Rasanya pasti melegakan ketika kamu berhasil sembuh dari penyakit apapun itu. Namun seringkali setelah sakit, tubuh masih terasa tidak fit dan butuh waktu untuk memulihkannya seperti sedia kala. Sebenarnya, kamu bisa mencoba mencoba beberapa cara memulihkan tenaga setelah masa penyembuhan sakit di bawah ini, untuk mempercepat prosesnya. Apa sajakah itu?
Cara Memulihkan Tenaga Setelah Sakit
1. Berolahraga
Yuk, dorong dirimu untuk melakukan aktivitas fisik untuk memulihkan tenaga setelah sakit. Cukup lakukan olahraga ringan seperti bersepeda, jalan pagi, atau jogging di sekitar rumah. Berolahraga terbukti mampu memperbaiki kesehatan jantung, paru-paru, maupun otot sehingga kembali mengoptimalkan stamina kamu.
2. Banyak minum air putih
Jaga tubuh tetap hidrasi adalah salah satu cara memulihkan tenaga setelah sakit. Paling tidak, setiap orang harus minum 2 liter atau 8 gelas air putih setiap harinya (sesuaikan dengan berat badan dan aktivitasmu ya!). Untuk memastikan apakah kamu kurang minum atau tidak, cobalah lakukan pengecekan sederhana dengan memeriksa warna urin. Jika urin berwarna kuning gelap, itu tandanya kamu kurang minum. Namun, jika warna kuning terang hingga bening, artinya kamu sudah cukup minum.
3. Makan lebih sering
Usai sakit, biasanya tubuh masih terasa lemas. Untuk mengembalikan energi setelah sakit, cobalah makan dalam porsi kecil tetapi sering Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah misalnya pisang, brokoli, nasi putih, roti gandum, kacang-kacangan, dan lainnya. Makanan yang mengandung magnesium juga penting dikonsumsi saat masa penyembuhan untuk mengoptimalkan kemampuan tubuh menyerap vitamin C dan D.
Baca Juga: Menjaga Stamina dengan Mengubah Pola Makan, Bagaimana Caranya?
4. Cukup tidur
Meskipun kamu perlu beraktivitas fisik selama pemulihan, tapi jangan memaksakan diri apalagi sampai mengabaikan waktu istirahat. Kurang waktu tidur dapat meningkatkan kelelahan, sehingga kamu jadi kembali tak bertenaga pada keesokan harinya.Melansir laman Web MD, studi dari Standford University mengatakan bahwa cukup tidur dapat meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah. Maka itu, penting untuk mengatur jam tidur dan istirahat. Setiap orang butuh waktu paling tidak 10 menit untuk beristirahat di sela-sela aktivitas. Sementara itu, lama jam tidur untuk orang dewasa adalah 7-8 jam setiap harinya.
5. Probiotik
Para ahli memperkirakan bahwa bakteri probiotik terlibat hingga 60 sampai 80 persen dari total sistem kekebalan tubuh kita. kamu juga dapat mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang normal sehari-hari untuk membantu kelancaran pencernaan
Selain 5 cara di atas, konsumsi juga hemaviton Stamina Plus untuk memulihkan tenaga setelah masa penyembuhan sakit. Kandungan Ginseng Extract, L-Glutamic Acid, Multivitamin dan Mineral di dalamnya mampu membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat serta menjaga stamina dan kesegaran tubuh. hemaviton Stamina Plus juga mengandung Vitamin C 150 mg yang penting untuk memelihara daya tahan tubuh dan antioksidan untuk meredam radikal bebas. Minumlah dua kapsul setiap hari agar stamina tubuh dan daya tahan kembali pulih!
Baca Juga: Tips Mengembalikan Stamina Setelah Sakit
Jakarta - Ketika sistem kekebalan atau sistem imun tubuh tidak lagi mampu melawan serangan virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit, seseorang akan jatuh sakit. Setelah menyelesaikan pengobatan, Anda harus segera memperbaiki sistem imun agar segera mendapat perlindungan kembali.
Seperti dilansir naturalnews, Senin (12/11/2012), lakukan 7 langkah untuk memperbaiki sistem imun berikut selama masa pemulihan:
1. Minum jus
sayuran
Seseorang dapat kehilangan nafsu makannya ketika sedang sakit, sehingga dirinya memerlukan pendongkrak nafsu makan agar tubuh kembali mendapatkan nutrisi penting dari makanan. Minum jus sayuran dapat meningkatkan nafsu makan dan mempromosikan penyerapan nutrisi makanan dengan lebih sempurna.
Tubuh yang telah mendapatkan asupan nutrisi, dapat membangun kembali sistem imun yang rusak karena sakit. Sehingga Anda akan cepat pulih dari sakit dan sistem imunitas tubuh dapat kembali memberikan perlindungan terhadap serangan virus dan bakteri penyakit.
2. Diet makanan sehat
Anda perlu mengonsumsi makanan yang lebih sehat selama masa penyembuhan dari sakit, seperti memperbanyak makan sayuran organik, tidak makan makanan olahan, dan menghindari gula atau pemanis buatan.
Sistem imun yang masih lemah, belum mampu menangkis efek buruk dari makanan olahan dan makanan manis. Sehingga memperbaiki diet dapat membantu memulihkan kembali sistem imunitas tubuh.
3. Menambah asupan magnesium
Sekitar lebih dari 300 fungsi metabolisme tubuh memerlukan magnesium agar dapat bekerja dengan baik. Tetapi sebagian besar orang kekurangan magnesium, hingga sistem imun mendapatkan beban yang lebih besar dalam menjaga metabolisme tubuh dari serangan penyakit.
Oleh karena itu, Anda perlu menambah asupan magnesium melalui diet makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Magnesium ini juga terlibat dalam kemampuan tubuh menyerap vitamin C dan D yang sangat penting.
4. Probiotik
Meskipun banyak suplemen probiotik yang baik untuk Anda, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk tidak terus-menerus bergantung pada probiotik. Probiotik harus digunakan selama atau setelah masa penggunaan antibiotik saja.
Para ahli memperkirakan bahwa bakteri probiotik terlibat hingga 60 sampai 80 persen dari total sistem kekebalan tubuh. Anda juga dapat mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang normal sehari-hari untuk membantu kelancaran pencernaan.
5. Bawang putih
Cobalah untuk makan bawang putih mentah yang dicampur dengan madu atau menambahkannya ke dalam makanan. Bawang putih telah dikenal selama berabad-abad sebagai antibiotik alami yang mampu memulihkan kembali sistem kekebalan tubuh Anda.
6. Menjaga kesehatan hati
Hati adalah organ tubuh yang paling penting untuk detoksifikasi atau menawarkan racun
yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Jaga kesehatan hati dengan menghindari obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen Tylenol dan menghindari konsumsi alkohol dan pemanis buatan.
7. Membersihkan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening harus dibersihkan dari tumpukan racun agar kondisi kesehatan Anda segera pulih kembali. Cara yang tepat untuk membersihkan kelenjar getah bening adalah dengan memompa racun keluar dari kelenjar getah bening, yang dapat
dilakukan dengan cara berolahraga seperti berjalan, berlari, atau loncat-loncat ringan.
(vit/vit)