Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatJagung kerap jadi dipilih sebagai pengganti nasi karena dianggap sama-sama mengandung karbohidrat. Selain menyehatkan, jagung dapat diolah sedemikian rupa agar menghadirkan rasa yang gurih nan manis. ADVERTISEMENT Mengutip Eat This, jagung utuh yang dikonsumsi langsung memanglah sehat. Tapi, kebanyakan orang saat ini, gemar mengolah bahan makanan yang mengandung pati ini dengan menambah zat aditif. Maka itu, penting untuk kamu memilah lagi sumber jagung yang hendak dikonsumsi. Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja dampak dari seringnya mengonsumsi jagung? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini. 1. Jagung bikin kenyang lebih lamaFoto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatJagung utuh maupun olahannya seperti berondong jagung, adalah camilan yang cukup sehat. Tinggi serat dan rendah kalori, cocok disantap saat sedang diet. Selain itu, camilan ini juga mencegah rasa lapar, sebab nutrisi padat di dalamnya mampu membuat kita merasa kenyang lebih lama. 2. Meningkatkan intoleransi dalam tubuhFoto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatMeski menyehatkan, namun jagung juga memiliki efek samping berbahaya. Laiknya yang satu ini, disebut-sebut makanan tinggi serat itu bisa meningkatkan gejala intoleransi. Gejala ini identik dengan permasalahan pencernaan, di antaranya; kembung, gas, hingga diare. ADVERTISEMENT 3. Meningkatkan tingkat peradangan penyebab diabetesFoto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatWalaupun camilan jagung olahan baik dikonsumsi saat diet; tapi, kekurangannya, yakni nutrisi pada kudapan tersebut sudah tidak sama lagi seperti jagung utuh. Bahkan, hanya menyisakan lemak atau gula saja. Ini berpotensi memunculkan penyakit diabetes. 4. Menambah energiFoto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatJagung kaya akan vitamin B6 dan B9. Kalau kamu pengin menambah energi secara alami, jagung utuh cocok, lho untuk dikonsumsi. Kedua vitamin tersebut berfungsi meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga asupan energi lebih lancar. 5. Melonjaknya gula darahFoto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatBila kamu memiliki riwayat diabetes, lebih baik kurangi jumlah konsumsi jagung, ya. Makronutrien utama jagung mampu membuat karbohidrat pecah dan berubah menjadi gula. Karena itulah, lonjakan gula darah meningkat lebih banyak. ADVERTISEMENT Reporter: Balqis Tsabita Azkiya Show more
|