Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut jawaban singkat

Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut jawaban singkat
Permainan tradisional menurut adalah salah satu bentuk permainan yang dimainkan dalam berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi. Sifat atau cirri dari permainan tradisional anak sudah tua usianya, tidak diketahui asal-usulnya, siapa penciptanya dan darimana asalnya.

Permainan tradisional biasanya disebarkan dari mulut ke mulut dan adang-kadang mengalami perubahan nama atau bentuk meskipun dasarnya sama. Jika dilihat dari akar katanya, permainan tradisional tidak lain adalah kegiatan yang diatur oleh suatu peraturan permainan yang merupakan pewarisan dari generasi terdahulu yang dilakukan manusia (anak-anak) dengan tujuan mendapat kegembiraan.

Beberapa contoh permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak anak adalah benteng-bentengan dan Gobak Sodor.
  1. Benteng-bentengan atau rerebonan adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok, yakni kelompok penawan dan tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas 4 sampai dengan 8 orang dan memiliki suatu tempat sebagai markas. Markas atau benteng bisa berupa sebuah tiang, pohon, atau pilar.
  2. Permainan gobak sodor/galah asin/galasin dilakukan di lapangan. Arena bermainnya merupakan kotak persegi panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian secara horizontal.

Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?
Peraturan Permainan Benteng-Bentengan
  1. Permainan bentengan terdiri dari 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 pemain.
  2. Permainan bentengan dilakukan dengan menjaga benteng yang diwujudkan berbentuk tonggak tiang kayu atau bambu, dapat juga menggunakan pohon hidup. Tonggak dijadikan sebagai basecamp masing-masing kelompok.
  3. Permain bentengan yang keluar dari basecamp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh dan tersentuh tangan oleh musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap ditempatkan tawanan
  4. Peman ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.
  5. Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh basecamp musuh. Berakhirnya permainan ditentukan oleh kesepakatan para pemain. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu mengendong kelompok yang menang dari benteng satu ke benteng lainnya, jumlah gendongan tergantung kesepakatan.

Berikut ini peraturan-peraturan yang berlaku dalam permainan Gobak Sodor adalah sebagai berikut:
  1. Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
  2. Yang boleh melalui garis sodor hanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor.
  3. Masing-masing pemain tim serang dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis melintang. Jika salah satu pemain saja bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga, maka tim serang menang.
  4. Bila pemain tim jaga bisa menyentuh salah satu pemain tim serang, maka tim jaga menang. Lalu tim jaga berganti menjadi tim serang. Begitu seterusnya.
  5. Jika satu petak terisi 2 atau lebih pemain, maka tim serang kalah, dan berganti jadi tim jaga.

Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat memenangkan permainan itu?
Seperti pada perang, benteng dan gobak sodor membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satu strategi permainan ini adalah membagi anggota kelompok menjadi penyerang dan penjaga. Penyerang bertugas mencari celah agar dapat menyentuh benteng lawan dan penjaga 'benteng' harus menjaga benteng mereka dari pihak lawan yang ingin menyentuh benteng. Satu hal yang sangat diperlukan dalam permainan ini adalah kerjasama team.

Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat kelompokmu menang atau kalah dalam permainan? Ketika kelompok kita menang bersyukurlah dan jangan sombong karna kemenangan tidak akan selamanya kita pegang. Ketika kalah, terimalah hasil yang ada, bersyukurlah sudah bisa mengikuti kompetisi itu, dan memberi semangat kelompok agar di kompetisi selanjutnya bisa lebih baik dan jangan lupa beri selamat pada kelompok yang memenangkan. yang terpenting terima hasil apa adanya jangan menyombongkan hasil yang kita dapatkan

Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari permainan itu? Dari permainan tersebut kita dapat belajar bagaimana bergotong royong dan kerjasama tim. Dengan kerjasama permainan dapat berjalan dengan baik.

Apakah hal baik tersebut sudah sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila? Ya tentunya sudah sesuai dengan nilai Pancasila karena dengan kerjasama dan gotong royong dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Tuliskan contoh sikap yang mencerminkan setiap sila dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada tabel berikut!
Contoh Sikap Yang Mencerminkan Nilai-Nilai Pancasila
SilaContoh SikapKetuhanan
Yang
Maha
Esa
  1. Tidak berbohong kepada guru maupun teman.
  2. Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.
  3. Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.
  4. Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.
  5. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah ataupun dikurangi.
  6. Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah.
  7. Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun , karena Allah sudah memberian kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia.
Kemanusiaan
yang adil
dan beradab
  1. Menolong teman yang sedang kesusahan.
  2. Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.
  3. Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain.
  4. Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu.
  5. Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di kendaraan umum.
  6. Tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita.
  7. Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.
  8. Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak-bentaknya.
  9. Hormat dan patuh kepada orang tua.
Persatuan
Indonesia
  1. Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
  2. Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
  3. Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain.
  4. Memakai produk-produk dalam negeri.
  5. Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya.
  6. Bangga menjadi warga negara Indonesia.
  7. Tidak sombong dan membangga-banggakan diri sendiri.
  8. Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia.
Kerakyatan
yang dipimpin
oleh Hikmat
Kebijak-
sanaan
dalam
Permusya-
waratan/
Perwakilan
  1. Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman dalam menyelesaikan masalah.
  2. Memberikan suara dalam pemilihan ketua kelas
  3. Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersaing dengan teman lain.
  4. Berani mengkritik teman, ketua kelas maupun guru yang bertindak semena-mena.
  5. Berani mengemukakan pendapat di depan kelas.
  6. Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersam dengan ikhlas dan bertanggung jawab.
Keadilan
sosial
bagi seluruh
rakyat
Indonesia
  1. Berlaku adil kepada siapapun.
  2. Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata.
  3. Seorang ketua OSIS memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan kemampuan anggotanya.
  4. Seorang Ibu tidak boleh pilih kasih dalam membelikan mainan anaknya.
  5. Seorang guru memberikan pujian kepada siswa yang rajin dan memberi nasihat kepada siswa yang malas.
  6. Tidak pilih-pilih dalam berteman.