Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?

Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?
Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?

Pentingnya Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif Dalam Bekerja. Waktu adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, karena sedetik pun waktu tidak akan pernah bisa diulangi.

Menjaga efektifitas dan efisiensi waktu adalah salah satu hal wajib yang harus Anda lakukan, terutama dalam bekerja. Manajemen waktu diperlukan agar Anda bisa lebih produktif dalam bekerja.

Meskipun melakukan hal ini bukanlah satu hal yang mudah, butuh kebiasaan dan mungkin sedikit paksaan dari dalam diri Anda sendiri. Kendati demikian bukan hal yang tidak mungkin untuk Anda bisa memiliki manajemen waktu yang baik.

Ada beberapa tips dan strategi manajemen waktu agar Anda lebih produktif dalam bekerja dan bisa Anda lakukan.

Dalam Artikel ini ada 2 pembahasan penting, (Pertama)14 tips manajemen waktu, dan (Kedua) Ulasan 21 strategi manajemen waktu dari ahlinya.

  • Pembahasan(Pertama)14 tips manajemen waktu

#1. Membuat daftar yang harus dilakukan To Do List

Tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam bekerja yang pertama adalah dengan membuat daftar yang harus dilakukan atau to do list. Dengan daftar ini maka Anda bisa memperkirakan dan menata jadwal dengan baik.
Dalam setiap hari Anda pasti akan memiliki tugas yang harus Anda lakukan, Anda bisa merancang jadwal setiap hari Anda dengan daftar tugas harian Anda.

Dengan begitu Anda sudah memiliki jadwal tentang apa saja yang harus Anda lakukan dalam satu hari. Lakukan juga pada hari-hari berikutnya untuk memanajemen waktu Anda dengan baik.

#2. Membuat jadwal sesuai prioritas

Tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam bekerja yang berikutnya adalah dengan belajar membuat jadwal sesuai prioritas. Misalnya Anda memiliki tugas dengan deadline yang paling dekat, maka prioritaskan tugas tersebut dalam jadwal Anda. Kemudian Anda juga bisa mempertimbangkan skala prioritas yang lain, misalnya tingkat urgensi pekerjaan dan lain sebagainya.

Dengan demikian maka pekerjaan Anda akan selesai sebagaimana jadwal yang Anda buat, tentu saja selesai seperti yang seharusnya. Tidak ada deadline yang terlambat, dan semacamnya.

Dalam membuat jadwal sesuai dengan prioritas memang perlu pemahaman mengenai masing-masing tugas yang harus Anda kerjakan. Oleh sebab itulah prioritas pekerjaan Anda hanya Anda yang mengetahuinya.

#3. Tidak menunda pekerjaan

Ini yang sering kali terjadi, menunda pekerjaan yang dianggap ringan dan pada akhirnya menumpuk di belakang. Hal ini justru akan merusak jadwal Anda secara keseluruhan, oleh sebab itulah jangan sekalipun menunda pekerjaan yang sudah seharusnya Anda kerjakan. Pekerjaan yang tertunda akan menghambat semua tugas Anda.
Tentu saja ada pengecualian, pekerjaan yang tertunda tidak menjadi masalah asalkan Anda mempertimbangkan poin sebelumnya, yaitu skala prioritas.

Jika Anda mendapatkan tugas dengan rentan waktu deadline yang lebih dekat dan bisa lebih cepat Anda kerjakan, maka Anda bisa mengerjakan tugas itu terlebih dahulu. Jadi dalam tips manajemen waktu, tidak bisa hanya menggunakan poin per poin saja, Anda harus melakukannya secara keseluruhan.

#4. Konsistensi

Setelah Anda memiliki jadwal yang baik dan dirasa sesuai dengan pekerjaan harian Anda, yang selanjutnya harus Anda lakukan adalah melakukan jadwal tersebut secara konsisten.

Memang kelihatannya mudah, namun berlaku konsisten pada sebuah jadwal bukanlah perkara yang mudah, sekalipun jadwal tersebut Anda sendiri yang membuatnya.

