Bagaimana cara generasi muda dalam upaya berperan memajukan budaya?

Elistania; Yusran; Nabil Ahamad Fauzi; Afri Asnelly (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Budi Luhur, Jakarta)

Corresponding e-mail:

Abstrak

Upaya Indonesia untuk menjaga eksistesi kearifan lokal menghadapi tantangan berupa arus deras globalisasi yang salah satunya masuk melalui penetrasi teknologi informasi yang membawa budaya serta nilai-nilai global. Hal ini memberikan dampak kepada perubahan cara pandang masyarakat terhadap nilai-nilai kearifan lokalnya. Kelompok masyarakat yang terdampak secara massif oleh globalisasi adalah pemuda (generasi milenial). Dengan teknologi yang mumpuni, generasi milenial dibentuk menjadi pribadi yang serba instan, canggih dan modern. Hal ini diyakini dapat membawa dampak pembangunan yang tidak didasarkan atas kearifan lokal, sehingga berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Masalah tersebut mendorong tim PKM fokus pada bagaimana pemuda perlu berkontribusi terhadap kearifan lokal guna kelestarian lingkungan. Adapun PKM dilaksanakan pada tanggal 16 November 2018 di SMA Budi Luhur dan 13 Desember 2018 di SMAN 7 Tangsel.

Pada PKM ini, metode utama yang dipilih adalah metode simulasi penulisan karya ilmiah, juga didukung dengan metode lain seperti ceramah, kuis, serta permainan interaktif. Dalam mendukung pelaksanaan program pelatihan ini, ketiga instruktur didukung oleh 35 (tiga puluh lima) fasilitator yang merupakan mahasiswa/i Hubungan Internasional dari kelas mata kuliah Teknik Penulisan Ilmiah. Hasil kajian dan pelaksanaan mendapati beberapa hal. Pertama, budaya literasi di antara peserta sasaran telah ada, namun tetap masih perlu ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman yang didukung oleh kemutakhiran teknologi informasi dan komunikasi. Kedua, para peserta semakin memiliki antusiasme terhadap nilai-nilai kearifan lokal Indonesia. Ketiga, para peserta memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menggunakan pendekatan kearifan lokal untuk kelestarian lingkungan Indonesia dalam bentuk karya tulis.

Download Full Paper PDF

Kembali ke Frontpage Prosiding