Liputan6.com, Jakarta - Program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terbukti efektif karena mampu membebaskan 2,06 juta jiwa dari zona kemiskinan dalam kurun waktu empat tahun. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2014 sebesar 27,73 juta jiwa. Adapun jumlah penduduk miskin pada September 2018 kian turun menjadi 25,67 juta jiwa. Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan, penurunan tingkat dan jumlah orang miskin per September 2018 merupakan bukti komitmen pemerintah dalam rangka mensejahterakan rakyat. “Usaha untuk melepaskan kemiskinan untuk seluruh rakyat Indonesia menunjukan hasil yang positif. Penurunan kesenjangan pendapatan pun akan mendekatkan pada kehidupan yang berkeadilan,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/1/2019). Seperti yang diketahui, BPS mengumumkan tingkat kemiskinan sebesar 9,66 persen per September 2018. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kondisi September 2017 yakni 10,12 persen. Arif melanjutkan pemerintah bertekad kuat untuk mengentaskan kemiskinan dengan terus meningkatkan besaran anggaran perlindungan sosial, sebagai komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada 2015 anggaran perlindungan sosial sebesar Rp249,7 triliun. Sementara itu, pada 2018, anggaran perlindungan sosial dialokasikan Rp291,7 triliun, atau meningkat sebesar 16,82 persen. Anggaran tersebut disalurkan melalui beragam program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra (bantuan pangan non-tunai), Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Bantuan Operasional Sekolah dan Kesehatan dan Kredit Usaha Rakyat. Scroll down untuk melanjutkan membaca
Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situsaku gak mau nayak apa apa aku cuma mau minta bantu doanya soalnya keluarga aku ada yang sakit mohon doanya Seorang peneliti dalam melakukan tindakan penelitian selalu diawali adanya. . . . A. Masalah-masalah pribadi b. Kebutuhan akan uang dari penyandang da … Angka yang paling sering keluar dalam statistika penelitian disebut. . A. Modus b. Mean c. Median d. Bonus e. Meridian. Gejala sosial muncul dari aktivitas maayarakat yang meliputi gejala ekonomi gejala politik gejala budaya dan gejala moral, gejala sosial memiliki 5 ka … Buatlah topik dan judul penelitian tentang ragam gejala sosial yang NYATA terjadi dilingkungan sekitar . Faktor pokok untuk menentukan pelapisan sosial dalam masyarakat industri adalah. Observasi dapat dikatakan sebagai alat pengumpul data apabila observasi tersebut memiliki beberapa kriteria, yang tidak termasuk kriteria pengumpulan … Sebutkan prinsip- prinsip dalam negara hukum "rechtstaats dan rule of law". Analisis lah menggunakan PETA konflik dan POHO N konflik! ratusan mahasiswa Universitas Nusa melakukan aksi unjuk rasa di depan rektorat menuntut keri … Sebutkan hal-hal yang diuraikan pada bab kesimpulan dan saran!. |