Namun jika Anda benar-benar ingin memanajemen waktu agar lebih produktif dalam bekerja, maka konsistensi melakukan pekerjaan sesuai jadwal adalah hal wajib yang harus Anda lakukan.

Sebenarnya jika hal ini sudah biasa Anda lakukan dan menjadi kebiasaan, konsisten melakukan tugas sesuai jadwal bukanlah perkara yang sulit. Hanya saja mungkin Anda butuh waktu untuk bisa benar-benar sejalan dengan jadwal tersebut.

#5. Jangan takut katakan tidak

Tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam pekerjaan yang berikutnya adalah untuk tidak takut mengatakan tidak. Maksudnya adalah jika dalam hari ini Anda sudah memiliki pekerjaan yang penuh, maka jangan takut untuk menolak pekerjaan yang lain. Kecuali bisa Anda kerjakan di kemudian hari.

Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?
Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?

Selain itu jangan takut jika untuk menolak ajakan teman Anda yang sekiranya akan mengganggu jadwal pekerjaan Anda. Misalnya di tengah pekerjaan Anda, Anda diajak untuk nongkrong atau semacamnya, jangan takut untuk mengatakan tidak, kecuali Anda ingin merusak jadwal pekerjaan Anda.

Jika hal ini jadi kebiasaan, maka satu hal yang tidak mungkin Anda akan memiliki manajemen waktu yang baik dalam pekerjaan, terlebih lagi untuk lebih produktif.

#6. Kenali waktu Anda di mana Anda lebih produktif

Tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam pekerjaan yang tidak kalah penting adalah dengan mengenali waktu yang bisa Anda lakukan lebih produktif. Masing-masing orang memiliki waktu produktif masing-masing.
Misalnya Anda lebih produktif jika melakukan pekerjaan di pagi hari, maka maksimalkan waktu tersebut untuk bekerja. Atau jika Anda lebih suka bekerja pada malam hari, Anda juga bisa memfokuskan jadwal Anda untuk menyelesaikan pekerjaan di malam hari.

Mengenali waktu dimana Anda lebih produktif adalah salah satu poin penting, hal ini tidak bisa dipungkiri. Seseorang akan lebih produktif jika dia merasa nyaman melakukan pekerjaan. Hal ini bisa didukung dari waktu yang produktif tersebut.

#7. Hindari hal-hal yang membuat Anda tidak fokus

Ini yang sering kali terjadi di saat Anda melakukan pekerjaan, rasa tidak fokus pada akhirnya merusak jadwal pekerjaan Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari hal-hal yang sekiranya akan membuat Anda menjadi tidak fokus.

Hal-hal tersebut seperti handphone, keramaian atau yang lainnya. Pastikan Anda benar-benar nyaman dan fokus dalam melakukan pekerjaan Anda. Memang fokus tidak bisa dipaksakan, namun fokus bisa diciptakan oleh diri Anda sendiri. Saat Anda fokus dengan pekerjaan Anda, maka waktu Anda akan lebih efektif dan efisien, dan tentu saja Anda akan lebih produktif dalam pekerjaan Anda.

#8. Sediakan waktu untuk beristirahat

Manajemen waktu yang baik tentu saja tidak melupakan kebutuhan diri Anda sendiri. Jika Anda merasa memiliki manajemen waktu yang baik, seharusnya Anda tidak akan pernah merasa kelelahan, karena Anda memiliki jadwal istirahat yang baik.

Namun jika Anda merasa tidak punya waktu untuk beristirahat, itu artinya jadwal dan manajemen waktu Anda tidak baik dan perlu mendapatkan perbaikan. Perlu Anda ketahui, fokus dan konsistensi akan Anda dapatkan jika tubuh Anda juga dalam keadaan yang baik. Salah satu untuk mewujudkannya adalah dengan menyediakan waktu untuk beristirahat.

