Apakah yang ditimbulkan dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat

Apakah yang ditimbulkan dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat

Kompetensi Dasar    : 3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat

4.1 Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi  tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya

BAB I

PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT

A. Pengertian Perubahan Sosial

 Perubahan sosial merupakan perubahan kehidupan masyarakat yang berlangsung terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti, karena tidak ada satu masyarakatpun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa.

 Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Seperti timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis, menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan yang kemudian menyebabkan perubahanan-perubahan dalam organisasi politik.

  Sementara menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi maupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat tersebut.

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Selo Soemardjan, bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola peri kelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

 Dari beberapa pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa perubahan sosial merupakan suatu perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang akan mempengaruhi sistem sosialnya seperti nilai, norma, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi karena perubahan kondisi geografi, perubahan kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Perubahan ini akan mempengaruhi keseimbangan sosial yang telah ada, beberapa perubahan akan memberikan pengaruh yang besar, sedangkan beberapa perubahan lainnya hanya memberikan pengaruh yang kecil terhadap keseimbang sosial tersebut.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial

  • Perubahan Jumlah Penduduk
  • Penemuan Penemuan Baru dalam Masyarakat
  • Konflik
  • Pemberontakan atau Gerakan Revolusi
  • Alam
  • Peperangan
  • Pengaruh dari Masyarakat lain
C. Ciri-Ciri Perubahan Sosial
  • Setiap masyarakat pasti akan merasakan perubahan sosial baik itu secara lambat ataupun dengan cepat. Perubahan sosial ini juga tidak akan berhenti berkembang (dinamis).
  • Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan membuat perubahan pada lembaga – lembaga sosial lainnya.
  • Perubahan yang cepat dapat menyebabkan disorganisasi dalam suatu kelompok masyarakat, disorganisasi ini biasanya bersifat sementara.
  • Perubahan tidak hanya dibatasi oleh bidang kebendaan (materi) atau bidang spiritual, keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat satu sama lain.
D. Bentuk–Bentuk Perubahan Sosial
  1. Berdasarkan Kecepatan terjadinya, Perubahan Sosial dibagi menjadi :

Perubahan evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara lambat dan dalam waktu yang cukup lama dengan tidak adanya kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini biasanya terjadi karena perkembangan kondisi masyarakat dalam menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perubahan revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung secara cepat, dapat direncanakan atau tanpa perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis, perubahan revolusi biasanya berkaitan dengan perubahan unsur – unsur kehidupan atau lembaga-lembaga sosial dalam suatu rlingkungan masyarakat. Perubahan revolusi bisa direncanakan atau tidak, pemicu dari perubahan ini biasanya adalah konflik atau ketegangan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan.

  Suatu perubahan baru bisa dikatakan sebuah revolusi apabila memenuhi beberapa syarat berikut :

    • Ada keinginan secara umum untuk melakukan sebuah perubahan. Keinginan ini dirangsang oleh rasa ketidakpuasan yang berkembang dalam masyarakat.
    • Adanya pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu menjadi pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan.
    • Pemimpin yang dimaksud setuju dengan pendapat masyarakat dan menjadikan ketidakpuasan masyarakat sebagai program dan arag bagi perkembangan sosial lingkungan yang bersangkutan.
    • Pemimpin yang dimaksud harus menunjukkan suatu tujuan positif pada masyarakat.
    • Harus ada momentum yang tepat. Pemilihan waktu yang tepat sangat penting dalam melakukan sebuah revolusi, semakin tepat suatu momentum, maka akan semakin besar suatu revolusi dapat berjalan secara lancar.
  1. Berdasarkan Perencanaanya, Perubahan sosial dibagi menjadi :
  • Perubahan Sosial yang Direncanakan

Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang sudah dijadikan tujuan oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan. Pihak – pihak tertentu ini biasanya disebut sebagai Agent Of Change, biasanya mereka merupakan kelompok yang mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan. Suatu perubahan sosial yang direncanakan akan selalu berada di bawah pengendalian dan pengawasan agent of change tersebut.

  • Perubahan sosial yang Tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi diluar perkiraan masyarakat. Perubahan ini sering memicu masalah masalah baru karena perubahan tersebut muncul secara tiba-tiba. Contohnya adalah kasus Tsunami yang terjadi di aceh, bencana alam ini membuat terjadinya perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat aceh pada saat itu.

