Apakah kain perca merupakan limbah bangun datar?

Berikut ini dijelaskan beberapa produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

a. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung


Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya dibuang. Sampah kulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai dan bisa mendatangkan keuntungan. Kerajinan dari limbah kulit jagung ini sangat unik dan menarik. Berikut contoh produk kerajinan dari limbah kulit jagung.

b. Kerajinan dari Limbah Plastik

Apakah di lingkunganmu banyak sampah plastik yang menumpuk? Kalian bingung untuk memanfaatkannya? Kita tahu bahwa sampah plastik termasuk dalam sampah anorganik yang sulit diurai oleh mikroorganisme, butuh waktu bertahun-tahun supaya plastik dapat terurai dan akhirnya menyatu dengan tanah. Oleh karena itu, sebaiknya sampah plastik tersebut dimanfaatkan untuk karya kerajinan. Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar limbah plastik seperti tas, dompet, cover meja, dan tempat tisu. Berikut ini contoh kerajinan dari limbah plastik.


c. Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang Sebagain besar masyarakat menganggap daun pelepah pisang kering adalah sampah yang tidak berguna. Bahkan terkadang daun pelepah pisang kering hanya dibakar begitu saja karena dianggap sampah yang mengotori kebun. Namun daun pelepah pisang kering dapat dijadikan sebagai kerajinan yang indah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kerajinan tangan dari daun pelepah pisang kering sebaiknya menggunakan daun yang berwarna kuning hingga daun yang berwarna cokelat dan benarbenar kering. Berikut contoh produk kerajinan dari daun pelepah pisang.


d. Kerajinan dari Limbah Kertas Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering, hal ini karena kertas mudah terurai dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan, kertas tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga tidak mudah hancur. Caranya yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti melamin/ politur, dapat pula dengan dilapisi plastik.

Limbah kertas dapat digunakan sebagai benda kerajinan dengan berbagai teknik seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, dan teknik gulung (pilin).

Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan masih banyak lagi. Berikut contoh kerajinan yang dihasilkan darilimbah kertas.

e. Kerajinan dari Limbah Kain Perca

Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya unik. Berikut ini contoh kerajinan sandal dari limbah kain perca.


f. Kerajinan dari Limbah Kardus
Kardus bekas kadang menjadi sebuah benda yang menumpuk dan memenuhi ruangan sehingga mengganggu pemandangan, dan kadang dibuang begitu saja di tempat sampah. Saat ini banyak sekali kardus bekas yang ada di lingkungan kita. Itu dikarenakan hampir setiap barang kebutuhan kita seharihari menggunakan kardus sebagai pembungkusnya. Bagi seorang yang berjiwa wirausaha maka alangkah lebih bagus bila kardus tersebut dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan unik dan juga memiliki nilai seni yang tinggi.

g. Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan

Sisik ikan pada umumnya hanya dibuang karena dianggap sebagai limbah yang tidak bermanfaat. Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan untuk benda kerajinan, pada umumnya untuk kerajinan aksesori. Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair.

Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya terlihat unik, artistik, dan menarik.

h. Kerajinan dari Pecahan Keramik

Pecahan keramik ternyata dapat dimanfaatkan untuk kerajinan atau hiasan. Pecahan-pecahan keramik dapat dijadikan sebagai hiasan mozaik, atau hiasan yang lainnya. Biasanya mozaik dari pecahan keramik disusun untuk membuat gambar bercorak abstrak atau background dari suatu gambar atau untuk melapisi dinding dan lantai agar terkesan unik.

Limbah selalu ada di lingkungan kita. Ada yang berwujud gas, cair atau padat. Berdasarkan dimensinya ada limbah berbentuk bangun datar dan ada yang berbentuk bangun ruang.

Dalam rangka melaksanakan kurikulum 2013 edisi revisi, pada mata pelajaran kewirausahaan bagian kerajinan di kelas xi, limbah-limbah yang ada di lingkungan peserta didik dapat dimanfaatkan untuk tugas ketrampilan mereka.

Beberapa contoh limbah berbentuk bangun datar seperti kain perca, aluminium foil, koran atau kertas bekas dan lain-lain dapat diolah menjadi hiasan atau karya kerajinan yang berguna. Kain perca dapat diolah menjadi alas meja, alas kaki dan sebagainya.