#9. Sediakan waktu untuk hal-hal tidak terduga

Jika Anda ingin memiliki manajemen waktu yang baik dan lebih produktif dalam pekerjaan, ada baiknya jika Anda menyediakan waktu untuk hal-hal tidak terduga. Seperti menyediakan waktu untuk kemungkinan pekerjaan yang tidak bisa terselesaikan dalam waktu yang sudah diperkirakan.

Dengan demikian Anda bisa memiliki tambahan waktu untuk menyelesaikannya tanpa mengganggu jadwal pekerjaan Anda yang lain. Tentu saja hal ini hanya Anda yang bisa memahami dan memperkirakannya. Namun sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan mudah, asalkan Anda memahami seperti apa masing-masing tugas yang harus Anda kerjakan.

#10. Memulai pekerjaan lebih awal

Tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam dunia pekerjaan yang berikutnya adalah dengan memulai pekerjaan lebih awal. Ini juga masih berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana Anda menyediakan waktu tambahan untuk hal-hal yang tidak terduga.

Jika dalam jadwal Anda harus memulai pekerjaan pada pukul 08.00 pagi, maka lakukan setengah jam sebelumnya. Maka ada kemungkinan baik yang akan Anda dapatkan, pertama Anda bisa menyelesaikan pekerjaan lebih awal, kemudian yang kedua jika ada kemungkinan Anda harus lembur karena pekerjaan yang belum selesai, maka Anda sudah mengemat waktu tiga puluh menit di awal pekerjaan Anda. Pada intinya Anda tidak memiliki kerugian saat melakukan pekerjaan lebih awal.

#11. Menetapkan deadline Anda sendiri

Hal ini juga tidak kalah penting, seandainya Anda memiliki jadwal pekerjaan dengan deadline cukup panjang, maka bukan sebuah masalah jika Anda kemudian menetapkan deadline Anda sendiri. Pekerjaan yang seharusnya memiliki deadline dua hari, Anda bisa menetapkan deadline Anda sendiri agar bisa diselesaikan dalam sehari atau semacamnya.

Pada prakteknya, tips yang satu ini memang efektif untuk bisa lebih produktif dalam bekerja. Jadi Anda bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang sama. Memang membutuhkan komitmen dan konsistensi yang baik dalam melakukan hal ini, namun bisa dipastikan Anda akan memiliki waktu luang yang lebih banyak di akhir pekan.

#12. Letakan jam di depan Anda

Ini berlaku untuk Anda yang belum terbiasa dengan jadwal dan juga manajemen waktu yang baru. Jadi Anda bisa meletakan jam di depan Anda, setidaknya Anda bisa menganggap bahwa jam Anda adalah supervisor Anda. Jadi Anda harus sesuai dengan jadwal yang sudah Anda tetapkan.

Selain itu adanya jam juga akan mengingatkan Anda bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu yang sudah ditetapkan. Dalam praktiknya cara ini terbukti cukup efektif dalam meningkatkan produktifitas dalam pekerjaan.

Terutama untuk Anda yang belum terbiasa dengan jadwal yang ada, lama kelamaan Anda tidak perlu membutuhkan jam tersebut. Dan sudah bisa bekerja sesuai jadwal yang ada.

#13. Memanfaatkan akhir pekan untuk bekerja

Kebanyakan orang memang menghabiskan waktu akhir pekannya untuk berlibur, entah bersantai bersama keluarga atau berlibur ke suatu tempat. Namun sebenarnya jika Anda mau menggunakan waktu akhir pekan Anda untuk menyelesaikan sedikit pekerjaan Anda, maka akan sangat membantu Anda di hari-hari berikutnya.

Sebenarnya diakui atau tidak, Anda tidak mungkin menggunakan seluruh waktu akhir pekan Anda untuk berlibur, pasti ada saat dimana Anda bersantai dan tidak melakukan apapun. pada saat inilah Anda bisa memanfaatkan waktu akhir pekan Anda untuk sedikit menyelesaikan pekerjaan Anda. Tidak harus menyelesaikan banyak pekerjaan, setidaknya Anda bisa meringankan pekerjaan yang harus Anda lakukan di hari berikutnya.

#14. Sediakan waktu untuk berlibur

Pada poin di atas Anda benar-benar dituntut untuk fokus dalam manajemen waktu agar lebih produktif dalam pekerjaan. Namun hal itu akan sulit terwujud kalau Anda sedang dalam keadaan yang tidak baik, baik secara fisik ataupun psikologis Anda.

Oleh sebab itulah Anda sebaiknya menyempatkan waktu Anda untuk berlibur. Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, Anda bisa disebut memiliki manajemen waktu yang baik ketika Anda memiliki waktu yang efektif untuk bekerja dan memiliki waktu untuk beristirahat.

Dari beberapa tips manajemen waktu agar lebih produktif dalam bekerja yang sudah dijelaskan di atas, sebenarnya kuncinya adalah bagaimana Anda bisa mengenal diri Anda sendiri. Sehingga bisa memiliki jadwal sesuai yang Anda inginkan.

Oke, kita masuk pada bagian yang paling penting,

  • Pembahasan (Kedua) yaitu 21 strategi manajemen waktu dari ahlinya

Bagaimana mengatur manajemen waktu yang efektif ? Pengusaha atau pekerja pada akhirnya bertanggung jawab untuk setiap aspek bisnis dan pekerjaan mereka, mengalokasikan waktu untuk tugas-tugas yang tepat sangat penting untuk menjaga bisnis dan pekerjaan Anda berjalan lancar.

Manajemen waktu bukan hanya tentang bekerja keras, ini tentang bekerja cerdas.

Berikut saya rangkum dari 21 ahli manajemen waktu terbaik.

Selain tips Manajemen kerja bagi karyawan di atas, kita akan belajar strategi manajemen waktu dari para ahlinya. Manajemen sangat penting untuk Anda yang menggeluti bisnis. Gunakan 21 strategi ini untuk mencoba dan menemukan strategi yang paling cocok untuk bisnis Anda.

#1. Ambil dan manfaatkan Keuntungan dari Just In Time Learning

Oleh Pat Flynn di www.smartpassiveincome.com

Just-in-time-learning Bagi saya telah mengubah segalanya.

Artinya, saya hanya mengkonsumsi dan mempelajari konten yang terkait langsung dengan tugas yang sedang saya kerjakan. Saya akan mengabaikan hal-hal yang menurut saya tidak penting dan diluar tugas dan tanggung jawab yang sedang saya kerjakan atau yang ingin saya capai.

FOMO (fear of missing out / Takut Kehilangan), karena begitu banyak hal besar di luar sana dan kita tidak boleh ketinggalan.

Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?
Bagaimana cara membagi waktu agar lebih produktif?

Kamu bisa membuat catatan tentang hal-hal yang penting dan berpotensi membantu apa yang sedang Anda kerjakan. Catat hal-hal tersebut untuk Anda belajar.

Semua konten yang kamu pelajari benar-benar kamu lakukan dalam praktek dan tindakan, jangan pelajari yang tidak kamu sedang butuhkan sekarang.

#2. Prioritaskan dan Delegasikan

Oleh, Elizabeth Rahmat (www.reallifee.com )

Pahami dan tahu prioritas pribadi Anda dan menempatkan profesionalisme Anda, selalu rencanakan prioritas Anda dalam jadwal.

Dapatkan seorang asisten terbaik yang dapat mendelegasikan penjadwalan dan kegiatan rutin lainnya yang harus kamu lakukan. Asisten ini bisa pasangan, teman, atau asisten yang Anda pekerjakan dan akan menjadi salah satu pendorong produktivitas kerja dan mengurangi beban stres Anda.

#3. Just Star (Mulai saja)

Oleh, Craig Jarrow ( www.timemanagementninja.com)

Mulai Saja !

Kebanyakan pengusaha tidak pernah benar-benar mulai.

Ide bisnis brilian berakhir sebelum bisnis tersebut benar-benar dimulai.

Berhenti menunggu untuk waktu yang menurut Anda tepat. karena tidak satupun waktu itu benar-benar ideal. Waktu paling ideal adalah saat kamu memulai sesuatu.

Berhenti menunggu untuk produk yang kamu anggap sempurna memulai dengan produk yang kamu miliki, meskipun dalam keterbatasan !.

Berhenti berangan-angan dan menunggu suatu hari nanti karena hari itu tidak akan pernah datang.

Ingat sebuah pepatah

Anda tidak akan menyelesaikan apa-apa jika Anda tidak pernah memulai apa-apa.

#4. Bingkai dan Lindungi atau pikirkan ulang pemikiran Anda

Oleh, Maura Thomas (www.regainyourtime.com)

Membingkai pemikiran Anda. Manajemen waktu adalah ide jadul, dan manajemen perhatian adalah jalan baru untuk sebuah produktivitas.

Ini bukan hanya tentang bagaimana Anda mengatur waktu untuk tugas yang sedang dikerjakan, Tapi memberikan perhatian 100% pada tugas tersebut. Anda mengalokasikan waktu untuk tugas, tetapi ternyata menghabiskan waktu untuk beberapa tugas yang berbeda, hasil akhirnya pasti akan berbeda dari apa yang Anda sebenarnya inginkan.

Memfokuskan perhatian , berarti secara efektif mengelola gangguan internal dan eksternal, dan menghasikan pekerjaan yang lebih berkualitas dengan waktu yang lebih cepat. Dari pada Anda sibuk mengerjakan banyak tugas, namun dengan hasil yang tidak memuaskan dan menghabiskan banyak waktu.

#5. Gunakan Sistem notecard

Oleh, Gregory Ciotti (www.sparringmind.com)

Untuk lebih mengontrol waktu terbaik, mulailah dengan memahami di mana waktu yang paling Anda habiskan. Ada banyak alat/tools untuk melihat waktu yang anda habiskan, lakukan kontrol waktu dengan penuh kejujuran, misalnya dengan lightweightMarc Andreessens notecard system, Anda dapat mengontol waktu mana yang lebih penting dan yang tidak penting.

Atau Anda bisa gunakan cara sederhana, yaitu dengan menuliskan manual pada sebuah catatan singkat, seperti bentuk memo untuk mengingatkan Anda pada penggunaan waktu pada saat bekerja. Karena Anda tidak mungkin untuk mengingat semuanya, gunakan itu untuk mengatur segala kegiatan berdasarkan jadwal yang dipatok dengan perencanaan waktu.

Dengan cara tersebut, Anda akan melihat apa yang Anda diprioritaskan dan Anda lakukan. Apa pekerjaan telah ditambahkan serta pekerjaan apa tambahan apa yang sudah anda lakukan, dan selalu prioritaskan waktu pada pekerjaan utama Anda.

#6. Buat Manajemen Prioritas

Oleh, Ann Gomez (www.clearconceptinc.ca)

Fokus !!

Terlalu banyak mengatasi banyak hal sekaligus, Karena akan membuat sedikit kemajuan. Pertimbangkan apa kegiatan yang dilakukan dan dampaknya. Jangan biarkan gangguan lainnya mendikte Anda keluar dari fokus utama Anda.

Anda membutuhkan sistem manajemen prioritas yang solid dalam membantu mengelola prioritas Anda.

Kita sering sebut dengan istilah Master Plan.

Buat daftar prioritas Anda dan semua tugas yang terkait. Buat juga daftar tugas lain yang akan dilakukan di luar prioritas Anda. Ada gol pada setiap Master Plan Anda, tetapi Anda harus tahu bahwa daftar tugas lain tersebut adalah daftar diluar prioritas dan dikerjakan setelah prioritas Anda saat ini tercapai.

#7. Berdamai dengan diri sendiri

Oleh, Carson Tate (www.carsontate.com)

Sebagai pengusaha, Anda harus menempatkan diri pada level bekerja lebih dari kemampuan terbaik kamu karena kamu harus all in.

Kamu butuh waktu, tenaga, dan perhatian lebih, tempatkan Anda pada kecepatan penuh. Berfikir lebih, lebih dari biasa dan jangan pernah ada waktu yang terbuang. Lakukan pekerjaan sebaik mungkin baru kemudian berhenti.

#8. Kurangi Beban Kognitif Anda

Oleh, Rodolphe Dutel (www.remotive.io)

Mengelola beban kognitif Anda.

Mengelola beban kognitif Anda sehingga Anda tidak perlu terus mengingat banyak hal.

Untuk melakukan itu, saya menggunakan SaneBox untuk mengurangi beban email saya, maka saya mendokumentasikan segala sesuatu yang saya rasa penting di Evernote. Saya menjalankan 35 terpisah Evernote Docs dengan catatan chatting dengan orang-orang yang penting, menindak (pertanyaan, hasil dan item tindakan).

Semua tugas dapat diprioritaskan dan menetapkan jadwal saya dengan jelas.

#9. Luangkan Waktu untuk Jeda dan Berpikir

Oleh, Peter Bregman (www.peterbregman.com)

Hal yang paling penting bagi seorang pengusaha sibuk adalah menghentikan segala aktivitas dan berpikir sejenak. Sebagai pengusaha yang sibuk, bergerak begitu cepat dari satu hal ke hal berikutnya, bahkan tanpa jeda untuk sekedar bernafas.

Tapi itu adalah sebuah kesalahan.

Mengambil setidaknya 5 menit di pagi hari untuk berpikir tentang hari yang akan anda lewati.

Misalnya ;

Apa yang paling penting bagi Anda untuk dicapai hari ini?

Apakah jadwal sudah sesuai dengan prioritas itu?

Atur telepon berbunyi setiap jam dan, dan tanyakan pada diri sendiri:

Apakah saya melakukan apa yang paling saya harus lakukan?

Apakah saya menjadi yang paling saya inginkan?

Dan pada akhir hari, luangkan selama 5 menit dan bertanya pada diri sendiri:

Apa yang saya pelajari hari ini? Siapa yang harus saya sampaikan terimakasih?

Dan, Apasaja yang ingin saya lakukan besok?

Sering kita berpikir tentang manajemen waktu sebagai peningkatan efisiensi. Tetapi beberapa orang tidak efektif. Kuncinya untuk menjadi efektif untuk bekerja pada apa yang paling penting dan meninggalkan segala sesuatu yang lain yang tidak penting. Itu semua membutuhkan pemikiran, perencanaan, dan pelaksanaan jam demi jam.

Itulah pentingnya meluangkan jeda waktu untuk sekedar berfikir.

#10. Membuat Waktu yang tidak terjadwal

Oleh, Jocelyn K. Glei (www.jkglei.com)

Untuk membangun 2-4 jam waktu yang tidak terencana/ terstruktur ke dalam jadwal mingguan Anda. Sebuah waktu yang disisihkan untuk pbelajar, eksplorasii, dan berpikir. Bagi banyak pengusaha yang sibuk ini mungkin tampak kontra-intuitif atau aneh. Namun hal ini penting dan memilki 2 tujuan utama:

  1. Bila Anda terus-menerus sibuk dan tidak punya waktu luang bahkan setiap menit setiap hari yang menguras otak Anda, dan berdampak pada: kemampuan kognitif Anda menurun, Anda menjadi lebih cenderung membuat kesalahan, dan Anda menjadi kurang teliti.
  2. Pada saat Awal di Amazon, Jeff Bezos meluangkan hari Senin dan Kamis nya untuk mencurahkan berfikir mendalam tentang visi perusahaan. Membuat beberapa waktu tidak terstruktur menjernihkan pikiran dan itu merupakan ciri dari CEO sukses karena tanpa itu mereka akan selalu bereaksi terhadap masalah di depan mereka, dan meluangkan waktu untuk berpikir tentang masa depan perusahaan.

