Jerawat merupakan salah satu hal yang paling dibenci karena bisa mengganggu penampilan dan menurunkan percaya diri. Nah, Mama bisa mengatasinya dengan memakai obat jerawat seperti Medi-Klin.
Medi-Klin adalah obat antibiotik yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Medi-Klin mengandung antibiotik clindamycin yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit yang berjerawat.
Mama sudah tahu belum kalau ada dua jenis Medi-Klin, yaitu orange dan ungu? Di sini aku akan membahas perbedaan dari kedua jenis obat jerawat ini, cuss simak.
Medi-Klin Orange merupakan gel antibiotik yang diklaim bisa menghilangkan jerawat baru muncul dan mengeringkan jerawat sehingga jerawat tidak sampai membesar. Medi-Klin ini memiliki kandungan clindamycin phosphate 1,2% di dalamnya.
Kemasannya berupa tube kecil berwarna orange dan dimasukkan ke dalam box ukuran kecil, jadi praktis dibawa kemana-mana. Teksturnya seperti gel bening sedikit kental dan ketika digunakan ke wajah memberikan sensasi dingin.
Sedangkan Medi-Klin Ungu adalah gel antibiotik tanpa alkohol untuk perawatan jerawat sebagai lanjutan dari Medi-Klin Orange. Medi-Klin Ungu bekerja sebagai penghambat keratinisasi atau penebalan kulit pada permukaan epidermis akibat menumpuknya sel kulit mati.
Medi-Klin Ungu juga dapat digunakan untuk mengatasi komedo, baik komedo terbuka maupun komedo tertutup, mencegah tersumbatnya pori-pori kulit wajah oleh kotoran dan bakteri, serta menumpuknya sel kulit mati dan sebum berlebih.
Untuk Medi-Klin Orange harganya itu sekitar 26ribu sedangkan Medi-Klin Ungu harganya sekitar 50ribuan. Kedua produk ini bisa dibeli di Tokopedia ataupun Alfamart terdekat rumah ya!
06 Jul 2021
mhdito recommends this product!
Disclaimer dulu: ini obat keras, butuh resep dokter. Aku pake ini karena dikasih temen mamaku yg anaknya dokter kulit. Jadi ini spot treatment yg tipenya gel bening, gada baunya. Ingredientsnya ada clindamicyn prosphate dan tretinoin (masih satu keluarga dgn retinol). Jerawatku bisa diatasi dalam 3-4 harian untuk jerawat biasa, kalo jerawat mendem bisa seminggu atau lebih. Yang aku ga suka, dia bikin kulit makin sensitif, kering, dan ngelupas plus bikin jerawat jadi berbekas.
Tak hanya mengganggu penampilan, jerawat juga membuat kulit terasa nyeri sehingga tidak nyaman. Salah satu solusinya kamu bisa menggunakan obat jerawat. Pernah dengar Mediklin? Obat jerawat yang digadang-gadang sangat ampuh untuk mengatasi segala jenis jerawat ini memang sering dijadikan andalan bagi para beauty enthusiast yang memiliki permasalahan dengan jerawat. Namun, kamu mungkin dibuat bingung karena Mediklin ini terdiri dari warna Ungu dan Oranye. Kira-kira mana yang paling ampuh atasi jerawat?
Ya, memang ada dua jenis Mediklin, yakni Mediklin TR (berwarna ungu) dan Mediklin (berwarna oranye). Keduanya berbeda karena memiliki kandungan yang berbeda dan peruntukannya pun bisa jadi berbeda. Diantara keduanya, kira-kira mana yang lebih ampuh atasi jerawat dan yang paling cocok atau kamu butuhkan? Simak review lengkapnya di bawah ini.
Kemasan berwarna ungu yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan jerawat. (Foto: Dok. BukaReview)
Obat jerawat yang satu ini memang dikenal sangat ampuh untuk mengatasi berbagai macam permasalahan jerawat, bahkan komedo sekalipun. Cara kerja produk ini adalah dengan cara mengeringkan jerawat dan komedo sehingga proses penyembuhan jerawat semakin cepat. Tetapi, obat ini tergolong obat keras karena bisa menyebabkan kulit sekitar jerawat menjadi kering dan mengelupas hingga berhari-hari.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsultasikan penggunaan produk ini kepada dokter kulit terlebih dahulu. Bahkan, jika produk ini terlalu sering digunakan, apalagi tanpa pengawasan dokter, kulitmu bisa menjadi resisten dan ‘kebal’ ketika menggunakan obat ini sehingga mau tidak mau, jerawat kamu harus diatasi dengan obat jerawat dengan kandungan yang lebih keras dan membuat kulitmu menjadi semakin bermasalah.
Kemasan oranye yang berfungsi mencegah munculnya jerawat. (Foto: Dok. BukaReview)
Berbeda dengan Mediklin TR, Mediklin yang berwarna oranye satu ini cenderung lebih ringan dan bisa dibeli dan digunakan tanpa resep dokter, meskipun sebaiknya kamu tetap mendiskusikan penggunaan produk sejenis ini kepada dokter kulit. Obat ini cenderung ringan karena ‘hanya’ mengandung clindamycin phospate tanpa Treitinoin.
Makanya, obat ini lebih ditujukan untuk pencegahan dan pengobatan jerawat yang cenderung ringan degan cara mencegah jerawat untuk muncul ke permukaan atau mengeringkan jerawat yang terlanjur timbul di permukaan kulit.
Baca juga: Selain Benzolac, Ini 6 Obat Jerawat untuk Atasi Jerawat Hormonal
Kemasan berbentuk tube dengan ukuran kecil yang praktis. (Foto: Dok. BukaReview)
Cara membuka kemasan dengan menusuk ujungnya menggunakan sisi tutup tube yang runcing. (Foto: Dok. BukaReview)
Mediklin adalah obat jerawat yang cukup keras, maka tak heran jika produk ini biasanya dijual di apotek dan sebaiknya menggunakan resep dokter ketika kamu membeli. Kemasan Mediklin juga tidak "cantik" seperti kebanyakan produk skincare yang dijual dipasaran. Kemasan Mediklin berbentuk tube dan terbuat dari almunium. Jika dilihat kenampakan kemasan kedua produk ini, baik Mediklin ungu atau Mediklin oranye hampir serupa. Ukuran kedua produk ini juga tidak terlalu berbeda.
Ukuran dan bentuk kemasan obat jerawat ini mirip dengan salep penyembuh luka yang biasanya juga dijual di apotek. Cara membuka kemasan produk ini yaitu dengan menusuk ujung kemasannya menggunakan salah satu sisi dari tutup produk tersebut yang runcing sehingga terbentuk lubang untuk mengeluarkan gel dari dalam kemasannya. Ukuran Mediklin yang kecil membuatnya praktis untuk kamu bawa ke mana-mana agar lebih mudah digunakan ketika tiba-tiba timbul jerawat.
Perbedaan tekstur gel Mediklin ungu dan Mediklin oranye. (Foto: Dok. BukaReview)
Kedua obat jerawat ini sama-sama berbentuk gel namun teksturnya berbeda. Hal ini mungkin disebabkan karena kandungan bahan aktif di dalam dua produk ini pun berbeda. Tektur gel Mediklin ungu cenderung lebih cair, warnanya juga transparan. Sedangkan Mediklin oranye memiliki tekstur yang lebih kental dengan warna yang cenderung pekat. Jika di lihat, gel Mediklin oranye juga cenderung berwarna putih, tidak transparan.
Kondisi wajah setelah menggunakan Mediklin ungu. (Foto: Dok. BukaReview)
Kondisi wajah setelah menggunakan Mediklin oranye. (Foto: Dok. BukaReview)
Saat mencoba kedua obat jerawat ini kondisi kulit saya sedang cenderung normal, tidak terlalu berminyak ataupun kering. Namun, kulit saya sedang cukup bermasalah dengan jerawat dan bekasnya, terutama di area pipi. Oleh karena itu, saya mencoba Mediklin ungu yang memiliki kandungan bahan aktif lebih tinggi di bagian pipi sebelah kiri, di mana pada area tersebut saya masih memiliki beberapa jerawat yang sedang meradang dan berwarna kemerahan.
Kemudian saya coba menggunakan Mediklin oranye di pipi sebelah kanan, di mana area tersebut hanya ada bekas jerawat sehingga saya bertujuan untuk mencegah timbulnya jerawat baru di area tersebut. Ketika menggunakan kedua produk ini secara bersamaan, saya tidak sama sekali merasakan reaksi alergi ataupun iritasi. Saat di oleskan ke wajah kedua obat jerawat ini juga tidak menimbulkan sensasi tertentu.
Salah satu yang saya suka ketika menggunakan produk ini yaitu formula keduanya yang mudah meresap di kulit, sehingga tidak menimbulkan rasa lengket atau kesat. Selain itu, produk ini juga tidak meninggalkan warna tertentu di kulit alias transparan. Namun, menurut saya, kedua produk ini tidak dapat memberikan hasil instan dalam menyembuhkan jerawat. Berdasarkan pengalaman saya saat menggunakan produk ini, saya membutuhkan waktu sekitar tiga hari hingga peradangan pada jerawat saya mereda.
Setelah tahu review dan perbedaan Mediklin ungu Vs Mediklin oranye, cari tahu juga cara menggunakan keduanya di bawah ini.
Mediklin TR termasuk ke dalam kategori obat keras sehingga kamu memerlukan resep dokter. (Foto: Shutterstock)
Sebelum memutuskan menggunakan produk ini, diskusikan dan konsulitasikan dahulu masalah jerawat yang kamu alami. Jika dokter menyarakankamu untuk menggunakan obat ini, pastikan kamu hanya membeli produk ini dengan disertai resep dokter, ya.
Aplikasikan produk ini hanya di titik jerawat. (Foto: Shutterstock)
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, produk ini cukup keras untuk digunakan pada permukaan kulit sehingga jangan sampai produknya terkena daerah wajah yang bukan titik jerawat. Jadi, hati-hati ketika menggunakannya.
Hindari penggunaan obat jerawat pada pagi atau siang hari. (Foto: Shutterstock)
Treitinoin bersifat photosensitive sehingga ia tidak boleh terpapar sinar matahari, bahkan jika telah dilapisi oleh sunscreen sekalipun. Oleh karena itu, usahakan untuk hanya menggunakan produk ini pada malam hari.
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat dari Mediklin yang berwarna ungu, sekarang saatnya mencari tahu fungsi dan manfaat Mediklin yang berwarna oranye.
Gunakan pada jerawat yang belum muncul, untuk mencegah timbulnya jerawat. (Foto: Shutterstock)
Obat jerawat ini cocok untuk digunakan ketika mencegah jerawat dan mengatasi komedo yang tampak pada permukaan kulit. Namun, pastikan kamu hanya menggunakan produk secukupnya supaya tidak membuat kulit wajah menjadi kering dan mengelupas.
Usahakan mengaplikasikan produk hanya pada titik jerawat menggunakan cotton bud. (Foto: Shutterstock)
Untuk menghindari kulit sekitar jerawat yang akan tumbuh menjadi kering dan mengelupas, sebaiknya kamu menggunakan cotton bud yang telah dipotong ujung kapasnya sehingga jumlah produk yang diaplikasikan pada jerawat terkontrol dan tidak berlebihan.
Gunakan sunscreen ketika hendak menggunakan obat jerawat di pagi atau siang hari. (Foto: Shutterstock)
Karena tidak mengandung Treitinoin, produk ini cenderung aman kok untuk digunakan pada pagi atau siang hari. Namun, pastikan kamu melindungi seluruh kulit wajahmu untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada permukaan kulit wajah.
Jadi, sudah tahu, kan, apa perbedaan antara Mediklin Ungu vs Mediklin Oranye? Jika tertarik untuk mencoba, kamu bisa langsung lihat keduanya di rekomendasi produk di bawah ini.