Apakah tanaman subtropis dapat hidup di iklim yang tropis

Tempat yang paling banyak memiliki keanekaaragaman hayati adalah Brasil di Amerika Selatan , kemudian di ikuti tempat yang kedua yaitu di Afrika Tengah yaitu Zaire, dan yang ketiga adalah di Asia Tenggara yaitu Indonesia. Kesemuanya di lewati oleh garis katulistiwa atau terletak di daerah Tropis. Mengapa daerah tropis lebih kaya tingkat keragaman hayati dibandingkan daerah sub tropis ?

Silahkan kepada 5 peserta bisa menjawab pertanyaan diskusi tsb, sedangkan peserta lain silahkan merespon jawaban dari salah satu atau beberapa dari kelima peserta yg telah memposting jawabannya !

Anastasia - F0117017

kawasan tropis memiliki keragaman hayati lebih tinggi karena mereka memiliki tanah yang subur untuk pembentukan spesies baru, dan keragaman hayati yang sudah ada di daerah tropis memiliki kemungkinan kecil untuk kehilangan spesies yang sudah tinggal di sana, karena cuaca yang tidak terlalu ekstrem.

Agnes Greatassa - F0117007

dan juga dari keadaan tropis dan sub tropis ini sebenarnya mempunyai kelebihannya masing-masing, jika keanekaragaman hayati daerah tropis lebih kaya, sub tropis lebih banyak mempunya sub-spesies

Yuzak Hammudi - F0117122

Wah sangat beruntung sekali warga negara tropis terkhusus di Indonesia, bisa lebih mudah untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, dsb.

Saya Nisa Amalia F0117087 izin menambahkan :

Selain cuaca yang tidak esktrem, daerah tropis juga cenderung memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan tanah menjadi subur dan dapat ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman (flora) yang dapat menjadi tempat tinggal sekaligus sumber kehidupan bagi berbagai spesies hewan (fauna).

Terima kasih

Sepakat, intensitas cahaya matahari yang dimiliki tropis juga seimbang. Sehingga memungkinkan banyak fauna flora yang bertahan hidup.

Benar adanya mengingat Bumi sebagian besar wilayahnya adalah kawasan tropis 80 juta tahun lalu, dan kawasan tropis menjadi lebih kaya karena perjalanan usia di kawasan ini lebih memiliki waktu untuk menjadi lebih beragam dibanding kawasan yang lebih dingin.Para ahli juga menemukan bahwa migrasi spesies waktu demi waktu telah menjadi asimetris, dengan kecenderungan keluar dari wilayah tropis dibandingkan masuk. Hasil kajian ini membuktikan bahwa kawasan tropis tidak hanya merupakan kawasan reservoir atau penyimpan keragaman hayati, namun juga lokasi utama dimana keragaman hayati dihasilkan. Menurut Jonathan Rolland, Fabien L. Condamine, Frederic Jiguet, Hélène Morlon. dalam tulisan publikasinya yang berjudulFaster Speciation and ReducedExtinctionin the Tropics Contribute to the Mammalian Latitudinal Diversity Gradient.PLoS Biology, 2014; 12 (1): e1001775

Abigail Charisma Putri - F0117002 ingin bertanya.

Kalau memang 80 juta tahun yang lalu sebagian besar wilayah Bumi adalah kawasan tropis,

1. Apa yang menyebabkan sekarang hanya beberapa negara yang menjadi kawasan tropis-sub tropis?
2. Kalau begitu, maksud dari jawaban mas Yofna adalah:

Hayati yang beranekaragam dulunya tersebar merata di seluruh Bumi, namun kemudian lama-kelamaan punah seiring makin sedikitnya kawasan tropis?

