Apakah yang kita dapat setelah melaksanakan kewajiban membantu orang tua

Jakarta -

Setiap manusia memiliki hak asasi sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir. Hak asasi tersebut tidak boleh diabaikan, dirampas atau diganggu oleh siapa pun karena hak asasi tersebut berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup manusia, kemerdekaan manusia, perkembangan manusia dan masyarakat.


Apabila ada perlakuan yang mengabaikan, merampas atau mengganggu hak asasi seseorang, berarti ia telah melakukan pelanggaran terhadap hak asasi seseorang.


Di samping hak, juga terdapat sebuah kewajiban di mana setiap orang akan terikat dengan kewajiban tertentu baik sebagai warga negara, umat beragama, dan sebagainya.

Pengertian Hak dan Kewajiban


Mengutip dari modul "PPKN Kelas XI" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hak adalah segala sesuatu yang kita dapatkan setelah kita melaksanakan kewajiban.


Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab.


Hak dan kewajiban ini ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kita melaksanakan kewajiban maka kita akan mendapatkan hak kita, demikian pula sebaliknya kita menuntut hak kita setelah kita melaksanakan kewajiban.


Masalah yang sering terjadi adalah hak dan kewajiban tidak seimbang. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak.


Tetapi pada kenyataannya banyak orang yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Hal ini bisa disebut tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajibannya.


Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, caranya adalah dengan mengetahui posisi diri kita sendiri. Setiap individu harus mengetahui hak dan kewajibannya.

Contoh Hak dan Kewajiban


Berikut beberapa contoh hak yaitu:


1. Hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia ialah mendapatkan kasih sayang dari orang tua

2. Mendapatkan kesempatan untuk berkreasi

3. Hak kebebasan berpendapat di depan umum

4. Mendapatkan perlakuan yang sama dari pendidik

5. Mendapatkan perlindungan

6. Memperoleh ilmu pengetahuan

7. Memperoleh penghidupan yang layak

8. Mendapatkan pelayanan masyarakat

9. Mendapatkan pasokan listrik dari pemerintah

10. Mendapatkan pendidikan dan bimbingan keluarga

Contoh Kewajiban:


1. Kewajiban menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar

2. Wajib menghormati hak orang lain

3. Membantu orang tua

4. Menghormati pendidik

5. Mengumpulkan tugas tepat waktu

6. Tolong-menolong antar peserta didik

7. Menghemat energi listrik

8. Membayar iuran pemakaian listrik

9. Menjaga keamanan dan keselamatan

10. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas


Nah, itulah arti dari hak dan kewajiban lengkap dengan contohnya. Untuk hak dan kewajiban warga negara Indonesia sendiri telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan ketentuannya masing-masing.

hak

Simak Video "AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump"



(faz/faz)

Jakarta -

Rasa tanggung jawab seorang anak dapat dibina dengan menjalankan kewajiban-kewajiban. Dimulai dari tingkat keluarga, anak bisa melatih tanggung jawab dengan menjalankan kewajiban anak di rumah.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus atau wajib dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab. Dalam lingkup keluarga, jika seluruh anggota keluarga melaksanakan kewajibannya dengan baik dan penuh tanggung jawab, keharmonisan akan terwujud.

Lalu, apa saja kewajiban anak di rumah? Ini dia jawabannya.


Melansir "Modul Kemdikbud Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Hak atau Kewajiban?" berikut ini adalah empat kewajiban anak di rumah yang menjadi dasar menumbuhkan rasa tanggung jawab.

1. Kewajiban menghemat energi listrik

Sebagai anggota keluarga, kita harus bijak menggunakan energi listrik. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan terbatasnya persediaan dan tingginya biaya listrik.
Dengan menghemat listrik, kita juga telah membantu pembangunan daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati listrik untuk segera mendapat listrik. Ada beberapa cara paling dasar yang bisa dilakukan seorang anak untuk menghemat listrik, yaitu matikan penggunaan listrik, seperti TV, AC, kipas angin, dan lainnya jika tidak diperlukan, serta matikan lampu jika ruangan sudah terang.

2. Kewajiban menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar

Kebersihan akan membuat rumah menjadi lebih nyaman. Selain memberikan kenyamanan, rumah yang bersih juga berpengaruh baik pada kesehatan anggota keluarga.

Tidak hanya menjaga kebersihan di dalam rumah, anak juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan luar di sekitar rumah, seperti halaman rumah. Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar adalah membersihkan rumah secara rutin dengan menyapu dan mengepel, serta tidak membuang sampah sembarangan.

3. Membantu orang tua

Membantu orang tua merupakan kewajiban anak di rumah yang paling utama. Selain sebagai kewajiban, membantu orang tua juga menjadi wujud bakti dan kasih sayang kita kepada mereka.

Sebagai anak, kita harus patuh pada orang tua dan tidak membantah ketika dinasihati. Tidak hanya itu, berbicara dengan sopan dan santun kepada orang tua juga menjadi salah satu kewajiban kita di rumah, lho.

Bentuk kewajiban anak di rumah lainnya adalah meringankan beban orang tua. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuci piring setelah makan, merapikan tempat tidur, menjaga adik, dan lain-lain.

4. Mematuhi peraturan keluarga

Sebagai anggota keluarga, seorang anak harus mematuhi peraturan yang ada sehingga keluarga menjadi lebih teratur dan harmonis. Dalam hal ini, tentunya setiap keluarga memiliki peraturan yang berbeda-beda sehingga kita tidak bisa membandingkan peraturan di satu keluarga dengan keluarga lainnya.


Nah, itulah empat kewajiban anak di rumah yang patut kita jalani untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab. Apakah detikers sudah menjalankan kewajibannya di rumah?

Simak Video "Pengacara Bantah Aksi Penganiayaan Ibu-Anak di Garut Dipicu Utang"



(lus/lus)


Page 2

Jakarta -

Rasa tanggung jawab seorang anak dapat dibina dengan menjalankan kewajiban-kewajiban. Dimulai dari tingkat keluarga, anak bisa melatih tanggung jawab dengan menjalankan kewajiban anak di rumah.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus atau wajib dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab. Dalam lingkup keluarga, jika seluruh anggota keluarga melaksanakan kewajibannya dengan baik dan penuh tanggung jawab, keharmonisan akan terwujud.

Lalu, apa saja kewajiban anak di rumah? Ini dia jawabannya.


Melansir "Modul Kemdikbud Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Hak atau Kewajiban?" berikut ini adalah empat kewajiban anak di rumah yang menjadi dasar menumbuhkan rasa tanggung jawab.

1. Kewajiban menghemat energi listrik

Sebagai anggota keluarga, kita harus bijak menggunakan energi listrik. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan terbatasnya persediaan dan tingginya biaya listrik.
Dengan menghemat listrik, kita juga telah membantu pembangunan daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati listrik untuk segera mendapat listrik. Ada beberapa cara paling dasar yang bisa dilakukan seorang anak untuk menghemat listrik, yaitu matikan penggunaan listrik, seperti TV, AC, kipas angin, dan lainnya jika tidak diperlukan, serta matikan lampu jika ruangan sudah terang.

2. Kewajiban menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar

Kebersihan akan membuat rumah menjadi lebih nyaman. Selain memberikan kenyamanan, rumah yang bersih juga berpengaruh baik pada kesehatan anggota keluarga.

Tidak hanya menjaga kebersihan di dalam rumah, anak juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan luar di sekitar rumah, seperti halaman rumah. Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar adalah membersihkan rumah secara rutin dengan menyapu dan mengepel, serta tidak membuang sampah sembarangan.

3. Membantu orang tua

Membantu orang tua merupakan kewajiban anak di rumah yang paling utama. Selain sebagai kewajiban, membantu orang tua juga menjadi wujud bakti dan kasih sayang kita kepada mereka.

Sebagai anak, kita harus patuh pada orang tua dan tidak membantah ketika dinasihati. Tidak hanya itu, berbicara dengan sopan dan santun kepada orang tua juga menjadi salah satu kewajiban kita di rumah, lho.

Bentuk kewajiban anak di rumah lainnya adalah meringankan beban orang tua. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuci piring setelah makan, merapikan tempat tidur, menjaga adik, dan lain-lain.

4. Mematuhi peraturan keluarga

Sebagai anggota keluarga, seorang anak harus mematuhi peraturan yang ada sehingga keluarga menjadi lebih teratur dan harmonis. Dalam hal ini, tentunya setiap keluarga memiliki peraturan yang berbeda-beda sehingga kita tidak bisa membandingkan peraturan di satu keluarga dengan keluarga lainnya.


Nah, itulah empat kewajiban anak di rumah yang patut kita jalani untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab. Apakah detikers sudah menjalankan kewajibannya di rumah?

Simak Video "Pengacara Bantah Aksi Penganiayaan Ibu-Anak di Garut Dipicu Utang"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)