenai ORDER BY ini, kita akan membahasnya pada pembahasan di module selanjutnya ya.

Kembali pada project tadi, untuk lebih jelasnya, perhatikan query yang sudah kita buat ini.

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Query untuk menampilkan kolom-kolom termasuk kolom total untuk diurutkan secara naik.

Hasil yang didapat adalah tabel tr_penjualan dengan tampilan kolom kode_pelanggan, nama_produk, qty, harga, dan total yang telah diurutkan secara menurun berdasarkan nilai dari kolom total. Total jumlah baris pada tampilan tabel ini sebanyak 11 kolom. Perhatikan data pada kolom total, isi datanya sesuai dengan yang kita query-kan tadi, yaitu hasil perkalian dari nilai pada kolom qty dengan harga. Sebagai contoh, pada baris data pertama, nilai 100000 pada kolom total merupakan hasil perkalian antara 4 (qty) dengan 250000 (harga).

Bagaimana cara menarik data dengan semua kolom yang terdapat pada tabel Persons
Tabel tr_penjualan yang telah diurutkan datanya secara menaik berdasarkan nilai totalnya.

Ok, sekian dulu pembahasan kita mengenai SQL ini. Semoga penjelasan kita kali ini bermanfaat bagi kita semua. Next, akan ada module Career Track yang lebih seru lagi yang akan kita bahas. See you next time!

Referensi:

https://academy.dqlab.id/main/package/practice/213?pf=0