Bagaimana cara kerja kincir angin jelaskan brainly

Merdeka.com - Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh gaya angin yang berembus di permukaan bumi. Energi angin dapat diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan usaha. Penggunaan energi angin sendiri telah dimulai sejak abad ke 7 SM oleh bangsa Persia, yaitu dengan membuat kincir angin yang pertama di dunia.

Kincir angin merupakan alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik. Melalui proses tersebut, dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia, seperti pembangkit listrik, memompa air untuk mengairi sawah, dan mengeringkan hasil panen. Selain itu, masih banyak manfaat kincir angin untuk kehidupan sehari-hari yang jarang diketahui.

Saat ini, kincir angin telah banyak digunakan di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain lebih ekonomis, kincir angin juga menjadi salah satu energi yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi.

Berikut beberapa manfaat kincir angin untuk kehidupan sehari-hari yang dilansir dari Liputan6.com:

2 dari 3 halaman

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Salah satu manfaat kincir angin untuk kehidupan sehari-hari adalah sebagai pembangkit listrik. Pembangkit ini dapat mengonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan kincir angin.

Pembangkit listrik ini menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam ini. Cara kerja pembangkit tenaga angin cukup sederhana, energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.

Mengeringkan Hasil Panen

Kincir angin juga sering dimanfaatkan para petani untuk mengeringkan hasil panen. Biasanya, para petani akan meletakkan sejumlah hasil panen pada bilah-bilah kincir angin, lalu membiarkan kincir angin berputar. Proses ini akan membantu meniriskan air yang masih tersisa dari hasil panen tersebut.

Membantu Proses Pemotongan Kayu

Manfaat kincir angin untuk kehidupan sehari-hari selanjutnya, yaitu membantu proses pemotongan kayu. Dengan menggunakan kincir angin, maka generator akan menjalankan fungsi gergaji untuk memotong kayu tanpa bahan bakar minyak. Selain lebih ekonomis, metode ini juga tidak menimbulkan polusi udara dan ramah lingkungan.

3 dari 3 halaman

©2021 Istimewa

Manfaat kincir angin untuk kehidupan sehari-hari selanjutnya, yaitu membantu penyaluran air dalam irigasi. Berbeda dengan kincir air, kincir angin menggunakan energi angin untuk berputar. Meski demikian, kincir angin dapat mengalihkan aliran air dari satu parit atau saluran irigasi menuju saluran irigasi lainnya.

Membantu Proses Penggilingan Padi

Tidak hanya berfungsi untuk membantu penyaluran air dalam irigasi, kincir angin juga dapat digunakan untuk penggilingan padi. Biasanya, industri penggilingan padi memanfaatkan kincir angin untuk menyalakan generator. Setelah itu, kincir angin akan menyuplai listrik guna menyalakan alat penggiling padi.

Sebagai Bahan Bakar Fosil

Kincir angin merupakan salah satu alternative sebagai pengganti bahan bakar fosil, seperti gas alam dan bahan bakar minyak. Dengan kincir angin, dapat berfungsi sebagai cadangan bahan bakar fosil yang semakin berkurang penggunaannya.

Selain itu, kincir angin juga dapat menjaga kebersihan lingkungan karena kincir angin merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Tentu saja hal ini berbeda dengan bahan bakar lainnya yang dapat menyebabkan munculnya polusi udara yang mengancam bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.

Jumat, 18 Juni 2010 - Dibaca 28976 kali

Salah satu energi alternatif untuk menghasilkan listrik adalah energi angin. Secara sederhana angin didefinisikan sebagai udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara rendah ke suhu udara tinggi, yang terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi.

Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan emisi karena tidak dihasilkan emisi CO2 selama produksi energi listrik oleh kincir angin.

Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.

Pemanfaatan angin sebagai energi terbarukan pada tahun 2009 telah menghasilkan energi listrik sebesar 159 GW atau setara 2% konsumsi listrik dunia (World Wind Energy Association Report/WWEA 2010). Angka tersebut diharapkan akan meningkat menjadi 200 GW pada tahun 2010. Amerika, China, Jerman dan Spanyol merupakan negara paling besar yang memanfaatkan energi angin, baik onshore maupun offshore.

Kapasitas energi listrik yang di hasilkan dari satu kincir angin dengan baling-baling berdiameter 127 meter di Belanda yang berada di offshore mencapai sekitar 6 MW (ECN, Factsheet Wind Energy). Saat ini sedang dikembangkan baling-baling dengan diameter 150 meter yang diharapkan dapat membangkitkan listrik dengan kapasitas sekitar 10 MW.

Indonesia yang memiliki pantai sepanjang 80.791,42 km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan PLTB. Kecepatan angin di Indonesia secara umum antara 4 m/detik hingga 5 m/detik. Namun di daerah-daerah tertentu seperti di pantai kecepatan anginnya dapat mencapai 10 m/detik. Dengan kecepatan tersebut, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin masih kurang ekonomis. Namun, jika dibangun dengan ketinggian tertentu dan diameter baling-baling yang besar dapat dihasilkan energi listrik dengan potensi kapasitas 10-100 kW.

Pada tahun 2009, kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin di seluruh Indonesia mencapai 1,4 MW (WWEA 2010) yang tersebar di Pulau Selayar (Sulawesi Utara), Nusa Penida (Bali), Yogyakarta, dan Bangka Belitung. Melihat potensi wilayah pantai yang cukup luas, pemanfaatan tenaga angin sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut.

Penulis: Eko S. BarunaPusat Data dan Informasi ESDM

Bagikan Ini!

Kincir angin memanfaatkan energi angin yang diubah menjadi energi kinetik rotasi oleh bilah-bilah kincir. Energi kinetik rotasi tersebut dapat digunakan untuk menggiling biji-bijian tanaman menjadi tepung, mengangkat (memompa) air ke tempat lebih tinggi, menggerakkan gergaji kayu, dan menghasilkan energi listrik. 

Published by Berta Andreis Saputra [Succes] Monday, September 14, 2020

Halaman 214-215
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Bab 6 (Energi dalam Sistem Kehidupan)
Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 (Energi dalam Sistem Kehidupan)
Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas 7 Halaman 214 (Energi dalam Sistem Kehidupan)
Jawaban Uji Kompetensi IPA Bab 6 Kelas 7 Halaman 214 (Energi dalam Sistem Kehidupan)
Kelas 7 SMP/MTS
Semester 1 K13

Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 (Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan)

Jawablah soal-soal berikut dengan benar.
3. Bagaimana cara kerja kincir angin? Jelaskan.
Jawab:
- Pertama: kincir angin memperlambat kecepatan angin dengan menggunakan bilah, yang cara kerjanya serupa dengan baling-baling pesawat.
- Setelah angin mengalir di sekeliling bilah, maka bilah mengumpulkan energi kinetik. 
- Kemudian bilah, yang terhubung ke poros penggerak, berputar pelan dan mengirimkan banyak tenaga pemutar ke gearbox.
- Gearbox kemudian menyesuaikan tenaga pemutar ini, dan sebagai pengganti berputar secara pelan dengan banyak tenaga di setiap putaran, putaran menjadi semakin cepat dengan lebih sedikit tenaga di setiap putaran.
- Saat itulah, generator, yang terhubung ke gearbox, menghasilkan listrik melalui sekian banyak magnet dan kawat tembaga yang terdapat di dalamnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA