Apakah php bagus untuk aplikasi web?

Meskipun PHP bukan favorit universal, tidak dapat disangkal bahwa bahasa ini masih sangat relevan untuk proyek pengembangan web. Dengan platform seperti WordPress berjalan dengan sangat baik, jelas bahwa sintaks dan toolkit bahasa (ada lusinan fitur praktis, seperti kemampuan untuk mengirim email menggunakan PHP) are scalable, robust, and adaptable. 

Namun, dengan beberapa bahasa pemrograman modern yang mereka miliki, pemrogram masih bertanya-tanya apakah mengandalkan PHP untuk membuat aplikasi web masuk akal. Dalam posting ini, saya akan melihat manfaat memilih bahasa terlepas dari reputasinya yang terpolarisasi dan akan berbagi tip untuk membantu pengembang memahami pengembangan aplikasi PHP.

10 Alasan Memilih PHP untuk Aplikasi Web

Meskipun Java atau Python adalah bahasa pilihan bagi sebagian besar pengembang WPA, menurut saya, PHP tidak kalah. Secara pribadi, saya menikmati seberapa baik kinerja, skalabel, dan fungsional produk berbasis PHP (ternyata, orang-orang di Facebook juga berpikir demikian, karena mereka menggunakan bahasa untuk mendukung aplikasi web dan mendapatkan metrik pemasaran yang sangat baik di akhir .  

Jika saya harus mempersempit daftar alasan untuk memilih PHP untuk pengembangan aplikasi web menjadi sepuluh poin, saya akan memasukkan yang berikut ini.

1. Tidak ada biaya tambahan

Jika Anda memilih PHP untuk pengembangan aplikasi web, tidak perlu membayar ekstra untuk lisensi penggunaan komersial. Bahasa ini gratis untuk digunakan, dengan lusinan kerangka kerja yang tidak akan dikenakan biaya sepeser pun. Jika pemilik startup adalah bootstrap dan tidak mampu mempertahankan tumpukan teknologi yang mahal, tidak ada pilihan yang lebih baik daripada menyewa pengembang PHP.

2. Kompatibel dengan sebagian besar server

Apakah Anda menggunakan Windows atau Unix untuk mendukung aplikasi, mengintegrasikan PHP dengan keduanya tidak akan menjadi masalah sama sekali. Netscape, Apache, iPlanet, dan beberapa server web populer lainnya juga didukung. Akibatnya, tidak mungkin Anda kesulitan menghosting dan menggunakan kode PHP Anda.  

3. Kemudahan belajar

PHP adalah salah satu bahasa sisi server yang paling mudah di luar sana. Pemrogram tingkat pemula akan merasa lebih mudah untuk memahami dasar-dasar PHP dibandingkan dengan, misalnya, C, sementara pembuat kode menengah dapat menggunakan pengalaman mereka dalam bahasa lain (C atau Perl) untuk menguasai PHP dalam beberapa minggu.  

Ada banyak konten pembelajaran tentang pemrograman PHP juga – jangan ragu untuk memilih di antara lusinan buku dan kursus online yang mencakup bahasa dan kerangka kerja PHP paling populer.  

4. Kecepatan lebih tinggi

Karena PHP adalah bahasa yang ditulis untuk web, kinerja dan kecepatan pemuatan proyek yang ditangani dalam PHP sering mengalahkan proyek yang dibuat dalam bahasa tujuan umum. Secara pribadi, saya percaya bahwa kemampuan bahasa untuk mengandalkan memorinya sendiri dan membebaskan beban kerja server adalah alasan mengapa bahasa tersebut bekerja dengan sangat baik.  

Selain kinerja situs web, prinsip desain langsung PHP menghasilkan proses pengembangan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Java atau C.  

5. Komunitas besar

Komunitas pengembang PHP sangat serbaguna dan bertingkat. Dari pemilik usaha kecil hingga perusahaan besar (Facebook, Yahoo, atau WordPress), jutaan perusahaan di seluruh dunia mengandalkan bahasa ini. Akibatnya, pengembang perangkat lunak mendapatkan ratusan alat dasar dan lanjutan yang dapat digunakannya.

Ada banyak forum PHP yang aktif di mana ratusan pertanyaan diajukan dan dijawab setiap hari, dari dasar (e. g. cara membuat landing page) hingga yang mahir. Reddit thread, misalnya, memiliki lebih dari 120 ribu pengikut dan aktivitas harian yang mengesankan.

6. Koneksi basis data yang aman

Secara pribadi, saya menemukan PHP bahasa yang nyaman untuk penanganan database. Sayangnya, tidak semua bahasa pemrograman memiliki modul integrasi basis data bawaan – namun, PHP memilikinya. Itu sebabnya bahasa ini mudah diintegrasikan dengan sistem manajemen basis data – khususnya MySQL.  

7. Lusinan kerangka kerja

Pengembang PHP dapat menggunakan banyak alat untuk menghemat waktu pengembangan dan menggunakan kembali fragmen kode. Sebagian besar Framework PHP dan library di luar sana adalah open-source – berikut adalah yang paling umum untuk pengembangan aplikasi web.

Kerangka kerja

• Laravel;
• CakePHP;
• simfoni;

Perpustakaan

• Hoa;
• Cerpelai;
• Geocoder;
• Roda bergigi searah.  

Sebagian besar kerangka kerja ini juga sangat mudah diintegrasikan dengan layanan eksternal. Hasilnya, Anda dapat, misalnya, menguji email yang Anda kirim dengan alat seperti Mailtrap. Dengan platform apa pun dari bagan di atas, penyiapan hanya membutuhkan beberapa menit. Kemudian, Anda dapat merutekan email Anda ke lingkungan pengujian aman Mailtrap untuk pemeriksaan yang mudah.