Atau kalau saya salah interpretasi, mohon dijelaskan dengan jawaban yang lebih mudah dipahami. Terima kasih

Putri Irfiani Mustarifah - F0117089

izin menambahkan, tropis mempunyai suhu rata-rata 20-23 derajat Celcius, ada beberapa yang mencapai 30 derajat Celcius ditambah lagi curah hujan banyak sehingga beragam makhluk hidup dapat tinggal di daerah tropis karena suhu yang tidak terlalu rendah/tinggi ditambah tersedianya bahan makanan dari flora untuk fauna-fauna

Kuni fiatus S AF0117066

Izin menambahkan:

Selain faktor tersebut ada beberapa alasan lain juga mengapa Indonesia memiliki berbagai jenis flora dan fauna, yaitu:

Memiliki gugusan gunung api yang panjang.

Memiliki hutan hujan yang termasuk terbanyak di dunia.

Wilayahnya luas terdiri dari kepulauan dengan banyak laut

Wilayahnya dibagi dua garis zoografi, Garis Wallace (garis yang memisahkan daerah oriental dan Australia) dan garis Webber ( garis diantara daerah oriental dan Australia).

Terimakasih.

Arkhania Fiza Astari F0117026 izin menjawab pak, salah satu penjelasan mengapa kawasan tropis memiliki keragaman hayati lebih tinggi karena mereka memiliki tanah yang subur untuk pembentukan spesies baru, atau terkenal dengan sebutan cradle of diversity. Penjelasan lainnya adalah jika cuaca ekstrem dapat menghilangkan sejumlah spesies sejak dulu, namun pada kenyataannya, populasi yang mampu bertahan akan terpisah secara geografis dan mampu hidup terpisah dari satu sama lain. Terlebih lagi dengan tingkat produktivitasnya yang tinggi (daerah yang memiliki ekosistem yang kompleks) mampu menciptakan keragaman hayati yang tinggi pula.

Izin menambahkan jawaban dari saudari Fiza, karena artikel yang saya temukan juga sama, maka saya berkesimpulan bahwa meskipun di kawasan sub tropis populasi sub spesies lebih banyak daripada kawasan tropis namun mereka hanya berkelompok dengan jenis yang sama dalam sub spesiesnya, sedangkan di kawasan tropis meskipun populasinya tiap spesies lebih sedikit namun berbeda-beda spesiesnya. Maka dari itu pernyataan di kawasan tropis lebih kaya keanekaragaman hayatinya daripada kawasan sub tropis benar adanya.

Mohon maaf ini hanya argumen saya, mohon dikoreksi. Terimakasih

Saya Asri Kusuma D- F0117027

Selain itu iklim tropis juga menyebabkan cuaca yang hangat dan lembap dengan udara rata-rata adalah 20°C sampai 30°C dan adanya curah hujan yang cukup juga menjadi faktor pendukung adanya banyak keragaman hayati di daerah tropis

Saya Sally Chosia Maulina Ishaya - F0117102 ingin menjawab, daerah tropis lebih kaya keanekaragaman karena kondisi tanah yang subur, iklim, dan cuaca. kemudian kondisi hutan yang lebat dan disinari matahari hampir sepanjang tahun membuat hewan dan tumbuhan hidup dengan baik.

Terima kasih

Izin menambahkan, selain kondisi tanah yang subur, di kawasan tropis juga didukung oleh curah hujan yg cukup setiap tahunnya dan intensitas cahaya matahari yg seimbang dg curah hujan, sehingga memungkinkan banyak flora dan fauna yg hidup disana

saya izin menambahkan kembali, tanah yang subur menjadi media yang baik bagi tanaman untuk dapat bertumbuh dan berkembang serta sinar matahaari yang baik juga turut mendukung tumbuhan untuk berfotosintesis serta mengolah makanannya sendiri

saya ryan septyan f0117101 izin menanggapi , kenapa didaerah tropis memiliki tanah yg subur? , lalu iklim dan cuaca yg dimaksd seperti apa?.

kondisi hutan yang lebat dan disinari matahari sepanjang tahun ini karena daerah tropis dekat dengan garis khatulistiwa yang mana suhu disekitarnya hangat dan terdapat hutan hujan tropis. hutan hujan tropis ini terdapat keanekaragaman hayati yang tinggi karena disinari matahari yang cukup serta curah hujan yg cukup.

saya tambahkan, sinar matahari dan curah hujan menjadi salah satu faktor pendukung flora dan fauna dapat berkembang biak dan tumbuh dengan baik

berarti cuaca dan iklim yg dimaksud adalah dari curah hujan dan sinar matahari yg cukup ya. lalu kenapa didaerah tropis , tanahnya subur?

