Apakah js lebih baik dari php?

Dalam hal membangun aplikasi web, pilihan bahasa pemrograman bisa menjadi sangat penting, karena PHP dan JavaScript digunakan secara luas oleh pengembang di seluruh dunia. Keduanya menawarkan fitur unik yang menjadikannya pilihan yang bagus, tetapi mana yang harus Anda pilih?

Jangan khawatir, kami punya jawaban untuk pertanyaan Anda

Artikel ini membandingkan kedua bahasa tersebut, menjelaskan cara kerjanya dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk membuat aplikasi web dinamis. Apakah Anda seorang pengembang berpengalaman atau baru memulai, panduan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang bahasa mana yang akan digunakan untuk proyek Anda berikutnya

Mari langsung ke perbandingan mendetail antara JavaScript dan PHP untuk memutuskan siapa pemenangnya

1. JavaScript Vs PHP. Memahami Konsep

Kesimpulan. Dalam hal pengembangan aplikasi berperforma tinggi, JavaScript dan PHP mendominasi dunia. Tetapi JavaScript adalah bahasa skrip sisi klien, sedangkan PHP adalah bahasa skrip sisi server. Jadi, dalam hal penggunaan, 75% situs web menggunakan PHP. Namun, JavaScript memegang posisi pasar yang kuat

JavaScript memenangkan pertempuran, karena tidak lagi hanya berada di front end, dengan PHP sebagai back end. Penambahan Node. js, Sudut. js, dan Bereaksi. js menjadikan JavaScript sebagai platform full-stack. Javascript dapat menangani hampir semua proyek, dari depan ke belakang. Karena JavaScript dapat digunakan untuk membuat hampir semua proyek, keserbagunaan dan elemen interaktifnya seringkali merupakan pilihan terbaik

Jika Anda ingin membuat aplikasi web yang cepat dan ringan, JavaScript adalah cara yang tepat. Mudah dipelajari, dan ada banyak kerangka kerja yang tersedia untuk membantu Anda memulai. Plus, dengan rendering sisi server, Anda dapat dengan mudah membuat antarmuka pengguna yang dinamis dan responsif

Di sisi lain, untuk pemula yang mencari bahasa skrip serbaguna yang mendukung beberapa situs web paling populer di dunia, PHP adalah pilihan yang tepat. Mudah dipelajari dan memiliki berbagai kerangka kerja yang tersedia. Namun, ini bisa lebih lambat daripada bahasa lain dan tidak selalu merupakan pilihan terbaik untuk aplikasi berskala besar

2. JavaScript Vs PHP. Kecepatan Pengodean

Kesimpulan. Dalam hal kecepatan dan kinerja, PHP memiliki keunggulan dibandingkan JavaScript. PHP lebih cepat dari JavaScript karena dikompilasi sebagai kode biner. Di sisi lain, JavaScript membutuhkan waktu untuk ditafsirkan dan dieksekusi. Jadi, jika Anda ingin mengembangkan aplikasi yang sangat cepat, PHP akan menjadi pilihan yang tepat

PHP lebih cocok untuk aplikasi yang lebih besar dan kompleks. Namun, JavaScript lebih cocok untuk proyek yang ramping, sederhana, dan lebih kecil. Biasanya lebih mudah dan lebih cepat untuk membuat kode, dan Anda dapat memulai dengan cepat tanpa banyak perencanaan di muka

Tetapi Anda perlu menyewa pengembang PHP saat berencana membuat proyek tingkat perusahaan dengan PHP. Sudah diterima secara luas bahwa PHP lebih kuat dan dapat menangani lebih banyak lalu lintas daripada JavaScript, tetapi butuh waktu lebih lama untuk menulis dan tidak seintuitif itu. Jadi, selalu lebih baik menyerahkan pekerjaan kepada pakar yang memahami PHP dan dapat membantu Anda menskalakan aplikasi

3. JavaScript Vs PHP. Pertunjukan

Kesimpulan. Dalam hal kinerja, PHP dan JavaScript bersaing ketat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, JavaScript telah berkembang pesat. Sebagian karena fakta bahwa PHP bukan bahasa yang dikompilasi, artinya tidak perlu diubah menjadi kode mesin sebelum dapat dijalankan. Ini membuat PHP sedikit lebih lambat dari JavaScript

Tidak peduli apakah Anda sedang mengembangkan perangkat lunak dasar atau kompleks, kinerja adalah hal pertama yang Anda dambakan. Jadi haruskah Anda memercayai JavaScript atau PHP untuk performa aplikasi?

JavaScript dicirikan oleh desain yang menggunakan model I/O yang digerakkan oleh peristiwa, utas tunggal, dan non-pemblokiran. Desain ini didukung oleh event looping dan node clustering. Node. js dirancang untuk memproses seluruh program secara asinkron tanpa menunggu baris kode apa pun selesai sebelum yang berikutnya dimulai

Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk aplikasi latensi rendah seperti platform streaming langsung. Node. js secara signifikan lebih baik daripada dengan mesin V8, konektivitas server yang persisten, dan fungsi callback

Untuk PHP, model eksekusi multi-utas dengan pemblokiran I/O, yang berbeda dari JavaScript. Kode PHP hanya dapat dieksekusi secara sinkron, jadi baris kedua tidak akan dieksekusi hingga baris pertama dieksekusi. Ini membuat PHP lebih cepat dari JavaScript. Meskipun kinerja PHP lebih lambat, ada yang mengatakan itu lebih stabil daripada JavaScript. Namun, klaim ini agak kontroversial dan tidak terbukti 100%.

Meskipun PHP dan JS memiliki tingkat stabilitas dan keandalan yang sama, JavaScript memiliki keunggulan yang lebih besar karena kecepatannya yang luar biasa

4. JavaScript Vs PHP. Kurva Pembelajaran

Kesimpulan. Keduanya adalah bahasa tradisional, tetapi PHP adalah bahasa yang ramah bagi pemula, sedangkan JavaScript mudah dipelajari jika Anda sudah mengetahui bahasa lain

Saat mempelajari JavaScript, Anda perlu memahami konsep seperti mengangkat dan membuat prototipe. PHP jauh lebih mudah dipelajari karena lebih mirip bahasa pemrograman tradisional. Jika Anda memulai dari awal, PHP mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik. Selain itu, Anda dapat mempekerjakan pengembang web yang memiliki keahlian dalam membuat aplikasi. Namun jika Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman lain, mempelajari JavaScript akan lebih mudah karena konsepnya lebih mudah ditransfer

Karena JavaScript adalah bahasa pemrograman dan bukan bahasa markup seperti HTML atau CSS, Anda mungkin akan lebih mudah mempelajari JavaScript jika Anda sudah memiliki pengalaman pemrograman. Untuk alasan yang sama, PHP juga dianggap sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Banyak tutorial dan sumber online tersedia untuk JavaScript dan PHP

Keduanya adalah bahasa interpretatif, yang berarti Anda dapat membuat perubahan pada kode Anda dan menjalankannya kembali tanpa harus mengompilasinya lagi

Kedua bahasa memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sementara satu bahasa sangat cocok untuk startup apa pun, yang lain adalah pilihan ideal untuk perusahaan. Jadi tidak ada pemenang atau pecundang dalam permainan ini. Pilihan terakhir pada akhirnya tergantung pada kebutuhan bisnis

Pastikan Anda mengevaluasi kebutuhan Anda dengan hati-hati sebelum menyewa pengembang PHP atau pengembang aplikasi apa pun, pastikan Anda mengevaluasi kebutuhan Anda dengan cermat. Jadi, inilah beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara PHP dan JavaScript untuk aplikasi Anda berikutnya

• Memahami Persyaratan Proyek Anda

Pikirkan tentang jenis fitur dan fungsi apa yang Anda perlukan dalam aplikasi Anda. Dan kemudian putuskan apakah satu bahasa menawarkan opsi yang lebih banyak atau lebih baik untuk mengimplementasikan fitur tersebut

• Pemeliharaan dan Penggunaan Teknologi Masa Depan Pilih Untuk Proyek

Saat berinvestasi dalam perangkat lunak atau pengembangan situs web, pastikan Anda memilih teknologi yang lebih mudah dipelihara dan memiliki latar belakang yang kuat. Pertimbangkan bahasa mana yang lebih dapat dipertahankan dalam jangka panjang — baik dalam hal kemampuan Anda sendiri untuk bekerja dengannya maupun stabilitasnya

• Ketersediaan Sumber Daya

Pastikan Anda memilih bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh developer. Nah, dalam hal JavaScript dan PHP, Anda dapat dengan mudah menemukan dan mempekerjakan pengembang PHP karena ini adalah bahasa yang lebih matang dan lebih tua daripada JavaScript. Namun saran pro adalah untuk selalu memilih untuk mengembangkan aplikasi dalam bahasa yang Anda dapat menemukan pengembang terampil yang dapat bekerja dengannya jika Anda perlu melakukan outsourcing.

