Bagaimana cara memilih lokasi bisnis ritel dengan baik?

Kesalahan Memilih Lokasi Usaha Yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula – Bermimpi untuk memiliki usaha yang sukses tentu sah-sah saja bagi para pengusaha pemula.

Bahkan, memilih investasi dengan membuka usaha bisa lebih baik dari pada investasi dengan mendapatkan bunga deposito.

Namun, tidak jarang para pengusaha pemula yang awalnya memiliki semangat ’45 kemudian setelah jalan beberapa bulan tampak lesu dan tidak semangat lagi. Kegagalan bisnis bisa saja terjadi karena beberapa hal dan salah satunya karena salah memilih lokasi usaha.

Baca Juga: 6 Hal Penting untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan

Ada sebuah kalimat bijak yang mengatakan bahwa lokasi bisa menentukan prestasi. Artinya pemilihan lokasi adalah modal awal bagaimana usaha Anda akan maju dan berkembang atau tidak. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi sangat penting.

Sebagai contoh, pemilihan lokasi yang strategis, walau jumlah pesaing banyak, Anda masih bisa bersaing dan bertahan dengan bisnis Anda. Inilah urgensinya memilih lokasi yang tepat.

Berikut beberapa kesalahan pengusaha pemula dalam memilih lokasi usaha;

Kesalahan Memilih Lokasi Usaha Yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula

1. Memilih lokasi di jalan padat

Banyak pengusaha pemula yang berpikir bahwa lokasi yang ramai bisa menghasilkan banyak keuntungan. Dipilihlah lokasi yang menghadap jalan dimana jalan tersebut penuh, padat dan sesak.

Jika Anda mendefinisikan kata ramai dengan jalan yang padat tentu keliru. Di area atau lokasi dengan jalan yang padat, orang enggan untuk berhenti karena beberapa hal berikut;

  • Susah untuk keluar dari kepadatan jalan menuju toko atau usaha Anda
  • Susah masuk karena harus menunggu posisi yang pas atau malah terbawa arus dan tidak bisa belok
  • Jikapun bisa belok dan masuk area toko, ia akan susah untuk bisa masuk ke jalan yang padat, paling tidak ia akan menunggu lama

Inilah yang membuat malas konsumen untuk datang. Jika menggunakan sepeda motor saja susah untuk keluar masuk area toko, bagaimana dengan mobil?

2. Memilih lokasi yang susah diakses

Sudah menjadi sebuah keharusan jika lokasi usaha harus di tempat yang mudah diakses. Namun, terkadang Anda tidak memiliki pilihan lain karena budget atau beberapa hal.

Namun, ini bukan berarti Anda memilih lokasi yang susah diakses seperti;

  • Jalan sempit baik untuk motor atau mobil
  • Lokasi jauh dari keramaian
  • Lokasi masuk atau di dalam dan jauh dari jalan
  • Lokasi susah dihafal
  • Lokasi kurang dilewati orang
  • dll

3. Memilih lokasi dengan area parkir yang sempit

Area parkir adalah hal wajib yang harus Ada pada setiap jenis usaha terutama jika Anda ingin lebih banyak konsumen yang datang. Area parkir yang cukup luas tentunya membuat konsumen lebih mudah mengakses toko atau bisnis Anda.

Baca Juga: Strategi Memilih Ruang Sewa Toko Di Mal Premium

Mereka juga lebih nyaman dengan area parkir yang luas karena bisa leluasa memarkirkan kendaraan mereka.

Jika area parkir sempit, khususnya pengguna mobil tentu akan mengeluh dan bahkan malas untuk datang karena susah untuk memarkir kendaraannya. Maka, pertimbangkan area parkir dengan baik sehingga konsumen merasa nyaman.

4. Memilih lokasi dengan banyak kompetitor

Memang benar jika rizki sudah ada yang mengatur. Tapi, kita harus tetap berusaha. Memilih lokasi bisnis yang sudah dipenuhi pesaing tentu akan membuat bisnis Anda mandeg atau macet.

Paling bagus, Anda hanya bisa bertahan disana tanpa bisa melakukan ekspansi. Oleh sebab itu, carilah lokasi dengan jumlah kompetitor yang sedikit.

Ingat hukum pembagian berlaku di sini. Contoh, jika ada satu usaha maka 100% konsumen akan datang. Jika ada 2 usaha maka masing-masing dapat 50% begitu juga seterusnya.

Memang tidak pasti angka prosentasenya, tapi paling tidak, begitu gambaran pembagian konsumen ketika ada banyak pesaing.

5. Memilih lokasi dengan peluang minim

Hal ini bisa terjadi ketika Anda tidak melakukan survey dan riset. Penting untuk melakukan survey dan riset lokasi bisnis sebelum Anda memilih lokasi tersebut untuk usaha Anda.

Dengan begini, maka Anda bisa menentukan apakah peluang bisnis di lokasi tersebut terbuka lebar atau tidak.

Silahkan coba terapkan tips di atas sebelum Anda memilih lokasi usaha Anda. Jika Anda bisa memilih lokasi yang strategis, maka keuntungan dari bunga deposito juga bisa dikalahkan dengan keuntungan dari bisnis yang Anda jalankan. Tentu, Anda akan membutuhkan strategi marketing juga walau lokasi sudah strategis.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 16 are not shown in this preview.

Bagaimana cara memilih lokasi bisnis ritel dengan baik?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Bagaimana cara memilih lokasi bisnis ritel dengan baik?

Strategi memilih lokasi usaha yang strategis merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha. Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus.

Untuk itu sebelum Anda memulai sebuah bisnis atau usaha, pilih terlebih dahulu tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran usaha Anda, lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda menentukan lokasi yang paling strategis bagi usaha Anda. Berikut beberapa faktor yang sebaiknya Anda perhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi usaha.Lokasi usaha yang strategis sangat mempengaruhi keberhasilan akan  produk yang anda tawarkan. Namun mencari lokasi usaha yang strategis pun bukan hal yang mudah. Bahkan budget yang dikeluarkan bisa dikatakan tidak sedikit.

Strategi memilih lokasi usaha yang strategis pun tidak semata-mata melihat lokasi yang ramai saja. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jenis dan sifat usaha menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi usaha. Apabila anda membuka usaha restoran untuk kalangan atas maka pastikan lingkungan yang sekitar usaha anda adalah tempat-tempat bergengsi. Terutama apabila anda membuka usaha jenis makanan maka pastikan memilih lokasi yang luas dan ramai kendaraan berlalu-lalang. Lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah untuk dilewati berbagai jenis kendaraan menjadi hal yang perlu di pertimbangan.

9 Strategi Memilih Lokasi Usaha

1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi

Usahakan memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda.

2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi

Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi (misalnya di kota – kota besar). Sedangkan bila ingin menawarkan produk dengan harga yang relative murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyaratnya kurang untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual.

3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lang kendaraan yang lewat

Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daeah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut.

4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut

Semakin banyak usaha yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.

5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih

Biasanya lokasi usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung.

6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah

Jika di lokasi tersebut sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis, Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis.

Usahakan pilih lokasi usaha yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda.

8. Tingkat keamanan yang mendukung

Lokasi usaha yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman.

9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha

Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.

Tips Memilih Lokasi Usaha

Sebelum memulai membuka usaha sebaiknya Anda harus mengetahui apakah bangunan yang disewa atau yang Anda dirikan semua perijinannya sudah beres. Seperti ijin mengenai analisa dampak lingkungan (AMDAL), ijin mendirikan bangunan (IMB), serta ijin gangguan (HO). Agar tidak terjadi kejadian tidak terduga yang akan merugikan usaha yang Anda jalankan. Banyaknya peristiwa tempat usaha yang dihancurkan hanya karena tidak memiliki ijin, dapat menjadi pelajaran penting bagi Anda yang sedang mencari lokasi usaha.  Berikut ini beberapa tips memilih lokasi usaha yang benar :

1. Mudah Terlihat

Memilih tempat yang mudah terlihat akan membuat tempat usaha anda dengan cepat dikenal oleh masyarakat. Apabila usaha anda berupa fashion atau food maka dengan memilih lokasi yang mudah dilihat tentunya akan menekan budget promosi.

2. Akses

Dalam memilih lokasi usaha sangat penting mempertimbangkan akses jalur yang dilalui. Dengan memilih lokasi yang banyak orang berlalu-lalang dan mudah maka akan membuka peluang pengunjung yang datang semakin banyak.

3. Dekat Dengan Konsumen

Tentukan target pasar terlebih dahulu, agar membantu memudahkan dalam penjualan produk. Membuka usaha pada lokasi yang dekat dengan konsumen akan memudahkan mereka mengunjungi lokasi usaha anda. Selain menghemat  waktu dan tenaga biasanya lokasi yang dekat dengan konsumen akan menjadi pilihan pertama mereka.

4. Sewa Tempat

Dalam memilih tempat atau lokasi usaha yang strategis maka akan membuat biaya sewa tempat menjadi tinggi pula. Pertimbangkan dengan jumlah pemasukan atau keuntungan setiap bulannya jika anda akan menyewa pada lokasi yang stretegis.

5. Perijinan

Sebelum memulai usaha ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terutama perijinan usaha. Jangan sampai mengabaikan hal perijinan karena akan mengakibatkan resiko yang besar dikemudian hari.

6. Lingkungan Sekitar Tempat Usaha

Perhatikan lingkungan sekitar tempat lingkungan anda membuka usaha. Pastikan lingkungan anda mendukung dan sesuai dengan jenis usaha anda. Apabila anda membuka usaha kuliner maka pastikan sekitar anda cafe, warnet ataupun dekat dengan kost-kosatan atau kampus.

Salam sukses.