Patandianan (1996)dalamWiharto (2007) menyatakan, bahwa sifat tanah hutan hujan tropis adalah miskin hara sehingga tidak mampu mendukung produktivitas tumbuhan yang sangat tinggi. Namun, produktivitas yang sangat tinggi pada kawasan ini terjadi karena ekosistem hutan hujan tropis memiliki sistem daur hara yang sangat ketat, tahan kebocoran, dan berlangsung cepat (Resosoedarmoet al., 1986dalamWiharto, 2007).

terimakasih ryan semoga dapat dipahami

Baikkk , terimakasih sally

Sekedar menambahkan dengan letak yg mendekati garis katulistiwa. ini menyebabkan tanah di daerah tropis menjadi subur, karena penyinaran matahari yang tinggi dalam setiap tahunnya akan menimbulkan penguapan air laut yang tinggi yang nantinya membuat intensitas curah hujan tinggi di daerah ini sehingga dapat meningkatkan unsur hara dalam tanah yang nantinya menciptakan berbagai keanekaragaman hayati

Diah Kusuma Wardani - F0117037

Izin menambahkan, kondisi tanah yang subur dapat berpengaruh terhadap proses pembentukan spesies baru. Iklim panas dan lembap di kawasan hutan tropis menyediakan kondisi yang ideal bagi kehidupan tanaman. Terdapat sinar matahari yang menyinari sepanjang tahun dapat membantu pertumbuhan dari flora dan fauna.

izin menambahkan. Tanah yang subur pada daerah tropis disebabkan oleh posisi geografis suatu wilayah dilihat dari garis lintangnya yang menyebabkan intensitas matahari dan curah hujan yang tinggi. tanah yg subur memilikisebagian besar unsur hara yang tersimpan dalam bentuk biomassa, yakni pada batang, tangkai, daun, buah, berbagai bagian tumbuhan yang lain dan serasah, sedangkan lapisan di bawahnya sangat minim hara. Kehidupan vegetasi selanjutnya ditopang oleh serasah yang ia hasilkan sendiri. Daun tua, batang yang ambruk, ranting yang jatuh, dan lain sebagainya akan mengalami dekomposisi yang cepat karena adanya decomposer, misalnya cacing tanah yang dapat menguraikan bahan-bahan organikyang menumpuk sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh pohon. Dengan demikian, keragaman hayati dalam hal ini tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Saya Annisa Tri Utari - F0117021 izin menambahkan.

Keanekaragaman hayati yang lebih kaya di daerah tropis tentu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sudah disebutkan Sally. Saya ingin menambahkan faktor ketahanan hayati tersebut dikarenakan habitat. Banyak hayati yang dapat tumbuh di iklim tropis dikarenakan iklim, cuaca, tingkat kesuburan tanah, intensitas matahari yang merupakan habitable bagi lebih banyak hayati. Tentu daerah-daerah non-tropis pun punya hayatinya tersendiri karena beberapa hayati memang lebih cocok di habitat tersebut.

Izin menjawab,

Iklim mempunyai pengaruh terhadap persebaran keanekaragaman hayati yang terdapat pada suatu daerah. Suhu serta juga kelembaban disekitaran khatulistiwa itu juga mempengaruhi kondisi maakhluk yang tingggal disuatu daerah. Suhu lingkungan itu ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen yang menyusun sebuah ekosistem. Umumnya makhluk hidup itu hanya dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat celcius sampai pada 40 derajat celcius. Suhu yang paling ideal bagi kelangsungan hiddup makhluk ini ialah sekitar 27 derajat celcius. Suhu tersebut dikategorikan dalam suhu hangat.