• Performa Aplikasi

Tentukan seberapa penting kinerja aplikasi bagi Anda. Berapa banyak orang yang akan menggunakan aplikasi ini?

• Kemudahan Penulisan Kode

Perlu diingat bahwa ada berbagai cara untuk mengimplementasikan kode setelah Anda memutuskan bahasa pemrograman. Anda dapat menulis semuanya dari awal atau memilih dari berbagai mesin template (seperti Twig) yang menghasilkan halaman HTML berdasarkan data yang diterima dari server web

Anda juga dapat mencari pakar yang dapat membantu Anda mengevaluasi persyaratan dan membantu Anda menulis kode dengan cara yang lebih baik untuk menghindari bug. Selain itu, daripada menulis dari awal, mereka lebih baik mengetahui trik menggunakan template siap pakai

Jika Anda bukan ahli teknologi, tentunya setelah membaca panduan ini, Anda mungkin masih berada dalam dilema tentang pilihan bahasa pemrograman yang tepat untuk proyek Anda. Kedua bahasa itu cukup kuat dengan caranya sendiri. Tetapi poin-poin berikut dapat membantu Anda memutuskan mana yang akan digunakan untuk pekerjaan Anda

Pilih PHP (sebagai bahasa back-end Anda) jika proyek Anda mencakup

• Tumpukan LAMP (Apache, MySQL, PHP) adalah contoh tumpukan solusi
• Kedua, membutuhkan CMS, seperti Drupal, WordPress, Joomla, dll
• Setelah selesai, Anda dapat menggunakan PHP dengan PostgreSQL, MariaDB, Oracle, Sybase, dll

Sekarang mari kita bicara tentang JavaScript

Memilih JavaScript masuk akal, Jika proyek Anda mencakup hal-hal berikut

• Teknologi ini termasuk AngularJS, ReactJS, Backbone. js, dan Ember. js
• Aplikasi seperti SPA (SPA adalah singkatan dari Dynamic Single Page Applications)
• Mata kuliah ini juga membahas teknologi server seperti MongoDB, Express. js, simpul. js, dll. , serta tumpukan solusi seperti MEAN (Express. js, Sudut. js, MongoDB)

Haruskah Anda Memilih JavaScript atau PHP Untuk Proyek Selanjutnya?

Di akhir blog ini, cukup adil untuk mengklarifikasi bahwa blog ini tidak mengumumkan pemenang, karena JavaScript dan PHP adalah bahasa pemrograman yang mapan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari salah satu bahasa ini, Anda perlu mempekerjakan pengembang web dengan keahlian dan pengetahuan yang tepat

Keduanya memiliki tempat dalam proyek pengembangan dan dikenal karena fitur-fiturnya. Selain itu, jika situs web Anda tidak menerima jutaan pengunjung per hari, PHP mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Jadi, jika Anda membuat proyek web yang memiliki banyak lalu lintas dan pembaruan terus-menerus, pertimbangkan untuk menggunakan JavaScript

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang kedua teknologi tersebut, akan lebih baik untuk menghubungi perusahaan konsultan perangkat lunak terkemuka, atau Anda dapat mengajukan pertanyaan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut. Mereka akan memberi Anda tumpukan teknologi yang tepat dan dapat menjawab semua pertanyaan Anda

Lebih banyak konten di PlainEnglish. io. Mendaftar untuk buletin mingguan gratis kami. Ikuti kami di Twitter, LinkedIn, YouTube, dan Perselisihan

Apakah lebih baik menggunakan PHP atau JavaScript?

Apakah JS lebih sulit dari PHP?

Apakah JavaScript lebih cepat dari PHP?

Bisakah PHP menggantikan JavaScript?