  1. Berdasarkan Pengaruhnya, Perubahan Sosial dibagi Menjadi :
  • Perubahan Sosial yang Berpengaruh Besar

Perubahan sosial yang berpengaruh besar adalah perubahan sosial yang mengakibatkan terjadi perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja dan lapisan masyarakat (stratifikasi masyarakat). Contohnya berubahnya sistem pemerintahan suatu negara.

  • Perubahan Sosial yang Pengaruhnya Kecil

Perubahan sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan sosial yang terjadi pada struktur sosial tetapi tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. Contohnya perubahan gaya berpakaian dalam masyarakat.

E. Dampak Perubahan Sosial
  1. Dampak Positif (Manfaat) Perubahan Sosial
  • Perkembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat
  • Terciptanya lapangan kerja baru
  • Terciptanya tenaga kerja dengan kualitas yang lebih baik
  • Terbentuknya nilai dan norma baru
  • Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat
  • Tingkat pendidikan dan kesadaran politik semakin tinggi
  • Perlindungan dan kebebasan dalam berpendapat
  • Masyarakat semakin menghargai waktu
  1. Dampak negatif (Kerugian) Perubahan Sosial
  • Terjadinya Disintegrasi Sosial (Kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan) yang akan menimbulkan perpecahan
  • Terjadinya ketegangan dan pergolakan di daerah yang bersangkutan
  • Muncul permasalahan sosial baru karena perubahan nilai, norma dan kondisi kebudayaan baru
  • Memicu kerusakan lingkungan
  • Mulai redupnya keberadaan adat istiadat karena kebudayaan lama cenderung ditinggalkan
  • Perubahan tingkah laku ke arah negatif sehingga memicu konflik sosial
  • Lembaga sosial tidak dapat berfungsi secara maksimal
  • Adanya kesenjangan sosial
  • Budaya konsumtif semakin besar karena tingkat konsumsi akan menggambarkan status seseorang

Pertanyaan

  1. Berikan contoh kesenjangan budaya akibat perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar kalian!
  2. Apa perbedaan masyarakat statis dan dinamis?
  3. Jelaskan bahwa peristiwa alam dapat menyebabkan terjadi perubahan sosial!
  4. Mengapa industrialisasi dikategorikan dalam perubahan berpengaruh besar?
  5. Jelaskan bahwa adat atau kebiasaan dapat menghambat terjadinya perubahan sosial!

Berbagai bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif dan dampak negatif. Dampak perubahan sosial akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Apa saja dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.  Berikut beberapa dampak positif perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut.


a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi. Sebagai contoh, pada zaman dahulu para petani menggunakan kerbau untuk mengolah lahan pertanian, sedangkan saat ini sudah banyak petani yang menggunakan traktor.


b. Terciptanya Tenaga Kerja Profesional
Untuk mendukung persaingan industri, maka diperlukan tenaga kerja yang trampil, cakap, ahli, dan profesional. Dengan adanya perubahan sosial di berbagai bidang kehidupan seperti bidang Pendidikan dapat mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional. 


c. Nilai dan Norma Baru Telah Terbentuk
Dalam kehidupan masyarakat, perubahan sosial akan terjadi secara terusmenerus. Oleh karena itu, perubahan tersebut memerlukan nilai-nilai dan normanorma dalam menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang telah ada. Nilai dan Norma tersebut dibentuk tanpa menghalangi terjadinya perubahan sosial.


d. Terciptanya Lapangan Kerja Baru
Perubahan sosial memiliki pengaruh terhadap industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional yang berkembangan secara global dan pembukaan industri kecil. Hal ini dapat memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. 


e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, adanya perubahan sosial dapat mendorong terciptanya berbagai alat produksi yang modern. Adanya berbagai dampak positif perubahan sosial seperti contoh di atas dapat menjadikan masyarakat lebih maju dan sejahtera. Dampak positif dari perubahan sosial yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat haruslah kita dukung, karena dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.  Dampak negatif perubahan sosial pada umumnya ditunjukkan dengan kerugian yang dialami oleh masyarakat. Kerugian tersebut dapat berupa kerugian material maupun nonmaterial. Berikut dampak negatif dalam perubahan sosial:


a. Terjadinya Disintegrasi Sosial
Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat. Adanya perubahan sosial di masyarakat juga dapat mendorong munculnya disintegrasi yang dapat menimbulkan perpecahan.


b. Terjadinya Pergolakan Daerah
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan pergolakan di daerah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:1) Perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik. 2) Tidak memperhatikan tatanan hidup. 3) Mengabaikan nilai dan norma di masyarakat.

4) Kesenjangan ekonomi. 


c. Kenakalan Remaja
Adanya perubahan sosial memberikan kesempatan budaya asing untuk masuk dan berkembang di lingkungan masyarakat. Budaya asing tersebut memberikan pengaruh yang beragam, seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing di lingkungan masyarakat tanpa adanya penyaringan dapat menimbulkan dampak negatif. Sebagai contohnya, mengikuti tren busana, pola hidup konsumtif, dan sebagainya.


d. Terjadinya Kerusakan Lingkungan
Perubahan sosial juga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh tersebut dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam sekitar. Saat ini banyak lahan hijau yang dijadikan lahan pemukiman.

Apakah yang ditimbulkan dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat


e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang
Akibat adanya perubahan sosial di masyarakat, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern.


f. Lembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara Optimal
Di masyarakat terdapat berbagai Lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah masuknya perubahan sosial, Lembaga sosial tersebut sudah tidak berfungsi secara optimal.


g. Munculnya Paham Duniawi. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menumbuhkan paham keduniawian. Artinya, masyarakat lebih mementingkan urusan keduniaan. Adapun contoh pengaruh perubahan sosial dalam hal duniawi adalah sebagai berikut:1) Konsumerisme, yaitu suatu paham yang menjadikan seseorang mengonsumsi atau memakai barang-barang secara berlebihan.2) Sirkulasi, yaitu paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.3) Hedonisme merupakan paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasaan prasangka- prasangka yang menyakitkan. Di era globalisasi, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dan pengaruh dari luar. Oleh karena itu, setiap generasi harus membenteng diri dengan ilmu pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh oleh arus perubahan sosial yang berdampak negatif. Dampak negatif perubahan sosial seperti contoh di atas harus diantisipasi oleh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan masyarakat.  Berbagai bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif dan dampak negatif. Apa saja dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.


1. Dampak Positif Perubahan Sosial
a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi.b. Terciptanya Tenaga Kerja Profesional. Untuk mendukung persaingan industri, maka diperlukan tenaga kerja yang trampil, cakap, ahli, dan profesional.c. Nilai dan Norma Baru Telah Terbentuk. Perubahan memerlukan nilai-nilai dan norma-norma dalam menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang telah ada.d. Terciptanya Lapangan Kerja Baru. Perubahan sosial memiliki pengaruh terhadap industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional yang berkembangan secara global dan pembukaan industry kecil. Hal ini dapat memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat. Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, adanya perubahan sosial dapat mendorong terciptanya berbagai alat produksi yang modern.  

2. Dampak Negatif Perubahan Sosial
Berikut dampak negatif dalam perubahan sosial. 

a. Terjadinya Disintegrasi Sosial. Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat.  b. Terjadinya Pergolakan Daerah. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan pergolakan di daerah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. 1) Perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik. 2) Tidak memperhatikan tatanan hidup. 3) Mengabaikan nilai dan norma di masyarakat.4) Kesenjangan ekonomi. c. Kenakalan Remaja. Adanya perubahan sosial memberikan kesempatan budaya asing untuk masuk dan berkembang di lingkungan masyarakat. Budaya asing tersbut memberikan pengaruh yang beragam, seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing di lingkungan masyarakat tanpa adanya penyaringan dapat menimbulkan dampak negative terhadap para remaja. d. Terjadinya Kerusakan Lingkungan. Perubahan sosial juga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh tersebut dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam sekitar. Saat ini banyak lahan hijau yang dijadikan lahan pemukiman.e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang. Akibat adanya perubahan sosial di masyarakat, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern.  f. Lembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara Optimal. Di masyarakat terdapat berbagai Lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah masuknya perubahan sosial, Lembaga sosial tersebut sudah tidak berfungsi secara optimal.

g. Munculnya Paham Duniawi. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menumbuhkan paham keduniawian. Artinya, masyarakat lebih mementingkan urusan keduniaan.

Referensi: Irin veronica Sepang,S.Pd.,M.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

Apakah yang ditimbulkan dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat