Apa dampak positif dan negatif akibat adanya pengaruh modernisasi tersebut bagi lingkungan sekitarmu

Berbagai bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif dan dampak negatif. Dampak perubahan sosial akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Apa saja dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.  Berikut beberapa dampak positif perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut.


a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi. Sebagai contoh, pada zaman dahulu para petani menggunakan kerbau untuk mengolah lahan pertanian, sedangkan saat ini sudah banyak petani yang menggunakan traktor.


b. Terciptanya Tenaga Kerja Profesional
Untuk mendukung persaingan industri, maka diperlukan tenaga kerja yang trampil, cakap, ahli, dan profesional. Dengan adanya perubahan sosial di berbagai bidang kehidupan seperti bidang Pendidikan dapat mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional. 


c. Nilai dan Norma Baru Telah Terbentuk
Dalam kehidupan masyarakat, perubahan sosial akan terjadi secara terusmenerus. Oleh karena itu, perubahan tersebut memerlukan nilai-nilai dan normanorma dalam menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang telah ada. Nilai dan Norma tersebut dibentuk tanpa menghalangi terjadinya perubahan sosial.


d. Terciptanya Lapangan Kerja Baru
Perubahan sosial memiliki pengaruh terhadap industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional yang berkembangan secara global dan pembukaan industri kecil. Hal ini dapat memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. 


e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, adanya perubahan sosial dapat mendorong terciptanya berbagai alat produksi yang modern. Adanya berbagai dampak positif perubahan sosial seperti contoh di atas dapat menjadikan masyarakat lebih maju dan sejahtera. Dampak positif dari perubahan sosial yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat haruslah kita dukung, karena dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.  Dampak negatif perubahan sosial pada umumnya ditunjukkan dengan kerugian yang dialami oleh masyarakat. Kerugian tersebut dapat berupa kerugian material maupun nonmaterial. Berikut dampak negatif dalam perubahan sosial:


a. Terjadinya Disintegrasi Sosial
Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat. Adanya perubahan sosial di masyarakat juga dapat mendorong munculnya disintegrasi yang dapat menimbulkan perpecahan.


b. Terjadinya Pergolakan Daerah
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan pergolakan di daerah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:1) Perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik. 2) Tidak memperhatikan tatanan hidup. 3) Mengabaikan nilai dan norma di masyarakat.

4) Kesenjangan ekonomi. 


c. Kenakalan Remaja
Adanya perubahan sosial memberikan kesempatan budaya asing untuk masuk dan berkembang di lingkungan masyarakat. Budaya asing tersebut memberikan pengaruh yang beragam, seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing di lingkungan masyarakat tanpa adanya penyaringan dapat menimbulkan dampak negatif. Sebagai contohnya, mengikuti tren busana, pola hidup konsumtif, dan sebagainya.


d. Terjadinya Kerusakan Lingkungan
Perubahan sosial juga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh tersebut dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam sekitar. Saat ini banyak lahan hijau yang dijadikan lahan pemukiman.


e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang
Akibat adanya perubahan sosial di masyarakat, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern.


f. Lembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara Optimal
Di masyarakat terdapat berbagai Lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah masuknya perubahan sosial, Lembaga sosial tersebut sudah tidak berfungsi secara optimal.


g. Munculnya Paham Duniawi. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menumbuhkan paham keduniawian. Artinya, masyarakat lebih mementingkan urusan keduniaan. Adapun contoh pengaruh perubahan sosial dalam hal duniawi adalah sebagai berikut:1) Konsumerisme, yaitu suatu paham yang menjadikan seseorang mengonsumsi atau memakai barang-barang secara berlebihan.2) Sirkulasi, yaitu paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.3) Hedonisme merupakan paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasaan prasangka- prasangka yang menyakitkan. Di era globalisasi, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dan pengaruh dari luar. Oleh karena itu, setiap generasi harus membenteng diri dengan ilmu pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh oleh arus perubahan sosial yang berdampak negatif. Dampak negatif perubahan sosial seperti contoh di atas harus diantisipasi oleh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan masyarakat.  Berbagai bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan berbagai dampak. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif dan dampak negatif. Apa saja dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.


1. Dampak Positif Perubahan Sosial
a. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memudahkan kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial ke arah modernisasi.b. Terciptanya Tenaga Kerja Profesional. Untuk mendukung persaingan industri, maka diperlukan tenaga kerja yang trampil, cakap, ahli, dan profesional.c. Nilai dan Norma Baru Telah Terbentuk. Perubahan memerlukan nilai-nilai dan norma-norma dalam menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang telah ada.d. Terciptanya Lapangan Kerja Baru. Perubahan sosial memiliki pengaruh terhadap industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional yang berkembangan secara global dan pembukaan industry kecil. Hal ini dapat memberikan banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal. e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat. Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, adanya perubahan sosial dapat mendorong terciptanya berbagai alat produksi yang modern.  

2. Dampak Negatif Perubahan Sosial
Berikut dampak negatif dalam perubahan sosial. 

a. Terjadinya Disintegrasi Sosial. Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat.  b. Terjadinya Pergolakan Daerah. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan pergolakan di daerah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. 1) Perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik. 2) Tidak memperhatikan tatanan hidup. 3) Mengabaikan nilai dan norma di masyarakat.4) Kesenjangan ekonomi. c. Kenakalan Remaja. Adanya perubahan sosial memberikan kesempatan budaya asing untuk masuk dan berkembang di lingkungan masyarakat. Budaya asing tersbut memberikan pengaruh yang beragam, seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing di lingkungan masyarakat tanpa adanya penyaringan dapat menimbulkan dampak negative terhadap para remaja. d. Terjadinya Kerusakan Lingkungan. Perubahan sosial juga dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh tersebut dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam sekitar. Saat ini banyak lahan hijau yang dijadikan lahan pemukiman.e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang. Akibat adanya perubahan sosial di masyarakat, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan digantikan dengan nilai kebudayaan modern.  f. Lembaga Sosial Tidak Berfungsi Secara Optimal. Di masyarakat terdapat berbagai Lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah masuknya perubahan sosial, Lembaga sosial tersebut sudah tidak berfungsi secara optimal.

g. Munculnya Paham Duniawi. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menumbuhkan paham keduniawian. Artinya, masyarakat lebih mementingkan urusan keduniaan.

Referensi: Irin veronica Sepang,S.Pd.,M.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

Modernisasi bisa juga diartikan sebagai suatu proses perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat yang modern. Faktor utama penyebab modernisasi adalah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat. Modernisasi dapat memberikan dampak positif dan naegatif bagi masyarakat itu sendiri. Adapun dampak positif dan negatif modernisasi yaitu sebagai berikut :

Dampak positif modernisasi :

  1. Adanya transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang sehingga berdampak pada kemajuan pembangunan.
  2. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional.
  4. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi.

Dampak negatif modernisasi :

  1. Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar negeri tanpa adanya filter sama sekali.
  2. Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa tujuan hidup yang paling utama adalah kesenangan dan kenikmatan. Bagi penganut budaya ini, mereka menjalani hidup sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas.
  3. Sikap individualisme lebih mendominasi. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA