Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja

MaoliOka berbagi. Setelah sebelumnya MaoliOka berbagi tentang Cara melakukan sevis tenis meja, kali ini MaoliOka ingin melanjutkannya dengan cara melakukan pukulan pada permainan tenis meja ditambah dengan gambar cara melakukannya supaya bisa lebih mudah untuk dipahami.

Silahkan bisa disimak juga tulisan lainnya, yaitu Cara memegang bet tenis meja dilengkapi dengan gambar.

Sebelumnya kita telah tahu bahwa services adalah serangan pertama pada lawan, nah pada pukulan ini adalah serang berikutnya supaya lawan bisa dikalahkan. Namun sebelum mengalahkan lawan dengan pukulan - pukulan kita berikut adalah cara melakukan pukulan pada tenis meja.

Langsung saja pada cara melakukannya. Silahkan ikuti arahan berikut ini 

1. Posisi siap dengan salah satu kaki di depan.

2. Pandangan ke arah datangnya bola.

3. Peganglah bat dengan pegangan forehand.

4. Ayunkan lengan dan bat ke belakang samping.

5. Ketika bola datang, pukul bola di depan badan.

6. Ikuti dengan gerakan lanjutan lengan ke depan.

Perhatikan gambar berikut ini

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja

Dalam melakukan pukulan forehand ini biasa melakukan kesalah - kesalahan sebagai berikut

1. Sikap badan kaku, 

2. Pegangan bat kurang tepat, 

3. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 

4. Tergesa-gesa, 

5. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 

6. Tidak diikuti gerak lanjut.

Untuk dapat melakukan pukulan backhand jika sering dilakukan akan menjadi mudah. Untuk pertama kali melakukan pukulan backhand silahkan bisa mengikuti instruksi berikut ini

1. Posisi siap kedua kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk dan badan sedikit condong ke depan.

2. Tangan kanan memegang bat dengan posisi backhand.

3. Tarik tangan kanan yang memegang bat ke sebelah kiri.

4. Ayunkan kembali tangan yang memegan bat ke depan sehingga bola terpukul bat dengan posisi backhand.

5. Tangan yang memukul tidak menjulur jauh tetapi berhenti.

Untuk lebih mudah mengamatinya silahkan perhatikan gambar berikut ini

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja

Kesalahan - Kesalahan Dalam Melakukan Pukulan Backhand Tenis Meja

Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan Backhand tenismeja adalah 

1. Sikap badan kaku, 

2. Pegangan bat kurang tepat, 

3. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 

4. Tergesa-gesa, 

5. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 

6. Tidak diikuti gerak lanjut.

Pada prinsipnya pukulan forehand hampir sama dengan backhand. Perbedaannya, pada posisi kaki pada pukulan forehand, kaki sebelah kiri berada sedikit di depan, sedangkan pada pukulan backhand kaki kanan berada sedikit di sebelah depan.

Selain pukulan forehand dan backhand terdapat satu pukulan lagi, yaitu pukulan lurus.

Pukulan lurus dilakuakn dengan keras dan gerakan tangan bebas yang hasilnya bola akan melayang dengan kecepatan tinggi. Pukulan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu fore-hand drive dan back-hand drive.

Cara melakukannya bisa mengikuti instruksi berikut ini

1. Posisi siap kedua kaki dibuka lebih lebar dari bahu.

2. Tangan pukul bersiap di depan.

3. Pandangan ditujukan pada arah datangnya bola.

4. Begitu bola datang, bet digerakkan ke atas samping

5. Pukul bola saat mencapai titik tertinggi pantulan.

6. Sikap akhir kembali ke posisi siap.

Untuk lebih bisa membayangkannya silahkan perhatikan gambar berikut ini

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja

Kesalahan - Kesalahan Dalam Melakukan Pukulan Lurus Tenis Meja

Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan lurus tenismeja. Pada intinya kesalahan yang sering dilakukan hampir sama dengan cara memukul forehand dan backhand yaitu sebagai berikut :

1. Sikap badan kaku, 

2. Pegangan bat kurang tepat, 

3. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 

4. Tergesa-gesa, 

5. Pukulan kurang kuat, 

6. Pukulan tidak lurus, 

7. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 

8. Tidak diikuti gerak lanjut

Sekian seputar Cara Melakukan Pukulan Pada Permainan Tenis Meja semoga bermanfaat.

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja

Bagaimana cara memperbaiki kesalahan saat melakukan servis forehand permainan tenis meja
Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

Ilustrasi Permainan Tenis Meja

KOMPAS.com - Service atau servis adalah bagian penting dalam permainan tenis meja. Salah satu teknik servis dalam tenis meja adalah forehand topspin.

Mengutip Modul 6 Tenis Meja Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tenis meja adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (tunggal) atau pasangan (ganda).

Peralatan dalam olahraga tenis meja meliputi meja yang berfungsi sebagai lapangan, bet, dan bola.

Cara memainkan tenis meja atau pingpong adalah menggunakan bet yang dilapisi karet untuk memukul bola agar melewati jaring (net) di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang.

Untuk mengawali sebuah pertandingan tenis meja, seorang pemain akan melakukan servis.

Baca juga: Teknik Memegang Raket Gaya Penholder pada Tenis Meja

Servis atau service dalam bahasa Inggris adalah suatu pukulan yang dilakukan untuk memulai atau membuka permainan dengan tiap bagian alat pemukul memulai bagian atas net, setelah bola dilambungkan pada daerah servis.

Servis juga bisa diartikan sebagai tindakan pertama atau serangan pertama dalam permainan tenis meja.

Jenis-jenis servis dalam tenis meja

Berdasarkan bagian bet yang digunakan untuk memukul bola, ada dua jenis servis tenis meja yaitu forehand dan backhand.

Servis forehand adalah servis yang dilakukan dengan bagian depan bet. Teknik ini biasanya dilakukan dengan posisi di sebelah kanan badan bagi seorang pemain yang memegang bet dengan tangan kanan atau sebelah kiri badan bagi seorang pemain kidal.

Sedangkan servis backhand adalah servis yang dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet.

Baca juga: Teknik Pukulan Forehand dan Backhand pada Tenis Meja

Pukulan forehand merupakan salah satu pukulan penting dalam olahraga tenis. Biasanya, inilah jenis pukulan pertama yang dipelajari karena merupakan pukulan yang paling alami bagi sebagian besar pemain tenis. Dengan melatih teknik pukulan forehand yang tepat, pemain kelas dunia mampu mengembangkan tembakan luar biasa untuk memperoleh poin dari garis belakang lapangan (baseline). Pelajari teknik yang tepat dan cegah kesalahan umum saat melakukan pukulan forehand yang benar.

  1. 1

    Persiapkan pukulan forehand. Pegang raket dengan tangan dominan, dan tangan yang satu lagi memegang leher raket. Ketika bola melewati net dan menuju ke samping Anda, berputarlah untuk membuka kedua bahu dan menarik raket ke belakang. Jaga kedua kaki tetap selebar bahu dan sedikit ditekuk. Inilah posisi bersedia dalam pukulan forehand. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Jaga ketinggian backswing (ayunan ke belakang) Anda. Pertahankan ketinggian kepala raket kira-kira selevel dengan kepala ketika tangan nondominan Anda melepaskan leher raket. Pastikan kedua bahu Anda berputar sepenuhnya dan raket tidak terlalu tinggi atau rendah. Kunci pergelangan tangan sehingga gerakan Anda halus, melingkar, dan konsisten saat menarik raket ke belakang.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pukulan forehand Anda akan kacau jika backswingnya-nya tidak konsisten. Jangan tarik terlalu ke belakang untuk menambah tenaga pukulan. Anda harus selalu konsisten, bahkan ketika tertekan. [3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    KIAT PAKAR

    Peter Fryer

    Instruktur Tenis

    Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional.

    Peter Fryer
    Instruktur Tenis

    Pegang raket dengan kuat sambil pergelangan tangan tetap fleksibel. Penulis dan pelatih tenis, Peter Fryer, mengatakan: "Jika pergelangan tangan Anda bergerak, pukulan tidak akan terpusat pada senar dan bola bisa memantul tidak disengaja. Namun, jika Anda memegang raket terlalu erat, Anda tidak siap untuk benturan ketika mengenai bola. Ada banyak kekuatan yang melewati pergelangan tangan dan tubuh ketika Anda mengenai bola. Pergelangan tangan mesti berputar dengan kuat."

  3. 3

    Ayunan raket ke depan. Setelah Anda memperkirakan dan menyesuaikan diri dengan posisi datangnya bola, turunkan raket ke bawah ketinggian bola dengan menekuk siku dan menghadapkan lengan bawah Anda ke bawah. Bangun kecepatan raket yang akan dilepaskan saat menyentuh bola. [4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jangan lepaskan pandangan dari bola. Tahan kepala Anda sampai raket menyentuh bola untuk memastikan ayunan Anda tidak cacat. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    KIAT PAKAR

    Peter Fryer

    Instruktur Tenis

    Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional.

    Peter Fryer
    Instruktur Tenis

    Empat bagian dari ayunan forehand yaitu bersiap, putar, ayun, dan kenai. Penulis dan pelatih tenis Peter Fryer mengatakan: "Pertama, siapkan posisi dengan raket di hadapan, lutut sedikit ditekuk, dan berat bertumpu pada tapak depan kaki. Ketika bola melewati net, putar tubuh dan posisi raket di belakang tubuh, hampir tegak lurus dengan pusar. Kemudian, ayunkan raket sampai mengenai bola di depan tubuh. Lanjutkan ayunan sampai raket naik dan melewati bahu."

  4. 4

    Pukul bola. Hantam bola ketika berada di dalam rentang ayunan dan nyaman dipukul. Luruskan lengan Anda dan gunakan pergelangan tangan untuk menjaga muka raket tetap agak miring saat menyentuh bola dalam kecepatan maksimal. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ayunan sebaiknya jangan terlalu “curam” (jarak antara titik terendah dan tertinggi raket terlalu pendek) supaya pukulan Anda tidak terlalu pendek dan menciptakan kesempatan bagi lawan.

  5. 5

    Tindak lanjuti ayunan. Saat menghantam bola, teruskan gerakan meluruskan lengan di depan Anda dengan mencambukkan pergelangan tangan dan menghadapkan lengan bawah ke bawah. Bawa kepala raket ke sebelah tangan nondominan untuk menghasilkan gerakan serupa wiper mobil. [7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Usahakan tubuh tetap terkunci dan seimbang. Jangan terlalu cepat menaikkan kepala untuk melihat arah pukulan Anda. Hal ini akan memengaruhi pukulan Anda sehingga tidak sesuai harapan.

  6. 6

    Usahakan tidak mengubah ayunan Anda. Jangan memelankan kepala raket Anda saat gerakan tindak lanjut supaya pukulan tidak keluar lapangan. Jangan pula memperpendek gerakan tindak lanjut supaya pukulan tidak menyangkut di net. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jaga jalur ayunan Anda tetap halus dan berkelanjutan, dimulai dari backswing, ketika menghantam bola, dan mengakhirinya dengan tindak lanjut. Tidak boleh ada gerakan yang tersentak selama memukul forehand. [9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  7. 7

    Jaga kepala Anda tetap rendah dan tidak bergerak. Dengan mengontrol gerakan kepala, jalur ayunan yang dihasilkan pun tetap konsisten. Jangan melihat ke atas atau berdiri tegak terlalu cepat. Pertahankan fokus dan jangan lepaskan mata dari bola sejak lepas dari raket lawan sampai setelah gerakan tindak lanjut Anda.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jaga kepala tetap turun dan jangan melihat naik terlalu cepat untuk melihat letak jatuhnya bola. Konsistenlah dengan gerakan tindak lanjut Anda.

  1. 1

    Atur genggaman Anda. Anggap Anda sedang menjabat tangan seseorang saat akan menggenggam raket. Arahkan ujung gagang raket ke lapangan sehingga Anda memegang raket secara vertikal. Genggamlah bagian ujung gagang raket.

  2. 2

    Sandarkan pergelangan tangan di gagang raket. Letakkan telapak tangan sedikit di dalam ujung gagang raket. Jika Anda bertangan dominan kanan, letakkan raket di sisi kanan badan dan sandarkan pergelangan tangan agak di kanan ujung gagang saat menggenggam raket. Jarak antara jari telunjuk dan jempol harus berada di bagian belakang dan atas gagang raket.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Letakkan raket di sebelah kiri badan jika Anda bertangan kidal. Genggam raket dengan telapak tangan agak di dalam ujung gagang. Sandarkan pergelangan tangan di ujung kiri gagang raket. Jarak antara jari telunjuk dan jempol harus berada di bagian belakang dan atas gagang raket.
    • Inilah genggaman yang paling lazim bagi pemula, yang dikenal dengan Eastern Forehand Grip. Genggaman ini digunakan untuk memukul forehand dengan mantap karena paling alami dan serbaguna. Namun, ada pula jenis genggaman lain, yaitu Western Grip dan Continental Grip yang dipakai untuk melakukan jenis pukulan lainnya, misalnya slice.

  3. 3

    Tutup muka raket saat melakukan genggaman Eastern Forehand Grip. Ketika ingin memukul kuat, tutup wajah raket ketika melakukan backswing. Hal ini akan menambah topspin pukulan saat menghantam bola. Bidiklah sehingga bola meluncur sedikit lebih tinggi dari net. [12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Gunakan Semi-Western Grip untuk menghasilkan pukulan yang cepat dan berputar. Letakkan buku-buku jari telunjuk dan bagian bawah telapak tangan pada bevel (sudut gagang raket) keempat di pegangan raket Anda. Ada cara mudah untuk melakukan genggaman ini. Letakkan raket di tanah, dan ketika Anda mengambilnya, tangan Anda otomatis menghasilkan titik kontak alami antara bahu dan panggul Anda.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Tutup backswing Anda dengan memiringkan muka raket Anda menuju tanah. Anda dapat menambah tenaga pukulan saat backswing ditutup lebih banyak. Berlatihlah menerbangkan bola saat Anda menambah kekuatan dan puntiran bola. Kalau tidak dilakukan dengan benar, kekuatan forehand akan berkurang. [14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Hasilkan puntiran terkuat dengan genggaman Western Forehand Grip. Letakkan buku-buku jari telunjuk dan bagian bawah telapak tangan di bevel kelima pada gagang raket Anda. Pukulan sebaiknya menyentuh bola di sekitar bahu Anda.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Usahakan tidak menggenggam raket terlalu erat. Anda harus bisa mengubah genggaman dengan mudah untuk menghasilkan tembakan yang tepat. Sebagai contoh, Anda mungkin harus mengubah genggaman Eastern Grip menjadi Continental Grip untuk melakukan tembakan drop shot atau slice. [16] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Pilih genggaman Anda. Genggaman Western Grip dapat menghasilkan topspin terkuat. Genggaman Western Grip dilakukan dengan meletakkan buku-buku jari telunjuk dan bagian bawah telapak tangan ke bevel kelima pada gagang raket.

    KIAT PAKAR

    Peter Fryer

    Instruktur Tenis

    Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional.

    Peter Fryer
    Instruktur Tenis

    Belajar topspin perlu waktu lama. Penulis dan pelatih tenis Peter Fryer mengatakan: "Setelah Anda mempelajari dasar-dasar tenis, topspin dapat menambah kekuatan pukulan. Namun, topspin adalah jenis pukulan yang lebih sulit dan menguasai gerakan pergelangan tangan perlu waktu lama. Ini proses yang tidak sebentar."

  2. 2

    Lakukan sikap yang benar. Lakukan sikap semi terbuka (semi-open) kecuali lawan memukul pendek. Kalau pukulan lawan pendek, maju ke depan ke sikap netral. Sikap semi terbuka dilakukan dengan melangkah agak ke samping dan memutar bahu sampai panggul Anda terkunci di sendi panggul.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Posisi yang terkunci akan menjaga keseimbangan karena Anda menaikkan tangan nondominan sampai sejajar dengan lapangan.

  3. 3

    Relakskan tangan dominan Anda. Tekuk dan relakskan kedua tangan Anda saat memegang raket secara vertikal. Usahakan ujung gagang raket tetap menghadap lapangan, dan tubuh tetap tegak serta lutut agak ditekuk. Putar tubuh Anda sembari menekuk kedua lutut untuk menyempurnakan putaran penuh tubuh. [18] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Mulai ayunan. Bertolaklah dengan kaki dominan Anda dan putar bahu dan panggul. Jaga berat badan tetap di kaki dominan dan tekuk kedua lutut Anda. Kaki dominan harus menunjuk ke luar saat berdiri di posisi kunci. Usahakan bahu tetap tegak lurus dengan net saat Anda memperhatikan bola melalui bahu nondominan.[19] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Usahakan tangan dominan tetap menjaga raket dalam posisi vertikal dan tangan nondominan sejajar dengan tanah.

  5. 5

    Buat ayunan serupa huruf C. Mulai turunkan raket ketika Anda membuat ayunan berbentuk huruf C menuju bola. Lepaskan kekuatan (uncoil) dari bahu Anda dan bertolak dengan kaki dominan. Buka bahu dan panggul Anda menuju tanah saat menurunkan raket lebih lanjut. [20] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Perhatikan bola saat Anda menurunkan raket.

  6. 6

    Pukul bola. Luruskan tubuh Anda dengan net, dan jaga raket berada di bawah bola. Putar badan ke depan dan ayunkan muka raket menuju bola. Kokang pergelangan tangan dominan Anda saat menjentik pada bola. Luruskan kaki dominan Anda saat mendorong ayunan dan memukul bola. [21] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kaki nondominan Anda akan mulai sedikit terangkat dari tanah. Jaga kepala tetap tegap dan perhatikan bola saat menghantam raket.

  7. 7

    Tindak lanjuti gerakan Anda. Jaga badan Anda tetap tegap saat kaki nondominan terangkat dari tanah. Luruskan tangan dominan setelah raket menghantam bola. Selesaikan ayunan menyeberangi tubuh alih-alih bahu Anda. Terus perhatikan bola lewat bahu nondominan Anda. [22] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kaki nondominan akan mendarat kembali ke tanah dan tangan nondominan menangkap raket setelah gerakan tindak lanjut. Kaki dominan akan maju untuk menjaga keseimbangan ketika tubuh Anda berputar sepenuhnya dan menyelesaikan pukulan.

  1. 1

    Berlatihlah sesering mungkin. Sempurnakan forehand Anda dengan latihan repetisi. Coba tiru gerakan yang sama berulang kali. Anda akan membiasakan tubuh sehingga otot-otot Anda selalu dapat melakukan gerakan pukulan forehand yang sama, bahkan dalam keadaan tertekan.[23] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Bayangkan pukulan Anda saat ini. Jaga pukulan Anda tetap sederhana dan jangan dibingungkan informasi berlebih. Bayangkan satu jalur pukulan yang halus. Visualisasi akan membantu tubuh mengulangi gerakan yang benar yang memaksimalkan akurasi, topspin, dan kekuatan forehand Anda. [24] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Sederhanakan pukulan Anda. Jangan tiru keistimewaan pukulan para pemain profesional. Kuasai dahulu dasar-dasarnya sampai ayunan terasa mudah, sederhana, dan alami bagi Anda. Kekuatan dan topspin akan muncul dengan sendirinya tanpa mengubah dasar-dasar pukulan. [25] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Berfokuslah pada gerak kaki (footwork) Anda. Kedua kaki harus digerakkan untuk memastikan Anda memperoleh timing dan gerakan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang ideal. Pasang sikap yang tepat untuk menerima bola. Jika sikap dilakukan tepat waktu, Anda bisa memilih arah tujuan pukulan forehand. [26] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Sikap yang benar dilakukan dengan meletakkan kaki dominan di depan dan kedua lutut ditekuk. Panggul dan bahu harus terbuka saat badan bersiap-siap memukul forehand sekuat-kuatnya.

  5. 5

    Pilih pukulan yang tepat. Gunakan forehand sebagai senjata dan arahkan pukulan ke tempat strategis untuk memperoleh poin. Bersabarlah dan ragamkan lokasi dan kecepatan pukulan Anda. Buat lawan Anda terus menebak-nebak. [27] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Sebagai contoh, jika lawan Anda berada tepat di depan, coba arahkan pukulan menyeberangi lapangan untuk memaksa lawan berlari mengejarnya. Ketika pemain dipaksa berlari untuk mengejar bola, pukulan balasan akan lebih sulit dilakukan karena pemain tersebut harus membidik dan memukul cukup kuat selagi kehilangan keseimbangan. Tembakan yang bagus memanfaatkan kelemahan lawan. Sebagai contoh, jika lawan memiliki backhand yang lemah, perbanyak tembakan ke sana supaya lawan melakukan sering kesalahan.

  6. 6

    Posisikan diri dengan tepat. Jangan pukul bola ketika terlalu dekat atau jauh dari tubuh Anda. Jangan pula pukul bola ke arah menyamping atau ketika berada di depan Anda. Pukul bola ketika mencapai jangkauan nyaman Anda dan dekat dengan panggul Anda. [28] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  7. 7

    Usahakan tidak memukul bola dengan muka raket yang tertutup. Buka muka raket Anda saat menyentuh bola. Buat efek menyikat antara raket dan bola untuk menghasilkan topspin. Pastikan sudut ayunan Anda bergerak dari rendah ke tinggi. [29] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  8. 8

    Pastikan untuk memindahkan berat badan dan gerakan tindak lanjut Anda. Untuk menghasilkan topspin, tindak lanjuti melewati atas bahu dominan Anda. Pindahkan berat badan ke arah depan dan atas dengan menekuk lutut selama sikap persiapan dan luruskan saat Anda melepaskan kekuatan dan memutar tubuh untuk memukul bola. [30] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  9. 9

    Gunakan genggaman yang sesuai dengan lapangan yang digunakan. Jika lapangan dapat memantulkan bola dengan tinggi, sebaiknya pakai genggaman Western atau Semi-Western Grip. Jika pantulan bola yang dihasilkan lapangan cukup rendah, sebaiknya gunakan Continental Grip. Genggaman Eastern Grip bagus untuk melakukan pukulan lurus dan datar. [31] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Setiap pemain berbeda-beda. Bahkan jika dua pemain dilatih oleh pelatih yang sama, ayunan keduanya masih akan berbeda. Jangan kecewa jika ayunan Anda berbeda dengan ayunan pemain favorit Anda. Yang terpenting adalah mekanisme dan hasil pukulan Anda.[32] X Teliti sumber Kunjungi sumber

Artikel ini disusun bersama Peter Fryer. Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional. Artikel ini telah dilihat 29.538 kali.

Daftar kategori: Olahraga

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.538 kali.