Pada daerah khatulistiwa suhu hangat terjadi sepanjang tahun. Hal tersebut menyebabkan tingginya keanekaragaman hayati pada daerah tersebut. Kondisi ini merupakan kondisi paling baik untuk makhluk hidup dapat bertahan.

Di daerah khatulistiwa juga terdapat hutan yang disebut dengan hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis ini merupakan tempat yang paling kaya akan beranekaragama hayati. Lebih dari 2.500 spesies tanaman merambat itu tumbuh pada hutan hujan.

Terimakasih

izin menanggapi ya mbak. seperti yg sudah dikatakan mbak rika bahwa suhu yang paling ideal bagi kelangsungan hidup makhluk ialah sekitar 27 derajat celcius, namun dari artikel yg saya baca kawasan dingin justru lebih banyak sub-spesiesnya. bahkan hewan yang namanya penguin misalnya, itu juga masih dapat bertahan hidup di Antartika dengan suhu -45 derajat.

Saya Fatika Afiani Yusuf - F0117049, izin menambahi dari saudari Rika

Dan dalam hutan hujan tersebut, karena banyak tumbuhan didalamnya, hutan hujan menjadi habitat yang cocok bagi para hewan untuk hidup. Selain suhunya yang hangat juga disana banyak sumber makanan bagi para hewan sehingga mereka bisa bertahan hidup dan berkembang biak.

Maka dari itu, jika kita menginginkan biodiversitas tetap ada, sudah menjadi tugas kita untuk melestarikan ekosistem, agar kelestariannya tetap terjaga. Terlebih lagi dizaman sekarang ini banyak terjadi eksploitasi hewan dan juga hutan

izin menambahkan tentang hutan hujan tropis di daerah khatulistiwa,Faktor yang mempengaruhi keberadaan hutan hujan tropis antara lain letak lintang, curah hujan, dan kelembaban udara. Hutan hujan tropis terletak di daerah yang berada pada lintang 0° LU/LS - 23,5° LU/LS dan merupakan daerah beriklim tropis. Curah hujan pada hutan hujan tropis tergolong tinggi, yaitu lebih dari 60 mm. Selain itu, kelembaban udara di hutan hujan tropis juga tergolong tinggi. dengan kelembapan udara dan curah hujan yang cukup tinggi di hutan hujan tropis yang mendukung kayanya keanekaragaman hayati di sana.

Listiana Nuri Fajarwati F0117067 ijin menambahkan

Daerah sub tropis tidak selamanya mendapat sinar matahari dengan intensitas yang sama oleh karena itu tempat ini memiliki keanekaragaman hayati yang lebih rendah. Karena tidak semua organisme mampu bertahan hidup di tempat ini, hanya beberapa organisme tertentu yang sanggup berada di lingkungan bersuhu rendah dan intensitas cahaya yang fluktuatif. Terimakasih

Shindi Oktavia Rahmawati - F0117107, izin menanggapi, betul jawaban dari Dian selain itu juga di wilayah tropis memiliki musim kemarau dan penghujan yang seimbang sehingga mampu untuk berkembangnya keanekaragaman hayati, sedangkan di wilayah subtropis merupakan daerah kering, sehingga keanekaragaman hayati sulit untuk hidup

Terimakasih

Saya Sinta F0117108 , benar yang dikatakan dian, ditambah lagi dengan suhu rata rata iklim tropis sekitar 21-29,5 derajat celcius dan memiliki tekanan yg rendah dan hangat , sedangkan di subtropis memiliki suhu sekitar 10 derajat celcius sehingga tekanan nya tinggi dan kelembapan nya rendah