Limbah berbentuk bangun ruang seperti botol baik kaca atau plastik, bambu, batok kelapa dan sebagainya, dapat diolah menjadi vas bunga, celengan, hiasan dan berbagai bentuk kerajinan lainnya.

Kegiatan mata pelajaran ini diharapkan mampu membangun ide-ide kreatif peserta didik dan sangat bermanfaat dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata. Di samping itu juga dalam rangka menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah. Prinsip yang tidak boleh lupa dalam berkarya kerajinan adalah reuse, reduce dan recycle.

Jawaban:

Kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar adalah kerajinan yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang dan sisa produksi barang lain, yang dibentuk dengan hasil berbentuk 2-dimensi (datar). Macam bangun datar antara lain persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, jajaran genjang, dan lain-lain. Sementara bahan limbah bangun datar contohnya adalah kardus, wadah bekas semen, plastik, kertas.

Contoh dari kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar ini adalah membuat keset dari dari baju bekas dan kain perca. Keset ini digunakan untuk membersihkan atau mengeringkan kaki dengan di tempatkan di lantai.

Sebuah keset pintu dapat memiliki fungsi dekoratif dan praktis. Ada banyak bahan berbeda yang bisa didaur ulang menjadi keset buatan sendiri, seperti pakaian atau seprei lama bahkan kantong plastik. Bisa juga digunakan kain sisa jahitan yang disebut dengan kain perca.

Langkah untuk membuat tikar masuk bergaya dan berkelanjutan sehingga Anda bisa menyesuaikannya untuk digunakan di manapun di rumah.

Tahap 1 - Mengumpulkan Bahan

Tentukan bahan apa yang ingin di gunakan untuk keset. Pakaian lama seperti kaos adalah pilihan yang sangat baik dan menawarkan berbagai warna atau tema tertentu, anda bisa juga bisa meminta untuk pakaian lama dari teman-teman. Kain tua seperti tirai dan seprei adalah sumber bahan lain yang bisa digunakan. Celana jeans tua sangat cocok untuk keset luar karena kain ini sangat keras dan awet. Urutkan kain dengan tekstur dan ketebalan sehingga keset anda akan rata dan serasi.

Tahap 2 - Cuci Bahan

Setelah memilih bahan untuk keset, anda perlu mencuci dan mengeringkan bahan tersebut di tempat yang panas untuk menghilangkan noda atau bercak pada bahan.

Tahap 3 - Siapkan Bahan

Potong kain bahan keset pilih menjadi potongan-potongan kecil dengan lebar antara satu dan dua cm. Jika menggunakan kain jeans, jangan gunakan bagian dengan jahitan dan hems serta lepaskan jahitan kantong. Bahan yang terlalu tebal ini akan membuat keset tidak rata.

Selanjutnya, anda perlu menjahit potongan kecil bersama-sama dari ujung ke ujung untuk menciptakan potongan panjang. Anda akan membutuhkan potongan kecil dari bahan kain yang dapat dibagi tiga untuk proses pengepangan agar bisa tersusun keset dalam ukuran yang lebih besar.

Tahap 4 – Mengepang Menjadi Keset

Gunakan jepitan rapat atau beberapa jahitan untuk menahan tiga dari potongan bahan pada satu ujung lalu menahannya dengan sesuatu yang berat sehingga tetap diam terpasang saat bahan dikepang menjadi keset.

Mulailah mengepangkan bahan bersama erat, tapi tidak terlalu ketat, agar keset nantinya tidak mengkerut atau kaku. Lalu potongan kain dikepang dari satu ujung ke ujung yang lain.

Keset yang dihasilkan dari pengepangan bahan kain perca bisa berbentuk lingkaran, persegi panjang atau bahkan semi melingkar tergantung pada preferensi pribadi Anda.

Tahap 5 - Finishing

Bila keset sudah mencapai bentuk dam ukuran yang diinginkan, jahit ujung-ujung kain itu dan kencangkan bahan dengan kuat sehingga tidak akan terlepas saat keset digunakan nantinya. kelebihan atau bahan yang kurang rapi dapat dirapikan dengan memotongnya.

Jika anda memiliki lantai keramik atau lantai kayu, anda peru menambahkan kain anti licin, dibagian bawah keset, agar keset agar tetap terpasang, tidak mudah tergeser meski licin, dan tidak menjadi bahaya keamanan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA