Jelaskan mengapa senyawa ion dapat menghantar listrik
Mengapa larutan dan lelehan ion dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan padatannya tidak ?
Daftar isi
- 1 Etimologi
- 2 Pembentukan
- 3 Elektrolit dan nonelektrolit
- 4 Sifat daya hantar listrik
- 5 Penghantaran arus listrik
- 6 Senyawa pembentuk larutan elektrolit
- 6.1 Senyawa ion
- 6.2 Senyawa kovalen polar
- 7 Referensi
- 8 Pranala luar
Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- (ēlectro-), sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός (lytos) yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1]
Perbedaan Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
Dikutip dari Easy Learning Kimia SMA oleh Puspa Swara dkk., berikut perbedaan senyawa ionik dan senyawa kovalen polar.
1. Senyawa Ionik
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatIlustrasi senyawa ionik dan molekul. Foto: iStockSenyawa ionik atau senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari ion-ion. Jika senyawa ion dilarutkan ke dalam pelarutnya, ion-ion penyusun senyawa tersebut bebas bergerak sehingga larutan ion ini dapat menghantarkan listrik.
Senyawa ion dalam bentuk kristal ion tidak dapat menghasilkan arus listrik karena ion-ionnya terikat pada struktur kristal sehingga tidak dapat bergerak bebas.
Namun, jika kristal ion tersebut dipanaskan hingga meleleh, ion-ionnya dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion meliputi basa dan garam.
ADVERTISEMENT
Senyawa ion memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Senyawa ion memiliki sifat titik leleh yang tinggi.
Senyawa ion memiliki daya hantar listrik yang kuat.
Wujud senyawa ion yang dapat menghantarkan listrik berupa larutan dan lelehan.
2. Senyawa Kovalen Polar
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatIlustrasi senyawa kovalen dan ionik. Foto: iStockSenyawa kovalen polar jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Hal ini disebabkan oleh ikatan kovalen pada senyawa tersebut mudah terputus dalam pelarut air sehingga menghasilkan ion-ion.
Senyawa kovalen polar terbentuk antara atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan.
Senyawa kovalen polar memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Senyawa kovalen polar memiliki sifat titik leleh yang rendah.
Senyawa kovalen polar memiliki daya hantar listrik yang kuat dan lemah.
Wujud senyawa kovalen polar yang dapat menghantarkan listrik berupa larutan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa daya hantar senyawa ionik dan kovalen polar bergantung pada wujudnya. Untuk memahami perbedaan wujud senyawa ionik dan kovalen polar ini, berikut penjelasannya.
1. Wujud Senyawa Ionik
Padatan, wujud ini tidak dapat menghantarkan listrik karena dalam bentuk padatan tidak ada ion yang bergerak secara bebas.
Lelehan, wujud ini dapat menghantarkan listrik karena dalam bentuk lelehan ion-ionnya bergerak relatif bebas daripada ion-ion dalam zat padat.
Larutan (dalam pelarut air), wujud ini dapat menghantarkan listrik karena dalam larutan terurai menjadi ion-ion.
2. Wujud Senyawa Kovalen Polar
Padatan, wujud ini tidak dapat menghantarkan listrik karena padatan terdiri atas molekul-molekul netral meskipun bersifat polar.
Lelehan, wujud ini tidak dapat menghantarkan listrik karena dalam bentuk lelehan terdiri atas molekul-molekul netral meskipun dapat bergerak bebas.
Larutan (dalam pelarut air), wujud ini dapat menghantarkan listrik karena dalam larutan molekul-molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.
ADVERTISEMENT
(SFR)
Apa yang terjadi jika senyawa ionik dilarutkan ke dalam pelarutnya? Jika senyawa ionik dilarutkan ke dalam pelarutnya, ion-ion penyusun senyawa tersebut bebas bergerak sehingga larutan ion ini dapat menghantarkan listrik.
Sebutkan dua sifat senyawa ion! Senyawa ion memiliki sifat titik leleh yang tinggi dan daya hantar listrik yang kuat.
Apa yang akan terjadi jika senyawa kovalen polar dilarutkan ke dalam air? Senyawa kovalen polar jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion.