Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?

Kerajinan Tekstil – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menemukan berbagai macam kerajinan tangan yang terlihat sederhana dan unik menurut kita. Salah satunya adalah kerajinan tekstil, kerajinan ini pada umumnya terbuat dari sebuah kain. Cara pembuatannya yang lumayan lama pun menjadikan kerajinan yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang.

Pengertian Kerajinan Tekstil

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?

Kerajinan tekstil merupakan suatu karya yang dibuat dari berbagai bahan tekstil. Bahan tekstil pada umumnya berasal dari serat atau benang yang diolah menjadi sebuah kain. Hanya menggunakan bahan kain saja kita bisa membuat banyak sekali kerajinan tekstil yang unik dengan mudah.

Bahan tekstil ini biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan kita sehari-hari, salah satunya adalah busana atau pakaian. Dari uraian tersebut dapat kita artikan bahwa kerajinan tekstil adalah suatu kerajinan yang terbuat dari bahan tekstil yang terdiri dari serat atau benang.

Jenis Kerajinan Tekstil

Selain itu kerajinan tekstil terbagi menjadi 2 jenis yaitu: kerajinan tekstil modern dan tradisional. Berikut adalah uraiannya:

  • Kerajinan tekstil modern, kerajinan ini pada umumnya dibuat dengan menggunakan alat bantu yang modern. Sehingga dalam proses pembuatannya bisa dengan jumlah yang banyak. Contoh kerajinan tekstil modern ini meliputi: busana, topi, keset, lap dan lain-lain
  • Kerajinan tekstil tradisional, merupakan salah satu kerajinan yang proses pembuatannya masih menggunakan peralatan yang sederhana dan menggunakan bahan yang berasal dari alam. Dengan menggunakan alat yang masih sederhana, untuk pembuatannya pun hanya bisa memproduksi dalam jumlah yang sedikit. Contoh dari kerajinan tekstil tradisional diantaranya adalah batik.

Contoh Kerajinan Tekstil dalam kehidupan sehari-hari

Banyak sekali berbagai kerajinan yang sering kita dijumpai sehari-hari. Salah satu kerajinan yang sering kita temui adalah kerajinan tekstil. Agar lebih jelas lagi, berikut beberapa contoh kerajinan tekstil paling sering kita temui dan bahkan sering kita gunakan juga.

Kerajinan Sulam

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Sulam

Kerajinan ini biasanya lebih dikenal dengan kerajinan bordir ini adalah membuat sebuah hiasan yang dibuat di kain menggunakan benang dan jarum. Selain menggunakan benang dan jarum, perlu juga menggunakan bahan tambahan lainnya seperti: manik-manik, logam, payet dan bahkan dengan menggunakan bulu burung bun bisa dijadikan sebagai bahan untuk menghiasi..

Untuk kerajinan sulam sendiri terdiri dari beberapa jenis, tergantung keinginan kita ingin membuat kerajinan sulam yang seperti apa pada hasilnya nanti. Ada beberapa jenis kerajinan sulam ini diantaranya: sulam timbul, sulam datar dan masih banyak lagi.

Kerajinan Batik

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Batik

Kerajinan batik adalah salah satu karya seni yang menjadi ciri khas bangsa indonesia. Selain itu karya seni yang memiliki nilai seni yang tinggi ini telah diakui oleh dunia. Menurut pembuatannya, kerajinan batik ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu batik tradisional dan modern.

Dikatakan kerajinan batik tradisional adalah dalam proses pembuatannya masih menggunakan alat-alat yang sederhana seperti: canting, malam atau lilin, wajan dan alat-alat lainnya. Sementara kerajinan batik modern adalah dalam pembuatannya telah menggunakan teknik yang modern yaitu dengan teknik celup atau peralatan modern lainnya.. Dalam motif pembuatannya, batik tradisional terdapat nilai seni yang tinggi dan juga memiliki nilai jiwa luhur.

Karena jenis batik tradisional memiliki nilai luhur yang tinggi maka jenis batik ini sering dijadikan sebagai simbol atau digunakan dalam upacara adat jawa tertentu. Daerah yang terkenal dengan seni batiknya di indonesia diantaranya adalah Yogyakarta, Solo dan Pekalongan dengan ciri khas daerah masing-masing.

Kerajinan Tenun

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Kain Tenun

Kerajinan tenun adalah salah satu teknik membuat sebuah kain dari serat atau benang yang berasal dari indonesia. Kerajinan ini kebanyakan terdapat di daerah Kalimantan dan Sulawesi. Akan tetapi setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat kerajinan yang satu ini.

Dengan hanya melihat motif dan jenis kain yang dibuat, banyak orang yang sudah mengetahui dari mana kain tersebut berasal. Misalnya di daerah Sumba lebih menonjolkan kain dengan motif binatang seperti: rusa, kuda, singa, naga, udang dan lainnya. Selain itu untuk di daerah Timor misalnya, masyarakat mereka lebih menonjolkan kain dengan motif burung, cicak, buaya dan motif kaif.

Untuk daerah selain itu biasanya dalam membuat kain tenun mereka menggunakan motif bunga atau tumbuhan dengan dilengkapi motif burung sebagai pemanisnya saja. Dari berbagai jenis tenunan yang diciptakan, maka menghasilkan beberapa hasil tenunan yang berbeda yaitu seperti:

  • Kain Songket, yaitu kain yang dibuat dengan desain motif songket ini timbul di permukaan kain. Kain ini kebanyakan diproduksi di daerah Sumatera tepatnya di daerah Palembang. Selain itu kain songket ini memiliki berbagai jenis, seperti: kain tenun siak, indragiri, bengkalis, songket silungkang, songket palembang, songket pande sikek dan tenun tapis lampung.
  • Kain Lurik, pada umumnya kain ini sering digunakan oleh masyarakat jawa pada acara tujuh bulanan(tingkeban/mitoni).
  • Kain Jumputan, pembuatan kain yang sering dikenal dengan kain pelangi ini dengan teknik hias dengan cara mengikat kain pada waktu akan dicelupkan dalam warna, kemudian setelah itu dibuka ikatan tersebut maka akan membentuk lingkaran-lingkaran atau bunga. Sementara itu di daerah Solo dan Jogja, kain ini dipakai untuk selendang, kemben, ikat pinggang dan ikat kepala.

Kerajinan Makrame

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Kerajinan Makrame

Seni kerajinan makrame adalah sebuah kerajinan yang hanya menggunakan tali dan benang untuk diciptakan menjadi berbagai ragam aksesoris dan produk lainnya. Kerajinan ini juga salah satu karya yang termasuk dalam seni rupa terapan. Kerajinan ini bermula dari teknik tali temali yang berhubungan dengan ikat dan sampul.

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan baik, dalam pembuatannya harus dengan teliti dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hasil yang diciptakan dalam kerajinan ini banyak sekali macamnya,diantaranya: gelang tangan, ikat pinggang, tas tangan unik, kalung, tali kaca mata dan juga untuk hiasan dinding.

Jika kita ingin membuat kerajinan yang satu ini, maka kita harus memahami beberapa teknik dasar tali simpul terlebih dahulu. Saat pembuatan pun usahakan menggunakan tali yang bersifat lentur dan tidak kaku. Beberapa jenis tali simpul yang pada umumnya sering digunakan diantaranya adalah:

  • Simpul kepala, untuk jenis simpul ini diperlukan tali yang bisa direntangkan sebagai tempat menyimpulkan kepala.
  • Simpul rantai, Jenis simpul ini hasilnya sama halnya dengan sebuah rantai pada umumnya.
  • Simpul mati, disebut dengan simpul mati karena ikatannya yang lumayan kuat tetapi mudah untuk dibuka.
  • Simpul ganda, dalam pembuatannya yaitu cukup menggunakan 2 utas tali dengan warna yang berbeda supaya hasil jadinya lebih indah.
  • Simpul gordin, simpul ini merupakan rangkaian dari beberapa simpul yang hampir menyerupai garis bergandengan dan terputus-putus. Manfaatnya simpul ini diperuntukkan untuk bisa membentuk suatu variasi ikatan dalam membuat tirai, partisi ruang atau gordin.

Kerajinan Cetak Saring

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Cetak Saring

Cetak saring sebenarnya di indonesia lebih dikenal dengan cetak sablon. Akan tetapi cetak saring ini menggunakan alat yang bernama kain kasa atau screen pada bidang cetak. Gambar yang dicetak pada kain atau objek lainnya akan sesuai dengan model atau klise yang terdapat pada screen.

Manfaat dari cetak saring atau sablon diantaranya adalah membuat gambar atau tulisan pada kaos, spanduk, logo, bedge dan lain-lain. Untuk alat dan bahan yang digunakan dalam kerajinan ini yang paling penting adalah screen printing, rakel (pembesut), meja cetak, tinta, pengering dan alat tambahan lainnya.

Baca juga : Pengolahan limbah B3 yang perlu diketahui.

Kerajinan Quilting

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Jahit Tindas

Quilting atau lebih dikenal dengan kerajinan jahit tindas merupakan salah satu teknik menghias permukaan kain dengan menggabungkan kain dengan ukuran tertentu untuk membentuk sebuah motif yang unik. Potongan-potongan kecil tersebut lalu ditindas dengan model jahitan jelujur yang ukurannya harus sama jika dilihat dari sisi mana saja.

Bahan yang digunakan untuk kerajinan ini biasanya dengan menggunakan kain bekas. Hanya dengan menggunakan bahan kain bekas saja kita mampu membuat kerajinan yang memiliki daya jual yang cukup lumayan.

Kerajinan Jahit Perca

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Jahit Perca

Perca adalah salah satu kain sisa-sisa potongan yang tidak digunakan setelah selesai pembuatan karya tekstil lainnya. Ternyata kain bekas sisa pembuatan tekstil lain bisa dijadikan sebuah kerajinan yang unik dan mudah dibuat. Kerajinan ini hanya menggabungkan beberapa potongan kain yang dijahit mengikuti pola yang direncanakan.

Pembuatan kerajinan jahit perca harus berfokus pada teknik menjahitnya bukan pada bahan yang digunakan. Selain itu dalam hal pembuatannya harus dengan teliti agar hasil yang diciptakan bisa bernilai bagus dan berkualitas.

Sebagai contohnya berikut video pembuatan sarung bantal dari kain perca:


Kerajinan Tapestry

Apakah yg dimaksud kerajinan tekstil tradisional?
Contoh Kerajinan Tapestry

Kerajinan tapestry termasuk salah satu kerajinan kain yang pembuatannya dengan cara ditenun. Selain itu, kerajinan yang satu ini ternyata adalah salah satu kerajinan tekstil pertama kali diciptakan oleh manusia. Pada pembuatannya, kerajinan ini menggunakan 2 buah benang yang saling bersilangan.

Dalam kerajinan ini, untuk benang yang sejajar dengan panjang disebut dengan wrap (benang lungsing), sedangkan untuk benang yang sejajar dengan lebar disebut dengan weft (benang pakan). Selain itu kerajinan tapestry sangat dikenal oleh beberapa negara-negara maju terutama di benua eropa.

Menurut sejarah, kerajinan ini dibuat sekaligus dipakai untuk pertama kali pada abad ke 3 SM di daerah Yunani. Selain itu, pada saat itu juga ditemukan artefak kerajinan tapestry Yunani di gurun Tarim Basin dalam kondisi terawetkan. Kemudian mulai abad ke 14 M, kerajinan ini diproduksi lagi dengan jumlah yang banyak.

Seiring dengan perkembangan zaman, kerajinan tekstil pertama ini juga diproduksi oleh beberapa negara di luar eropa. Bahkan pada sekitar tahun 1990-an, kerajinan tapestry mulai diproduksi secara mekanis dengan alat tenun Jackquard. Kemudian pada tahun 2016, kerajinan ini diproduksi secara mekanis dan digital.

Seperti yang telah dilansir dari Antarnews.com, bahwa google kini tengah bekerjasama dengan pabrik tekstil dalam proyek pembuatan teknologi khusus tenun.