8. Perangkat aplikasi web besar

Versi terbaru PHP memiliki toolset kuat yang didedikasikan khusus untuk desain aplikasi web. Ada berbagai macam operator dan deklarasi (mis. g. tipe, deklarasi tipe pengembalian) yang dimiliki pengembang.  

Beragam fitur berorientasi pengembangan aplikasi web meningkatkan jumlah jenis situs web yang dapat didukung PHP, yang selanjutnya berkontribusi pada keserbagunaan bahasa.  

9. Mudah dimengerti

PHP adalah bahasa yang mudah dipahami, karena berkisar seputar penanganan permintaan dan pembagian sumber daya. Pengembang perangkat lunak yang lebih menyukai kurva pengembangan dari bawah ke atas akan senang menggunakan bahasa untuk pengembangan aplikasi web karena ini berfungsi dengan baik dalam menyusun produk fungsional dari alat dan fitur yang ada.

Selain itu, serangkaian standar kelas yang matang dan antarmuka yang dikembangkan dengan baik berkontribusi pada pemahaman PHP yang mudah.  

10. Pangsa pasar yang besar

Suka atau tidak suka PHP, bahasa ini menguasai 52% Internet. Karena masih memberdayakan jutaan situs web di seluruh dunia, ada banyak peluang baik bagi pengembang maupun pemilik bisnis

Di satu sisi, pemilik bisnis dapat membangun tim spesialis yang hemat biaya (menurut statistik, gaji rata-rata pengembang PHP di AS mulai dari $54.000). Di sisi lain, pengembang perangkat lunak pemula akan mendapatkan pekerjaan dengan mudah – ada lebih dari 13.700 lowongan di Indeed saat ini.  

Panduan Langkah demi Langkah untuk Desain Aplikasi Web PHP

Sementara PHP adalah salah satu alat paling serbaguna untuk membangun aplikasi web, alat ini hanya sebaik penggunanya. Untuk membuat aplikasi PHP yang dapat diskalakan dan fungsional, tim pengembangan perlu memiliki strategi pengembangan langkah demi langkah yang matang. Sebagai patokan, ini adalah tahapan pengembangan aplikasi web berbasis PHP.  

Langkah 1. Tentukan persyaratan aplikasi

Sebelum merancang tumpukan teknologi, Anda perlu menentukan daftar fitur dan persyaratan aplikasi masa depan – apakah itu berbasis basis data atau tidak, harus mendukung fitur e-niaga, dll. Memahami ruang lingkup produk akan memudahkan pengembangan produk dan meningkatkan keakuratan estimasi.  

Langkah 2. Memilih kerangka kerja yang tepat

Ada tiga jenis kerangka kerja yang digunakan pengembang PHP untuk membuat proyek. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing.  

• Kerangka kerja PHP siap pakai – Laravel, Symfony, CakePHP, dll.  
• Sistem manajemen konten – WordPress, Drupal, dll.  
• Kerangka kerja khusus – kerangka kerja, dibuat oleh tim pengembangan dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.  

Langkah 3. Pengembangan dan pengujian

Setelah memutuskan tumpukan teknologi, tim pengembangan mulai mengerjakan fungsionalitas aplikasi. Bergantung pada kerumitan dan skala produk, jumlah waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi PHP dari awal bervariasi – bisa memakan waktu sekitar satu minggu hingga satu bulan.  

Menurut pengalaman saya, tim pengembangan PHP biasanya tidak cukup memperhatikan pengujian keamanan produk. Sayangnya, bahasa ini memiliki beberapa eksploitasi keamanan yang harus diperhitungkan – injeksi SQL, pemalsuan permintaan lintas situs, dan lainnya. Untuk memastikan semua ini tidak membahayakan data yang disimpan aplikasi Anda, bersihkan, dan enkripsi semua data yang masuk ke database.  

Langkah 4. Penyebaran

Setelah aplikasi siap dirilis, tim pengembangan perangkat lunak memilih lingkungan untuk diterapkan. Karena PHP adalah bahasa serbaguna, tim pengkodean memiliki banyak opsi untuk dipertimbangkan – namun, arsitektur LAMP adalah yang paling populer. Mari kita lihat komponen utamanya

• Linux – Anda dapat menerapkan aplikasi web menggunakan sistem operasi dan paketnya
• Apache – server web paling populer untuk hosting PHP (walaupun beberapa pengembang akan menggunakan Nginx sebagai gantinya).  
• MySQL – sistem manajemen basis data nomor satu yang digunakan bersama dengan PHP.  
• PHP sebagai bahasa utama untuk pengembangan aplikasi web.  

Kabar baiknya adalah – ada banyak panduan tentang penerapan LAMP – inilah panduan yang bagus untuk dilihat.

Kesimpulan

Meskipun PHP bukan bahasa paling modern di luar sana, itu adalah taruhan terbaik pengembang web ketika datang ke pengembangan aplikasi web. Bahasa ini terus mendorong batas dalam hal kenyamanan, kinerja, dan keamanan sintaks, hadir dengan lusinan kerangka kerja yang efisien, didukung oleh komunitas yang kuat, dan memiliki dokumentasi yang kuat.  

Jika Anda ingin membangun aplikasi web, bergabunglah dengan kerumunan perusahaan yang menghidupkan konsep mereka menggunakan PHP

Apakah PHP bagus untuk pengembangan aplikasi?

Haruskah saya menggunakan PHP atau Python untuk pengembangan web?

Apa yang bisa dilakukan PHP di aplikasi web?

Apakah PHP masih relevan di tahun 2022?