Apakah saat haid dapat pahala?

JAKARTA, iNews.id - Banyak amalan ibadah bagi perempuan haid di Bulan Ramadhan agar bisa tetap mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.

Siklus bulanan yang dialami perempuan seperti haid, istihadoh maupun nifas memang menghalangi kaum hawa untuk bisa puasa sebulan penuh di Bulan Ramadhan.

BACA JUGA:
Simak 4 Syarat Wajib Puasa dan Rukun Puasa Ramadhan

Namun, kaum perempuan tidak perlu berkecil hati karena banyak amalan ibadah yang bisa dilakukan untuk meraih pahala di bulan suci Ramadhan.

Ustazah Isnawati MA dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, kaum perempuan memang sudah ditakdirkan mengalami haid sehingga tidak bisa beribadah di Bulan Ramadhan, seperti puasa, sholat tarawih maupun membaca Alquran.

BACA JUGA:
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan agar Puasa Tidak Batal

"Tapi, jangan berkecil hati karena perempuan haid pun masih bisa mendapat pahala seperti orang berpuasa di Bulan Ramadhan," katanya dalam channel ustazah menjawab dikutip dari laman rumahfiqih.

Dia menyebutkan, bagi perempuan yang haid di Bulan Ramadhan bisa melakukan amalan ibadah di antaranya, menyiapkan makanan berbuka dan sahur bagi orang puasa, bersedekah, membaca zikir, mendengarkan orang membaca Alquran dan banyak berdoa.

BACA JUGA:
Hukum Puasa Ramadhan tapi Belum Mandi Wajib

"Kalau tidak berpuasa, bisa menyiapkan makanan berbuka dan sahur bagi orang berpuasa. dia akan kecipratan pahala," katanya.

Berikut 6 amalan perempuan haid di Bulan Ramadhan:

1. Memberi makan orang berbuka

Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cuup dan bisa mengenyangkan perutnya.Sabda Rasulullah SAW:

Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

2. Bersedekah

Perempuan haid dianjurkan untuk banyak bersedekah di Bulan Ramadhan agar tetapendapatkan pahala. Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya.

Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR Bukhari dan Muslim)

Adapun hikmah yang bisa di dapat dari perbuatan ini adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.

3. Banyak Berzikir dan Istighfar

Perempuan haid tidak dilarang untuk berzikir terlebih di Bulan Ramadhan karena amalan ibadah apa pun termasuk zikir dan istighfar pahalanya akan dilipatgandakan. Bacaan zikir yang bisa siapkan yakni:

Membaca syahadat tiga kali. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Artinya, Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Dibaca tiga kali

Istighfar أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Artinya, Aku memohon ampunan Allah. Dibaca tiga kali

4. Banyak Berdoa

Selain zikir dan membaca istighfar, perempuan haid juga dianjurkan untuk banyak membaca doa seperti berikut:

Permohonan ridha dan surga Allah.

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك
مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Artinya, Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي .

Artinya, Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.

Doa Permohonan ampunan dan keselamatan.

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya, Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri, (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

5. Mendengarkan Orang Membaca Alquran

Perempuan haid memang dilarang membaca Alquran, namun mereka diperbolehkan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Selain mendapat pahala, juga memperoleh Rahmat Allah SWT.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al A'raf: 204).

6. Mencari Ilmu

Perempuan haid tetap dibolehkan mencari ilmu agama agar mendapat pahala.

Rasulullah SAW bersabda:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah hadits hasan. (HR. Tirmidzi)

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Amalan perempuan haid Di Bulan Ramadhan bersedekah Berzikir
​ ​ ​