Terimakasih Pak

Luvi Khasanah - F0117068

Ijin menjawab pak. Dari yang saya baca pada lamanhttps://www.mongabay.co.id/2014/02/04/penelitian-mengapa-kawasan-tropis-lebih-kaya-keragaman-hayati/dan https://www.mongabay.co.id/2014/02/04/penelitian-mengapa-kawasan-tropis-lebih-kaya-keragaman-hayati/, hal ini disebabkan karena 80 juta tahun yang lalu, wilayah bumi didominasi oleh kawasan tropis, sehingga pada saat ini kawasan tropis yang masih bertahan memiliki waktu yang lebih banyak dibanding kawasan sub-tropis untuk berkembang, sehingga banyak muncul spesies hayati yang beragam dantitik-titik keragaman hayati kecil kemungkinan untuk kehilangan spesies yang sudah tinggal di dalamnya, didukung dengan tanah yang subur untuk pembentukan spesies baru, atau terkenal dengan sebutan cradle of diversity. Sedangkan pada kawasan sub-tropis, spesies hayati harus menyesuaikan diri dengan keadaan kawasan yang baru, sehingga memiliki banyak sub-spesies yang muncul.

Terimakasih pak.

Saya Syahrial Iqbal - F0117109 ingin menambahkan, Selain itu, pada kawasan tropis tidak merasakan cuaca ekstrem seperti musim salju. Terkadang salju merupakan gangguan yang sangat mengganggu dan juga sangat menghambat aktivitas masyarakat maupun pada keanekaragaman hayati. Nah, masyarakat yang tinggal pada daerah dengan iklim kawasan tropis tidak perlu menghadapi berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh musim salju, karena pada daerah beriklim kawasan tropis ini tidak akan melalui musim salju.

Bahwa di daerah tropis lebih banyak keanekaragamannya dibanding daaerah sub tropis karena memang lingkungannya lebih mendukung untuk pertumbuhan dan perkembgangan organisme pada umumnya. Terutama yang berkaitan dengan tanaman atau tumbuhan maka tempat yang terpapar sinar matahari terus menerus sepanjang tahun merupakan tempat ideal bagi flora atau produsen. Di tempat ini bisa sepanjang tahun tumbuh dan berkembang dan terjadi banyak persilangan sehingga keragamannya lebih tinggi. Hal tersebut tentu juga didukung oleh faktor lingkungan yang lain seperti kelembaban atau curah hujan yang tinggi (yg mana salah satu fungsi air adalah untuk melarutkan atau membawa unsur hara dalam tanah sehingga lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman), kemudian suhu yang hangat dan angin yang tidak terlalu kencang menjadikan lingkungan tropis lebih nyaman untuk tumbuh dan berkembang organisme. Semakin banyak biomasa dari tanaman atau tumbuhan berarti semakin banyak juga energi yg terkandung di dalammnya dan semakin banyak jenis konsumen tingkat 1 atau herbivora dan omnivora yang akan memanfaatkan energi yg terkandung dalam tanaman. Lingkungan tropis yg hangat dan banyak curah hujan juga memungkinkan jenis organisme lain beradaptasi dan berkembang di daerah tropis. Selain itu juga daerah tropis berkembang jauh lebih dahulu dibandingkan tempat-tempat yang lebih dingin sehingga lebih lama dan karena itu keaneka ragamannya lebih tinggi. Sangat berbeda dengan daerah sub tropis yang di sana ada satu musim yg akan sangat membatasi pertumbuhan dan perkembangan organisme, baik tumbuhan, hewan, bahkan manusia, yaitu saat musim dingin. Pada kondisi dingin tidka banyak yang dilakukan oleh kebanyakan organisme selain tumbuhan pada kondisi ini melakukan dormansi, hewan melakukan hibernasi sedangkanmanusia mungkin melakukan migrasi (mencari tempat rekreasi yang lebih hangat). Jadi kondisi dingin tersebut akan menjadi pembatas bagi organisme untuk beraktivitas dan yang tidak bisa bertahan akan mengalami kematian atau penurunan populasi.