#11. Lakukan Hal Paling Penting di Pagi Hari

Oleh, Kamil Rudnicki (www.timecamp.com)

Gunakan waktu terbaik untuk berfikir

Gunakan waktu terbaik untuk berfikir. Banyak orang membuang waktu, jadi fokuslah pada yang efektif, melakukan hal yang benar di waktu yang tepat. Bekerja dengan penuh tekanan tidak baik. Merasa cemas tidak baik.

Anda tidak harus menilai keberhasilan Anda berdasarkan hasil sendiri. Hasil yang paling positif dapat dari hal-hal yang Anda tidak harus lakukan. Melakukan hal-hal yang paling penting di pagi hari akan menghindari keputusan yang salah.

#12. Prioritaskan Tugas Menggunakan Metode ABCDE

Oleh, Tor Refsland (www.timemanagementchef.com)

memprioritaskan tugas-tugas menggunakan metode ABCDE:

A: Tugas yang harus Anda lakukan konsekuensi serius jika tidak sampai dilakukan

B: Tugas yang harus Anda lakukan konsekuensi ringan jika tidak sampai dilakukan

C: Tugas Anda bisa melakukan tidak ada konsekuensi jika tidak sampai dilakukan

D: Tugas Anda yang harus diserahkan

E: Tugas Anda yang tidak dilakukan

Ini adalah trik: Anda tidak pernah melakukan tugas B sebelum Anda melakukan semua tugas A, dan Anda tidak pernah melakukan tugas C sebelum Anda telah melakukan semua tugas B. Kemudian menerapkan aturan 80/20 untuk mengidentifikasi setiap hari; 20% proses dan 80% hasil, itu prioritasnya.

#13. Jadwalkan Semuanya!

Oleh, Tim Bourquin (www.afteroffers.com)

Jika tidak bisa dijadwalkan itu tidak bisa dilakukan!

Bagi saya, jika tidak bisa dijadwalkan itu tidak bisa dilakukan! Jadi penjadwalan setiap jam dari hari kerja saya adalah penting untuk fokus dan produktif. Bahkan waktu luang digunakan untuk mengejar tujuan.

Manajemen waktu adalah tentang menyelesaikan tugas-tugas tertentu setiap hari, dan satu-satunya cara saya tahu bagaimana mencapai tujuan adalah melihat kemajuan dalam proyek-proyek kecil yang bisa saya capai setiap harinya. Setiap hari saya mendapat salah satu bagian kecil dari tujuan yang lebih besar dan ketika saya mencapai itu saya sudah selesai untuk hari itu.

Saya juga menjadwalkan waktu tertentu sehari untuk bekerja pada banyak hal. Jika saya tidak menjadwalkan waktu maka saya tidak mengerjakan hal tersebut di hari itu.

Mengelola waktu berarti perencanaan di awal. 30 menit terakhir dari hari saya selalu disisihkan untuk jadwal hari kerja berikutnya.

Dibutuhkan disiplin, tapi itu satu-satunya cara yang saya tahu untuk menjadi produktif.

# 14. Jangan menetapkan skejul diri yang berlebih

Oleh, Mike Vardy (www.productivityist.com)

Jangan hyperschedule. Gunakan kalender untuk mengaturnya, seperti tugas harian atau tugas proyek mingguan selama periode waktu yang konsisten, (seperti menulis buku Anda dari pukul 5 pagi 8 setiap hari kerja) bukannya mengalokasikan setiap menit sepanjang hari dengan sesuatu yang spesifik.

Anda dapat melakukan list hingga detail karena itu adalah rancangan. Namun, jangan buat rancangan Anda berlebihan bahkan membuat rancangan yang tidak benting atau membuat rancangan yang terlalu membebani yang tidak logis.

#15. Lakukan saja tugas pertamamu

Oleh, Mark Manson (www.markmanson.net)

Guru matematika SMA saya pernah mengatakan kepada saya bahwa jika Anda terjebak pada masalah dalam matematika,

mulai menuliskan angka dan Anda akan menemukan jawaban sedikit demi sedikit dari permasalahan Anda

Solusi ini bukan hanya untuk masalah mengerjakan soal matematika. Namun dalam semua kehidupan.

Setiap ada masalah, dan tidak tahu bagaimana menyelesaikanya, maka saya melakukan bagian terkecil dari tugas untuk memulai menyelesaikan masalah.

Bagaian kecil akan mulai membesar dan menyelesaikan masalah.

#16. Carilah Cara yang mudah jika ada yang otomatis

Oleh, Peggy Duncan (www.personalproductivityexpert.com)

Orang sering memilih bekerja lebih keras dan menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikanya sendiri. Bekerjalah lebih cerdas.

Pengusaha harus benar-benar mampu menciptakan lebih banyak waktu luang dengan menciptakan proses yang lebih singkat dalam menyelesaikan pekerjaanya.

Pertama, mampu memutuskan apakah pekerjaan diperlukan. Jika perlu dan Anda harus melakukan lebih dari tiga kali, Anda harus mengembangkan proses yang dipikirkan dengan keluar dari aturan dan menciptakan aturan baru yang lebih efisien.

Setelah Anda mengetahui cara terbaik, misalnya memilih teknologi yang tepat untuk menyelesaikannya.

#17. Menghilangkan aktivitas yang tidak produktif

Oleh, Donald Latumahina (www.lifeoptimizer.org)

Terapkan aturan 80/20 dan menghilangkan kegiatan yang paling tidak produktif Anda. Perbuatan ini memungkinkan Anda untuk menjadi produktif tanpa sibuk. Tapi pertama-tama Anda harus memiliki kejelasan mengenai prioritas Anda dan kesediaan untuk melepaskan beberapa peluang.

#18. Mulai Hari Anda lebih awal dari orang Lain

Oleh, Brian Tracy (www.briantracy.com)

Mulailah hari Anda lebih awal dari orang lain. Jika Anda membaca biografi dan otobiografi pria dan wanita sukses, hampir semua dari mereka memiliki satu kesamaan dan itu adalah kebiasaan tidur pada jam wajar dan bangun lebih awal. Dengan bangun sebelum seluruh dunia bangun, Anda punya waktu untuk merencanakan hari Anda lebih awal dan mendapatkan memulai lebih dulu tugas-tugas.

Dan Anda tidak akan mendapat gangguan dari orang lain.

#19. Lakukan Audit Waktu untuk mengontrol performa

Rosemary Beras, (www.dailyplanit.com)

Menyadari waktu Anda benar-benar digunakan, dan memilih tugas-tugas yang memberikan nilai tertinggi dengan mempersingkat sebisa mungkin.

Audit waktu dapat memberikan informasi tentang penggunaan waktu yang menghasilkan perubahan positif. Ada beberapa cara mudah untuk melakukannya audit waktu, seperti menggunakan kode warna untuk kegiatan yang berbeda untuk warna di chronodex.

#20. Memisahkan tiga tugas Anda yang paling penting

Oleh, Chris Bailey (www.alifeofproductivity.com)

Pada awal hari, tanyakan pada diri sendiri: pada hari ini apa saja yang harus dilakukan?, pilih tiga hal yang ingin Anda capai hari ini.

Hal ini membantu Anda menyeleksi apa yang Anda tidak harus dikerjakan dan menghabiskan waktu setiap yang sebenarnya Anda bisa mengerjakan hal yang lebih penting.

#21. Manajemen waktu adalah tentang manajemen pikiran

Oleh, Helene Segura (www.helenesegura.com)

Pada setiap akhir hari, memetakan tugas yang akan dilakukan pada hari berikutnya dan berapa lama masing-masing akan diselesaikan. Kemudian jadwal tugas-tugas ke kalender Anda diantara janji/ jadwal yang sudah ada.

Manajemen waktu adalah semua tentang manajemen pikiran. Setelah Anda menyadari bahwa Anda berada dalam kendali waktu Anda sehingga dapat memberitahu hal apa yang harus dilakukan dengan waktu tersebut.